Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth.

Bapak Joko Widodo


Assalamualaikum.wr,wb,
Bapak Jokowi yang kami cintai, pertama kali terdengar kabar bahwa bapak akan meninggalkan
jabatan gubernur DKI Jakarta untuk maju menjadi presiden republik Indonesia. Saya tercengang
seolah tak percaya. Berbagai macam pertanyaan yang timbul dalam benak saya. Secepat
itukah? terlalu serakahkah orang ini sampai-sampai dia tidak menyelesaikan tugasnya sebagai
gubernur Jakarta terlebih dahulu ? Tapi semua keraguan saya sirna mendengar alasan yang bapak
kemukakan pada sebuah dialog di televisi. Alasan bapak meninggalkan Jakarta untuk
membangun Jakarta yang lebih baik karena banyak kebijakan yang menentukan nasib Jakarta
berada di tangan pemerintah pusat menurut saya sangat masuk akal. Banyak sekali yang
mengecam bapak dengan mengatakan bahwa Jokowi adalah calon presiden boneka. Boneka
dari ibu Megawati. Tapi saya yakin ibu Megawati memilih bapak bukan karena anda akan
dijadikan presiden boneka tapi ibu Mega melihat kemampuan bapak untuk memimpin negara
kita tercinta. Kita perlu pemimpin yang jujur dan merakyat secepatnya. Bukan menunggu sampai
5 tahun ke depan lagi. Saya sangat kagum dengan ketenangan bapak dalam berbicara dan
menyelesaikan masalah. Sama sekali jauh dari kesan mencla mencle dan lembek menurut
pendapat beberapa orang. Bapak adalah sosok

orang

tegas yang

sesungguhnya. Bapak

mengetahui betul etika dalam berbicara. Bapak jauh dari kesan menyindir orang lain. Tak pernah
terlintas sedikitpun dalam pikiran anda untuk menyindir pihak-pihak lain. Bapak benar-benar
jauh dari kesan tersebut. Seberapa jelekpun lawan politik bapak menjelekkan, bapak tidak pernah
berusaha untuk balik menyerang.
Banyak hal yang membuat saya mantap memilih bapak untuk memimpin negara ini ke depannya.
Pertama dan hal langsung memikat hati saya, betapa bapak sangat menghormati ibunda tercinta.
Penghormatan dan kecintaan itu terlihat jelas dari bagaimana bapak memperlakukan ibunda
tercinta. Cerminan seorang pemimpin yang baik dapat terlihat dari bagaiman dia memperlakukan
ibunya. Saya sangat takjub dengan cara bapak memperlakukan ibu. Cerminan seorang anak yang
berbakti kepada orang tua sangat jelas terlihat pada diri bapak. Kedua, bapak adalah sosok
pemimpin yang jujur dan merakyat di mata saya. Saya tidak peduli apapun yang dikatakan orang

tentang bapak. Banyak yang mengatakan bapak hanya melakukan pencitraan ketika anda
melakukan blusukan mengunjungi dan mendengarkan aspirasi rakyat di berbagai daerah. Saya
menyadari sepenuhnya sejujur apapun seorang pemimpin, apapun bentuk ketulusan yang tersirat
di dalam hatinya, setiap orang selalu memiliki orang yang membencinya. Tapi saya yakin 1000
persen ada lebih banyak orang yang menyayangi bapak daripada yang membenci bapak. Kesan
merakyatpun sangat terasa dari cara bapak memperlakukan rakyat, tanpa rasa canggung dan ragu
bapak mengatakan saya siap bekerja siang dan malam demi rakyat kata-kata yang lebih
indah dari sekedar menerima perkataan aku cinta padamu dari seorang kekasih. Semua yang
bapak lakukan semua untuk rakyat. Tidak ada yang dibuat-buat. Saya merasakan kejujuran dari
setiap perkataan dan perbuatan bapak tanpa ada kepalsuan. Ketiga, saya sama sekali tidak setuju
jika bapak dikatakan bukan orang yang tegas. Ketegasan dan kewibawaan seseorang bukan
dilihat dari bagaimana dia secara fisiknya atau seberapa pintar dia berbicara tetapi seberapa
mampu dia menunjukkan bukti nyata dari setiap perkataannya. Mungkin iya bapak tidak punya
bodi seorang tentara tapi sikap dan perbuatan bapak merefleksikan bentuk nyata dari ketegasan
itu yang sesungguhnya. Hal ini terlihat jelas dari bagaimana bapak menindak tegas bawahan
bapak yang tidak menjalankan tugas dengan amanah untuk kepentingan rakyat. Itulah pengertian
tegas yang sesungguhnya menurut saya.
Saya berharap pak Jokowi mampu mengatasi segala permasalahan yang terus menjamur di
negara kita. Ada dua hal yang sangat saya harapkan mendapatkan perhatian yang serius dari
bapak seandainya terpilih sebagai presiden Indonesia nantinya. Pertama adalah masalah
pendidikan di negara kita. Semakin morat maritnya pendidikan di negara kita menyebabkan
begitu banyak permasahan bawaan yang terjadi. Berbagai permasalahan bangsa kita bermula dari
morat maritnya sistem pendidikan kita. Kita menjadi budak di negara kita sendiri. Negara kita
yang kaya tidak dapat dikelola dengan benar karena sumber daya manusia yang tidak memadai.
Kita dikuasai oleh bangsa asing. Maraknya kasus korupsi juga disebabkan oleh morat-maritnya
pendidikan yang tidak memberikan ruang yang cukup untuk mata pelajaran pendidikan agama
dan moral. Genarasi muda sekarang hanya menjadi generasi yang galau dan tak tentu arah
hidupnya. Anak-anaka labil tanpa sentuhan agama yang akrab istilah

alay, cabe-cabean,

masbuloh dan istilah-istilah aneh lainnya yang tidak jelas. Inilah bibit anak-anak muda yang akan
menjadi pelaku-pelaku

korupsi. Akar semua permasalahan ini tentu saja buruknya sistem

pendidikan dimana sampai saat ini berdasarkan data dari UNESCO kita masih berada di urutan

ke 69 dari 127 negara dari segi kualitas pendidikan. Saya sangat mengharapkan bapak
memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan pendidikan ini.
Permasalahan kedua yang menjadi harapan saya bisa bapak selesaikan jika terpilih nanti adalah
permasalahan lingkungan hidup. Selama ini kita selalu menjadi bangsa yang serakah dengan
mengeksploitasi lingkungan tanpa etika lingkungan yang benar. Kita biarkan lingkungan kita
rusak demi lembaran-lembaran dolar dari investor asing. Kita biarkan penambangan terus
merajalela di bumi Indonesia. Alangkah lebih indah jika kita membiarkan bumi kita hijau.
Lingkungan yang terjaga dengan baik akan menjadi habitat bagi berbagai jenis binatang yang
hidup di bumi Indonesia kita tercinta. Keuntungan dari berbagai segi akan kita peroleh termasuk
sektor pariwisata yang hasilnya justru lebih berkelanjutan dibandingkan sektor pertambangan
yang bersifat jangka pendek dan merusak lingkungan. Zamrud khatulistiwa pun akan kembali
bersinar di mata dunia. Alam yang sempurna pula yang akan meningkatkan jumlah komoditas
pertanian dan peternakan kita agar kita tidak terlalu tergantung pada impor. Semoga bapak
Jokowi dan pak Jusuf Kalla mewujudkan harapan saya ini menjadi kenyataan. Indonesia yang
cerdas dan hijau. Semoga.
Saya mencoba menciptakan sebuah puisi untuk bapak. Walaaupun saya bukan seorang penyair
saya mencoba menuliskan puisi ini sebagai wujud kecintaan saya kepada bapak yang datang dari
lubuk hati saya yang paling dalam.
Berpuluh tahun bangsa ini menangis
Menahan berbagai cobaan yang datang menerpa
Dia rapuh
Mati suri
Hingga sosok itu datang
Sosok yang lahir dari rakyat
Berjuang demi rakyat
Wajahmu memang tak rupawan

Tak pula bertubuh gagah


Namun baktimu bagi negeri
Jiwamu untuk rakyat
Pantang bagimu berdusta
Harapan kami padamu
Kuletakkan cita-cita negeriku di pundakmu
Setangkai mawar merah berpita putih
Kuberikan kepadamu
Genggamlah Indonesia
dan terbangkan negeri ini ke puncak tertinggi
Tuhan bersamamu
Tuhan merestui setiap langkahmu untuk Indonesia
Jokowi presidenku!
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan melalui surat ini. Semoga Tuhan mengabulkan
cita-cita kami bangsa Indonesia yang menginginkan bapak sebagai pemimpin kami. Semoga
kelak seandainya bapak terpilih menjadi presiden Indonesia, bapak dapat menjaga amanah dan
kepercayaan kami. Amien.
Wassalamualaikum.wr,wb
Mewakili harapan bangsa Indonesia,

( Dewi Komalasari )
Biodata Penulis

Nama

: Dewi Komalasari

Alamat

: RT.003/RW. 002 dusun Lenangguar A, desa Lenangguar, Kecamatan


Lenangguar , kabupaten Sumbawa besar, provinsi Nusa Tenggara Barat

No. HP

: 082342643223

Anda mungkin juga menyukai