PENERAPAN BARISAN FIBONACCI TERHADAP

PUTIK BUNGA

Murid :Betrice carissa br karo,Kevin torang,Raisya ilmira,R.farel manik

Pembimbing :Nurhidayah lubis

Kurikulum merdeka pelajaran matematika X-7

Email penulis1betricecarissa@gmail.com
Email penulis1betricecarissa@gmail.com
Email penulis 1betricecarissa@gmail.com

Abstract

Seni erat kaitannya dengan matematika.Hal ini terbukti dengan adanya unsur matematika yaitu barisan bilangan fibonnaci.Menurut beberapa
analisis,penggunaan fibonaaci cukup berguna.Sekilas dengan meliat deret angka yang cukup banyak memang rumit,namun bukan hal yang sulit
untuk mempelajari deret fiboonaci .Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis tentang penerapan fibonaaci dalam putik bunga yang hanya
diangaap sebagai bagian dari bunga pada umumnya,ternyata putik bunga saja sudah di jadikan pembelajaran matematika

PENDAHULUAN

Barisan fibonacci sequence(deret angka Fibonacci merupakan deret manusia, pada cangkang siput dan lain sebagainya.Bariisan
angka yang diperoleh dengan menjumlahkan dua angka Fibonacci dan generalisasinya mempunyai
sebelumnya1,1,2…. dan seterusnya.Fibonacci banyak digunakan
sifat-sifat yang belum pernah dibahas sebelumnya. Selain barisan
dalam menganlisis harga saham,indeks saham(mis.,s&p 500,down
fibonacci biasa, terdapat generalisasi lain dari barisan ini. Selama
jones industrial average),dan berbagai komoditas(mis,emas
ini mungkin hanya diketahui barisan fibonacci saja tetapi ternyata
minyak).Di dalam kehidupan sehari hari tanpa di sadari ternyata
masih banyak sekali generalisasi dari barisan fibonacci. Salah
fiboonaci adalah hal yang umum,contoh nya pada pohon,putik
satunya yang akan dibahas adalah barisan k-fibonacci.Barisan k-
bunga,mahkota bunga,badai,dan manusia.Barisan Fibonacci
fibonacci ditemukan oleh Falcon dan Plaza dari pembelajaran
merupakan salah satu barisan bilangan yang mempunyai bentuk unik
aplikasi rekursif dari dua transformasi geometris yang dikenal
dan mudah untuk dikenali. Barisan ini diperoleh melalui peternakan
sebagai partisi four- trianglelongest-edge (4TLE) pada tahun
kelinci pada abad ke-13 oleh Leonardo di Pisa (yang juga dikenal
2007. Banyak sifat dari barisan k-fibonacciyang diperoleh
dengan nama fibonacci) menuliskan suatu problem dibukunya Laber
langsung dari aljabar matriks elementer [2]. Kemudian Falcon
Abaci. Problemnya adalah menghitung populasi pasangan kelinci
dan Plaza juga mengemukakan bahwa banyak sifat dari angka-
pada bulan tertentu dimana sepasang kelinci yang melahirkan
angka ini yang dapat disimpulkan dan berkaitan dengan apa yang
pasangan kelinci muda. Kemudian pasangan kelinci yang sudah
disebut 2-segitiga pascal. Sedangkan dalam tugas akhir ini akan
beranak ini beranak lagi dan seterusnya. Selain itu barisan fibonacci
dipelajari gagasan mengenai barisan k-fibonacci yang merupakan
juga dapat kita temukan di sekitar kita yaitu pada anggota tubuh
generalisasi atau perumuman dari barisan fibona