Anda di halaman 1dari 2

Matematikawan Leonardo Pisano Fibonacci adalah penemu dari bilangan Fibonacci (tahun

1202), bilangan fibonacci adalah rangkaian angka:


0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610,
Dimana angka selanjutnya adalah hasil tambah dari dua angka di belakangnya.
Dan hasil turunan dari bilangan ini adalah angka golden ratio, golden ratio di dapat dari
pembagian satu angka fibonacci dengan bilangan sebelumnya. Setelah urutan ke ke-13 (angka
144), selalu didapatkan hasil pembagian yang sama:
233/144
377/233
610/377
dst.. yaitu 1,618 = Golden Ratio, sering juga disebut phi
Nah angka fibonacci dan phi ini secara mengejutkan ditemukan di berbagai properti alam.
Misalnya yang paling sederhana, jika kita hitung jumlah kuncup bunga, ambil bunga apa saja,
umumnya jumlahnya adalah salah satu dari bilangan Fibonacci.
Lebih mengejutkan di bunga matahari yang memiliki konstruksi yang lebih rumit, perhatikan
bagian pucuk bunga matahari yang terdiri dari bibit2 kecil, perhatikan bahwa bibit nya tersusun
dari 2 spiral utama, satu searah jarum jam dan lainnya berlawanan jarum jam. Jumlah biji nya
selalu mengacu ke angka-angka fibonacci.
Bukan hanya di bunga, ilmuwan juga sudah menemukan fenomena angka fibonacci dan golden
ratio ini di kerang laut, di geometri kristal es (snowflake), di struktur DNA manusia, bahkan
sampai ke pengamatan struktur galaksi spiral dan masih banyak lagi.
Angka Fibonacci dan Golden ratio inilah yang berkali-kali ditemukan di hampir semua properti
alam, bagi yang tertarik, banyak artikel di internet yang membahas tentang ini dengan kata
kunci: Fibonacci in Nature.
No flaw in proportion will you see In the creation of The Most Gracious, Look Again: do you
see any gaps? Then look again and again. Your sight will return to you dazzled and exhausted!
- Surah Al-Mulk: 3-4
Perhaps, the golden ratio is our reminder of Allahs superior artistry, amazing

Bilangan Fibonacci adalah barisan yang berawal dari 0 dan 1, kemudian angka
berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan
sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonacci yang pertama
adalah : 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584,
4181, 6765, 10946...
Nah, [Kul] yang saya maksud adalah Kuliah, yaitu postingan yang berhubungan
dengan kuliah saya. Karena saya kuliah jurusan TI, ada beberapa tugas yang
lumayan sulit. Salah satunya yaitu membuat algoritma untuk bilangan Fibonacci ini.
Daripada suatu hari saya lupa, mendingan saya tulis di blog ini supaya kalau lain
kali lupa tinggal buka blog untuk review ulang :p
Soal : Buatlah algoritma untuk urutan bilangan Fibonacci sesuai inputnya.

Berdasarkan wikipedia, F(n) = 0 (jika n = 0), berarti input yang kita pakai dimulai
dari 0 dst...

Anda mungkin juga menyukai