HARUSKAH TERJADI?
Di padang Kurusetra,
Arjuna
terpana,
ajaran
dahsyat tentang ilmu sejati kehidupan baru saja didengarnya dari Sri Kresna.
Perang ini memang harus
terjadi! Karena kelahiran dan
kematian makhluk hidup itu
sudah dikehendaki Sang
Pencipta. Perbedaan antara
pihak-pihak yang berlawanan
pun sudah seharusnya ada.
Proses tarik menarik dari dua
sisi yang berbeda memang
perlu ada, yang pada akhirnya
keseimbangan isi jagad rayalah tujuan utamanya.
Arjuna pun tersadar,
bahwa dirinya adalah bagian dari sesuatu yang harus terjadi di muka bumi,
perangnya adalah perang
antara simbol kebaikan me-
PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Untung Suropati, WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Mar Bambang Hullianto,
PEMIMPIN REDAKSI: Kolonel Mar F.X. Deddy Susanto, REDAKTUR: Kolonel Laut (P) Rony E. Turangan,
Kolonel Laut (KH) Drs. Heriyanto, Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, Letkol Laut (KH) Drs. Hendra Pakan,
Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si., Mayor Laut (KH) Ag. Imam Setiadi, S.Sos., Kapten Laut (S/W) Widajana,
Lettu Laut (P) Abriyanto, Adi Patrianto, S.S.,
PENATA WAJAH: Serka PDK/W Mirliyana, Mujiyanto, Irma Kurniawaty, A.Md. Graf., Aroby Pujadi,
REDAKTUR FOTO: Wamrin, TATA USAHA: Raya Mentawita T., DISTRIBUSI: H. Supendi, Edi Supono, Kld TTU Niki L.M.
DITERBITKAN OLEH: Dinas Penerangan TNI AL, ALAMAT REDAKSI: Dinas Penerangan TNI AL, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870,
Telp. (021) 8723314, No. ISSN: 0216-440x
Mulai edisi 416 Cakrawala akan mengaktifkan Rubrik Surat Pembaca. Untuk kritik, saran, dan opini singkat
dapat dikirim via surat ke alamat redaksi kami, Dinas Penerangan TNI AL, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap,
Jaktim-13870 atau via email: cakrawala@tnial.mil.id.
Redaksi menerima tulisan (maksimal 5 halaman dengan spasi 1,5) beserta foto
dari segenap anggota TNI AL dan masyarakat umum. Naskah diprint dengan kertas
A4, lebih baik lampirkan CD. Naskah yang telah dikirim, menjadi milik redaksi,
dan redaksi berhak memperbaiki/mengedit tanpa mengubah isi/makna. Naskah
yang dimuat akan mendapat imbalan sepantasnya. Tulisan dapat disampaikan
ke alamat redaksi Dinas Penerangan TNI AL, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap,
Jakarta Timur - 13870 atau via email: cakrawala@tnial.mil.id
DAFTAR ISI
nerangan
35
74
Berita Utama
Kasal Jadi Warga Kehormatan Marinir
Mengibarkan Bendera Perdamaian Dunia
50 tahun Sepaska, Kawah Candradimuka Komando
Pasukan Katak Angkatan Laut
50 tahun sang Merah Putih Berkibar di Bumi Cenderawasih
Semangat Pahlawan Nasional Silas Papare
TNI AL = Courage + Innovation
Opini
Mencermati Kebijakan Pertahanan Vietnam Mengantisipasi
Sengketa di Laut China Selatan
Pomal Masa Depan
Pendidikan dan Kebangkitan Nusantara
Muda Berkarya, Tua Berjaya 50
Teknologi
Perang Siber, Amerika Serikat dan Instruksi Obama
Cakrawala Digital
Modifikasi Senjata General Purpose Machine Gun
(GPMG)
Budaya
9
Wawancara
Sudah Selayaknya Indonesia Memiliki
Angkatan Laut yang Kuat
Info
Mengapa Dunia Percaya agar TNI
AL Ikut dalam MTF Unifil?
Asian Century
Kapal Pintar (Kapin) Menjangkau
Daerah yang Tak Terjangkau
Konflik Sabah
Tinjauan Principles Of War
Pertempuran Laut Coral
Internal Communication in Military
Public Affairs
Penugasan di MTF UNIFILLebanon
Diary Prajurit
Kelautan
Maritime Security Versi Indonesia
Budi Daya
Kepiting Bakau (Scylla Serrata) dan
Budidayanya
BERITA UTAMA
6
Kasal Jadi Warga
Kehormatan Marinir
Penganugerahan pangkat
Luar Biasa kepada Kopka Mar Eko
Yulianto karena yang bersangkutan merupakan sosok prajurit yang
kesatria, pemberani, cerdas, dan
tangkas, serta mempunyai jiwa
dan naluri kesetiakawanan sosial
yang tinggi guna menggagalkan
aksi perampokan sepeda motor
milik seorang ibu oleh kawanan
penjahat bersenjata api. Meski
penjahat bersenjata api, namun
dengan naluri yang tinggi sebagai
prajurit Korps Marinir, Kopka
Marinir Eko Yulianto spontan
mengejar pelaku perampokan
dengan sepeda motornya hingga
sejauh sekitar 2 km.
Mengetahui pelaku perampokan tengah dikejar seseorang,
maka pelaku mengeluarkan dua
kali tembakan. Tembakan pertama
meleset, dan tembakan kedua
menyerempet paha kiri belakang
Koptu (sekarang Kopka) Marinir
Eko Yulianto. Kendati keadaan
luka, Kopka Marinir Eko Yulianto
tetap mengejar dan berteriak
rampok sehingga mengundang
warga lain untuk membantu.
Melihat banyaknya warga yang
turut mengejar, maka pelaku
meninggalkan
sepeda
motor
curian dan melarikan diri dengan
rekannya yang juga mengendarai
sepeda motor.
BERITA UTAMA
8
MENGIBARKAN BENDERA
PERDAMAIAN DUNIA
langsung
pelaksanaan
gladi
tugas tempur parsial tingkat II
yang berlangsung di Laut Jawa.
Gladi taktik peperangan laut
tersebut melibatkan 13 unsur
dari Koarmatim dan 2 unsur dari
Koarmabar. Unsur dari Koarmatim
terdiri dari kapal perang jenis Ship
Integrated Geometrical Modulary
Approach (Sigma), Korvet, Frigate,
Kapal Cepat Rudal (KCR) dan
Kapal Cepat Torpedo (KCT), kapal
perang Buru Ranjau (BR) dan
Penyapu Ranjau (PR) serta kapal
perang patroli Fast Patrol Boat
(FPB) yang diberangkatkan oleh
Pangarmatim.
BERITA UTAMA
10
KOPASKA
SEPASKA,
KAWAH CANDRADIMUKA
KOMANDO PASUKAN KATAK
ANGKATAN LAUT
emiliki
pasukan
khusus dengan kemampuan
beroperasi di tiga media, darat, laut, dan udara, yang
bergerak secara rahasia namun
hasilnya menggemparkan merupakan urgensi bagi sebuah negara besar seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
geografisnya berbentuk kepulauan
dengan kompleksitas tinggi. Salah
satu pasukan khusus yang dituntut
mampu memiliki kualifikasi tersebut adalah Komando Pasukan Katak Angkatan Laut (Kopaska AL).
Pembentukan pasukan khusus
di tubuh Angkatan Laut Republik
Indonesia (ALRI, sekarang TNI
Angkatan Laut) ini berawal dari
mengemukanya konfrontasi antara
Indonesia dengan Kerajaan Belanda akibat permasalahan status
Irian Barat. Konfrontasi dipicu oleh
keengganan pemerintah Belanda
untuk mengembalikan wilayah
Irian Barat ke Negara Republik
Indonesia, walau pada Konferensi
Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan di Den Haag 23 Agustus
2 November 1949 pemerintah
BERITA UTAMA
12
Latihan VBSS di selat Bali dengan sasaran kapal verry yang sedang
beroperasi dalam rangka latihan rutin K-3 Satkopaska, merupakan sarana
pembinaan personel Kopaska terhadap profesi yang diemban.
an pemberontak. Persoalannya,
jumlahnya tidak banyak dan tersebar di beberapa kesatuan sehingga perlu dibentuk sebuah unit khusus untuk mengorganisir mereka
dalam satu komando.
Permasalahan kian kompleks ketika dilakukan rekrutmen,
karena ternyata personel yang dinyatakan lolos kualifikasi di tubuh
ALRI tidak memadai jumlahnya. Itulah sebabnya, rekrutmen diperluas
ke Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Guna meningkatkan kemampuan kesatuan
awal Kopaska ini, ALRI mengirim
mereka untuk dididik di Unit Demolisi Bawah Air (UDTs/Underwater Demolition Teams) AL Amerika
Serikat yang telah berpengalaman
dalam Perang Dunia Kedua. Tuntutan kebutuhan personel Kopaska
yang dapat diandalkan kian menguat ketika konfrontasi IndonesiaBelanda mulai memuncak. Pada
situasi ini, hubungan Indonesia
dengan negara-negara barat, termasuk Amerika, mulai memburuk
sehingga pelatihan Kopaska juga
dilakukan dengan Tim Penyelam
Tempur AL Uni Soviet. Para alumnus pendidikan pasukan katak di
luar negeri ini sekembalinya ke Indonesia menjadi personel inti dari
Kopaska ALRI saat diresmikan
tanggal 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno, sekaligus seba-
13
BERITA UTAMA
14
ekad
bangsa
Indonesia
untuk
bebas
dari
belenggu penjajahan telah
melahirkan Kemerdekaan yang
diproklamasikan pada tanggal 17
Agustus 1945. Namun keutuhan
wilayah
masih
menyisakan
pekerjaan rumah yang berlarut.
Belanda yang seharusnya menyerahkan seluruh bekas jajahannya
malah
mengulur-ulur
waktu
menghabiskan wibawa bangsa
Indonesia. Berbagai jalan telah
ditempuh, mulai dari langkah diplomasi, jurus perang ekonomi
dan akhirnya jalan konfrontasipun
kita pilih, hingga akhirnya dengan
segala upaya maka pada 1 Mei
1963 UNTEA menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah Indonesia. Sejak itulah Merah Putih
berkibar di Bumi Cenderawasih.
PERJUANGAN
BANGSA
INDONESIA MEREBUT IRIAN
BARAT/PAPUA
Latar Belakang Pengembalian
Irian Barat
Ditinjau dari segi politis,
bahwa berdasarkan perjanjian
international 1896 yang diperjuangkan oleh Prof. Van Vollen Houven
(pakar hukum adat Indonesia) di
sepakati bahwa Indonesia adalah
bekas Hindia Belanda. Sedangkan
Irian Barat walaupun dikatakan oleh
Belanda secara kesukuan berbeda
dengan bangsa Indonesia, tetapi
secara sah merupakan wilayah
Hindia Belanda.
Apabila ditinjau dari segi antropologi, bahwa bangsa Indonesia
yang asli adalah Homo Wajakensis
dan Homo Soloensis yang mempunyai ciri-ciri: kulit hitam, rambut
keriting (ras austromelanesoid)
yang merupakan ciri-ciri suku
bangsa Aborigin (Australia) dan
ras negroid (Papua).
Apabila ditinjau dari segi
sejarah, bahwa Konferensi Meja
Bundar yang dilakukan untuk
mengatur penyerahan kedaulatan
Indonesia diwarnai dengan usaha
licik Belanda yang ingin terus
mempertahankan Irian Barat (New
Presiden RI Soekarno.
BERITA UTAMA
16
menempuh jalan lain pengembalian
Irian Barat, yaitu jalur konfrontasi.
Berikut ini adalah upaya Indonesia
mengembalikan Irian melalui jalur
konfrontasi, yang dilakukan secara
bertahap.
a. Pembatalan Uni Indonesia
Belanda
Setelah menempuh jalur
diplomasi sejak Tahun 1950,
1952 dan 1954, serta melalui
forum PBB Tahun 1954 gagal
untuk mengembalikan Irian Barat
kedalam pangkuan RI, pemerintah
RI mulai bertindak tegas dengan
tidak lagi mengakui Uni Belanda
Indonesia yang dibentuk berdasarkan KMB. Ini berarti bahwa pembatalan Uni Belanda Indonesia
secara sepihak oleh pemerintah
RI
berarti
juga
merupakan
bentuk pembatalan terhadap isi
KMB. Tindakan pemerintah RI
ini juga didukung oleh kalangan
masyarakat luas, partai-partai dan
berbagai organisasi politik, yang
menganggap bahwa kemerdekaan
RI belum lengkap/sempurna selama Indonesia masih menjadi
anggota UNI yang dikepalai oleh
Ratu Belanda.
Pada tanggal 3 Mei 1956
Indonesia membatalkan hubungan
Indonesia Belanda, berdasarkan
perjanjian KMB. Pembatalan ini
dilakukan dengan Undang Undang
Nomor 13 Tahun 1956 yang menyatakan, bahwa untuk selanjutnya
hubungan Indonesia Belanda adalah hubungan yang lazim antara
negara yang berdaulat penuh,
berdasarkan hukum internasional.
Sementara itu hubungan antara
kedua negara semakin memburuk,
karena:
Perusahaan
Hubungan
1. Terlibatnya
orangorang
Belanda
dalam
berbagai pergolakan di
Indonesia (APRA, Andi Azis,
RMS).
2. Belanda tetap tidak
mau menyerahkan Irian
Barat kepada Indonesia.
b.
Pembentukan Pemerintahan
Sementara Provinsi Irian Barat di
Soasiu (Maluku Utara)
Presiden Soekarno
menandatangani
Naskah Trikora.
Wakil Panglima I :
Panglima Komando :
Mayjen Soeharto
Komodor Laut Subono
Wakil Panglima II :
Komodor Udara Leo Wattimena
Kepala Staf Gabungan :
Kolonel Ahmad Tahir
Komando Mandala yang
bermarkas di Makasar ini mempunyai dua tujuan:
1. Merencanakan, menyiapkan
dan melaksanakan operasi militer
untuk mengembalikan Irian Barat
ke dalam kekuasaan Republik
Indonesia.
2. Mengembangkan
situasi
militer di wilayah Irian Barat sesuai
dengan perkembangan perjuangan
di bidang diplomasi supaya dalam
waktu singkat diciptakan daerah
daerah bebas de facto atau unsur
pemerintah RI di wilayah Irian
Barat.
Dalam upaya melaksanakan
tujuan tersebut, Komando Manda-
17
BERITA UTAMA
18
Fase infiltrasi
Fase Eksploitasi
Fase Konsolidasi
ini
menimbulkan
Pelaksanaan Operasi
1. Maret-Agustus 1962
dilancarkan operasi pendaratan melalui laut dan
udara
2. Rencana
serangan
terbuka untuk merebut Irian
Barat sebagai suatu operasi
penentuan, yang diberi
nama Operasi Jaya Wijaya.
Pelaksanaan operasi adalah
sebagai berikut :
a. Angkatan Laut
Mandala
dipimpin
oleh Kolonel Soedomo membentuk tugas
amfibi 17, terdiri dari 7
gugus tugas.
b.
Angkatan
Udara Mandala membentuk enam kesatuan tempur baru.
Sementara itu sebelum operasi Jaya Wijaya dilaksanakan, diadakan perundingan di Markas Besar PBB pada tanggal 15 Agustus
1962, yang menghasilkan suatu
resolusi penghentian tembak menembak pada tanggal 18 Agustus
1962.
Persetujuan New York
(New York Agreement)
Setelah operasi-operasi infiltrasi mulai mengepung beberapa
kota penting di Irian Barat, sadarlah
Belanda dan sekutu-sekutunya,
bahwa Indonesia tidak main-main
untuk merebut kembali Irian Barat.
Atas desakan Amerika Serikat, Belanda bersedia menyerahkan Irian
Barat kepada Indonesia melalui
Persetujuan New York / New York
Agreement.
Isi Pokok persetujuan :
1. Paling lambat 1 Oktober
1962 pemerintahan sementara
PBB (UNTEA) akan menerima
serah terima pemerintahan dari
tangan Belanda dan sejak saat itu
bendera merah putih diperbolehkan berkibar di Irian Barat.
2. Pada tanggal 31 Desember
1962 bendera merah putih berkibar
di samping bendera PBB.
3. Pemulangan anggota anggota sipil dan militer Belanda sudah harus selesai tanggal 1 Mei
1963.
4. Selambat-lambatnya tanggal 1 Mei 1963 pemerintah RI secara resmi menerima penyerahan
pemerintahan Irian Barat dari tangan PBB.
RI Matjan Tutul, tenggelam pada pertempuran Laut Aru. Insert Komodor Yos Sudarso.
19
BERITA UTAMA
20
21
BERITA UTAMA
22
TNI AL
Pendaratan RM 70 Grad
Latihan pendaratan roket
Multilaras 70 Grad dengan
sarana pendarat Landing Craft
Utility (LCU), bekerjasama
dengan unsur kavaleri marinir,
menunjukan
profesionalitas
prajurit yang berkualitas.
RM 70 Grad, kal 122 mm
resimen artileri Korps Marinir
adalah salah satu satuan
penyedia bantuan tembakan
yang handal dan ampuh.
Karena dari 40 larasnya mampu
COURAGE + INNOVATION
beri apresiasi. Memang TNI AL
harus berisi orang-orang yang
cukup gila, berani membuat
gagasan-gagasan baru, serta
mewujudkannya dalam kenyataan.
Dengan demikian maka
RM 70 Grad, satuan penyedia
bantuan tembakan pasrat, bisa
didaratkan di mana saja di
wilayah NKRI.
Lintas helikopter
Dari
geladak
Helly
LPD maupun LST, pasrat bisa
Helikopter
sebagai sarana
proyeksi
kekuatan dari
laut ke darat.
Cakrawala Edisi 415 Tahun 2013
23
OPINI
24
Mencermati Kebijakan Pertahanan
Vietnam Mengantisipasi Sengketa
di Laut China Selatan
Perkembangan prioritas
politik
luar
negeri
Vietnam dewasa ini.
Dalam tinjauan politik luar
negeri Vietnam akhir Tahun 2012,
Vietnam menyatakan keberhasilannya dalam mengatasi berbagai
tantangan dan mempertahankan
stabilitas dan perdamaian, memanfaatkan sumber-sumber luar
negeri khususnya finansial untuk
mendukung pembangunan yang
berkesinambungan, meningkatkan
peran dan posisi Vietnam di dunia
internasional, serta ikut menjamin
keamanan dan tujuan pembangunan di kawasan. Secara khusus,
keketuaan Vietnam pada ASEAN
2010 berhasil memainkan peran dalam upaya-upaya regional
ASEAN dan multilateral, termasuk
diplomasi bilateral untuk peningkatan hubungan luar negeri dan
citra Vietnam di masyarakat internasional.
Dewasa ini politik luar negeri Vietnam menerapkan kebijakan
pintu terbuka dengan prinsip independence, sovereignty, openess,
multilateralization, diversification of
external relations, active and proactive integration into the world.
Dalam pernyataan Deputi PM/
Menlu Vietnam ditegaskan bahwa
polugri Vietnam ke depan termasuk Tahun 2011 adalah mewujudkan terpeliharanya stabilitas dan
perdamaian, ikut menciptakan situasi internasional yang kondusif,
guna peningkatan pembangunan
Vietnam yang berkesinambungan.
Untuk itu, Vietnam memainkan
peran penting hubungan luar negeri untuk dapat mengatasi tantangan yang ada serta mengambil
inisiatif untuk mendorong hubungan bilateral dan multilateral bagi
pembangunan Vietnam.
25
OPINI
26
kapal selam yang cukup besar serta didukung oleh kapal induk yang
sudah diluncurkan Tahun 2012,
kemampuan dan peta kekuatan
tersebut jelas tidak berimbang.
Di samping itu, Vietnam juga
tetap meningkatkan kemampuan
militernya
pada
kemampuan
Angkatan Udara dengan 2 tahap
membeli 12 pesawat tempur SU30 MKs.
Perkembangan
kekuatan
AD Vietnam diperkirakan masih
tergolong sangat kuat dengan
jumlah personel sekitar 340.000
dan didukung pasukan milisi
sekitar 3 s.d. 5 juta orang serta
pengalaman perang dimasa yang
lalu. Untuk pembelian alutsista
AD tidak begitu menonjol karena
lebih difokuskan modernisasi AL
dan AU Vietnam. Vietnam telah
mengalokasikan Dana Anggaran
Belanja Pertahanan untuk TA 2011
sebesar VND 52 triliun (sekitar
US$ 2,6 miliar) atau sekitar 1,8%
dari GDP, sementara menurut versi
Radius cakupan operasi SU-30MK2V Flankers Vietnam mencapai 1,500km atau lebih luas 10 kali
dibandingkan dengan SAM systems (S-300 PMU).
27
INFO
28
Mengapa Dunia Percaya agar
TNI AL Ikut dalam MTF UNIFIL?
Orang yang paling sukses adalah mereka yang memiliki informasi paling baik.
- Benyamin DisraeliCakrawala Edisi 415 Tahun 2013
29
INFO
30
ASIAN
CENTURY
Pesatnya pembangunan China.
menganggap
India
sebagi
ancaman, akan meremajakan
kapal selam Daphne. Bangladesh
berencana membeli kapal selam
dari China untuk memperkuat
angkatan lautnya. We have made
a decision to add submarines with
base facilities to Bangladeshs
navy very soon to make it a
deterrent force, Hasina said as
she commissioned the countrys
first domestically produced warship
at a base in the southern city of
Khulna. We will build a modern
three-dimensional navy for future
generations which will be capable
of facing any challenge during a
war on our maritime boundary.
Di angkasa juga terjadi
perkembangan alut yang signifikan,
Angkatan Laut India baru-baru ini
mendapat empat unit MiG-29K/
KVB yang bisa diterbangkan dari
kapal induk, ditambah pula India
Pelajaran
dipetik.
Pembangunan
kekuatan
angkatan laut suatu negara bukanlah kemewahan, hal tersebut
dilaksanakan untuk kepentingan
negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsanya.
telah
sukses
menguji
rudal
BrahMos
yang
memiliki
kecepatan tiga kali lebih cepat
dari rudal Tomahawk, di samping
itu rudal BrahMos
memiliki
jangkauan hingga 290 km, dan
yang terakhir diperoleh informasi
bahwa India berhasil melakukan
uji coba penembakan rudal balistik
K-5, yang memiliki jangkauan
1.500 km, sehingga bila teknologi
kapal selam nuklir India sukses
dan dipersenjatai rudal balistik K-5
yang
bisa
k a n
pengadaan 12 kapal selam hingga 2030.
Di dirgantara, Australia
berkeinginan membeli 100 pesawat
tempur F-35 untuk menggantikan
F/A 18 Hornet.
31
INFO
32
SUDAH SELAYAKNYA
INDONESIA MEMILIKI
ANGKATAN LAUT YANG KUAT
dan saat ini, Ibu Menuk mengatakan saat ini melihat Angkatan Laut Indonesia semakin
berkembang pesat dan sudah
dikenal sejak dahulu dengan
prestasinya yang luar biasa,
salah satunya seperti pembebasan kapal Indonesia di perairan Somalia. Tentu hal ini adalah
tantangan bagi kita untuk bisa
mempublikasikan
peristiwa
tersebut guna memengaruhi
perubahan mind-set kepada
generasi penerus bangsa kita
dari yang kontinental menuju
maritim. Terutama dalam menyadarkan, bahwa Indonesia
sebagai negara kepulauan
yang luar biasa yang memiliki
sekitar tujuh belas ribu lebih pulau.
33
35
TEKNOLOGI
36
240 hari direktur NIST harus sudah
mempublikasi versi draft-nya.
Kemudian dalam 1 tahun sejak
instruksi tersebut ditandatangani
harus sudah mempublikasikan
framework finalnya. Namun demikian assesment terhadap risiko
pada infrastruktur-infrastruktur kritikal diperintahkan untuk dilakukan
tanpa perlu menunggu framework
tersebut selesai, sehingga dapat
diketahui profil risiko dari setiap
infrastruktur kritikal berikut dampaknya pada keselamatan dan
kesehatan publik, keamanan ekonomi, ataupun keamanan nasional
yang lebih luas. Tapi betapapun
jalan masih cukup panjang sebelum instruksi ini bisa berjalan
secara efektif.
AS memang sangat wajar
untuk mengkhawatirkan ancaman
cyber ini. Barangkali tidak ada
Tentang penulis: Umar Alhabsyi, MT, CISA, CRISC merupakan konsultan senior IT Management,
pendiri sekaligus direktur iValueIT Consulting (PT IVIT Konsulindo). Umar juga aktif dalam
memberikan training dan seminar di bidang IT Management. Umar dapat dihubungi melalui email:
umar.alhabsyi@gmail.com dan Twitter: @umaralhabsyi.
Cakrawala Digital
37
OPINI
38
POMAL
MASA DEPAN
Latar Belakang
Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komputer (TIK) telah mengalami kemajuan yang
sangat pesat, terutama sekali
setelah diketemukannya teknologi
yang menghubungkan antar komputer (networking) dan internet.
Penggunaan internet yang semakin meningkat, memberikan dampak
positif dan negatif bagi pihak yang
menggunakannya. Dari sisi positif,
internet dapat menembus batas
ruang dan waktu, di mana antara
pengguna dan penyedian layanan
dapat melakukan berbagai hal di
internet, tanpa mengenal jarak dan
perbedaan waktu. Sedangkan sisi
negatif,
pengaruh
budaya
luar
yang dapat memengaruhi
budaya
pengguna internet itu sendiri. Selain itu, kejahatan di dunia
maya juga tidak terelakkan lagi.
Berbagai tindakan kejahatan dan kriminal melibatkan secara
langsung maupun tidak langsung
teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan komputer, telepon
genggam, email, internet, website,
dan lain-lain secara luas telah
mengundang berbagai pihak jahat
untuk melakukan kejahatan berbasis teknologi elektronik dan digital. Oleh karena itu, belakangan
ini dikenal adanya ilmu computer
forensics atau forensik komputer,
yang dibutuhkan dan digunakan
para penegak hukum dalam usahanya untuk mengungkapkan peristiwa kejahatan melalui pengungkapan bukti-bukti berbasis entitas
atau piranti digital dan elektronik.
Dalam rangka mengikuti
perkembangan zaman itulah Pomal bertekad untuk menyiapkan
personelnya agar memiliki kompetensi dibidang digital forensik
agar mampu diaplikasikan untuk
menunjang dinas guna menghadapi cybercrime yang mengintai
di lingkungan TNI AL.
Pengertian Digital Forensik dan Digital Investigasi
Forensik digital sering dikenal sebagai digital forensik ilmu,
cabang dari ilmu forensik meliputi
Digital forensik.
Komputer forensik.
39
OPINI
40
j.
k.
Digital recorder
Music/video player
TEKNOLOGI
42
MODIFIKASI SENJATA GENERAL PURPOSE
MACHINE GUN (GPMG) 7.62MM
TIM
MODIFIKASI
KADET
AAL
TK.IV
ELEKTRONIKA
ANGKATAN 58
PROGRAM
SMTKD (E) FAIZA HAIKAL.
SMTKD
(E)
YUDHA
PRATAMA.
SMTKD
(E)
SULTAN
AGENG PRADANA.
SMTKD
(E)
ACHMAD
FATONI.
MEKANIK
SMTKD
(E)
ANDIK
HARTANTO.
SMTKD (E) EKA ARIF O.
SMTKD (E) YOGO DARMA.
SMTKD
(E)
MUZAI
NURIDHO.
ELEKTRONIKA
SMTKD
(E)
SAMSY
SUBAHRY M.
SMTKD (E) TOMMMY HADI
K.
SMTKD (E) ARIF RIFFAN R.
SMTKD (E) VINCENTIUS
MARIO REZA F.
TIM MODIFIKASI SENJATA
GPMG 7,62MM UNTUK RANPUR
MARINIR
1.
Pimpinan Latihan/Kadeplek:
Kolonel Laut (E) Suhirwan, S.T.,
MMT.
2. Palaklat
Lattek
VEDC:
Mayor Laut (E) Mungkarlani.
3.
Staf Latihan:
a. Myr
Laut
(E)
Sukiman.
b. Myr Laut (E) Bagus,
ST.
c. Serka NAV Agus
Sunarto, AMD.
d.
Sertu EKO Hariyanto.
4.
Dosen Pembimbing:
a. Letkol
Laut
(E)
Lukman Yudho P.
b. Myr
Laut
(E)
Suprayitno, S.T, MMT.
c. Myr
Laut
(E)
Isnamaun.
d. Kapten
Laut
(E)
Dandung Sulaksono.
e.
Kapten Laut (E) Agus
Purwanto.
f. Kapten
Laut
(E)
Yuliansyah.
5. Dosen VEDC:
a.
Software: DR. Arie
Eric Rawung, MT.
b. Elektronika:
Drs.
Sidikin Susaat, MT.
c. Mekanik:
Ahmad
Rofiq, S.T, MT.
43
OPINI
44
PENDIDIKAN DAN
KEBANGKITAN NUSANTARA
Dalam
aspek
penanggulangan
kemiskinan,
sistem
pendidikan saat ini telah memberi
muatan dan kejuruan (vokasi).
Memang banyak capaian dapat
dilihat, akan tetapi tampaknya
masih belum memadai. Menurut
data Badan Pusat Statistik (BPS)
pada Tahun 2010, dari sekitar
40 juta kerja, hanya 7,6 persen
yang lulusan perguruan tinggi.
Mereka yang lulusan setingkat
SLTA sekitar 23,4 persen, dan
setara SMP sekitar 19,1 persen
yang berpendidikan SD masih
cukup banyak, yakni 49,5 persen,
bahkan Rata-rata Lama Sekolah
(RLS) secara nasional hanya
sekitar 5,8 tahun. lni berarti masih
banyak remaja kita yang tidak
tamat Sekolah Dasar. Melihat
kenyataan
yang
demikian,
upaya untuk memprioritaskan
pendidikan sebagai bagian dari
solusi memecahkan permasalahan
bangsa
masih
perlu
tetap
diteruskan.
Permasalahan besar kedua terkait dengan pendidikan
yang perlu dibangkitkan adalah
masih banyaknya penduduk yang
terisolasi dari jangkauan pendidikan di pulau-pulau terpencil,
ataupun dipedesaan di bukit dan
lembah pegunungan. Sebagai
warga negara kepulauan dan
vulkanis yang berciri nusantara ini
mengalami kelangkaan fasilitas
pendidikan dan kesehatan. Dengan
kondisi geografis demikian, kebijakan nasional pendidikan hendaknya secara gamblang ada
keberpihakan terhadap warga negaranya yang terisolasi. Karena
termasuk kategori Affirmative
Action, maka bentuk dan jumlah siarannya harus berbeda dengan
yang normal.
Dalam konstitusi memang
sudah ada kemajuan. Pasal 25A
Undang-Undang
Dasar
1945
hasil amandemen Tahun 2000
menyebutkan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia
adalah suatu negara kepulauan
yang berciri nusantara. Pasal 28C,
terkait pendidikan diamanatkan
bahwa setiap orang berhak
mengembangkan
diri
melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapatkan pendidikan
dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni
dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya, dan demi
kesejahteraan umat manusia.
Akan
tetapi,
saat
ini
diperkirakan 20 juta anak usia
7-15 tahun belum/tidak tersentuh
layanan pendidikan dasar. Lebih
dari 8 juta anak usia 16-20
tahun tidak dapat mengenyam
pendidikan menengah. Alumni
sekolah menengah atas tidak
kurang dari 2 juta, yang tidak
mampu melanjutkan ke perguruan
tinggi. Di samping keisolasian
wilayah, kesulitan dalam mengecap
pendidikan tentu disebabkan pula
oleh tingginya biaya pendidikan.
Pendidikan moral
Permasalahan besar ketiga
yang saat ini sangat menjadi sorotan
dan keluhan masyarakat adalah
aspek moral, termasuk perilaku
korupsi. Kita boleh curiga, bahwa
di samping dampak liberalisme,
dan toleransi budaya koruptif
pada masa Orde Baru, bacaan
Kancil Nyolong Ketimun saat di
Sekolah Dasar dulu, bisa jadi turut
berperan dalam mendidik pejabat,
ditingkatkan
terus
kesadaran
realita negeri ini sebagai kepulauan
terbesar dengan segala kelebihan
dan
tantangannya.
Tanpa
menyadari kenyataan ini, bangsa
Indonesia tidak akan bisa meraih
peluang martabat, kemajuan, dan
kesejahteraannya dimasa yang
akan datang. Alangkah indahnya
apabila segala kemajuan ilmu
dan teknologi kelautan dunia,
selalu berkiblat utama ke negeri
nusantara. Tuhan juga sudah
anugerahkan aneka keindahan
alam tropis beserta biotanya di
lautan dan pesisir Indonesia.
Tinggallah kini sumber daya
manusia melalui pendidikan dapat
membangkitkan kemajuan dan
martabat bangsanya.
Apabila masa-masa ini
dijadikan momentum perhatian
pendidikan terhadap tiga permasalahan dan tantangan bangsa
yang sangat strategis tersebut,
maka kontribusi yang signifikan
akan terwujud dalam mendukung
peningkatan kesejahteraan dan
pemenuhan hak warga negara
nusantara. Kalau tidak bangkit
sekarang, akan menunggu kapan
lagi? Terkait pendidikan dan
kebangkitan ini, dapat direnungkan
ungkapan seorang filosof Helvetius
(1715-1771) yang mengatakan:
Leducation nous faisait ce que
nous sommes - education made
us what we are. Soenan Hadi
Poernomo
45
INFO
46
Tidak hanya itu, di atas kapal juga disediakan kursi dan meja
yang dilengkapi komputer dengan
koneksi internet, alat instruksi dan
alat penolong instruksi multimedia.
Acara peluncuran dihadiri oleh Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan M.Nuh, Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana
TNI DR. Marsetio, serta Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim,
Wakil Ketua SIKIB Herawati Boediono, istri Gubernur DKI Jakarta
Irene Joko Widodo, pejabat teras
TNI AL, Dirut ketiga bank, Dirut PT.
Indofood Tbk serta Kepala Pusat
Perpustakaan dan Pengembangan
Minat Baca Perpunas Muh. Syarif
Bando.
47
INFO
48
KONFLIK SABAH
yang
kurang
menyenangkan
bagi kedua negara Malaysia
dan Filipina. Kedua negara ini
sedang mempersiapkan diri untuk
pemilihan umum.
Akibatnya pilihan kedua
negara pun terbatas. Pemerintah
Malaysia yang berkuasa harus
bertindak keras agar tak bisa dituduh
oposisi sebagai lemah, sedangkan
pemerintah Filipina pun harus
bertindak keras agar tak dianggap
lemah dalam membela klaim
lamanya. Pemerintah Malaysia
pun akhirnya memutuskan untuk
melakukan operasi bersenjata
untuk menghalau para penyelusup
dari Filipina.
Perkembangan
Konflik
Sabah
Walau pun pada awal bulan
Maret 2013, pemerintah Malaysia
mengumunkan keberhasilan Malaysia dalam menumpas para penyusup dari Filipina, namun kondisi
Sabah masih belum stabil. Akibat
berlarut-larutnya konflik ini, banyak
tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
berada di Sabah kembali ke Indonesia dan menggambarkan situasi
yang berlainan dari pengumuman
pemerintah Malaysia bahwa kondisi di Sabah sudah mulai kondusif.
Infiltrasi kaum militan dari
Filipina Selatan ke Sabah bukanlah hal baru. Akibat lemahnya
pengawasan wilayah ini, yang disebabkan oleh banyak sekali pulau untuk bersembunyi di wilayah
ini dan juga garis pantai yang begitu panjang, jauh sebelum konflik
Sabah meletus, sejak dulu Sabah
sudah menjadi tempat transit bagi
para militan teroris dan persenjataan dari Filipina Selatan yang
akan menuju ke Indonesia dan
menjadi bagian dari gerombolan
teroris Jamaah Islamiyah. Selain
itu juga, ikatan etnis yang masih
cukup kuat antara warga keturunan Filipina yang sudah lama
menetap di Sabah dengan para
infiltrator dari Filipina Selatan turut
mempersulit upaya untuk melawan
para gerilyawan.
Implikasi
yang
kurang
menyenangkan adalah konflik ini
bisa jadi akan berlangsung terus
49
OPINI
50
MUDA BERKARYA, TUA BERJAYA
Aku terpaksa pinjam uang sebenggol buat membelikannya nasi. Kami begitu
melarat, sampai uang sepeser pun memiliki nilai. Aku tidak punya uang untuk
membantunya, tetapi kesetiaan dari patriot utama ini patut dihargai.
alimat
spontan
yang
dilontarkan Bung Karno
saat beliau tengah berjuang
mendirikan PNI beserta rekanrekan setianya diantaranya: Raden
Supriadinata,
Maskun,
Gatot
Mangkupraja, Mr. Sastro Mulyono,
Mr. Suyudi, dll.
Upaya Putra Sang Fajar
(begitu julukan Soekarno dari
ibundanya) untuk membuat mabuk
massa melalui orasinya. Sampai
mereka dikuasai semangat akibat
inspirasinya yang begitu luar biasa,
hingga para pejuang kemerdekaan
berdatangan dari segala penjuru
pulau Jawa ke Bandung. Bahkan
Seorang laki-laki rela melakukan
perjalanan dari Sumatera Selatan
hanya untuk mendengarkan pidato
Sang Orator, yang konon katanya
begitu menyentuh hati seperti
suara kecapi. Adapun cerita yang
menarik, sewaktu beliau mencium
pipi kerabat ayah dari penulis, saat
itu ia masih duduk di Sekolah Dasar
kelas V, ia tidak ingin membasuh
wajahnya,
hingga
keesokkan
harinya. Itu hanya salah satu
dari kisah yang dituangkan Cindy
Adams. Dalam bukunya: Bung
Karno, Penyambung Lidah Rakyat
Indonesia. Seorang proklamator
kemerdekaan
seperti
Bung
Karno ini memberi contoh pada
bangsanya bagaimana cara beliau
memperlakukan
para pejuang
negaranya dengan sepenuh hati,
meski disaat yang paling sulit.
Kerasnya perjuangan dari
para pendahulu bangsa telah
berhasil memotivasi rakyat berbuat
yang terbaik, bangsa Indonesia
mengalami kemajuan yang luar
biasa. Seiring perkembangan
zaman yang pesat, ternyata
tidak selalu memberi efek positif,
Bangsa-bangsa maju di
dunia sudah lama menyadari
bahwa laut adalah Lebensraum
(ruang kehidupan manusia) masa
depan. Alasannya, daratan diperkirakan tidak akan lagi mampu
menampung
keperluan
umat
manusia, baik dalam suplai bahan
pangan dan energi. Jadi, hari
depan umat manusia, termasuk
manusia Indonesia, terletak di
laut.
51
OPINI
52
karena kecenderungan permintaan
pasar global yang terus meningkat.
Untuk memenuhi hal tersebut maka
akselerasi pembangunan kelautan
merupakan sebuah jawaban yang
tepat.
Berkat
kemajuan
ilmu
pengetahuan dan teknologi, laut
menjadi wilayah kedaulatan yang
semakin penting karena di dalam
laut tidak hanya ditemukan potensi
kekayaan berupa ikan, tetapi juga
bahan-bahan tambang, terutama
minyak dan gas, sumber energi
lain dan bahan sandang seperti:
akar bahar, mutiara serta bahan
pangan seperti: rumput laut.
Rumput laut terdiri dari aneka jenis
yang memiliki banyak
khasiat
serta manfaat yang telah dikenal
sejak puluhan atau bahkan ratusan
tahun yang lalu di Indonesia
maupun di manca negara. Pada
umumnya rumput laut digunakan
sebagai bahan makanan dan
minuman, namun seiring dengan
berkembangnya IPTEK dewasa ini
rumput laut dapat di kembangkan
dan manfaatkan dalam berbagai
macam industri misalnya tekstil,
kosmetik, dan industri kefarmasian.
Demikian
juga
dengan
potensi peluang usaha bidang
industri jasa maritim masih
dikuasai oleh bangsa asing
yang menjadi investor dengan
pembagian hasil keuntungan yang
tidak maksimal seolah tembok
besar yang sulit ditembus kaum
pribumi. Gambaran kontradiksi ini
merupakan kelalaian kita, karena
perang
yang
sesungguhnya
adalah memerangi diri sendiri
dari kemalasan dan kebodohan,
sehingga
tidak
lalai
dalam
melaksanakan tugas sebagai
warga negara, institusi pemerintah
maupun non pemerintah dalam
menjaga dan melindungi asset
nusantara, hal inilah yang kerap
kita acuhkan.
Sampai saat ini Indonesia
masih minim tenaga ahli bidang
kelautan, karena memang belum
fokus dan belum maksimal
menyosialisasikan
pemahaman
tentang jatidiri bangsa Indonesia
Sejatinya
pensiunan/
purnawirawan adalah bentuk lain
dari pengakuan bangsa dan negara
kepada putra putri terbaiknya,
atas segala upaya mereka yang
tidak kenal kata menyerah,
telah mencurahkan hidup dan
karyanya lewat perjuangan, demi
kehormatan negerinya agar tetap
dapat berdiri kokoh. Boleh jadi
sebagai ungkapan terimakasih
karena telah menjadi abdi negara
yang setia sepanjang hayatnya.
Semoga kita tidak hanya
menjadi bangsa yang dapat membaca pesan sejarah, bahwa:
Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai jasa
para pahlawannya. Tapi juga
dapat memaknainya dengan arif
dan bijaksana. Dr. (Cand) R.
Ida Sundari, S.H., MH. (Purek IV
Universitas Jayabaya).
2)
Allied Force (Sekutu)
Rentang waktu Maret
s.d. April 1942 Sekutu berhasil mengintersep pesan
berasal dari IJN HQ di Truk
yang mengindikasikan sebuah perintah kepada Inoue
untuk menggelar kekuatan
dari Fifth Carrier Division
(Shokaku dan ZUIKAKO)
menuju ke selatan. Pihak
AS menyimpulkan bahwa
maneuver ini bagian dari
Operasi MO, Port Moresby
sebagai targetnya.
Laksamana
Chester Nimitz, memutuskan
menggelar operasi dengan
mengirimkan Gugus Tugas
dari Armada Pasifik menuju
ke Laut Coral pada tanggal
1 Mei 1942. Secara detail
eksekusi operasi diserahkan
kepada Laksda Fletcher.
Komposisi Armada Sekutu:
a)
TF17 di bawah
komando
Laksda
Fletcher, terdiri dari
Kapal Induk YORKTOWN, 3 X Penjelajah Berat, 6 X Perusak dan 1 X BCM.
b)
TF11, di bawah
komando
Laksda
Fitch, terdiri dari Kapal Induk LEXINGTON, 2 X Penjelajah,
5 X Perusak dan 1 X
BCM.
c) TF44 gabungan kapal-kapal perang
AustraliaUS
di bawah komando
Laksda (RAN) John
Crace, terdiri dari 4
X Penjelajah dan 1 X
Perusak.
d) Total 128 pesawat udara berbasis
kapal induk.
b. Strategi
1) IJN
a) Fase I, menduduki area dan posisi strategis guna menetapkan perimeter
pertahanan.
b) Fase II, konsolidasi dan memperkuat
perimeter
pertahanan.
c) Fase III, intersep dan penghancuran setiap serangan yang mungkin
mengancam
terhadap perimeter pertahanan atau area vital
di dalam perimeter.
Secara
bersamaan
rencana untuk menghancurkan kepentingan Amerika Serikat
di selatan Samudera
Pasifik dilancarkan.
Misi Utama Jepang (IJN) :
To occupy Tulagi in the Solomons
and Port Moresby in New Guinea
so as to gain forward bases in order
to disrupt Australia US SLOCS.
2)
Gugus Tugas Sekutu
dengan tupok
To safeguard Port Moresby
in order to secure USAustralian SLOCS.
Jalannya Purla
a. 3 Mei, Tulagi Invasion
Force melancarkan pendaratan
di Tulagi, berapa pesawat dari
SHOHO (Satuan Tugas Lindung)
melaksanakan payung udara.
Kemudian ST Lindung bergerak ke
Cakrawala Edisi 415 Tahun 2013
55
INFO
56
Kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat Lexington meledak pada 8 Mei 1942, beberapa jam sesudah rusak akibat
serangan udara pesawat-pesawat dari kapal induk Jepang.
sedekat 70 NM ke Fletcher. 7
Mei pagi kedua armada tempur
saling mengadakan pencarian
udara secara luas terhadap
keberadaan COG (Center of
Gravity) lawan namun kesalahan
identifikasi
banyak
terjadi.
Berdasarkan kesalahan laporan,
satuan pukul Sekutu menyerang
Satuan Lindung Goto dan berhasil
menenggelamkan kapal induk
ringan SHOHO, yang seharusnya
target utama adalah Port Moresby
Invasion Force, sementara Jepang
menyerang kapal BCM USS
NEOSHO dan kapal kawalnya
USS SIMS yang bukan target
utama juga.
e. Jepang
memainkan
tindakan spekulasi, melaksanakan
raid udara pada malam hari
dengan menerbangkan 27 pilotpilot terbaiknya. Sementara pihak
Amerika diuntungkan dengan terkavernya awan yang tebal dan
sudah menggunakan radar untuk
tindakan positive control terhadap
aksi CAP, hasilnya berhasil mengintercept dan merontokkan 10
pembom Jepang serta menembak
jatuh 11 lainnya. Hanya 6 dari 27
pesud kembali landing di atas
geladak Hara.
f. Pada pengintaian fajar 8
Mei, kedua pihak saling melokalisir
posisi lawan dan melancarkan
serangan udara massal. Kali ini
pihak Jepang diuntungkan dengan
terkaver awan dan badai hujan,
terutama
Zuikaku,
akibatnya
serangan udara pihak Amerika
hanya terkonsentrasi terhadap
Shokaku yang menerima pukulan
Zuikaku tidak rusak, tetapi kehilangan satu pesawat fighter, delapan dive-bomber, dan 14 pesawat torpedo termasuk
kehilangan 14 pilot dan awak. Kemudian Zuikaku diperintahkan untuk kembali ke Jepang dengan sister ship-nya
untuk pengisian suplay dan pelatihan aircrew. Kehilangan air cover kapal induk menumpulkan penyerangan Port
Moresby dan kerusakan kapal induk serta kehilangan awak terlatih membuat kecua kapal induk ini tidak dapat ambil
bagian dalam Battle of Midway pada Juni 1942 yang menjadi kemenangan Sekutu di Pasifik.
57
INFO
58
Shkaku ikut berperan dalam penenggelamkan kapal USS Lexington, namun menderita beberapa kerusakan dari
serangan pesawat-pesawat kapal induk USS Yorktown dalam perjalanan pulang.
armada
Jepang
untuk
mendaratkan pasukannya
di Papua Nugini, walaupun
menderita kerugian relatif
cukup besar pada level
taktik pertempuran.
b. Pemusatan
Kekuatan
(Concentration of Force)
1) Pada
penyerangan
Pearl Harbor IJN menggunakan 6 kapal induk untuk
mengemban misi utama
tunggal sedangkan kali ini
Jepang sangat yakin dengan hanya 2 kapal induk
dapat mencapai multi sasaran di Laut Coral. Selama
purla mereka menyebar
kekuatan menjadi bagianbagian yang ramping untuk
keseluruhan mandala purla
Laut Coral dan selanjutnya
hasil negatif yang didapat.
2) Tulagi Force dengan
mudah diserbu oleh Fletcher karena tanpa kehadiran
satuan lindung di sekitarnya.
Jepang lebih cenderung
menyebar kekuatan untuk
mencari dan menghancurkan kapal induk Amerika di
mandala purla sesuai perintah Laksamana Yamamoto.
Ketika kapal-kapal induk itu
dapat dihancurkan, diharapkan dapat memegang kendali invasi ke Port Moresby
tak terkekang kehadiran
kekuatan laut musuh. Na-
c.
dengan kuat dalam diri tentara Jepang bahwa Operation MO akan sukses.
Lebih jauh lagi kekuatan
IJN terbagi dalam multi grup
yang harus mematuhi jadwal ketat dan kaku, dengan
sendirinya mengurangi elemen kekenyalan.
2) Rencana
Sekutu
relatif kenyal dan Laksamana Nimitz hanya memerintahkan Fletcher untuk menjalankan operasi di
Laut Karang mulai tanggal
1 Mei, perkara How dan
sisanya mengeksekusi operasi tersebut, total ditangan
Fletcher. Namun Fletcher
gagal total memanfaatkan
kekenyalan ini dan aspek
tactical battle lepas.
Analisa Umum
Sun Tzu: The first victory
in any battle is a superior plan.
Perencanaan merupakan faktor
kritis di pertempuran ini. Walaupun
IJN memiliki kekuatan superior,
namun perencanaan lemah di
beberapa aspek penting dan
menjadi rumit pada akhirnya
terutama
dalam
harmonisasi
dislokasi taktik unsur-unsur (MO
Invasion Force, Tulagi Invasion
Force, Covering Force and
Striking Force) untuk meraih multi
tupok pada timetable yang ketat.
Akibatnya
kebingungan
yang
mengemuka, koordinasi tereduksi
dan hilangnya kesempatan dalam
fog of war.
Sekutu memiliki perencanaan fleksibel dan mudah dipahami karena berdasar data intelijen yang kredibel tentang disposisi
dan intensi umum lawan namun
lemah eksekusi karena tidak adanya kejelasan ditambah lagi penilaian situasi yang lemah, Fletcher
kehilangan taktik pertempuran.
Sistem K3 IJN tidak responsive. Panglima 4th Fleet, Laksamana Madya Inoue, yang secara
fisik berada di Rabaul, dan karena
faktor sangat buruknya sistem
komunikasi tidak memungkinkan
bagi Inoue memiliki gambaran situasi yang berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan. Diperparah lagi dengan onboard-nya Laksamana Goto dan Takagi di unsur
penjelajah yang seharusnya di kapal induk.
Tak terbantahkan, kegagalan paling fatal yang melenyapkan peluang berharga, ketika tanggal 6 Mei, sebuah pesud pengintai
melaporkan secara akurat posisi
Task Force 17, tetapi Striking Force
IJN tidak menerima laporan tersebut. Bisa dibayangkan seandainya
Hara menerima laporan tersebut
dan menerbangkan pesud dalam
misi penyerangan, sepertinya akan
dapat merontokkan beberapa kapal sekutu yang sedang proses
bekul dan pasti dapat merubah
outcome peperangan.
BUDAYA
60
uara
musik
gamelan
di
beranda
kediaman
eyangku di dalam Keraton
Kasepuhan Cirebon, bunyinya
begitu menggelitik telinga. Kakak
dan sepupuku lainnya terdengar
asyik menikmati latihan musik
tradisional yang aku sendiri
bingung memainkannya, karena
dianggap
pengacau
latihan,
maka aku dibujuk Ibundaku untuk
tidur lebih awal, beliau akan
mendongeng tentang gamelan.
Ibu bilang: Ketika gamelan
dibuat, tidak sembarangan, jadi
kitapun harus memperlakukan alat
ciptaan leluhur itu dengan penuh
kasih sayang. Aku menjawab: Aku
sayang gamelan Bu, tapi karena
mereka memukuli terus gamelan
Eyang, jadi aku ambil saja semua
pemukulnya dan mereka berteriakteriak kepadaku. Ibundaku yang
cantik menahan tawa mendengar
celotehku, katanya: Nak, bukan
begitu caranya menyayangi alat
musik tradisional warisan leluhur
kita. Alat musik ada yang baru
bisa bunyi kalau dipetik, seperti:
gitar, bass. Ada yang harus ditiup
dulu baru bunyi seperti: seruling,
saxophone, harmonika. Nah..ada
juga yang tidak mau bunyi kalau
tidak kena pukul seperti alat-alat
gamelan punya Eyangmu itu.
Sebelum belajar memainkannya, kita harus mengerti
61
BUDAYA
62
asta brata
B
erasal dari kata Asto atau Hasto yang artinya delapan, kemudian Baroto yang artinya laku atau
perbuatan. Jadi ASTHA BRATA atau Hasto Broto berati delapan laku atau delapan perbuatan. ASTHA
BRATA terdapat dalam Sarga XXIV dari wejangan Ramayana kepada Gunawan Wibisono, juga Sri
Kresna kepada Arjuna. Diterangkan bahwa seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin atau raja
dalam jiwanya terdapat delapan macam sifat kedewasaan atau delapan macam watak-watak delapan dewa.
Kewajiban seorang pemimpin harus selalu mencerminkan sifat dan sikap dari delapan alam.
1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
7
8.
Alam raya ciptaan Tuhan telah memberi banyak manfaat bagi umat manusia. Sudah selayaknya setiap individu,
apalagi pemimpin, belajar dari keagungan ciptaan Tuhan, yaitu alam semesta. Disadur dari berbagai sumber.
63
INFO
64
INTERNAL COMMUNICATION
IN MILITARY PUBLIC AFFAIRS
65
BUDI DAYA
66
Kepiting Bakau
(Scylla serrata)
dan Budidayanya
PEMELIHARAAN
Penempatan karamba dalam petak tambak disarankan
diletakkan di dekat pintu masuk/
keluar air. Posisi karamba sebaiknya menggantung berjarak 15 cm
dari dasar perairan yang tujuannya
agar sisa pakan yang tidak termakan jatuh ke dasar perairan tidak
mengendap di dalam karamba.
Diusahakan seminggu 2 kali karamba dipindah dari posisi semula
hal ini bertujuan agar terjadi sirkulasi/pergantian air. Kegiatan dalam
pemeliharaan setelah penebaran
dilakukan :
Pemberian pakan rucah
lebih diutamakan dalam bentuk
segar sebanyak 5 -10% dari berat
badan dan diberikan 2 kali sehari
yaitu pagi dan sore/malam hari.
Penggantian air dilakukan
bila terjadi penurunan kualitas air.
Sampling dilakukan setiap 5 hari untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan dan
kesehatan kepiting.
Dengan pengelolaan pakan
yang cermat, cocok dan tepat
jumlah maka dalam tempo 10
hari pertumbuhan kepiting bisa
diketahui.
PEMANENAN
Pemeliharaan/penggemukan kepiting di karamba dapat dilakukan selama 15 hari, tergantung pada ukuran benih dan laju
pertumbuhan. Laju pertumbuhan
oleh jenis pakan yang diberikan
dan kualitas air tambak. Untuk
memanen kepiting digunakan
alat berupa seser baik untuk
tujuan pemanenan total maupun
selektif. Pelaksanaan panen harus
dilakukan oleh tenaga terampil
untuk menangkap dan kemudian
mengikatnya. Selain itu tempat
dan waktu penyimpanan sebelum
didistribusikan kepada konsumen
menentukan kesegaran dan laju
dehidrasi karena kehilangan berat
sekitar 3-4% dapat menyebabkan
kematian.
67
INFO
68
PENUGASAN DI MTF UNIFIL-LEBANON
69
INFO
70
Diary prajurit
persepsi
dalam
masyarakat.
Adapun indikator tersebut terangkum dalam beberapa hal-hal
pokok (Talking Points) yang harus
dikomunikasikan
kepada
sasaran/TAs/masyarakat,
yaitu
peran UNIFIL dalam bidang keamanan dan penyedia bantuan
kemasyarakatan, sosialisasi pemahaman Blue Lines/Withdrawal
Lines, pemahaman UNSCR 1701,
serta kerja sama UNIFIL-LAF untuk
mewujudkan LAF yang mandiri dan
menjadi komponen utama dalam
pertahanan dan keamanan negara.
Adapun bagian unit dari MCOU
yang bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas di lapangan
untuk mengambil data persepsi
dan melaksanakan propaganda
adalah Tactical Community Outreach Team (TCOT).
Dalam pelaksanaan tugasnya, MCOU harus dapat mencakup
seluruh daerah operasi Lebanon
Selatan. Di mana daerah operasi
tersebut dibagi dalam dua sektor,
yaitu sektor barat (Sector West)
dan sektor timur (Sector East).
Dihadapkan dengan keterbatasan
jumlah personel serta efisiensi
dan
efektifitas
kerja,
maka
dilaksanakan pembagian tugas dan
INFO
72
untuk Indonesia, kedelapan belas
personel Satgas MCOU XXX-C
adalah Letkol Inf Mohammad Ilyas
(Dansatgas-MCOU/Deputy Chief
Officer), Kapten Inf Roy Fakhrul
Rozi (TCOT B Leader), Lettu Inf
Medwin Sangkakala (TAA/TE
Deputy Chief), Lettu Inf Nofry
Albert Pratasik (TCOT B), Lettu Inf
Purwoko (Chief Ops Plan), Lettu
Inf Rully Khaerul Basyar (Curops
So), Letda Chb Basuki (TE
Specialist), Letda Inf Zulhamsah
Siregar (Plans So), Serma Ibnu
Mahmuji (Vehicles Mechanic),
Serka Sumarlin Nasution (Senwo),
Serka Mar M.Syafrudin, S.H.,
M.H. (Deputy Print), Sertu Hendra
Kusuma (TCotB Driver), Sertu
Wahidin Sutanto (Print Operator),
Serda Nieckson (Audio Video
Operator), Serda Mes Suprapto
(Audio Video Operator), Praka
Agus Haryanto (Tcot B Driver),
Prada Susiswanto (DCO Driver)
dan Prada Fitriansyah (Print
Operator Assistant).
Mendapat
Jempol
Acungan
Dua
Terkadang dalam beraktifitas sehari-hari, ada sebagian tugas yang menurut perkiraan orang
lain imposible dikerjakan karena
beberapa hal seperti waktunya
yang terbatas (karena deadline
terlewati) atau karena hasilnya
yang diyakini tidak mungkin maksimal atau bisa pula disebabkan karena peralatan yang kurang mendukung.
Untuk yang satu ini ada pengalaman menarik yang terjadi
pada satgas kami di mana kami
diserahi tugas untuk menyulap
sesuatu yang menurut perkiraan
orang lain tidak mungkin (imposible) menjadi sesuatu yang
possible. Pengalaman menarik
ini terjadi pada minggu kedua penugasan (pertengahan Desember
2012) lalu.
Cerita berawal ketika pada
12 Desember 2012, Chief Product
Development And Media Centre
(PDMC) Mayor Pier Paolo De Salvo
bersama Chief TCos (Tactical
Community Outrechs) MCOU
datang ke ruangan kerjaku. Mereka
berdua memintaku memutar video
lebih
menarik,
lebih
indah.
Sebab, besok pagi video ini akan
diperlihatkan kepada anak-anak)
demikian Chiefku, Mayor Paolo
bertanya kepadaku dengan logat
Italianya yang masih sangat kental.
Okay, I can do it. But I need
someone .. who can fill with the
sound of the words according to
the Arabic language in this video
(Oke, saya bisa mengerjakannya.
Tetapi saya butuh seseorang yang
dapat mengisi suara dengan katakata yang sesuai dengan bahasa
arab dalam video ini) jawabku
sedikit terbata-bata. Good, we will
call Ghea to help fill out the sound
in this video (Baik, kami akan minta
Ghea untuk membantu mengisi
suara dalam video ini) katanya.
Aku mengangguk. Mereka berdua
keluar dari ruang kerjaku. Ghea
atau lengkapnya Ghea El Bardan
adalah salah satu mitra kerja kami,
asli Lebanon yang menjalankan
tugas sebagai Language Assistant
(LA) MCOU. Orangnya cukup
cantik dengan kecantikan khas
wanita timur tengah. Umurnya saat
itu aku taksir sekitar 25 tahun.
Satu jam kemudian, tibatiba Ghea muncul di ruang kerjaku
dengan ditemani oleh Chiefku
Mayor Paolo, Chief Tcos WO3
Fabio dan juga Chief MCOU
Mayor Antonio Caragnano. Aku
dan seorang rekanku, Nieckson,
anggota Paskhas yang mahir
editing segera menyiapkan alat
rekam. Sesaat kemudian suara
Ghea pun kami rekam. Tapi
hasil rekaman tersebut ternyata
volumenya terlalu kecil (karena
memang tipe suaranya yang
tidak bisa bersuara keras), kami
ulangi lagi, rekaman terganggu
dengan kalimat yang sering
terputus atau salah membaca
teks. Kami coba rekaman ketiga,
suara helikopter milik Italia yang
terbang
rendah
mengganggu
proses rekaman ditambah lagi
dengan slide yang gambar dan
tampilan kalimatnya yang tidak
sesuai. If this result, not good, it
is imposible! Tommorow, we can
not show with video and voice like
this. Stop! (Kalau begini hasilnya,
Esok
harinya
sekitar
pukul 08.15 LT, setelah kami
menyiapkan seluruh peralatan
yang
akan
dibawa
dalam
kegiatan kunjungan ke Public
School di Yarin, kami memanggil
Mayor Paolo dan Fabio untuk
menyaksikan kerja keras kami.
Hasilnya di luar dugaan. Very
very good its imposible!
demikian mereka berkata sembari
secara bersamaan mengacungkan
dua jempol tangannya kemudian
memeluk kami berdua. Ghea,
sang Language Assistant yang
tidak berapa lama kemudian
datang juga ke tempat kami
setelah dipanggil juga menyatakan
keheranan dan kekagumannya
kepada hasil kerja kami. Gambar,
suara dan juga musik latarnya
cocok dengan seleranya. Saat
pemutaran di depan puluhan anakanak di Public School di Yarin,
hasilnya pun tidak mengecewakan.
Mereka puas, kami juga ikut puas.
Bahkan sang Chief MCOU sempat
juga menyalami kami. The best
our team demikian kata Mayor
Paolo kepada Mayor Antonio,
sang Chief. Dalam hati, kami
heran. Sedemikian hebatnya
penghargaan mereka kepada kami
karena sesuatu hal yang menurut
kami sebenarnya merupakan hal
yang biasa dalam tugas-tugas
kami di tanah air.
Halo Indonesia!
Pada pertengahan bulan
Desember lalu, tepatnya pada 13
Desember 2012, aku mengikuti
tim Tactical Community Outrech
(TCot) melakukan kunjungan ke
salah satu sekolah dasar di Yarin,
Lebanon Selatan, yang masih
berada di daerah operasi UNIFIL.
Ini merupakan kali kedua dengan
tim yang sama yakni dari Italia
(yang pertama pada 11 Desember
kunjungan ke sekolah swasta di
Dibil sekitar 10 kilometer dari lokasi
yang kedua).
Saat kunjungan tersebut
aku ditemani dua orang rekanku,
Sertu Hendra dan Serda Nieckson.
Sedangkan
tim
Community
INFO
74
75
KELAUTAN
S
EC
E
M
U
TI
SI INDON
I
S
E
ER
TY
RI
MAR
I
76
Tulisan ini merupakan joint product antara kami dengan Yohanes Sulaiman Ph.D, dosen S2 Universitas
Pertahanan (UNHAN). Besar harapan kami tulisan berupa essay ini dapat dijadikan sharing ilmu
pengetahuan serta menambah wawasan para pembaca Cakrawala utamanya para perwira TNI Angkatan
Laut di manapun bertugas, bahwa Maritime Security menjadi penting manakala kita berbicara pada
kondisi ketidakstabilan dunia, akibat kemunduran ekonomi Amerika Serikat, kemajuan China dan India
serta dampaknya terhadap Indonesia.
77
Internet
Reservation
Kapanpun dan di manapun Anda dapat memesan tiket KA
www.kereta-api.co.id