Anda di halaman 1dari 23

Biola Yoannita

Strategi

Pembelajaran

sains

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Peminatan
AlokasiWaktu

: Fisika
: X/Dua
: M-IPA
: 2 x 2 JP

Kompetensi Dasar
3.8

Menerapkan teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang
tertutup.
4.3 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara tekanan, suhu, dan
volume gas pada sebuah ruang tertutup.
Indikator
1.

Menerapkan konsep karateristik teori kinetik gas dan hukum termodinamika


dalam persoalan fisika sederhana dan dalam kehidupan sehari-hari.

2.

Menemukan konsep mengenai karateristik gas ideal


dengan Termodinamika.

3.

Mengamati karakteristik gas ideal dan menghubungkannya


penggunaan gas dalam kehidupan sehari- hari .

dan hubungannya
dengan

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca literatur, percobaan, menanya, mendiskusikan,
menyimpulkan, dan mengomunikasikan peserta didik dihapkan mampu:
1.

Mengamati karakteristik gas ideal dan menghubungkannya


penggunaan gas dalam kehidupan sehari- hari .

dengan

2.

Menemukan konsep karakteristik gas ideal dan hubunganya dengan hukum


termodinamika.

3.

Menerapkan konsep karateristik gas dan hukum termodinamika dalam


persoalan fisika sederhana dan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Ajar

Gas Ideal
Massa Molekul Gas
Persamaan Keadaan Gas
Persamaan Gas Ideal
Teori Kinetik Gas

Pendekatan
Saintifik
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Ceramah
Praktikum
Alat/Media/Bahan
Bahan ajar :

FISIKA untuk SMA /MA kelas XI


Lembar kerja Siswa

Alat :

Laptop, LCD

Media :

Video pembelajaran, Power point, alat praktikum.

Langkah kegiatan/ skenario pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Guru memberi salam
Siswa menjawab salam
Mengajak
siswa Ketua kelas memimpin

waktu
5 menit

membaca doa
doa
Guru memeriksa presensi Siswa menerima informasi
siswa
Guru

terkait
menyampaikan

tujuan

pembelajaran

tujuan pembelajaran
Inti

Fase 1:

10 menit

Orientasi masalah
Guru
memaparkan Siswa mengamati guru
serta menjawab
fenomena kehidupan
pertanyaan guru

Diharapkan
peserta
sehari-hari
yang
berkaitan dengan teori

didik

kinetik

akan timbul pertanyaan

gas

kepada

peserta didik, seperti:


- Pernahkah kalian
menipu balon dan
meletakannya

di

air hangat? Saat


kalian melakukan
hal itu apa yang
terjadi?
-

Kenapa

bisa seperti itu?


Apakah
kalian
pernah
mengendarai
mobil atau motor
atau sepeda saat
panas terik? Lalu

terpancing

pertanyaan

dan
yang

berkaitan dengan teori


kinetik gas.

apakah

pernah

mersakan bannya
pecah? Kenapa itu

bisa terjadi?
Guru
memberikan
respon dari jawaban
peserta

didik

dan

memotivasinya untuk
mencari

fenomena

lain.
Fase 2:

Mengorganisasikan siswa
membagi Siswa dibagi kedalam

Guru
kelompok

peserta

didik

5 menit

secara

beberapa

kelompok

masing-masing

heterogen
Guru meminta siswa

beranggotakan 4 orang
Siswa
duduk

melakukan percobaan

berdasarkan

teori kinetik gas .


Guru
memberikan

kelompoknya

dan

mempersiapkan

alat

LKS

untuk

dan bahan percobaan

memudahkan

siswa

melakukan percobaan
Fase 3:

35 menit

Membimbing penyelidikan

Guru

membimbing

siswa

melakukan

percobaan

Siswa

melakukan

percobaan Gas dalam

Ruangan Tertutup.
Fase 4:

Mengembangkan dan Menyajikan hasil

15 menit

Guru

meminta

setiap

siswa mendiskusikan

kelompok mendiskusikan

hasil percobaan dan

hasil

dan

menghubungkannya

meminta setiap kelompok

teori kinetik gas dan

untuk mempresentasikan

membaca buku

hasil percobaan

sebagai literatur.
Siswa menyusun

percobaan

laporan hasil

percobaan
setiap kelompok maju
mempresentasikan

hasil percobaan
Fase 5:

15 menit

Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan

Guru

Masalah
mengarahkan kelompok

peserta

didik

melakukan

atau

bertanya

mengenai

mengenai

tidak dimengerti atau

hasil

percobaan.
Apabila ada jawaban

dapat

siswa

dalam

yang

kurang

atau

siswa

yang

menanyakan
kehidupan

sehari-hari
berkaitan

pertanyaan,

hukum

guru

hal

aplikasi atau fenomena

tidak dapat menjawab

yang
dengan

Boyle-

gay

membantu menjawab

Lusaac.

pertanyaan tersebut.
Guru meminta siswa

Tiap

mengumpulkan

mengumpulkan laporan

laporan

diskusi

memberikan tanggapan

kelas dan tanya jawab

sesuai

Penutup

untuk

lain

hasil

percobaan.
Guru
menjelaskan
ulang tentang materi
dan

membuat

kesimpulan bersama-

kelompok

hasil percobaan.
bersama-sama
membuat

kesimpulan

dari pembelajaran

5 menit

sama dengan peserta

didik
Guru

memberikan

reward

kepada

kelompok yang paling


aktif

dalam

tanya

jawab.

Pertemuan kedua
Kegiatan

Deskripsi

waktu

Pendahuluan

Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Guru memberi salam
Siswa menjawab salam
Mengajak
siswa Ketua kelas memimpin

5 menit

membaca doa
doa
Guru memeriksa presensi Siswa menerima informasi
siswa
Guru

terkait
menyampaikan

tujuan

pembelajaran

tujuan pembelajaran
Inti

Fase 1:

15 menit

Orientasi masalah
Guru menampilkan Video Siswa mengamati
video yang ditampilkan
penyelam bawah laut .
Lalu

bertanya

pada

siswa :
- Bagaimana tekanan air

serta menjawab
pertanyaan guru .
Diharapkan
siswa

jika kita menyelam di

terpancing

dalam air?
- Bagaimana rasanya

timbul

bernafas di kedalaman

berkaitan dengan teori

laut

kinetik gas.

dengan

di

dan

akan

pertanyaan

pertanyaan

yang

permukaan laut?
Guru
memberikan
respon dari jawaban
peserta

didik

dan

memotivasinya untuk
mencari

fenomena

lain.
Fase 2:

10 menit

Mengorganisasikan siswa
Guru membagi
Siswa dibagi kedalam
kelompok peserta

beberapa

kelompok

didik secara

masing-masing

heterogen.
Guru meminta siswa

beranggotakan 4 orang
Siswa
duduk

melakukan

berdasarkan

tentang

diskusi
fenomena

kelompoknya memulai

dari video yang telah

diskusi.

ditampilkan.

Fase 3:

25 menit

Membimbing penyelidikan

Guru

membimbing

Siswa

siswa

melakukan

diskusi

diskusi.

melakukan
untuk

menganalisis pengaruh
tekanan

terhadap

pengaruh
udara

gelembung

yang

semakin

membesar saat naik ke


permukaan.
Fase 4:

15 menit

Mengembangkan dan Menyajikan hasil


Guru meminta setiap Siswa bisa membuka
kelompok mendiskusikan

berbagai literature tapi

mempresentasikan hasil

dilarang mencontek

diskusi.

jawaban diskusi

kelompok lain.
Siswa menyusun

laporan hasil diskusi


setiap kelompok maju
mempresentasikan

hasil diskusi
Fase 5:

15 menit

Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan

Guru
peserta

Masalah
mengarahkan kelompok
didik

melakukan

lain

untuk

memberikan tanggapan

tanya

atau

bertanya

jawab mengenai hasil

mengenai

presentasi diskusi.
Apabila ada jawaban

tidak dimengerti.

siswa
sesuai

yang
atau

kurang
siswa

hal

yang

tidak dapat menjawab


pertanyaan,

guru

membantu menjawab
Penutup

pertanyaan tersebut.
Guru meminta siswa

Tiap

mengumpulkan

mengumpulkan laporan

laporan hasil diskusi

kelompok.
Guru
menjelaskan
ulang tentang materi
dan

hasil diskusi.
Bersama-sama
membuat

membuat

sama dengan peserta


didik
Guru

memberikan

reward

kepada

kelompok yang paling


aktif

dalam

tanya

jawab.

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Satuan Pendidikan: SMA
Mata Pelajaran

: FISIKA

Kelas / Semester

: XI / 1

Sub Materi Pokok : Teori Kinetik Gas


Alokasi Waktu

: 20 menit

kesimpulan

dari pembelajaran

kesimpulan bersama-

kelompok

5 menit

A. Judul: Gas dalam Ruangan Tertutup


B. Kompetensi Dasar
Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang
tertutup
C. Indikator
1. Dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas
melalui praktikum dengan terbuka
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang
ditemukan dalam fenomena kehidupan sehari-hari .
D. Tujuan :
1. Siswa dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan
gas melalui praktikum dengan terbuka.
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang
ditemukan dalam fenomena kehidupan sehari-hari
E. Dasar teori :

Teori kinetik gas

Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu gas
yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
" Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi)
antar partikel , Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau
bergerak secara acak "
Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa
dikatakan ukuran partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel . Bila
tumbukan yang terjadi sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas terdistribusi
merata pada seluruh ruang dengan jumlah yang banyak dan berlaku hukum Newton
tentang gerak.
Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi kriteria
di atas, akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi dan
tekanan rendah atau gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram PT.

Hukum-hukum tentang gas

1. Hukum Boyle

Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap.
Proses seperti ini disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap).
*PV=konstan
*T2>T1
*Tidak berlaku pada uap jenuh

2. Hukum Guy Lussac

Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah
tetap. Proses ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).
*V/T=konstan
*P3>P2>P1
3. Hukum Charles

Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah
tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
*P/T=konstan

*V3>V2>V1
4. Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle
dengan hukum Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering
digunakan adalah rumus dari hukum ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa
menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-Lussac). Nah, dari hukum ini kita
bisa mendapatkan: PV/T=konstan.
1. Persamaan Keadaan Gas Idea

F. Alat dan Bahan


1. Alat
No
1.
2.

Nama Alat
Gelas trasparan
Piring

Jumlah
1 buah
1 buah

2. Bahan
No
1.
2.
3.
4.

Nama Alat
Air
Pewarna
Lilin
Korek api

Jumlah
Secukupnya
Secukupnya
1 buah
1 kotak

G. Prosedur Kerja
1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan, seperti tampak pada gambar.

2.
3.
4.

Tuangkan air dan pewarna pada piring


Bagaimana caranya agar lilin mati tanpa meniupnya
Amati peristiwa yang terjadi pada lilin dan air di piring

Pertanyaan :
1.
2.

Apa yang menyebabkan lilin padam saat ditutup gelas?


Bagaimana keadaan tekanan di dalam gelas sebelum digunakan menutup

lilin dan setelah digunakan untuk menutup lilin?


3. Apa yang menyebabkan air menjadi terserap masuk ke dalam gelas saat lilin
4.

padam?
Bagaimana hubungan fenomena tersebut dengan persamaan gas ideal?
Tinjaulah dari p, V dan T.

A. PENILAIAN
a. Lembar Observasi Peserta didik
PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES BELAJAR MENGAJAR
Aspek yang dinilai
N
o

Nama Peserta didik

1.
2.
3.
.
*catatan :

Rasa
ingin
tahu
Y
T

Disiplin
Y

Religius

Komun
ikatif

Nilai Total

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut
Aspek yang
dinilai
1 Religius
2 Disiplin
3 Rasa ingin
tahu

Deskripsi
Berdoa dengan khidmat sebelum pelajaran
Tepat waktu masuk kelas baik setelah istirahat
Aktif bertanya baik hal yang belum dimengerti
atau peristiwa yang berhubungan dengan

4 Komunikatif

materi
Melakukan diskusi dengan teman sebangku
ketika menghadapi hambatan (selama bukan
tugas mandiri)

Nilai Akhir Adalah :


Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:
Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DISKUSI


N
o

Nama Peserta didik

Jujur
Y

1.
2.
3.
.
*catatan :

Aspek yang dinilai


Kerja
Tanggun
Keras
g Jawab
Y
T
Y
T

Komun
ikatif
Y
T

Nilai Total

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut

Aspek yang
dinilai
1 Jujur
2 Kerja Keras
3 Komunikatif
4 Tanggung
Jawab
Nilai Akhir Adalah :

Deskripsi
Jujur dalam menuliskan hasil diskusi tanpa
mencontek hasil kelompok lain
Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
diskusi
Dapat berkomunikasi secara baik dengan
rekan sekelompok maupun guru.
Menyelesaikan diskusi dengan baik dan
bersungguh-sungguh

NA

Jumlah skor yang didapat


x 100%
Jumlah skor maksimum

Kriteria:
Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES EVALUASI

N
o

Nama Peserta didik

Jujur
Y

1.
2.
3.
.
*catatan :

Aspek yang dinilai


Kerja
Mandiri
Keras
Y
T
Y
T

Disiplin
Y

Nilai Total

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut
Aspek yang
dinilai
1 Jujur
2 Mandiri

Deskripsi
Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk
apapun
Mengerjakan soal tanpa bantuan dari siapapun
dan apapun
Masuk ruangan tepat waktu

3 Disiplin
4 Kerja
Bersungguh-sungguh mengerjakan soal
Keras
Nilai Akhir Adalah :
Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:

Sangat baik
= > 75

Baik
= 75 > x >50

Tidak baik = < 50

LEMBAR PENILAIAN LKS PRAKTIKUM


NO
.

Kelompok
Nama
Peserta didik

Sko
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
r

Nila
i

.
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM
1. Merangkai dan mengoperasikan alat :
Point Penilaian :
Mampu merangkai alat sesuai dengan urutan
Merangkai alat dengan hasil akhir yang benar sesuai dengan diagram alat
Menggunakan alat sesuai dengan prosedur pemakaian alat
Alat dapat digunakan untuk mengambil data.
2. Cara mengambilan dan penampilan/merekam besaran fisika (data)
Point Penilaian :
mengambil data sesuai dengan variabel yang diukur
menuliskan data hasil pengamatan sesuai dengan skala yang benar
menuliskan data dengan satuan yang benar
menuliskan hasil pengamatan dengan aturan angka penting
3. Pelaksanaan praktikum
Point Penilaian :
melaksanakan eksperimen dengan anggota kelompok lengkap
mengerjakan eksperimen bersama-sama anggota kelompok sampai selesai
merapikan dan mengembalikan alat pada tempat semula.
mampu mengatasi kendala selama praktikum baik dengan bertanya atau
diskusi
Pemberian Skor untuk masing-masing indikator :
Skor 1 : 1 point terpenuhi
Skor 2 : 2 point terpenuhi
Skor 3 : 3 point terpenuhi
Skor 4 : 4 point terpenuhi

b. Angket Peserta didik


ANGKET PESERTA DIDIK
Nama
:
Kelas
:
Petunjuk: Berikan tanda centang () pada kolom yang telah disediakan
Skala Sikap
No
.

Aspek Sikap

S
S

Religius
Saya selalu melaksanakan ajaran agama saya dan
toleran terhadap penganut agama lain

Jujur
Saya dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.

Toleransi
Saya selalu menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, sikap dan tindakan orang lain saat di sekolah.

Disiplin
Saya selalu datang tepat waktu dan mematuhi
Perdupsis.

Mandiri
Saya selalu mengerjakan soal sendiri saat ujian.
Kerja Keras

6
Saya
Selalu
bersungguh-sungguh
mengerjakan tugas
7

dalam

Kreatif
Saya dapat mengerjakan soal dengan cara baru
yang berbeda dengan guru.

Demokratis
Saya selalu member kesempatan kepada teman
untuk memberikan pendapat terhadap hasil kerja
saya.

Rasa Ingin Tahu


Saya sering bertanya ketika KBM berlangsung

10

Semangat Kebangsaan

S T
S

ST
S

T
B

Saya selalu mengikuti nilai-nilai kebangsaan.


11

Cinta Tanah Air


Saya senang mengikuti upacara bendera.

12

Menghargai Prestasi
Jika teman saya menjadi juara kelas, saya akan
memberi selamat dan berusaha untuk bisa menjadi
seperti dia.

13

Bersahabat/Komunikatif
Saya bisa bergaul dengan
lingkungan sekolah.

semua

orang

di

14

Cinta Damai
Saya tidak suka berbuat kekacauan.

15

Gemar Membaca
Saya suka menambah wawasan saya dengan
membaca.

16

Peduli Lingkungan
Saya selalu membuang sampah pada tempatnya.

17

Peduli Sosial
Selain saat ujian, saya akan memberi bantuan
kepada teman yang sedang membutuhkan.

18

Tanggung Jawab
Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban
sesuai dengan apa yang seharusnya saya lakukan.

Keterangan Skor
SS
: Sangat Setuju
=5
S
: Setuju
=4
TS
: Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
TB
: Tidak Berpendapat= 1

=3
=2

SPenilaian Akhir Adalah :


Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:

Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

PEDOMAN PENSKORAN
Pilihan Ganda
Sistem Penilaian Pilihan Ganda :
Dijawab Benar
= skor 1
Dijawab Salah
= skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x
100
Uraian
Sistem Penilaian Uraian :
Dijawab Benar Sempurna
Dijawab Benar Kurang Sempurna

= skor 5
= skor 2

-4
Dijawab Salah

= skor 1

Tidak Dijawab
= skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x 20

Daftar Pustaka

Hamalik, oemar. 2010. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan


Sistem. Jakarta:Bumi aksara.h.14.

Husnidar, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk


Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis
Siswa. Jurnal Didaktik Matematika. Vol. 1, No. 1, April 2014.
Kharida,dkk. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 5, No. 1, jui 2009.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. h.
213

Anda mungkin juga menyukai