Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN TEORI LKS SMS ( SOLUSI MATERI SOAL)

Menurut Trianto, lembar kegiatan siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan
untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS dapat berupa panduan
untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek
pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. LKS memuat sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam
upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus
ditempuh. ( Trianto, Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara, 2011)
Menurut Abdul Majid, lembar kerja siswa adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh pesertadidik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan adanya lembar kerja siswa adalah memudahkan
guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan belajar secara mandiri dan belajar
memahami dan menjalankan suatu tugas tertulis. ( Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008 hal.176)
Menurut Durri Adriani, lembar kerja siswa yaitu materi yang sudah dikemas sedemikian
rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam
lembar kerja siswa, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan
materi, selain itu dalam LKS siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami
materi yang diberikan, dalam LKS siswa pada saat yang bersamaan diberi materi dan tugas yang
berkaitan dengan materi tersebut. ( Andi Prastowo,Lot Cit, hal.70)
Menurut Semiawan yang dikutip oleh Maulana mengemukakan bahwa belajar dengan
menggunakan LKS menuntut siswa untuk lebih aktif, baik mental maupun fisik didalam kegiatan
belajar mengajar. Para siswa dibiasakan untuk berfikir kritis, logis dan sistematis, karena siswa
dituntut mencari informasi sendiri, penggunaan LKS dapat melatih siswa untuk menemukan dan
mengmbangkan keterampilan proses serta memberi pedoman bagi guru dan siswa dalam
pencapaian pemahamn konsep.
(http://file.upi.edu/Direktori/KDSUMEDANG/198001252008121002MAULANA/Artikel/Artike
l/RME-2002.pdf,Lot. Cit., hlm . 2.)

Lembar kerja siswa yang merupakan media berbasis cetak ini menuntut beberapa unsur yang
perlu diperhatikan pada saat merancang yaitu:
1. Dilihat dari struktur, bahan ajar LKS memiliki unsur yang lebih sederhana yang terdiri
dari 6 unsur yaitu: judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi
pendukung, tugas/ langkah kerja, dan penilaian.
2. Dari sisi format, LKS memiliki 8 unsur yaitu: judul, kompetensi dasar yang akan dicapai,
waktu penyelesaian, peralatan/bahan yang diperlukan, info singkat, langkah kerja, tugas
yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.
( Andi Prastowo, Lot . Cit., 101 )
Ada dua macam Lembar Kerja Siswa ( LKS ) yang dikembangkan dalam pembelajaran di
sekolah.
1. Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur
Lembar Kerja Siswa tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk materi
pembelajaran sebagai alat bantu kegiatan peserta didik yang dipakai untuk
menyampaikan pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang dapat dipakai untuk
mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap individu, berisi sedikit
petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada peserta didik.
2. Lembar Kerja Siswa Berstruktur
Lembar Kerja Siswa berstruktur memuat informasi, contoh-contoh dan tugas-tugas. LKS
ini dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kerja atau mata
pelajaran, dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai
sasaran pembelajaran, pada LKS telah disusun petunjuk dan pengarahannya, LKS ini
tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Guru tetap mengawasi kelas, memberi
semangat dan dorongan belajar dan memberi bimbingan pada setiap siswa.
( ahlie wiwite, files. wordpress.com/2007/11/isi-isi lks-berbasis-web.doc )
LKS yang dikembangkan sekarang banyak sekali modelnya, sehingga belum ada model
khusus untuk kebutuhan mata pelajaran tertentu, model LKS yang berkembang tergantung
kreativitas guru di masing-masing sekolah, namun tujuannya tetap sama untuk membantu proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai