Christentia Steffany
110114038
PEMILIHAN HEWAN
UJI
Syarat hewan uji :
1.Kepekaan terhadap uji
2.Kemiripan dengan manusia
3.Kemudahan pelaksanaannya
PEMILIHAN HEWAN
UJI
Kriteria kelinci yang sehat :
1.Pergerakannya aktif, mata jernih berbinar dan bulat
2.Bulu punggung panjang dan halus
3.Hidung kering dan bersih
4.Mulut kuat dan kering
5.Telinga tegak dan bersih
6.Otot paha tebal
7.Kuku pendek
8.Ekor tegak dan kering
9.Anus kering, tidak berlendir
PARAMETER UJI
1.Intensitas warna kemerahan eritrema pada kulit serta diameternya
setelah diberikan bahan uji dalam jangka waktu yang ditentukan
2.Durasi kesembuhan radang
PENGINDUKSI
INFLAMASI
Radiasi panas lampu sebesar 1000 watt di permukaan
kulit punggung, berjarak 5cm
CARA PENGUMPULAN
DATA
Setelah
hewan diadaptasikan selama 10-14 hari dan memenuhi
persyaratan, kemudian hewan dipusakan selama 6 jam, agar absorpsi
obat dapat berlangsung dengan cepat tanpa persaingan absorpsi
dengan makanan
Bulu di bagian punggung kelinci dicukur bersih dan selanjutnya
disebut sebagai area perlakuan
Semua grup hewan diradiasi panas dengan lampu 1000 watt yang
berjarak 5cm, di area perlakuan tersebut selama 5menit atau hingga
efek eritema
CARA PENGUMPULAN
DATA
Hewan dibagi menjadi 6 grup yang sama, masing-masing 3 ekor dan
diberi perlakuan secara topikal :
Grup uji I :
diberi lotionk/rim diklofenak 10 mg/g
Grup uji II :
diberi serbuk diklofenak 10 mg
Grup uji III :
diberi larutan/suspensi diklofenak 10mg/g
Grup kontrol I :
diberi bahan dasar krim/lotion (tanpa bahan aktif)
Grup kontrol II :
diberi pelarut
Grup kontrol III :
bahan dasar serbuk
PENGAMATAN
1.Intensitas eritema dan diameternya dalam interval 30 menit selama 612 jam
2.Durasi inflamasinya
3.Data pada masing-masing grup dibandingkan dan dianalisis dengan
analisis statistik t-test pada derajat kemaknaan 5%
(apabila terjadi perbedaan efek yang bermakna, berarti perbedaan
tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pada bentuk sediaan obat)