4728 10276 1 SM
4728 10276 1 SM
ABSTRAK
Dengan adanya standar gempa Indonesia yang baru yaitu Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Struktur Rumah dan Gedung (SNI 03-1726-2002), maka standar gempa yang lama yaitu
SNI 03-1726-1989, tidak dapat lagi digunakan untuk perencanaan struktur. Salah satu
perbedaan yang mendasar antara standar gempa yang baru dengan standar yang lama adalah,
digunakannya periode ulang gempa yang berbeda untuk menentukan beban gempa rencana
yang harus diperhitungkan pada struktur bangunan gedung. Seperti diketahui, untuk periode
ulang gempa yang berbeda, maka pengaruh gempa tersebut pada struktur bangunan juga akan
berbeda. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai standar gempa yang
baru (SNI Gempa 2002), dan aplikasinya di dalam perencanaan struktur bangunan gedung.
Kata kunci : Beban gempa, waktu getar struktur, SNI Gempa 2002
PENDAHULUAN
Dengan adanya standar gempa Indonesia yang
baru yaitu Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Struktur Rumah dan Gedung (SNI 031726-2002), hal ini menekankan tidak
berlakunya lagi standar gempa yang lama yaitu
SNI 03-1726-1989. Hal ini penting karena
menurut standar yang baru ini, Gempa Rencana
untuk perhitungan beban gempa pada struktur
bangunan gedung, mempunyai periode ulang
500 tahun, sedangkan menurut standar yang
lama periode ulang tersebut hanya 200 tahun.
Seperti diketahui, semakin panjang periode
ulang suatu gempa, akan semakin besar juga
pengaruh gempa tersebut pada struktur
bangunan. Di samping itu, di dalam standar
yang baru ini diberikan juga definisi baru
mengenai jenis tanah yang berbeda dengan
yang tercantum dalam standar yang lama.
Dengan demikian, standar gempa yang lama
tidak dapat digunakan lagi untuk perencanaan.
Meskipun demikian, struktur bangunan gedung
yang sudah ada yang ketahanan gempanya
telah direncanakan berdasarkan standar lama,
ketahanan tersebut pada umumnya masih
cukup memadai. Untuk hal ini dapat
dikemukakan beberapa alasan. Pertama, Faktor
1
2
2005 : halaman 42 - 57
42
5m
5m
5m
X
5m
5m
5m
5m
3,6m
3,6m
3,6m
45/45
30/45
3,6m
45/45
3,6m
30/45
5m
5m
5m
Portal arah-X :
5m
5m
5m
5m
Portal arah-Y :
43
PILAR
44
Keterangan :
1 = 1,76 t/m3
1= 22o c1=0,20 kg/cm2
h1 = 4m
2 = 1,80 t/m3
o
2
2 = 20 c2 =0,10 kg/cm
h2 = 3m
3 = 1,80 t/m3
o
2
3= 25 c3=0,15kg/cm
h3 = 4m
c
h
4 = 1,60 t/m
4= 18o c4=0,10 kg/cm2
h4 = 3m
45
PILAR
46
Vn
Ve
R ..................................................... (3)
I1
Faktor Keutamaan
I2
1,0
1,0
1,0
1,0
1,6
1,6
1,4
1,0
1,4
1,6
1,0
1,6
1.5
1,0
1,5
Daktail parsial
Daktail penuh
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
5,0
5,3
R
1,6
2,4
3,2
4,0
4,8
5,6
6,4
7,2
8,0
8,5
47
PILAR
Tabel 3. Faktor Daktilitas Maksimum (m), Faktor Reduksi Gempa Maksimum (Rm), Faktor Tahanan
Lebih Struktur (f) untuk beberapa jenis sistem struktur gedung
Sistem dan subsistem struktur gedung
Rm
2,7
4,5
2,8
1,8
2,8
2,2
2,8
4,4
2,2
1,8
2,8
2,2
4,3
3,3
7,0
5,5
2,8
2,8
3,6
5,6
2,2
3,6
5,6
2,2
4,1
6,4
2,2
4,0
6,5
2,8
3,6
6,0
2,8
3,3
5,5
2,8
5,2
5,2
8,5
8,5
2,8
2,8
3,3
5,5
2,8
2,7
2,1
4,5
3,5
2,8
2,8
4,0
6,5
2,8
5,2
8,5
2,8
2,6
4,2
2,8
4,0
6,5
2,8
5,2
2,6
8,5
4,2
2,8
2,8
4,0
2,6
6,5
4,2
2,8
2,8
4,0
6,5
2,8
2,6
4,2
2,8
4,6
2,6
7,5
4,2
2,8
2,8
1,4
2,2
48
3,4
5,5
2,8
5,2
5,2
8,5
8,5
2,8
2,8
3,3
5,5
2,8
4,0
6,5
2,8
3,3
5,5
2,8
geser rata-rata
(m/det)
vs
v s 350
175 v s < 350
v s < 175
S u (kPa)
N
15
50
< 50
S u 100
50 S u < 100
S u < 50
N < 15
Atau, setiap profil dengan tanah lunak yang tebal total lebih dari 3 m dengan PI > 20, wn
40% dan Su < 25 kPa
Diperlukan evaluasi khusus di setiap lokasi
49
PILAR
0,85
0,85
C=
(tanah lunak)
T
0,70
0,33
C=
0,60
(tanah sedang)
T
0,23
C=
0,34
(tanah keras)
T
C
0,28
0,24
Wilayah Gempa 4
0
0,2
2,0
3,0
T
Gambar 4. Respon Spektrum untuk Wilayah Gempa 4
NOMINAL
CI
Wt .......................................... (6)
R
50
Fi =
Wi z i
V .......................................... (7)
n
Wi z i
i 1
Wi d i 2
TR = 6,3 i 1
................................... (8)
g Fi d i
i 1
TR 6,3 1 1
0,5
... (9)
dimana :
W1 s/d W5 = Berat lantai 1 s/d lantai 5 dari
bangunan gedung
d1 s/d d5 = Simpangan pada lantai 1 s/d 5
akibat beban gempa horisontal F
F1 s/d F5 = Beban gempa horizontal yang
bekerja pada lantai 1 s/d lantai 5
g
= Percepatan gravitasi = 980
cm/dt2
51
PILAR
Lantai
5
4
3
2
1
zi (m)
Wi (ton)
18
14,40
10,8
7,2
3,6
196,22
272,22
272,22
272,22
272,22
Wi.zi
3532
3920
2940
1960
980
13332
181
201
151
100
50
45
50
38
25
13
36
40
30
20
10
45 ton
d5=22 cm
50 ton
d4=19,6 cm
38 ton
25 ton
12 ton
d3=15,8 cm
d2=10,3 cm
d1=4,1 cm
d5=23,1 cm
40 ton
d4=20,7 cm
30 ton
d3=16,5 cm
20 ton
10 ton
d2=10,7 cm
d1=4,3 cm
52
Perhitungan TR untuk portal arah-X dan arah-Y ditabelkan pada Tabel 6 dan Tabel 7.
Tabel 6. Perhitungan waktu getar alami struktur arah-X (Perhitungan I)
Lantai
Wi (ton)
196,22
272,22
272,22
272,22
272,22
5
4
3
2
1
303104
di (cm)
di2
Fix
Wi.di2
Fix.di
22
19.8
15.8
10.3
4.1
484
392
250
106
17
181
201
151
100
50
94970
106721
67957
28880
4576
303104
3981
3976
2380
1034
206
11577
0,5
TRx = 6,3
= 1,03 detik
980.(11577)
Wi (ton)
196,22
272,22
272,22
272,22
272,22
331660
TRy = 6,3
di (cm)
di2
Fiy
Wi.di2
Fiy.di
23.1
20.7
16.5
10.7
4.3
534
428
272
114
18
181
201
151
100
50
104705
116644
74112
31166
5033
331660
4180
4157
2485
1074
216
12112
0,5
= 1,05 detik
980.(12112)
V =
Karena waktu getar alami fundamental dari
portal arah-X (TRx = 1,03 detik) dan portal
arah-Y (TRy = 1,05 detik) yang dihitung
dengan Rumus Rayleigh lebih besar dari
waktu getar struktur bangunan yang didapat
dengan rumus empiris (TE = 0,524detik)
dengan selisih yang lebih dari 20%, maka perlu
dilakukan perhitungan ulang untuk penentuan
distribusi beban gempa pada struktur.
Untuk perhitungan II ini, waktu getar dari
struktur bangunan dapat diperkirakan dengan
mengambil harga 1,03 detik. Dari Diagram
Respons Spektrum, didapatkan harga C =
0,85/T = 0,85/1,03 = 0,82. Dengan harga C =
CI
0,82 .1
Wt =
1285,104 = 658,6
R
1,6
ton
Beban geser dasar nominal V = 658,6 ton ini
kemudian didistribusikan di sepanjang tinggi
struktur bangunan gedung menjadi bebanbeban gempa statik ekuivalen, kemudian
dilakukan prosedur perhitungan yang sama
seperti pada perhitungan yang pertama.
Perhitungan kedua untuk untuk mendapatkan
waktu getar alami fundamental dari struktur
diperlihatkan pada Tabel 8, Tabel 9, dan Tabel
10.
53
PILAR
Lantai
5
4
3
2
1
Wi
(ton)
zi (m)
18
14,40
10,8
7,2
3,6
Fix = Fiy
(ton)
Wi.zi
196,22
272,22
272,22
272,22
272,22
3532
3920
2940
1960
980
13332
44
48
36
24
12
35
39
29
19
10
174
194
145
97
48
Wi (ton)
196.22
272.22
272.22
272.22
272.22
5
4
3
2
1
282261
di (cm)
di2
Fix
Wi.di2
Fix.di
21.3
19.1
15.2
9.9
4
454
365
231
98
16
174
194
145
97
48
89023
99309
62894
26680
4356
282261
3716
3699
2208
959
194
10775
0,5
TRx = 6,3
= 1,03 detik
980.(10775)
Tabel 10. Perhitungan waktu getar alami struktur arah-Y (Perhitungan II)
Lantai
5
4
3
2
1
Wi (ton)
196.22
272.22
272.22
272.22
272.22
312143
TRy = 6,3
di (cm)
di2
Fiy
Wi.di2
Fiy.di
22.4
20.1
16
10.4
4.1
502
404
256
108
17
174
194
145
97
48
98455
109980
69688
29443
4576
312143
3908
3892
2324
1007
198
11330
0,5
= 1,06 detik
980.(11330)
54
0,20
0,19
0,18
0,17
0,16
0,15
55
PILAR
Tinggi
tingkat
h (mm)
3600
3600
3600
3600
3600
Simpangan
struktur
di (mm)
220
198
158
103
41
0
Simpangan
antar tingkat
i (mm)
22
40
55
62
41
1=0,03/R.h
(mm)
67,5
67,5
67,5
67,5
67,5
2
(mm)
30
30
30
30
30
Tinggi
tingkat
h (mm)
3600
3600
3600
3600
3600
Simpangan
struktur
di (mm)
231
207
165
107
43
0
56
Simpangan
antar tingkat
i (mm)
24
42
58
64
43
1=0,03/R.h
(mm)
67,5
67,5
67,5
67,5
67,5
2
(mm)
30
30
30
30
30
57