Anda di halaman 1dari 27

TATA CARA

PEMBUATAN TERM OF
REFERENCE (TOR) /
KERANGKA ACUAN
KERJA (KAK)

TO
R

Penyusunan Program dan Rencana


Kerja Anggaran Kan. Kemenag
Kab. Karimun TA 2014

Oleh :
JOKO RISWANTO, ST

&

RA
B
1

Hotel Aston Tanjung Balai


Karimun

PENGERTIAN
Term Of Reference (TOR) atau Kerangka
Acuan Kerja (KAK) adalah suatu
dokumen
yang
menginformasikan
gambaran
umum
dan
penjelasan
mengenai keluaran kegiatan yang akan
dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi
kementerian
negara/lembaga
yang
memuat latar belakang, penerima
manfaat, strategi pencapaian, waktu
pencapaian, dan biaya yang diperlukan.

PENGERTIAN
Siapa yang
bertanggungjawab
melaksanakan
pencapaian Output

Perkiraan
Biaya secara
Global
3. WHO

Mengapa Kegiatan
dilaksanakan &
apa hubungannya
dg program yg
hendak dicapai

Kapan/jangka
waktu kegiatan
dimulai dan
selesai
dilaksanakan

2. WHY
4. WHEN

Dimana
kegiatan
dilaksanakan

1. WHAT
5. WHERE
Pengertian
Kegiatan,
Output
Berapa
biaya yang
dibutuhkan

7. HOW
MUCH

6. HOW

Bagaimana
kegiatan
tersebut di
laksanakan

Fungsi TOR

Alat bagi pimpinan untuk melakukan pengendalian


kegiatan yang dilakukan oleh bawahannya.

Alat bagi para Perencana Anggaran untuk menilai urgensi


pelaksanaan kegiatan tersebut dari sudut pandang
keterkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi.

Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk


pemeriksaan realisasi kegiatan tersebut.

melakukan

Sebagai
informasi
bagaimana
output
kegiatan
dilaksanakan/didukung oleh komponen input, serta apa
saja input (tahapan-tahapan) yang dibutuhkan dan
bagaimana pelaksanaannya untuk mencapai output.
4

JENIS TOR/ KAK


1. TOR UNTUK PENGUSULAN RENCANA
ANGGARAN
2. TOR UNTUK ACUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
a.
b.
c.
d.
e.

TOR
TOR
TOR
TOR
TOR

SWAKELOLA
PENGADAAN
PENGADAAN
PENGADAAN
PENGADAAN

BARANG
JASA KONSTRUKSI
JASA KONSULTANSI
JASA LAINNYA

TOR UNTUK USULAN RENCANA


KERJA/ ANGGARAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: ..................................................................................
UNIT ESELON I
: ..................................................................................
PROGRAM
: ..................................................................................
HASIL
: ..................................................................................
UNIT ESELON II/SATKER
:

KEGIATAN
: .................................................................................
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
: ................................................................................
SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN
:
.
Volume
: .................................................................................

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
2. Gambaran Umum
B. Penerima Manfaat
C. Strategi Pencapaian
1. Metoda Pelaksanaan
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
D. Waktu Pencapaian Keluaran

CARA PENGISIAN TOR

TOR dibuat per Output.


Tahapan aktifitas (komponen) untuk mencapai keluaran
(output) harus diuraikan secara detail dalam TOR pada
huruf C angka 2, yaitu Tahapan dan Waktu Pelaksanaan,
termasuk jenis komponennya, apakah komponen utama
atau komponen pendukung.
Apabila dalam pencapaian output melalui suboutput, maka
masing-masing suboutput beserta komponennya harus
diuraikan detil dalam TOR.
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pencapaian output
harus dirinci dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB).
TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II.
8

CONTOH PENGISIAN TOR


KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

: (025) Kementerian Agama RI

Unit Eselon I/II

: (025.01) Sekretariat Jenderal

Satker

: (664784) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau

Program

: (025.01.01) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas


Teknis Lainnya Kementerian Agama

Hasil(Outcome)

: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan RKA-KL tahun anggaran 2015

Kegiatan

: (2102) Pembinaan Administrasi Perencanaan

Indikator Kinerja Kegiatan

: Renstra, RKT, RKA-KL

Keluaran(Output)

: (003) Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

Volume

: 72 (Dokumen)

SatuanUkur

: Dokumen

POKOK BAHASAN

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
Menjelaskan dasar hukum yang terkait dengan tugas pokok
dan fungsi satker berupa UU, Kepres, Permen dan yang
lainnya dan kebijakan Kementerian Negara/Lembaga
yang merupakan dasar keberadaan kegiatan/aktifitas
berkenaan berupa Peraturan Perundangan yang berlaku.
2. Gambaran Umum
Menjelaskan secara singkat mengapa (why) kegiatan
tersebut dilaksanakan dan alasan penting kegiatan
tersebut dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang
dipilih dengan kegiatan keluaran (output) dalam
mendukung pencapaian sasaran dan kinerja program,
yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian
tujuan kebijakan.
10

Cara Pengisian TOR

B. Penerima Manfaat
Menjelaskan siapa saja yang akan menerima manfaat atas
tercapaianya keluaran (output) tersebut. Bisa unsur dari dalam
satker/kementerian/lembaga atau masyarakat.
C. Strategi Pencapaian
1. Metode Pelaksana
Menjelaskan metode apa yang akan dilakukan (How) dalam
rangka melaksanakan aktifitas untuk mencapai keluaran.
Apakah dengan cara kontraktual atau dengan cara sewakelola.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Menjelaskan tahapan-tahapan dalam pencapaian sasaran,
berupa penjelasan dari masing-masing komponen input (What,
How, Who, Where). Bagaimana komponen input tersebut
dilaksanakan serta jadwal pelaksanaan (When) dari masingmasing komponen input berupa time table. Struktur penjelasan
tahapantahapan sebagai berikut :
11

Cara Pengisian TOR

Tahapan Pelaksanaan
pencapaian Output melalui
Suboutput

Tahapan Pelaksanaan
pencapaian Output tanpa
Suboutput

Output

Output
Suboutput
1
Komponen
(Utama)
Komponen
(Utama)
Komponen
(Pendukung)
Suboutput
2
Komponen
(Utama)
Komponen
(Pendukung)

Komponen
(Utama)

Harus
dijelaska
n detail
pada
TOR

Komponen
(Utama)
Komponen
(Utama)
Komponen
(Pendukung)
Komponen
(Pendukung)

12

CONTOH TAHAPAN WAKTU PELAKSANAAN

Cara Pengisian TOR

D. Waktu Pencpaian
Menjelaskan kapan keluaran (output) kegiatan tersebut akan
dicapai (When), apakah selama beberapa bulan, selama tahun
berjalan, atau terus menerus setiap tahun.
E. Biaya yang diperlukan
Menjelaskan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai
keluaran tersebut (How Much) secara global. Biaya lebih rinci
tercantum dalam RAB yang merupakan satu kesatuan dengan TOR.
F. TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II dan dicap dinas

14

RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

Pengertian RAB
Fungsi RAB
Komponen RAB
Jenis RAB
Penuangan RAB dalam
RKAKL
15

Pengertian Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu


dokumen yang berisi tahapan pelaksanaan,
rincian komponen-komponen masukan dan
besaran biaya dari setiap komponen suatu
kegiatan.

16

FUNGSI RAB

Alat
untuk
memberikan
informasi
rincian
perkiraan komponen biaya yang dibutuhkan
dalam TOR.
Alat bantu untuk mengidentifikasi komponen
biaya utama dan pendukung suatu output dalam
TOR.
Alat untuk menghitung total biaya
diperlukan atas suatu output dalam TOR.

17

yang

KOMPONEN RAB

Komponen-komponen input dari kegiatan:


Komponen Utama;
Komponen Pendukung.
Perhitungan biaya satuan, volume dan jumlah
biaya masing-masing komponen.
Jumlah total biaya yang menunjukkan biaya
keluaran/output.
RAB ditandatangani oleh KPA/Eselon II

18

JENIS RAB

Pada umumnya, RAB yang dibuat sebagai


lampiran TOR sebagai berikut :
RAB swakelola.
RAB pengadaan gedung/bangunan
Harus ada perhitungan kebutuhan biaya
pembangunan/renovasi bangunan atau yang
sejenis dari Kementerian Pekerjaan Umum
atau Dinas Pekerjaan Umum setempat.
RAB pengadaan inventaris.
Dilampiri dengan referensi harga/price list

19

CONTOH RAB SWAKELOLA

Kode

2102.003

Volu
Jenis
Uraian
me Komponen
Suboutput/Komponen/Subkomponen/A Sub (Utama/
kun/Detil
Outp Pendukung
ut
)
Sistem dan Data Perencanaan

2102.003.00
1
Penyusunan Program dan Rencana
Penyusunan Program dan Rencana
011
Kerja/ Teknis / Program
Penyusunan dan Penelahaan
A
Rencana Kerja dan Anggaran

Rincian Perhitungan

Jml

30 DK

Harga
Satuan

Jumlah
(Rupiah)

...................
....

..............
...........
..............

71.700.000

10.000.000

521211

Belanja Bahan

521213

ATK Kegiatan
Honor Output Kegiatan
> Honor Tim Penyusun dan Penelahan
RKA-KL ke Jakarta

5.000.00
2 KEG 0
10.000.000

11.700.000

Honor Penanggung Jawab

Ke
org x 3 g 3 OK 400.000 1.200.000

Honor Ketua

Ke
org x 3 g 3 OK 350.000 1.050.000

Ke
org x 3 20
g 3 OK 300.000

Honor Sekretaris

900.000

Penuangan RAB Ke RKA-K/L

TOR UNTUK ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

FORMAT
Kementerian Negara/Lembaga :
Unit Organiasi

Program

Kegiatan

Sub Kegiatan

Detail Kegiatan

1. Lata Belakang (why)


a. Dasar Hukum
b. Gambaran Umum
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan (what)
a. Uraian Kegiatan
b. Batasan Kegiatan
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan

4.

Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluara (kualitatif)
b. Keluaran (kuantitatif)

5.

Cara Pelaksanaan Kegiatan (how)


a. Metode Pelaksanaan
b. Tahapan Kegiatan

6.

Tempat Pelaksanaan Kegiatan (where)

7.

Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (who) .


a. Pelaksana Kegiatan
b. Penangggung Jawab Kegiatan
c. Penerima Manfaat Kegiatan

8.

Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (when)
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan (time table)

9.

Biaya (how much) : total biaya yg diperlukan dalam


kegiatan

.., .................
Pejabat Penanggung Jawab

( )

PERBEDAAN
TOR UNTUK USULAN ANGGARAN
DIBUAT UNTUK PENGAJUAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
(SEBELUM DIPA DI SETUJUI/
DISYAHKAN)
TOR ACUAN PELAKSANAAN DIBUAT
SETELAH DIPA DISYAHKAN/ DI
SETUJUI SEBELUM PEKERJAAN
DILAKSANAKAN.

Terima kasih
27

Anda mungkin juga menyukai