BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian kuasi eksperimen ini diterapkan pada materi pokok
sistem koloid yang berlangsung selama 10 jam pelajaran ( 5 x pertemuan )
dengan 4 kali pertemuan tatap muka dan 1 kali post test. Media Lembar
Kegiatan Siswa ( LKS ) word square diterapkan di kelas XI IPA 2 sebagai
kelas eksperimen, sedangkan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol.
Berdasarkan jadwal pelajaran yang diterima dari guru mata pelajaran
kimia, pembelajaran di kelas XI IPA dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan setiap minggu. Pembelajaran di kelas XI IPA 2 berlangsung
pada hari rabu jam pelajaran ke 5-6 dan hari jumat jam pelajaran ke 1-2,
sedangkan pembelajaran di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen
berlangsung pada hari kamis jam pelajaran ke 5-6 dan hari sabtu jam
pelajaran ke 1-2.
4.2
ke
dalam
kotak-kotak
tersebut
diisikan
huruf-huruf
yaitu
pendahuluan,
pembahasan
teori,
presentasi
4.3
dan 4 soal uraian yang valid ( Lampiran 10 dan 11). Hasil uji daya
pembeda soal pilihan ganda diketahui sebanyak 2 butir soal kategori baik,
14 butir soal kategori cukup, dan 4 butir soal kategori jelek, sedangkan
dari keempat soal uraian yang valid, 3 butir soal kategori cukup dan 1 butir
soal kategori jelek (Lampiran 12) .
Hasil uji indeks kesukaran soal pilihan ganda diketahui 9 butir soal
kategori sedang, 10 butir soal kategori mudah, dan 1 butir soal kategori
sangat mudah, sedangkan dari keempat soal uraian yang valid diketahui 3
butir soal kategori sedang dan 1 butir soal kategori mudah (Lampiran 12).
4.4
4.5
4.6
Komponen Uji
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Jumlah siswa
38
38
Nilai tertinggi
94
87
Nilai terendah
62
47
Nilai rata-rata
79.50
71.10
76.31 %
47.37 %
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan
taraf signifikan 5 %. Pengujian hipotesis menggunakan data nilai post test
materi sistem koloid untuk mengetahui kebenaran hipotesis penelitian
(Ha). Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan
uji normalitas nilai post test sistem koloid pada kedua kelas untuk
mengetahui apakah kedua kelompok data yang akan dianalisis terdistribusi
normal atau tidak. Data akan terdistribusi normal apabila Chi kuadrat
hitung < chi kuadrat tabel (11.070) pada taraf signifikan yang digunakan
sebesar 5%. Dari hasil analisis didapatkan nilai Chi kuadrat hitung kelas
kontrol adalah 8.442 dan nilai Chi kuadrat hitung kelas eksperimen
adalah 5.218. Karena harga Chi kuadrat hitung kelas kontrol (8.442) dan
kelas eksperimen (5.218) lebih kecil dari harga Chi kuadrat tabel (11.070),
maka distribusi data nilai post test kelas kontrol maupun kelas ekperimen
dapat dinyatakan berdistribusi normal.
Selain melakukan uji normalitas sampel dilakukan pula uji
homogenitas sampel (uji-F) kedua kelas untuk mengetahui apakah kedua
varian nilai post test sistem koloid yang akan dianalisis bersifat homogen
atau tidak. Hasil perhitungan, diperoleh bahwa varians untuk kelas
92.205, dari kedua data ini, diperoleh nilai Fhitung sebesar 0.652. Nilai Fhitung
kemudian dikonsultasikan dengan harga Ftabel pada taraf signifikan 5%
yaitu sebesar 1.78 dengan dk pembilang = 37 dan dk penyebut = 37.
Karena harga Fhitung < Ftabel (0.652