menyendiri
Memakai kepribadian orang lain, larut dalam identitas orang lain dan meniru orang lain adalah
bentuk tindakan bunuh diri dan pembusukkan terhadap nilai-nilai kepribadian
Senyuman itu ada bersama air mata, kegembiraan itu ada bersama kedukaan, karunia itu ada
bersama bencana dan pemberian itu ada bersama ujian
a
Ketahuilah, bahwa yang terbaik dari hari-hari kita adalah ketika kita menjadi tujuan dan bukan
kita yang menuju orang lain
a
Ketenangan itu hanya ada bersama kesendirian, rasa aman itu hanya ada bersama tindakan
ketaatan, cinta itu hanya ada bersama penetapan janji, dan kepercayaan itu hanya ada bersama
kejujuran
a
Kehidupan ini adalah kesempatan yang hanya bisa di rasakan setelah kita kehilangan
a
Kesehatan adalah mahkota yang bersemayam di atas kepala orang-orang yang sehat, yang hanya
bisa dilihat oleh orang-orang yang sakit
a
Ketahuilah bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati,
mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala
a
Ketahuilah, bahwa kesabaran itu akan menutup aib, ketabahan itu akan menjadi penutup bagi
kekeliruan, dan kedermawanan itu adalah pakaian yang besar yang akan menutup semua
kekurangan dan cacat
a
Orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas, sedangkan orang yang pelit
hatinya pengap dan nuraninya kotor
a
Jangan mudah marah, sebab marah hanya akan merusak keadaan jiwa, merubah perilaku,
memperburuk pergaulan, merusak cinta, dan memutuskan tali silahturahmi
a
Kunjungilah rumah sakit agar bisa merasakan bagaimana nikmatnya sehat, datanglah ke penjara
agar bisa merasakan bagaimana nikmatnya kemerdekaan, dan datanglah ke rumah sakit jiwa agar
bisa merasakan bagaimana nikmatnya akal
a
Jangan takut dengan kesulitan, sebab kesulitan akan menguatkan hati, akan membuat kita
merasakan nikmatnya sehat, akan membulatkan tekad, akan mengangkat kedudukan dan akan
memunculkan kesabaran
a
Di antara tanda-tanda kebahagiaan adalah ketenangan, kedamaian dan keteraturan
a
Kehidupan yang sempurna itu adalah ketika dimasa muda mencurahkan seluruh waktu untuk
semua emosi-emosi kita, ketika di masa dewasa mencurahkan seluruh waktu untuk berjuang, dan
ketika di masa tua mencurahkan seluruh waktu kita untuk merenung
a
Tanda kebodohan itu adalah membuang-buang waktu, menunda-nunda taubat, menggantung
kepada orang lain, durhaka kepada orang tua, dan menyebarkan rahasia orang lain
a
Sumber : La Tahzan Jangan Bersedih! (DR. Aidh Al-Qarni)