KEGIATAN 1
Tujuan:
1. Menyebutkan ciri-ciri atom unsur yang bersifat stabil
2. Menjelaskan pengertian duplet dan oktet
Kestabilan unsur
Dasar Teori
Bila atom ditemukan dalam keadaan bebas di alam (jarang ditemukan dalam keadaan
bergabung (berikatan) dengan atom lain, maka atom tersebut dikatakan Stabil. Dari atom-atom
yang tercantum di Golongan IA VIII A dalam Tabel Periodik Unsur (TPU), atom-atom yang
paling stabil adalah atom golongan gas mulia (gas inert = sukar bereaksi).
Petunjuk: Tuliskan konfigurasi elektron dari atom unsur-unsur gas mulia dengan cara menggambar elektron dengan tanda panah ata
Unsur
Gas
Mulia
Konfigurasi Elektron
Nomor
Atom
He
2
Ne
10
Ar
18
TABEL 1
K
1s
L
2s
M
2p
3s
Jumlah
Elektron
Valensi
N
3p
4s
4p
..
..
..
Pertanyaan
1. Berdasarkan konfigurasi elektron atom gas mulia yang stabil itu, bagaimanakah susunan
elektronnya?. (penuh/tidak penuh; berpasangan/ada yang tidak berpasangan)
2. Berapakah jumlah elektron pada kulit terluar (elektron valensi) atom gas mulia yang stabil
itu?
..
3. Bagaimanakah susunan elektron kulit terluar atom-atom gas mulia ? (penuh/tidak penuh).
1
4. Sebagian besar jumlah elektron valensi gas mulia yang stabil itu sebanyak elektron
(oktet), kecuali atom . jumlah elektron terluarnya elektron (duplet).
.
Kesimpulan.
Simpulkanlah hubungan konfigurasi elektron atom gas mulia dengan sifat gas mulia yang stabil!.
Petunjuk: Untuk membandingkan kestabilan antara unsur gas mulia dengan unsur lainnya, Tuliskan konfigurasi elektron da
TABEL 2
Unsur
Nomor
selain gas
Atom
mulia
Konfigurasi Elektron
K
1s
H
O
Na
Mg
Al
Cl
K
Jumlah
Elektron
Valensi
L
2s
M
2p
1
8
11
12
13
17
19
3s
N
3p
4s
4p
..
..
..
..
..
..
..
Pertanyaan
1. Bagamanakah konfigurasi elektron atom-atom di atas (atom selain gas mulia), dibandingkan
dengan konfigurasi elektron atom-atom gas mulia yang stabil? (penuh/tidak penuh;
berpasangan/ada yang tidak berpasangan).
..
2. Perbedan konfigursi elektron atom-atom selain gas mulia dengan konfigurasi elektron
atom-atom gas mulia adalah pada konfigurasi elektron kulit sebelah mana dan bagaimana
perbedaannya?
3. Apakah kulit terluar atom-atom selain gas mulia telah terisi penuh dengan elektron?
Kesimpulan.
Simpulkan, mengapa atom-atom selain gas mulia kurang stabil dibandingkan dengan atom-atom
gas mulia, bersarkan konfigurasi elektronnya?.
KEGIATAN 2
Tujuan:
1. Menjelaskan pengertian Struktur Lewis.
2. Menuliskan Struktur Lewis atom.
Lambang Lewis
Teori
Kestabilan atom ditentukan oleh susunan elektron pada kulit terluar. Oleh karena
elektron terluar ini sangat penting, Gilbert N. Lewis menggambarkan struktur elektron terluar
suatu atom dengan lambang, yang dikenal dengan nama Lambang Lewis. Lambang Lewis
digambarkan dengan memberikan sejumlah titik ( ). yang mengelilingi atomnya. Setiap titik
mewakili satu elektron yang ada pada kulit terluar atom tersebut. Misalnya, Lambang Lewis dari
atom karbon adalah:
Petunjuk : Gambarkanlah Lambang (struktur) Lewis atom-atom gas mulia dan atom-atom selain gas mulia yang telah dibuat konfiguras
TABEL 3
Atom-atom gas mulia
Atom-atom
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Atom
Lambang Atom
Lambang
Elektron
Elektron
elektron elektron tidak
Unsur
Lewis
Unsur
Lewis
Valensi
Valensi
berpasangan berpasangan
He
Ne
..
..
Ar
..
..
Na
Kr
..
..
Mg
Xe
Al
Rn
Cl
Pertanyaan
1. Adakah kesesuaian lambang Lewis atom itu dengan konfigurasi elektron kulit terluarnya?
Bagaimanakah kesesuaiannya? (perhatikan jumlah elektron yang berpasangan dan tidak
berpasangan dan konfigurasi elektron atom yang telah dibuat pada kegiatan sebelumnya)
.
2. Dapatkan kita mengetahui kestabilan dan ketidak stabilan atom dengan melihat
lambang/struktur Lewisnya? Beri penjelasan singkat.
..
Kesimpulan tentang Lambang Lewis atom.
........................................................
KEGIATAN 3
Tujuan :
1. Menjelaskan cara suatu atom untuk mencapai kestabilannya
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
3. Menggambarkan struktur Lewis pada ikatan ion.
Ikatan Ion
5
Pendahuluan
Setiap atom yang belum stabil memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih stabil
seperti kestabilan atom-atom gas mulia, yang memiliki susunan elektron kulit terluar dua
(duplet) atau delapan (oktet) dan telah berpasangan semua.
Pada pembahasan sifat periodik unsur, telah diketahui beberapa sifat periodik unsur
dalam Tabel Periodik Unsur, antara lain energi ionisasi (apakah energi ionisasi itu?).
Berdasarkan harga energi ionisasi ini dapat diketahui apakah atom cenrung melepas elektron
atau menerima elektron. Jumlah elektron yang dilepas dan diterima adalah sejumlah
tertentu agar susunan elektron seperti susunan electron gas mulia yang stabil. Sebagai
akibat atom melepas dan menerima elektron, maka atom itu menjadi bermuatan. Atom yang
bermuatan berbeda dapat melakukan tarik menarik membentuk senyawa. Inilah salah satu cara
yang dilakukan atom agar menjadi lebih stabil yaitu berikatan membentuk senyawa. Ikatan
yang dilakukan dengan cara seperti di atas disebut ikatan ion. Senyawa yang terjadi
disebut senyawa ion.
Petunjuk
: Bacalah penjelasan di atas dengan teliti dan kemudian isilah Tabel dibawah ini sesuai dengan pertanyaan yang ada d
Cl
17
Keterangan
Konfigurasi elektron
Kestabilan atom
Na
11
Cl
17
Stabil/tidak stabil
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
Keterangan
Konfigurasi elektron
Kestabilan atom
Li
Stabil/tidak stabil
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
Keterangan
19
Konfigurasi elektron
Kestabilan atom
d.Atom berikatan
No
Ca dengan atom
20
Keterangan
Konfigurasi elektron
Stabil/tidak stabil
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
Br
36
Ca
20
Br
36
Kestabilan atom
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
16
Keterangan
Konfigurasi elektron
Kestabilan atom
Stabil/tidak stabil
13
Al
16
Stabil/tidak stabil
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
Keterangan
Konfigurasi elektron
Kestabilan atom
Mg
12
16
Stabil/tidak stabil
Stabil/tidak stabil
Besar/kecil
Besar/kecil
.
..
+ .
Pertanyaan.
1. Bagaimanakah cara atom yang kurang stabil menjadi lebih stabil?
..
10
3. Mengapa Ikatan antara 20Ca dengan atom 36Br membentuk senyawa dengan rumus CaBr 2,
tidak CaBr?
.
Kesimpulan
Berilah kesimpulan tentang cara atom mencapai kestabilan dan terjadinya ikatan ion.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
11