Pompa
Pompa
Universitas Lampung)
POMPA
Kriteria pemilihan pompa (Pelatihan Pegawai PUSRI)
Pompa reciprocating
o Proses yang memerlukan head tinggi
o Kapasitas fluida yang rendah
o Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurrie (lumpur)
o Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid)
Pompa sentrifugal
o Konstruksinya sederhana dan murah
o Kecepatan putarannya stabil
o Dapat dihubungkan langsung dengan motor pengendali
o Discharge linenya bisa ditutup sebagian atau bisa ditutup penuh tanpa
merusak pompa.
o Dapat menangani liquid yang mengandung solid yang banyak.
o Ongkos
perawatan
lebih
rendah
bila
dibandingkan
dengan
reciprocating pump.
o Dapat dibuat dari bahan tahan korosi.
Kavitasi :
kondisi dimana terjadinya bubble (gelembung udara) di dalam pompa akibat
kurangnya NPSHa (terjadi vaporisasi) dan pecah pada saat bersentuhan
dengan impeller atau casing.
Ciri ciri kavitasi :
Suara berisik
Penyebab kavitasi :
Luasan aliran pada mata impeller pompa biasanya lebih kecil dari daripada
luasan aliran pipa hisap pompa atau luas aliran yang melalui baling baling
impeller. Ketika cairan dipompakan memasuki mata pompa sentrifugal,
pengurangan luas area aliran terjadi seiring penambahan kecepatan aliran
seiring dengan pengurangan tekanan.
Jumlah aliran pompa yang lebih besar, penurunan tekanan yang lebih besar
antara lubang hisap pompa dengan mata impeller. Jika tekanan yang turun
cukup besar, atau temperatur cukup tinggi, tekanan yang turun mungkin
cukup untuk menyebabkan kavitasi .
Friksi antara permukaan fluida yang akan dipompakan dengan pompa inlet
besar (Hfs>>), sehingga dapat mengurangi NPSHA.
hidrostastis fluida yang semakin kecil karena level cairan akan semakin
rendah karena cairan di dalam tangki semakin lama semakin berkurang
jumlahnya.
Akibat kavitasi :
Menyebabkan
pompa, yang
mana
bisa
menyebabkan kerusakan bearing pompa, ring penahan aus dan seal seal.
Cara mengatasi kavitasi :
Tekanan fluida pada semua titik dalam pompa harus dipertahankan diatas
tekanan uap. Jumlah yang digunakan untuk menentukan supaya tekanan
zat cair yang dipompa mampu mengindari kavitasi adalah tinggi tekan
hisap dikenal dengan NPSH (Net Positive Suction Head).
NPSH yang tersedia harus lebih besar atau sama dengan NPSH yang
dibutuhkan, NPSHa NPSHr.
NPSH yang tersedia (NPSHa)
Tekanan yang dibutuhkan pada suction pompa yang lebih tinggi daripada
tekanan uap cairan yang dipompa.
Meningkatkan NPSHA
Cara meningkatkan NPSHA :
o Menambah tekanan pada hisapan pompa dengan cara meninggikan
level zat cair di dalam tanki atau menambah tekanan pada daerah di
atas zat cair untuk menambah tekanan hisap.
o Mengurangi temperatur zat cair yang dipompakan. Pengurangan
temperatur zat cair yang dipompakan sehingga mengurangi tekanan
uap yang akibatnya menaikan NPSHA.
o Mengurangi kehilangan head pada pipa hisap pompa dengan cara
menambah diameter pipa, mengurangi jumlah elbow, katup dan fiting
pada pipa, mengurangi panjang pipa.
Fv
Dari Gambar 7.14 a & b Walas dengan diketahui kapasitas pompa maka
dapat diketahui jumlah suction yang akan digunakan.
= density, kg/m3
Di opt
= diameter pipa, mm
Menentukan jenis pipa standar Tabel 11 Kern, 1965 atau Tabel A.5-1,
Geankoplis 1993.
NRe
x ID x v
Keterangan :
NRe
= Bilangan Reynold
ID
Kecepatan aliran, v :
v
Q
A
V2
A V2
hc = 0,55 1 2
= Kc
2
A1 2
= ....?
V2
K
hf = f
2
Kf = 0,75
Expansion loss
hex = K ex
V2
2
A
Kex = 1 1
A2
= 1 = Kf = 9,5
= 2 = Kf = 0,17
hf =
V2
2
p p1
V22 V12
g Z 2 Z 1 2
F
2
Wp
Ws
Power :
BHP
= G x Wp
Motor penggerak :
Berdasarkan fig. 4-10, vilbrandt,F.C., 1959, diperoleh efisiensi motor
P
BHP
motor
Cek Kavitasi:
NPSH (Net Positive Suction Head) available :
NPSH A =
P1 PV
H suction Fsuction (Alfa Laval Pump Handbook, 2001)
g
NPSH R
N Q 0, 5
=
S
4/3
Keterangan :
n
= ........
Pemilihan pipa yang dipakai untuk aliran zat cair dipengaruhi oleh :
Diameter pipa