Andrew Warhola, lebih dikenal dengan Andy Warhol, adalah artis Amerika dan
figur penting dalam aliran Seni Pop . Selain sukses sebagai ilustrator, Warhol
terkenal di seluruh dunia sebagai pelukis, pembuat film avant garde, produser
rekaman, dan public figure yang terkenal karena kehidupannya yang liar seperti
kaum bohemian, meninggalkan keintelektualannya, status selebritisnya, dan
kekayaannya.
Warhol menjadi inspirasi bagi sejumlah karya seperti buku, filem dokumenter,
atau lukisan semenjak kematiannya pada 1987. Warhol menciptakan frasa 15
minutes of fame, merujuk pada cepat berlalunya perhatian suatu media
terhadap
seorang
artis
ketika
masa
tenar
sang
artis
sudah
habis.
Warhol juga senang akan glamournya kehidupan di Hollywood. Seperti yang dia
katakan, Saya cinta Los Angeles. Saya cinta Hollywood. Mereka sangat indah.
Semuanya plastik,te tapi saya suka plastik. Saya mahu menjadi seperti plastik.
Andy Warhol dilahirkan di Pittsburgh, Pennsylvania. Andy adalah anak ketiga dari
ayah Andrij (Andrew) Warhola dan ibu Ulja(Julia). Orang tuanya merupakan
pekerja buruh etnis Rusyn yang berimigrasi dari Mikova, Austro-Hungarian
(sekarang di timur laut Slovakia). Ayahnya imigrasi ke Amerika pada 1914,
sedangkan ibunya pada 1921. Andy Warhol punya dua kakak, yakni John dan
Paul.
Waktu kecil, Warhol menghidap St. Vitus dance, suatu penyakit saraf yang
menyebabkan pergerakan tangan dan kaki yang tidak terduga, yang diduga
komplikasi dari scarlet fever yang menyebabkan pigmentasi kulit. Andy Warhol
pun menjadi hypochondriackeadaan selalu takut akan rumah sakit dan
doktor.
Kerana selalu terbaring di ranjang sejak kecil, Warhol jadi terbuang dari teman
sepergaulannya, tetapi di sisi lain jadi erat dengan ibunya. Warhol kemudian
menyebut masa-masa ini sebagai yang terpenting dalam mengembangkan sifat
dan kemampuannya.
Warhol belajar seni komersial di School of Fine Arts di Carnegie Institute of
Technology di Pittsburgh. Pada 1949, Warhol pindah ke New York City dan
memulai kerjanya sebagai ilustrator di majalah dan periklanan. Selama 1950,
Warhol mencapai popularitas berkat goresan tintanya yang tidak keruan pada
sebuah iklan sepatu. Sejalan dengan ramainya industri rekaman dan munculnya
vinyl record, Hi-Fi, dan rekaman stereofonis, RCA Records merekrut Warhol
bersama dengan artis-artis freelance lain, seperti Sid Maurer, untuk mereka
muka hadapan album dan media promosi lainnya.
Pameran tunggal Andy Warhol yang pertama kali di New York diadakan di
Eleanor Wards Stable Gallery, 6-24 November 1962. Selama 1960-an, Warhol
mulai menciptakan lukisan dari ikon-ikon produk Amerika seperti Campbells
Soup Cans dari Campbell Soup Company dan Coca-Cola bottles, juga
lukisan selebriti seperti Marilyn Monroe, Troy Donahue, dan Elizabeth Taylor.
Pada masa ini, Warhol membangun The Factory, studio tempatnya bekerja.
Warhol menciptakan karya-karyanya berdasarkan budaya pop di Amerika.
Warhol melukis uang dollar, selebriti, nama produk, atau gambar-gambar kliping.
Subjek-subjek itu pun menjadi terkenal dan banyak yang bermunculan kembali.
Sepanjang dekad itu terlihat semakin jelas bahawa telah terjadi perubahan yang
signifikan dalam dunia seni, dan Warhol berada di tengah-tengah perubahan
tersebut.
Pada 3 Jun 1968, Valerie Solanas menembak Warhol dan Mario Amayakritikus
seni dan kuratordi studio milik Warhol. Valerie Solanas adalah orang yang
terpinggirkan di The Factory milik Warhol. Wanita tersebut mendirikan kumpulan
SCUM (Society for Cutting up Men) dan mengarang SCUM Manifesto, gerakan
separatis feminisme terhadap budaya patriarki. Solanas pernah bermain dalam
filem I, A man karya Warhol pada 1968.
Setelah penyerangan itu, Solanas dikeluarkan dari The Factory dan dipenjara.
Kata dia, Warhol terlalu menguasai diri saya.
Setelah kejadian itu, The Factory semakin diperketat, dan bagi beberapa orang
tempat ini dianggap telah mati. Kejadian penembakan Warhol tersebut langsung
menguap dari media seiring terbunuhnya Robert F. Kennedy dua hari kemudian.
Warhol menderita luka yang cukup serius dan hampir tidak biasa selamat. Dia
menderita efek psikologi sepanjang sisa hidupnya dan penembakan itu
menimbulkan efek yang dalam bagi kehidupan dan karyanya.
Pada 1979, pameran tunggal Warhol mengenai sifat orang dan selebriti era
1970-an dikritik oleh para kritikus seni. Kritik tersebut mengatakan bahawa
karya-karyanya dangkal, komersial, dan tidak punya kekuatan akan subjek yang
dilukiskan.
Warhol muncul kembali pada 1980-an dari keterpurukan. Warhol kembali
kerjayaan secara finansial berkat kedekatannya dengan beberapa artis yang
berpenghasilan besar. Pada masa ini, Warhol selalu dikritik kerana melulu
menjadi artis yang berbisnis.
Selama perkerjaannya, Warhol beberapa kali membuat foto-foto erotis dan
membuat lukisan pria telanjang. Banyak dari karyanya yang terkenal dilukis
berdasarkan inspirasi dari kehidupan gaya atau explore dari kompleksitas
seksual dan berani.
Beberapa filmnya biasanya ditayangkan pertama kali di bioskop khusus gay.
Rumor mengatakan, usaha Warhol mengeksploitasi dunia seks adalah untuk
Campbells Soup,1968
Pada perkembangannya, Warhol mulai berubah dari seorang pelukis menjadi
pereka bentik lukisan. Warhol menggunakan teknik yang lain lagi, yakni memakai
silkscreen yang dicetak dalam jumlah banyak serta memakai warna yang sangat
terang dan kontras sekali.
Selain berkarya dalam seni lukis, foto, gambar, dan seni pahat, Warhol juga
membuat beberapa filem. Di antara 1963 dan 1968, Warhol membuat lebih dari
60 judul filem. Beberapa filem karya Warhol adalah Sleep yang merekam
penyair John Giorno yang sedang tidur selama 6 jam. Ada juga Ea t, filem
berpanjang 45 minit, dan selama 45 minit itu pula hanya menampilkan orang
yang sedang memakan jamuan. Beberapa judul filem lainnya adalah Blow Job,
Batman Dracula, dan Empire.
Blue Movie adalah filem terakhir Warhol sebagai sutradara yang menampilkan
superstar Viva yang bercinta di ranjang dengan seorang pria selama 33 minit.
Selama beberapa tahun, Viva melarang filem itu ditayangkan. Namun, akhirnya
filem itu ditayangkan untuk pertama kalinya setelah 30 tahun pada 2005 di New
York.
Pada pertengahan 1960, Warhol merekrut band The Velvet Underground.
Warhol bersama Paul Morissey menjadi pengurus band tersebut yang
memperkenalkan mereka pada Nico yang akan tampil bareng band tersebut.
Pada 1966, Warhol meluncurkan album pertama mereka yang berjudul The
Velvet
Underground
sebuah
pisang.
Warhol
berselisih
pentolan
band
and
Nico
dengan
gambar
dengan
Lou
Reed,
Warhol mereka bentuk beberapa muka hadapan album untuk beberapa artis,
dimulai dari muka hadapan album perdana John Wallowitchs, This is John
Wallowitch!!! (1964). Selain itu, ada juga muka hadapan album untuk The
Rolling Stones, seperti Sticky Fingers (1971) dan Love You Live (1977).