Anda di halaman 1dari 20

Biola Yoannita

Tipe NHT (Number Head Together)

Strategi

Pembelajaran

sains

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Peminatan
AlokasiWaktu

: Fisika
: X/Dua
: M-IPA
: 2 x 2 JP

Kompetensi Dasar
1.2

Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak,


fluida, kalor dan optik.
3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan seharihari.
4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik
termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.
Indikator
1.

Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.

2.

Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda


(pemuaian).

3.

Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca literatur, percobaan, menanya, mendiskusikan,
menyimpulkan, dan mengomunikasikan peserta didik dihapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menjelaskan tubuh bukan pengukur suhu yang baik.


Menjelaskan prinsip kerja termometer.
Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
Menyebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
Menyebutkan beberapa skala termometer.
Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.

Materi Ajar

Suhu
Kalor
Perubahan wujud

Pendekatan
Saintifik
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Ceramah
Alat/Media/Bahan

Bahan ajar :

FISIKA untuk SMA /MA kelas XI

Alat :

Laptop, LCD

Media :

Power point

Langkah kegiatan/ skenario pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan

Deskripsi
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik

Pendahuluan Guru memberi salam


Siswa menjawab salam
Mengajak
siswa Ketua kelas memimpin
membaca doa
doa
Guru memeriksa presensi Siswa
siswa
Guru

10 menit

menjawab

pertanyaan guru.
melakukan Siswa
menyimak

apersepsi
waktu

Kalian

penjelasan

SMP

sudah

mengenai

pernah belajar tentang


kalor

waktu

bukan?

guru
model

pembelajaran kooperatif

Nah,

tipe NHT.
masih ada yang ingat Siswa menyimak tujuan
pembelajaran
yang
apa yang dimaksud
disampaikan oleh guru.
dengan kalor?

Siswa
mencoba menjawab
Guru menjelasakan ke
siswa mengenai model

pertanyaan

pembelajaran

guru.

motivasi

kooperatif tipe NHT.


Guru
menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Guru
memberikan
motivasi :
- Mengapa angin laut
-

bertiup siang hari?


Mengapa
angin
darat bertiup malam
hari?

Inti

Fase 1:
Numbering

10 menit

Guru membagi siswa


kedalam

beberapa

Siswa bergabung
dengan anggotanya
masing-masing.

yang

kelompok

beranggota 4 orang
dan

pada

setiap

kelompok

diberi

nomor 1-4.
Fase 2:

10 menit

Questioning
Guru memberikan
Siswa
menyimak
materi yang berbeda
pertanyaan
berupa
pada setiap kelompok
materi yang didapatkan.
siswa yaitu pengertian
sifat termometrik,
contoh sifat
termometrik,
hubungan antara
skala suhu celcius,
Reamur, Fahrenheit
dan Kelvin serta jenisjenis thermometer.
Fase 3:
Heads Together

Guru mengawasi tiap Siswa


kelompok siswa.

berpikir

dan

bersama

menyatukan

jawabannya
jawaban

terhadap
pertanyaan

tersebut dan meyakinkan


tiap

anggota

timnya

dalam

mengetahui

jawaban tersebut.
Memastikan tiap anggota
kelompok

dapat

mengerjakan

bagian

materi

nomor

sesuai

yang

telah

diberikanSiswa
melakukan

percobaan

35 menit

Gas

dalam

Ruangan

Tertutup.
Fase 4:

Answering
memanggil siswa yang dipanggil

Guru
salah

satu

siswa.
Guru

nomor

menunjuk

nomor

15 menit

yang

lain

melaporkan hasil
kerjasama mereka.
Siswa yang nomornya
tidak dipanggil

hingga semua materi

memberikan

selesai dibahas.
Guru
menanggapi

tanggapan.
Peserta didik

hasil

diskusi

memperhatikan

kelompok

peserta

penjelasan guru

didik

dan

memberikan
informasi

mengenai perumusan
dalam menentukan laju

yang

sebenarnya.

perpindahan kalor
secara konveksi dan
radiasi.

Penutup

Guru

memberikan

penghargaan kepada
kelompok

yang

memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.


Peserta
didik
(dibimbing oleh guru)
berdiskusi

untuk

membuat rangkuman.
Guru
memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal.

Pertemuan kedua

10
menit

Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Guru memberi salam
Siswa menjawab salam
Mengajak
siswa Ketua kelas memimpin
membaca doa
doa
Guru memeriksa presensi Siswa
siswa
Guru

sifat

10 menit

menjawab

pertanyaan guru.
melakukan Siswa
menyimak

apersepsi :
- Apakah
kalor

waktu

penjelasan
kapasitas
merupakan

spesifik

mengenai

guru
model

pembelajaran kooperatif

dari

tipe NHT.
suatu zat?
Siswa menyimak tujuan
Adakah hubungan
pembelajaran
yang
antara
koefisien
disampaikan oleh guru.
muai panjang, luas, Siswa mencoba menjawab
dan volum?
pertanyaan
motivasi
Apakah
yang
guru.
dimaksud dengan

Guru

kapasitas kalor?
menjelasakan ke

siswa mengenai model


pembelajaran
kooperatif tipe NHT.
Guru
menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Guru
memberikan
motivasi :
- Bagaimana
terjadinya

proses

pemuaian?
Inti

Fase 1:

Numbering
Guru membagi siswa Siswa bergabung
dengan anggotanya
kedalam
beberapa
masing-masing.
kelompok
yang
beranggota 4 orang

10 menit

dan

pada

setiap

kelompok

diberi

nomor 1-4.
Fase 2:

Guru

10 menit

Questioning
memberikan Siswa

menyimak

materi yang berbeda

pertanyaan

pada setiap kelompok

materi yang didapatkan.

siswa

berupa

yaitu:

pengertian kalor jenis;


proses

pemuaian;

perbedaan pemuaian
panjang,
volume;

luas

dan

hubungan

antara koefisien muai


panjang,

luas

dan

volume.

Fase 3:

35 menit

Heads Together

Guru mengawasi tiap Siswa


kelompok siswa.

berpikir

dan

bersama

menyatukan

jawabannya
jawaban

terhadap
pertanyaan

tersebut dan meyakinkan


tiap

anggota

timnya

dalam

mengetahui

jawaban tersebut.
Memastikan tiap anggota
kelompok

dapat

mengerjakan

bagian

materi

nomor

sesuai

yang telah diberikan


Fase 4:
Answering

15 menit

salah

memanggil

Guru

satu

siswa.
Guru

menunjuk

nomor

nomor

yang

lain

siswa yang dipanggil


melaporkan hasil
kerjasama mereka.
Siswa yang nomornya
tidak dipanggil

hingga semua materi

memberikan

selesai dibahas.
Guru
menanggapi

tanggapan.
Peserta didik

hasil

diskusi

memperhatikan

kelompok

peserta

penjelasan guru

didik

dan

memberikan
informasi

mengenai perumusan
dalam menentukan laju

yang

sebenarnya.

perpindahan kalor
secara konveksi dan
radiasi.

Penutup

Guru

memberikan

penghargaan kepada
kelompok

yang

memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.


Peserta
didik
(dibimbing oleh guru)
berdiskusi

untuk

membuat rangkuman.
Guru
memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal.

10
menit

Lampiran

1.

Dengan menggunakan thermometer celcius suatu zat terukur 50C. berapa suhu
zat tersebut bila diukur oleh temperature reamur?

2.

Thermometer celcius dan fahrenheit menunjukkan angka yang samapada suhu


berapa?

3.

Suhu di suatu daerah mencapai 100oC. berapakah suhu daerah tersebut jika
diukur dalam Fahrenheit ?

4.

Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram
yang memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan
suhu akhir logam!

15.500 gram es bersuhu 12oC dipanaskan hingga suhu 2oC. Jika kalor jenis es

5.

adalah 0,5 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam
satuan joule!
d.

Kunci Jawaban
NO
1

KUNCI JAWABAN
Diketahui

: t = 50C

Ditanya

: 50oC = . R

Jawab

:
50oC = 4/5 (50o) = 40oC

Diketahui :

C=5
F =9

SKOR

TOTAL

2
3

10

5
1

10

XoC = (9/5x +32)oF


X = 9/5x +32
x-9/5x = 32
-4/5x = 32
-x = 160/4 = 40o
X = -40o
Jadi skala celcius akan sama dengan Fahrenheit pada
suhu -40o
3

Xo C = (9/5 x + 32)o F
100 o C = (9/5 (100) + 32 )o F
100 o C = ( 180 + 32 )0 F
100 o C = 212o F

Suhu 100 o C sama dengan 212o f


Data:
Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?
Q = mcT
12000 = (2,5)(840)T
T = 12000/2100 = 5,71 oC

1
2
3
1
1
10
2
2
2
2
2
10
1
1
1
2

T2 = T1 + T = 30 + 5,71 = 35,71 o
5

Data :
m = 500 gram
T1 = 12oC
T2 = 2oC
T = T2 T1 = 2o (12 ) = 10oC
c = 0,5 kalori/groC
Q = ....?

10
1
1
1
1
1
1

Q = mcT
Q = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori

1 kalori = 4,2 joule


Q = 2500 x 4,2 = 10500 joule

Jumlah Skor Maksimal

50

A. PENILAIAN
a. Lembar Observasi Peserta didik
PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES BELAJAR MENGAJAR
Aspek yang dinilai
N
o
1.
2.
3.
.

Nama Peserta didik

Rasa
ingin
tahu
Y
T

Disiplin
Y

Religius

Komun
ikatif

Nilai Total

*catatan :

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut
Aspek yang
dinilai
1 Religius
2 Disiplin
3 Rasa ingin
tahu
4 Komunikatif

Deskripsi
Berdoa dengan khidmat sebelum pelajaran
Tepat waktu masuk kelas baik setelah istirahat
Aktif bertanya baik hal yang belum dimengerti
atau peristiwa yang berhubungan dengan
materi
Melakukan diskusi dengan teman sebangku
ketika menghadapi hambatan (selama bukan
tugas mandiri)

Nilai Akhir Adalah :


Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:
Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DISKUSI


N
o

Nama Peserta didik

Jujur
Y

1.
2.
3.
.
*catatan :

Aspek yang dinilai


Kerja
Tanggun
Keras
g Jawab
Y
T
Y
T

Komun
ikatif
Y
T

Nilai Total

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut

Aspek yang
dinilai

Deskripsi

1 Jujur
2 Kerja Keras
3 Komunikatif

Jujur dalam menuliskan hasil diskusi tanpa


mencontek hasil kelompok lain
Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
diskusi
Dapat berkomunikasi secara baik dengan
rekan sekelompok maupun guru.
Menyelesaikan diskusi dengan baik dan
bersungguh-sungguh

4 Tanggung
Jawab
Nilai Akhir Adalah :
Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:
Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES EVALUASI

N
o

Nama Peserta didik

Jujur
Y

1.
2.
3.
.
*catatan :

Aspek yang dinilai


Kerja
Mandiri
Keras
Y
T
Y
T

Disiplin
Y

Nilai Total

Y berarti Peserta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut


N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afektif

tersebut
Aspek yang
dinilai
1 Jujur
2 Mandiri

Deskripsi
Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk
apapun
Mengerjakan soal tanpa bantuan dari siapapun
dan apapun
Masuk ruangan tepat waktu

3 Disiplin
4 Kerja
Bersungguh-sungguh mengerjakan soal
Keras
Nilai Akhir Adalah :
Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum
Kriteria:

Sangat baik
= > 75

Baik
= 75 > x >50

Tidak baik = < 50

b. Angket Peserta didik


ANGKET PESERTA DIDIK
Nama
:
Kelas
:
Petunjuk: Berikan tanda centang () pada kolom yang telah disediakan
Skala Sikap
No
.

Aspek Sikap

S
S

Religius
Saya selalu melaksanakan ajaran agama saya dan
toleran terhadap penganut agama lain

Jujur
Saya dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.

Toleransi
Saya selalu menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, sikap dan tindakan orang lain saat di sekolah.

Disiplin
Saya selalu datang tepat waktu dan mematuhi
Perdupsis.

Mandiri
Saya selalu mengerjakan soal sendiri saat ujian.
Kerja Keras

6
Saya
Selalu
bersungguh-sungguh
mengerjakan tugas
7

dalam

Kreatif
Saya dapat mengerjakan soal dengan cara baru
yang berbeda dengan guru.

Demokratis
Saya selalu member kesempatan kepada teman
untuk memberikan pendapat terhadap hasil kerja
saya.

Rasa Ingin Tahu


Saya sering bertanya ketika KBM berlangsung

S T
S

ST
S

T
B

10

Semangat Kebangsaan
Saya selalu mengikuti nilai-nilai kebangsaan.

11

Cinta Tanah Air


Saya senang mengikuti upacara bendera.

12

Menghargai Prestasi
Jika teman saya menjadi juara kelas, saya akan
memberi selamat dan berusaha untuk bisa menjadi
seperti dia.

13

Bersahabat/Komunikatif
Saya bisa bergaul dengan
lingkungan sekolah.

semua

orang

di

14

Cinta Damai
Saya tidak suka berbuat kekacauan.

15

Gemar Membaca
Saya suka menambah wawasan saya dengan
membaca.

16

Peduli Lingkungan
Saya selalu membuang sampah pada tempatnya.

17

Peduli Sosial
Selain saat ujian, saya akan memberi bantuan
kepada teman yang sedang membutuhkan.

18

Tanggung Jawab
Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban
sesuai dengan apa yang seharusnya saya lakukan.

Keterangan Skor
SS
: Sangat Setuju
=5
S
: Setuju
=4
TS
: Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
TB
: Tidak Berpendapat= 1

=3
=2

SPenilaian Akhir Adalah :


Jumlah skor yang didapat
NA
x 100%
Jumlah skor maksimum

Kriteria:
Sangat baik
Baik
Tidak baik

= > 75
= 75 > x >50
= < 50

PEDOMAN PENSKORAN
Pilihan Ganda
Sistem Penilaian Pilihan Ganda :
Dijawab Benar
= skor 1
Dijawab Salah
= skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x
100
Uraian
Sistem Penilaian Uraian :
Dijawab Benar Sempurna
Dijawab Benar Kurang Sempurna

= skor 5
= skor 2

-4
Dijawab Salah

= skor 1

Tidak Dijawab
= skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x 20

Daftar Pustaka

Gustaviana ,Tiara Dewi;Hana Yunansah. PENGARUH PEMBELAJARAN


KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
KONSEP ENERGI DAN PERUBAHANNYA. Antologi .... Vol. 1 No.2 Agustus 2013.

Laili ,Dayya Rotul;Hermin Budiningarti. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN


KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN
TEKNIK INDEX CARD MATCH PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 3
MOJOKERTO Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF).Vol. 03 No. 03 Tahun
2014.
Sartiyah; D. Yulianti. PENGEMBANGAN LKS FISIKA MATERI KALOR DAN
PERUBAHAN WUJUD BERMUATAN KARAKTER DENGAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC. Unnes Physics Education Journal. Vol. 4
No.1 - 2015.
Stefany ,Anggita ;Suliyanah. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN METODE
SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI KALOR DI KELAS X SMA NEGERI 2 BANGKALAN. Fisika
UNNES :Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai