Cakrawala Edisi 443

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 1
Salam Jalesveva Jayamahe!

Pembaca yang budiman,
Sebagai media informasi kemaritiman, Majalah Cakrawala
tidak pernah henti menginformasikan hal-hal yang dirasa
penting untuk diketahui khalayak luas. Dalam Edisi 443 kali ini
mengupas upaya tentang pemberdayaan wilayah pertahanan
Cover: Letda Laut (KH)
laut atau kerap disebut Dawilhasnla, yang disorot dari beberapa
Edy S. Tarigan, S.Kom
sisi mulai dari perspektif historis, peran strategis TNI AL,
keterlibatan Pramuka Saka Bahari, pemberdayaan angkutan Redaksi menerima tulisan
laut nasional, hingga berbagai pendapat dan pandangan yang (maksimal 5 halaman dengan
disampaikan Aspotmar Kasal dan Kadispotmar sebagai narasumber. Diharapkan spasi 1,5) beserta foto dari
segenap anggota TNI/TNI AL
dengan Dawihanla, kita dapat meraih kejayaan laut.
dan masyarakat umum. Naskah
Setelah kurang lebih 10 tahun lamanya TNI AL hanya mengandalkan KRI dicetak di kertas ukuran A4 serta
dr. Soeharso-990 sebagai kapal rumah sakit yang sudah malang melintang dilengkapi dengan data digital
dalam Compact Disc (CD) atau
memberikan bantuan kesehatan ke mayarakat di daerah-daerah terpencil, kini soft copy dapat dikirim via email
hadir KRI Semarang-594 sebagai kapal rumah sakit kedua yang dimiliki TNI AL. redaksi.
Hal tersebut sangat diapresiasi Kadiskesal saat wawancara khusus.
Naskah yang telah dikirim,
Berbagai peristiwa penting yang diangkat antara lain penekanan dalam menjadi milik redaksi dan redaksi
Rapim TNI AL agar siap mengikuti perkembangan teknologi guna menghadapi berhak memperbaiki/mengedit
perubahan dunia, satuan TNI yang terintegrasi di Natuna untuk mengatasi tanpa mengubah isi/makna.
ancaman di perbatasan, keikutsertaan prajurit TNI AL pada Multinational Naskah yang dimuat akan
mendapat imbalan sepantasnya.
Exercise AMAN 2019, kehadiran 5 Helikopter Anti Kapal Selam jenis Panther Redaksi juga menerima kritik,
AS565 MBe memperkuat jajaran Puspenerbal dan HUT Kowal pada 5 Januari lalu saran dan opini singkat.
mengisyaratkan adanya peluang emas Kowal melebarkan sayap pengabdian serta
berbagai ulasan menarik lainnya. Tulisan dikirim ke Redaksi
Cakrawala dengan alamat Dinas
Yang berbeda dari sebelumnya, mulai edisi ini menampilkan Lensa Peristiwa Penerangan Angkatan Laut,
yang menampilkan foto-foto menarik berbagai kegiatan di lingkungan TNI AL Gedung B-4 Lt. 2, Mabesal
lengkap dengan caption atau keterangan foto, sehingga dapat melengkapi informasi Cilangkap, Jakarta Timur - 13870
atau via email: cakrawala42@
yang disuguhkan. Selamat membaca.
gmail.com
Kadispenal,
Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc.
PELINDUNG:
KASAL - Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.
PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (E) Nevy Dwi Soesanto, S.T.
PEMIMPIN REDAKSI: Kolonel Mar Aris Setiawan REDAKTUR: Kolonel Laut (KH) Drs. Ariris Mr. -
Kolonel Laut (KH) Drs. Heddy Sakti A.M.P. - Kolonel Laut (KH) Drs. Syarif Thoyib, M.Si. - Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si. -
Letkol Laut (KH) Mujahidin, S.H. - Letkol Laut (KH) Agus Susilo Kaeri, S.S., M.SI. - Letkol Laut (KH/W) Leila Kristin, S.S., M.M. -
Letkol Laut (KH) Ign. M. Pundjung T., S.Sos., M.Sc. - Kapten Laut (KH/W) Yosina Kahibela Miha D.G., S.Sos. -
Pembina IV/a Adi Patrianto, S.S. PENATA WAJAH: Penata III/c Mujiyanto - Penata III/c Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. -
Pengatur Tk. I II/d Aroby Pujadi REDAKTUR FOTO: Serma PDK/W Mirliyana - Penata Tk. I III/d Wamrin
TATA USAHA: Penda III/a Raya Mentawita T. DISTRIBUSI: Serda Mar Sayidi - Kopda TTU Supriyadi
DITERBITKAN OLEH: Dinas Penerangan Angkatan Laut
ALAMAT REDAKSI: Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gedung B-4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870,
Telp. (021) 8723314 - www.tnial.mil.id. No. ISSN: 0216-440x, Radio JJM 107.7 FM dan 1170 AM
2 Cakrawala Edisi 442 Tahun 2018

Daftar Isi
CAKRAWALA EDISI 443 TAHUN 2019
PENEGAKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI LAUT

32 Keberhasilan TNI AL Perangi Narkoba dari Jalur Laut,
Perlunya Sinergitas Instansi Terkait
62 TNI Angkatan Laut Siap Bantu Amankan Pemilu Serentak
64 Pemilu 2019, Pentingnya Menjaga Sikap Netralitas PNS
di Lingkungan TNI
72 Menyusuri Kehidupan Prajurit Tapal Batas di Hari Dharma
Samudra
PEMBANGUNAN KEKUATAN MATRA LAUT

4 15 Eksistensi Pramuka Saka Bahari, Dalam Penyelenggaraan
Pertahanan Matra Laut
22 Hadapi Perubahan Dunia, TNI AL Siap Ikuti Perkembangan
Teknologi
29 Pemberdayaan Angkutan Laut Nasional untuk Kepentingan
Pertahanan
35 Satuan TNI Terintegrasi di Natuna Berikan Detterence Effect
Terhadap Ancaman di Perbatasan
42 Kadiskesal: Apresiasi yang Tinggi Atas Kehadiran KRI
Semarang-594 sebagai Kapal Rumah Sakit
54 Peran Helikopter AKS Panther AS 565 MBe Dalam Konsep
Operasi Peperangan Anti Kapal Selam
58 Networking Warfare, Ancaman Nyata dari Ruang Siber
15 DIPLOMASI
38 KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 di Ajang
Internasional LIMA 2019
50 Latma “Multinational Exercise AMAN 2019”, Keikutsertaan
Prajurit TNI AL pada Latihan Pengamanan Maritim
Bersama di Laut Arab
DAWILHANLA DAN TUGAS KEMANUSIAAN

4 Dawilhanla dalam Perspektif Historis
8 Aktualisasi Peran Strategis TNI AL Raih Kejayaan Laut
18 Mengemban Tugas Dawilhanla guna Tersedianya Komcad
dan Komduk
25 Pelaksanaan Tugas dan Perkembangan Lingkungan Strategis
51 Kegiatan Binpotmar
46 Dukungan TNI Angkatan Laut Menangani Musibah
Bencana Alam
68 Solusi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa Bumi
TRADISI DAN KEJUANGAN

77 Peluang Emas Kowal Melebarkan Sayap Pengabdian
LENSA PERISTIWA
40 Foto-foto
54 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 3

Dawilhanla dalam Perspektif Historis

Oleh: Adi Patrianto
Luasnya wilayah laut dan tersebarnya kepentingan nasional suatu negara

merupakan tantangan terbesar bagi setiap satuan angkatan laut di manapun.
Setiap unsur angkatan laut sebuah negara dituntut mampu mengamankan
dan melindungi kepentingan nasionalnya sekaligus menjaga kedaulatan
wilayah yurisdiksinya. Dengan rentang tugasnya yang demikian luas beserta
kompleksitasnya, bukan sebuah perkara mudah, bahkan untuk angkatan laut dari
negara super power sekalipun. Apalagi jika tuntutan tugas tersebut dihadapkan
pada keterbatasan kekuatan dan kemampuan dari unsur-unsur angkatan laut.
U
ntuk itulah angkatan laut tersebut dapat diberdayakan tersebut termaktub dalam
membutuhkan adanya sebagai komponen cadangan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
kerjasama yang sinergis dan komponen pendukung guna Laut (Dawilhanla).
dengan seluruh komponen bangsa mendukung pencapaian tugas Meskipun program
sehingga dapat diberdayakan pokok angkatan laut sebagai Dawilhanla santer terdengar
sebagai sumber daya nasional komponen utama pertahanan di era kontemporer ini, namun
di bidang pertahanan maritim. negara di bidang maritim. Strategi konsep tersebut sesungguhnya
Seluruh sumber daya nasional pertahanan maritim nasional memiliki perjalanan historis yang

tak kalah panjangnya dengan Di sini, Wolters mengungkapkan Kolonial Hindia Belanda ketika
sejarah suatu bangsa dan menjadi bahwa keberhasilan Sriwijaya dalam menguasai Nusantara membangun
tugas pembinaan kewilayahan meraih hegemoni di Nusantara industri kemaritiman dengan
dari angkatan laut. Sebagai salah bagian barat dan utara justru membentuk Maskapai Pelayaran
satu negara maritim, Indonesia berkat kuatnya dukungan dari Hindia Belanda atau Koninklijke
sejatinya telah mengembangkan masyarakat pesisir yang sebagian Paketvaart Maatschappij (KPM)
dan mengimplementasikan besar berprofesi sebagai nelayan dan membuka sekolah pelayaran di
konsep tersebut jauh sebelum dan pelaut kapal-kapal dagang. beberapa daerah. Sementara kepada
negara ini memproklamasikan Sriwijaya sendiri diketahui hanya kalangan penggiat kemaritiman
kemerdekaannya pada tanggal 17 memiliki rakyat sedikit dan armada Nusantara yang memiliki armada
Agustus 1945, bahkan jauh sebelum kapal perang yang tidak terlalu kapal bertonase kecil atau
kolonialisme Eropa menancapkan banyak. Masyarakat pesisir justru sedang diposisikan sebagai unsur
kukunya di Bumi Nusantara ini. menjadi “kekuatan utama” Sriwijaya pendukung bagi kegiatan KPM dan
Dawilhanla sendiri di Indonesia dalam meraih supremasi di laut. kapal-kapal negara lain. Namun
pada hakekatnya merupakan Langkah Sriwijaya tersebut kuatnya praktek monopoli dan
kegiatan membantu pemerintah kemudian diadopsi oleh kerajaan- kurangnya pemberdayaan potensi
dalam menyiapkan seluruh potensi kerajaan besar lainnya. Kerajaan masyarakat pesisir, baik dari
maritim nasional sehingga menjadi Singasari dan Majapahit berhasil aspek sosial maupun ekonomi,
kekuatan pertahanan yang telah melaksanakan operasi lintas laut memberikan imbas yang luar biasa
dipersiapkan sedini mungkin. ke negeri-negeri seberang lautan bagi sistem pertahanan nasional
Berdasarkan Undang-Undang berkat kuatnya dukungan dari Hindia Belanda.
Nomor 34 Tahun 2004 pasal 7 dan saudagar-saudagar pemilik kapal Langkah sebaliknya justru
9 tentang TNI, TNI Angkatan Laut di pesisir utara Jawa. Demikian ditempuh oleh Pemerintah
sebagai kekuatan utama pertahanan pula dengan Kesultanan Demak Pendudukan Jepang saat
maritim memiliki tanggung jawab yang mampu memobilisasi dan menguasai Hindia Belanda, dengan
untuk mengimplementasikan mengorganisir armada kapal memberdayakan masyarakat
Dawilhanla. berukuran besar seperti Jung lokal untuk mendukung sistem
dan Pangajawa, yang banyak pertahanan mereka. Jepang
Perjalanan Historis Dawilhanla dioperasikan oleh saudagar dan secara masif menggalang
di Indonesia pedagang antar pulau di pesisir komunikasi dengan kalangan
Sebagai bangsa maritim, Jawa bagian utara serta Sumatera pelaut atau nelayan pribumi guna
bangsa Indonesia sejak berabad- bagian selatan untuk menyerang mengantisipasi kemungkinan
abad silam sesungguhnya pangkalan Portugis di Malaka pada kehadiran unsur-unsur musuh. Di
telah mengembangkan dan tahun 1513. sini, bangsa Indonesia terutama
mengimplementasikan konsep
Dawilhanla. Para sejarawan
maritim bersepakat bahwa beberapa
kerajaan maritim Nusantara seperti
Sriwijaya, Singasari, Majapahit
dan Demak, telah menerapkan
konsep tersebut dalam membangun
imperiumnya. Keberhasilan
kerajaan-kerajaan Nusantara
tersebut tidak semata dilandasi
oleh superioritas dari armada
perangnya. Menarik menyimak
pendapat dari sejarawan asal
Inggris Oliver William Wolters saat
meneliti kemaharajaan Sriwijaya.

yang bekerja di kapal-kapal logistik
Jepang diajarkan berbagai taktik
menghindari sergapan musuh dan
mengidentifikasi jenis kapal. Semua
ini menjadi pengalaman yang
menguntungkan bangsa Indonesia
ketika merintis pembentukan unsur
pertahanan di laut pasca Proklamasi
Kemerdekaan RI tanggal 17
Agustus 1945.
Dawilhanla oleh TNI Angkatan

Laut
Saat membentuk unsur
armada, BKR Laut sebagai embrio
kekuatan pertahanan maritim
negara Indonesia dihadapkan
pada keterbatasan materiil, seperti nelayan Banyuwangi. Lalu, peran Kemudian dalam rangka
minimnya kapal dan persenjataan. saudagar-saudagar kapal yang gelar operasi untuk menumpas
Sementara di sisi lain, BKR Laut menghibahkan kapal-kapal beserta pemberontakan di beberapa daerah,
dituntut mampu menyebarluaskan awaknya untuk mendukung ALRI memobilisasi sejumlah
berita proklamasi, membangun ekspedisi ke Sulawesi, Kalimantan kapal angkut milik Pelni, Jawatan
lembaga pemerintahan serta dan Maluku. Meskipun mereka Pelayaran atau maskapai pelayaran
kekuatan perjuangan di daerah- bukan kombatan, bahkan tidak Belanda: KPM. Namun seiring
daerah. Oleh sebab itu, BKR Laut pernah menjalani pendidikan dengan kian menguatnya armada
yang kemudian berubah menjadi kemiliteran, namun turut pelayaran nasional, ALRI tidak
Angkatan Laut Republik Indonesia berkontribusi bagi keberhasilan lagi memobilisasi kapal-kapal
(ALRI) secara intensif mengadakan pelaksanaan tugas ALRI. asing. Saat menggelar operasi
pendekatan kepada masyarakat Setelah tercapai pengakuan penumpasan pemberontak PRRI
nelayan dan saudagar pemilik kedaulatan pada akhir tahun 1949, di Sumatera dan Permesta di
kapal agar bersedia mendukung ALRI membentuk unsur Komando Sulawesi, ALRI juga menempatkan
operasional ALRI. Langkah ini Utama atau Kotama di sejumlah persenjataan anti serangan udara di
membuahkan hasil yang positif, daerah yang dinamakan Komando kapal-kapal angkut milik Pelni atau
sebagian besar ekspedisi lintas laut Daerah Maritim. Salah satu tugas Jawatan Pelayaran. Mobilisasi atau
ALRI ke daerah-daerah berhasil Kotama tersebut adalah melakukan militerisasi kapal-kapal sipil dalam
dilaksanakan. Tidak hanya itu, pembinaan kepada masyarakat jumlah besar kembali dilakukan
banyak masyarakat nelayan pesisir di daerahnya masing-masing ALRI ketika berlangsung kampanye
dengan sukarela membantu tugas- seperti pemeliharaan keamanan dan militer pembebasan Irian Barat
tugas ALRI dalam menegakkan ketertiban di pelabuhan-pelabuhan Trikora. Selain mempersenjatai
kedaulatan negara di laut, seperti atau berkoordinasi dengan instansi kapal-kapal yang dimobilisasi, ALRI
hibah kapal, penyediaan personel setempat untuk kepentingan juga merekrut beberapa awak kapal
pengawak kapal, informasi masyarakat umum. Selain itu, sipil sebagai sukarelawan.
pergerakan kapal Belanda, hingga pembangunan fasilitas kesehatan Ketika memasuki masa damai,
penyaluran logistik dan pergeseran seperti rumah sakit dan poliklinik ALRI yang telah berubah nama
pasukan. di tiap Kotama ALRI memberikan menjadi TNI Angkatan Laut
Sebagai contoh, keberhasilan dampak yang signifikan bagi menggelar operasi bakti sebagai
ALRI menembus pertahanan laut peningkatan kesehatan masyarakat bagian dari pemberdayaan
Belanda di sekitar Bali berkat peran setempat. masyarakat pesisir dan pulau-pulau
serta dukungan dari nelayan- terpencil dalam rangka pembinaan

potensi nasional kekuatan maritim
(Binpotnaskuatmar). Pelaksanaan
operasi teritorial tidak hanya Pelaksanaan Dawilhanla tidak
mengemban fungsi pertahanan,
namun juga dalam rangka semata-mata beban dari
meningkatkan ketahanan nasional
melalui peningkatan kesejahteraan TNI AL, namun menjadi
masyarakat pesisir. Kini, program
Dawilhanla tersebut dilaksanakan tanggung jawab dari seluruh
sebagai salah satu bagian dalam
Operasi Militer Selain Perang stakeholder bangsa ini.
(OMSP).
Pembinaan fungsi Dawilhanla
merupakan tugas pokok Dinas Melalui optimalisasi pelaksanaan Salah satu diantaranya yang paling
Pembinaan Potensi Maritim Dawilhanla yang meliputi fenomenal adalah saat pelaksanaan
(Dispotmar) yang diresmikan pembinaan dan pemberdayaan Operasi Dinamo (26 Mei – 4 Juni
pembentukannya tahun 1997. potensi masyarakat maritim serta 1940) di daerah Dunkirk, Perancis.
Program Dawilhanla dilaksanakan angkutan laut nasional, maka akan Operasi Dinamo merupakan
mulai dari tingkat nasional terwujud komponen cadangan operasi penyelamatan terbesar
(Mabesal), wilayah (Kotama) dan pendukung yang mampu sepanjang sejarah militer dan
hingga ke tingkat lokal (Lantamal). mendukung pelaksanaan tugas dilaksanakan secara terpadu oleh
Tugas pokok tersebut meliputi TNI AL sebagai komponen utama Angkatan Laut Inggris bersama
penyelenggaraan pembinaan, pertahanan negara di laut. armada niaga dan masyarakat
fungsi dan melaksanakan kegiatan maritim. Operasi ini berhasil
Pembinaan Potensi Nasional Pelajaran dari Inggris menyelamatkan lebih dari 338 ribu
(Binpotnas) bidang maritim yang Pemberdayaan wilayah personel Sekutu.
mencakup pembinaan sumber daya pertahanan sebagai langkah Pengalaman tersebut sepatutnya
manusia (SDM), sumber daya alam untuk mendukung tugas pokok di dapat menjadi pembelajaran yang
(SDA), sumber daya buatan (SDB), bidang pertahanan sesungguhnya berharga bagi seluruh komponen
mendukung penyiapan sarana tidak hanya dilaksanakan oleh pertahanan maritim, utamanya
prasarana nasional bidang maritim TNI. Tercatat sejumlah negara bagi negara kepulauan seperti
sekaligus mendinamisasikan maju seperti Amerika Serikat, Indonesia. Pelaksanaan Dawilhanla
pembangunan kelautan. Semua Cina, Inggris dan Australia, juga tidak semata-mata beban dari TNI
itu diatur melalui Buku Petunjuk menerapkannya dengan konsep AL, namun menjadi tanggung
Pelaksanaan Pemberdayaan yang berbeda-beda, umumnya jawab dari seluruh stakeholder
Wilayah Pertahanan Laut yang menyesuaikan dengan kebutuhan bangsa ini. Oleh sebab itu, dalam
disusun pada tahun 2015. dan kondisi geografisnya. mengimplementasikan Dawilhanla,
TNI AL mengimplementasikan Dari sejumlah negara yang TNI AL harus didukung penuh,
konsep Dawilhanla dalam bentuk institusi angkatan lautnya sehingga pelaksanaannya
pembinaan terhadap berbagai terbilang berhasil dalam berlangsung secara interrelationship.
potensi kemaritiman yang ada mengimplementasikan konsep Fungsi pertahanan laut memang
melalui kegiatan Pramuka Saka Dawilhanla, adalah Angkatan merupakan daily activity-nya
Bahari, Pembinaan Desa Pesisir Laut Kerajaan Inggris. Berbekal Angkatan Laut, namun pertahanan
(Bindesir), Operasi Bakti Surya pengalamannya selama ratusan nasional bersifat semesta, sehingga
Bhaskara Jaya (SBJ), Pelayaran tahun, AL Inggris melakukan menjadi kewajiban setiap warga
Lingkar Nusantara (Pelantara), pembinaan dan penggalangan negara. ©
Lintas Nusantara Remaja Pemuda terhadap seluruh potensi
Bahari (LNRPB), Joy Sailing, serta kemaritimannya sehingga mampu
Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB). mendukung pelaksanaan tugasnya.

Aktualisasi Peran Strategis TNI AL

Raih Kejayaan Laut
Oleh: Mayor Laut (P) Retno Wahyudi, S.E.
Pemberdayaan Wilayah
Pertahanan Laut (Dawilhanla)
jika ditinjau dari Astagatra
(Trigatra dan Pancagatra),
mempunyai peran penting
dan strategis dalam
menciptakan keamanan dan
kemakmuran (security and
prosperity) Bangsa Indonesia.
Hal ini tentunya merupakan
cita-cita luhur bersama untuk
mengembalikan kejayaan
laut dalam mendukung
pembangunan nasional,
guna mengangkat harkat dan
martabat Bangsa Indonesia di
kancah dunia.
G
una menjamin tetap bahwa sistem pertahanan negara mengemban tugas Pemberdayaan
tegaknya Negara Kesatuan adalah sistem pertahanan yang Wilayah Pertahanan Laut
Republik Indonesia dan bersifat semesta, yang melibatkan (Dawilhanla) merupakan segala
kelangsungan hidup bangsa dan seluruh warga negara, wilayah usaha, pekerjaan dan kegiatan yang
negara, maka sumber daya manusia dan sumber daya nasional lainnya, berkaitan dengan perencanaan,
menjadi titik sentral yang perlu serta dipersiapkan secara dini oleh pembinaan, pengembangan,
dibina dan dikembangkan sebagai pemerintah dan diselenggarakan pengerahan dan pengendalian
potensi bangsa yang mampu secara total, terpadu, terarah dan serta pemanfaatan semua
melaksanakan pembangunan berlanjut untuk menegakkan potensi nasional yang ada dalam
maupun mengatasi segala bentuk kedaulatan negara, keutuhan rangka mendukung kepentingan
ancaman, tantangan, hambatan dan wilayah dan keselamatan segenap pertahanan negara aspek laut
gangguan (ATHG) yang berasal bangsa dari segala ancaman. dalam mewujudkan Ruang, Alat
dari dalam maupun luar negeri. Undang-Undang Nomor dan Kondisi (RAK) juang yang
Sebagaimana tercantum 34 Tahun 2004 pasal 9 (e) tangguh dalam menghadapi
dalam Undang-Undang Republik menyebutkan bahwasanya TNI ATHG.
Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Angkatan Laut (TNI AL) yang
tentang Pertahanan Negara merupakan bagian dari TNI

Penyelenggaraan Fungsi-Fungsi berkaitan dengan penyiapan prasarana nasional bidang
Dawilhanla kemampuan potensi maritim maritim serta pemantapan
Menyikapi kebijakan di bidang latihan, administrasi kondisi juang yang tangguh
Pemerintah dalam mewujudkan personel, materiil, sarana dan bagi kepentingan pertahanan
Indonesia sebagai poros maritim prasarana serta menyosialisasikan, negara aspek laut. Pembinaan
dunia, maka penyelenggaraan mengawasi, mengendalikan dan ketahanan wilayah maritim
Dawilhanla oleh TNI AL mengevaluasi pelaksanaannya. di masa damai diaplikasikan
dilaksanakan secara terintegrasi Kebijakan perencanaan TNI AL dalam bentuk pembinaan desa
dan sinergis dengan melibatkan yang mengacu pada perencanaan pesisir, pembinaan angkutan laut
seluruh komponen bangsa. Lima strategis dan perkembangan nasional dan pembinaan aspek
Pilar penopang pada kebijakan lingkungan strategis di bidang hidrografi dan oseanografi sebagai
poros maritim dunia menjadikan maritim menjadi acuan dalam Komponen Cadangan (Komcad)
acuan bagi eksistensi Dawilhanla menunjukkan eksistensi TNI AL yang disiapkan untuk dikerahkan
dalam mewujudkan cita-cita dalam melaksanakan tugas yang di saat situasi darurat yang
tersebut. Pada suatu kesempatan telah diamanatkan dalam undang- mengancam kedaulatan bangsa
juga Bapak Presiden Joko Widodo undang. Indonesia melalui mobilisasi guna
telah memberikan perhatian Komponen bangsa bidang memperbesar dan memperkuat
bahwasanya memberikan maritim terdiri dari masyarakat kekuatan dan kemampuan
kepercayaan kepada TNI AL pesisir/nelayan, pelaku industri & Komponen Utama yaitu TNI.
dalam menjalankan tugas-tugas jasa maritim yang menggunakan Membina Komunikasi Sosial
dan membantu pembangunan lautan sebagai sumber kehidupan. Maritim, yaitu merencanakan,
nasional. Menindaklanjuti Pembinaan yang dilaksanakan mengkaji dan merumuskan
hal tersebut, penyelenggaraan merupakan upaya menciptakan program yang berkaitan dengan
program kegiatan Dawilhanla kemampuan potensi maritim komunikasi sosial meliputi
dilaksanakan secara terencana melalui bela negara untuk komunikasi dengan aparat
dan terus menerus dan/atau ketahanan negara yang ada di pemerintah, pemilik dan
bekerjasama dengan Kementerian/ wilayah di seluruh Indonesia. pengelola serta pengguna potensi
LPNK dan semua lapisan Tercapainya pembinaan potensi maritim, komponen masyarakat
masyarakat serta berpedoman maritim tentunya tidak terlepas dan keluarga besar TNI AL dan
pada pokok-pokok kebijakan dari kondisi lingkungan yang komponen bangsa lainnya bagi
Kepala Staf Angkatan Laut. Upaya menunjang yaitu tingkat kehidupan kepentingan pertahanan negara.
yang dilaksanakan oleh TNI masyarakat pesisir yang sejahtera Komunikasi sosial maritim
AL membutuhkan keterlibatan dan adanya kesadaran hukum yang dibangun tentunya bersifat
satu kesatuan yang kuat antara dalam mengelola potensi maritim membangun dengan memberikan
masyarakat, Pemerintah dan dengan baik. Hal ini sangat penting pandangan kepada masyarakat
TNI sendiri sebagai komponen mengingat sumber kekayaan khususnya masyarakat pesisir
utama dalam Sistem Pertahanan lautan yang berlimpah. Kondisi dalam melihat lautan sebagai
Negara Semesta (Sishanta). Untuk inilah yang merupakan tujuan dari sumber penghidupan dan
menjamin kelancaran pelaksanaan Dawilhanla terhadap perannya pertahanan negara.
tersebut, diperlukan berbagai turut serta dalam mewujudkan Peran diplomasi TNI AL ke
langkah terobosan baru yang pembangunan nasional. dalam merupakan kepanjangan
bersifat realistis dan konkret, Membina Ketahanan Wilayah tangan pemerintah dalam
sehingga program Dawilhanla Maritim, yaitu merencanakan, mendukung kebijakan pemerintah
dapat terlaksana secara optimal, mengkaji dan merumuskan bidang maritim yang disampaikan
konsisten dan berkesinambungan. program yang berkaitan dengan ke masyarakat maritim. Melalui
Membina Kemampuan Potensi penyusunan tata ruang wilayah, sosialisasi atau penyuluhan-
Maritim, yaitu merencanakan, pembinaan dan pendayagunaan penyuluhan hukum, keselamatan
merumuskan program yang sumber daya dan sarana pelayaran dan pelestarian

budidaya perikanan serta potensi yang dicanangkan oleh Pemerintah wilayah yang perlu mendapat
maritim lainnya merupakan cara maupun TNI dalam upaya perhatian lebih, mengingat
komunikasi sosial yang dibangun membangun dan menciptakan letaknya yang rawan terhadap
TNI AL dalam menyamakan lingkungan masyarakat maritim pelanggaran-pelanggaran hukum
pola pikir dan cara tindak dalam yang lebih baik guna tercapainya yang dapat merugikan dan
kehidupan maritim. Edukasi yang ketahanan wilayah maritim dan mengancam kepentingan nasional.
diberikan terhadap masyarakat kesejahteraan masyarakat. Melalui pembinaan masyarakat
secara berkesinambungan akan Membina Wilayah Perbatasan, yang berkesinambungan, peran
dapat menumbuhkan rasa yaitu merencanakan, mengkaji, masyarakat di wilayah disamping
cinta dan jiwa maritim bangsa, merumuskan dan menyusun sebagai alat pertahanan juga
sehingga timbul kepekaan dalam program yang berkaitan dengan sebagai mata dan telinga dalam
memandang lingkungan maritim penyelenggaraan pembinaan menjaga keamanan dari ancaman
sebagai bagian dari komponen potensi maritim di wilayah yang berasal dari luar seperti
pembangunan nasional yang harus perbatasan, pulau-pulau kecil dan pelanggaran bernavigasi, kegiatan
diperhatikan dan dimanfaatkan terluar dalam rangka mendukung illegal, peredaran narkoba dan
dengan optimal. pertahanan negara. Pembinaan pelanggaran hukum lainnya.
Membina Bakti TNI AL, bela negara yang dilaksanakan Oleh karena itu, kesejahteraan
yaitu merencanakan, mengkaji, terhadap masyarakat maritim di masyarakat perbatasan harus
merumuskan dan menyusun wilayah perbatasan harus mampu dijamin supaya tidak dapat dibeli
program yang berkaitan dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme. oleh negara lain yang sangat
penyelenggaraan Operasi Wilayah perbatasan merupakan berbahaya bagi kedaulatan NKRI.
Bakti, Karya Bakti TNI AL dan wilayah yang sangat rawan
Penanggulangan Bencana dalam terhadap tindak kejahatan yang Peran Strategis Dawilhanla dalam
rangka mendukung pembangunan dapat mengancam kedaulatan Poros Maritim Dunia
nasional dan meningkatkan bangsa. Pengaruh negatif dari Tercapainya keamanan dan
kemanunggalan TNI AL– negara lain yang dapat merugikan kesejahteraan bangsa Indonesia
rakyat yang berdaya guna dan bangsa harus diantisipasi sejak dini. sektor maritim merupakan output
berhasil guna bagi peningkatan Wilayah perbatasan laut di dalam melaksanakan pembinaan
kesejahteraan masyarakat dan Indonesia meliputi pulau-pulau maritim dalam pelaksanaan
pertahanan negara. Melalui terluar yang tersebar di seluruh pemberdayaan wilayah pertahanan
program-program pembangunan wilayah Indonesia merupakan laut. Semboyan “Jalesveva
Operasi “17 Agustus” pada tahun 1958

merupakan Operasi Gabungan dengan
Tupok menghancurkan pemberontakan
PRRI yang terjadi beberapa wilayah di
Indonesia termasuk di Sumatera Barat.
Kekuatan pasukan yang dikerahkan:
TNI AD dan KKo TNI AL dengan
menggunakan Kapal Pelni dan Jawatan
Pelayaran dalam pergeseran pasukan
Gambar 1. Photo situasi pemberangkatan Pasukan Gabungan di Pelabuhan Tj. Priok serta pesawat tempur TNI AU

Gambar 2. Peta Perbatasan Wilayah Negara Indonesia
Jayamahe” seyogyanya bukan hanya mengerahkan kapal pemerintahan perbatasan di Laut Cina Selatan.
dimiliki oleh TNI AL namun juga (coast guard) untuk mengawal Belajar dari pembangunan nasional
milik Bangsa Indonesia, Rakyat dan menjamin keselamatan di negara Vietnam, Indonesia yang
Indonesia yang menjadikan lautan nelayannya yang melaksanakan mempunyai kekayaan laut sekitar
sebagai sumber penghasilan yang penangkapan ikan di wilayah 1,3 kali PDB dan 7 kali APBN
menjanjikan. Hal tersebut tidaklah perbatasan negaranya, seperti 2018 harus mampu merealisasikan
berlebihan mengingat luasnya di perairan perbatasan Vietnam pembangunan nasional yang
wilayah lautan dibandingkan dengan Indonesia. Melihat kondisi lebih hebat dan pembangunan
dengan luasnya daratan. tersebut, terlihat keseriusan yang kekuatan laut yang lebih kuat.
Seperti halnya Indonesia, negara tinggi dari Pemerintah Vietnam Peran strategis Dawilhanla TNI AL
berkembang seperti Vietnam dalam menjaga kedaulatan wilayah bersama instansi maritim lainnya
yang wilayahnya memiliki lautan dan mengamankan nelayannya dalam membangun karakter
telah memberlakukan resolusi yang sedang menangkap ikan maritim masyarakat Indonesia
tentang strategi kelautan di mana dari gangguan-gangguan di laut. dilaksanakan secara masif, terukur
menetapkan ekonomi laut sebagai Pertumbuhan ekonomi dan dan berkesinambungan. Peran
salah satu ujung tombak dengan berkembangnya negara Vietnam Dawilhanla diharapkan mampu
target ekonomi sampai dengan yang makin maju tidak terlepas memberikan kontribusi dalam
tahun 2020 harus mencapai lebih dari ekonomi kelautan yang menjembatani permasalahan-
dari 53-55 % Gross Domestic menjadi salah satu andalannya. permasalahan yang muncul
Product (GDP) dan memberikan Oleh karenanya, pembangunan pada masyarakat maritim demi
bantuan sebanyak lebih dari 60% pertahanan laut melalui pengadaan tercapainya tujuan negara.
nilai ekspor di seluruh negeri. armada kapal perangnya
Dengan konsistensi dan komitmen merupakan bentuk keberhasilan Membangun Budaya Maritim
terhadap pencapaian tersebut, ekonomi kelautan yang dicapai Indonesia
pemerintah Vietnam sangat serius dan tidak salah jika hasilnya juga Mengembalikan budaya
dalam usaha pencapaiannya. Hal untuk kepentingan pertahanan di maritim Indonesia yang telah
tersebut terlihat dari kebijakan laut untuk menghadapi ancaman luntur merupakan hal yang
pemerintah Vietnam yang kedaulatan yaitu sengketa wilayah tidak mudah, mengingat selama

350 tahun dijajah Belanda fungsi laut sebagai sumber peraturan atau hukum di wilayah
mengakibatkan masyarakat kehidupan dan telah dijadikan bertujuan untuk mempermudah
Indonesia mengalami pembelokan pembahasan-pembahasan dalam dalam melaksanakan usahanya.
karakter, yang semula berjiwa laut seminar atau pembicaraan dalam Hal ini wujud dari kehadiran
dengan berprofesi sebagai pelaut- forum-forum diskusi baik di pemerintah dalam hal ini TNI AL
pelaut tangguh beralih ke jiwa pusat maupun di daerah. Budaya dalam mengatasi permasalahan-
agraris untuk bercocok tanam. menjaga dan melestarikan laut permasalahan yang terjadi. Di sisi
Dengan kurun waktu yang sangat yang dulunya sebagai tempat lain, komunikasi sosial juga dapat
lama tersebut, budaya maritim “buangan” harus diubah menjadi berbentuk pelatihan-pelatihan
yang merupakan peninggalan tempat yang dicintai karena potensi tentang pengelolaan budidaya
nenek moyang seolah-olah lenyap kekayaannya yang harus dijaga dan kelautan dengan membentuk
berganti dengan jiwa agraris yang dimanfaatkan. Cara pandang dan kelompok masyarakat maupun
identik dengan bercocok tanam. pola pikir demikianlah yang harus bentuk upaya lain yang dapat
Peran Dawilhanla TNI AL terus disuarakan supaya generasi meningkatkan kesejahteraan
dalam membangun kembali yang akan datang sudah mengenal masyarakat dalam memanfaatkan
budaya maritim Indonesia dapat lautan dan juga dapat menumbuh sumber daya laut sebagai sumber
dilaksanakan melalui hal-hal kembangkan kembali rasa cinta penghasilan.
mendasar seperti penggalakkan dan memilikinya lautan. Instruksi Bapak Presiden
olahraga perairan di wilayah- Joko Widodo yang memberikan
wilayah kerja Pangkalan TNI AL Menjaga dan Mengelola Sumber kepercayaan kepada TNI AL dalam
dengan melibatkan masyarakat Daya Laut menjalankan tugas-tugas dan
untuk diadakan pembinaan Kebijakan Pemerintah bidang membantu pembangunan nasional
olahraga perairan yang selama maritim melalui Undang-Undang mengandung arti bahwasanya
ini kurang diminati. Adapun RI dan Peraturan Menteri yang peran TNI AL dalam hal ini
olahraganya seperti olahraga layar, telah ada menjadi acuan dalam Dawilhanla menjadi andalan dalam
dayung, menyelam dan olahraga melaksanakan pengelolaan sumber kelangsungan pembangunan
perairan lainnya yang tujuannya daya laut yang benar. Kekayaan laut nasional yang bersumber dari
di samping untuk meraih prestasi yang berlimpah belum sebanding kekayaan lautan. Sinergitas antar
juga menciptakan rasa cinta dan dengan pendapatan negara sektor instansi pemerintahan atau
rasa memiliki terhadap lautan. laut. Masih rendahnya pendapatan komunitas maritim menjadi poin
Dengan kecintaannya tersebut, tersebut dikarenakan masih adanya penting dalam kesuksesan menjaga
akan muncul ide gagasan yang permasalahan administrasi yang dan mengelola sumber daya laut
menciptakan kehidupan baru, belum sesuai ketentuan dan juga dengan baik untuk kesejahteraan
sekaligus sumber penghasilan yang potensi kelautan yang belum rakyat Indonesia.
berdampak pada pertumbuhan dimanfaatkan secara optimal.
ekonomi nasional dari sektor Peran Dawilhanla dalam Pembangunan Infrastruktur dan
kelautan. melaksanakan komunikasi Konektivitas
Kebijakan pemerintah saat ini sosial dengan melaksanakan Pembangunan infrastruktur dan
perlahan telah mengembalikan pendataan pelanggaran, sosialisasi konektivitas melalui pembangunan

pelabuhan-pelabuhan sebagai laut untuk pergeseran sarana dan Indonesia, diplomasi maritim akan
sarana penunjang program “Tol prasarana serta material penunjang berpengaruh terhadap geopolitik
Laut” bertujuan untuk pemerataan pembangunan yang dilaksanakan dan geoekonomi Indonesia,
pembangunan di seluruh wilayah di daerah-daerah dengan minimal berpengaruh terhadap
Indonesia khususnya di wilayah berkoordinasi dengan Satkowil negara di kawasan atau regional.
Indonesia bagian timur. Program setempat. Seperti kita ketahui bersama
“Tol Laut” yang telah ditetapkan bahwa anggaran APBN diperoleh
dapat diformulasikan sebagai Diplomasi Maritim dari penerimaan perpajakan,
berikut; Peran diplomasi maritim pendapatan negara bukan pajak
Pertama, menjamin keamanan yang dilaksanakan TNI AL di (PNBP) dan hibah. Target
pelaksanaan pembangunan dengan wilayah-wilayah merupakan APBN tersebut harus dicapai
cara memberikan sosialisasi dan tugas dari Staf Potensi Maritim oleh Kementerian Keuangan.
pembinaan terhadap masyarakat untuk melaksanakan koordinasi Sumbangsih dari sektor kelautan
sekitar pembangunan infrastruktur dan menyampaikan hal-hal yang sudah mulai meningkat
agar mendukung pembangunan, penting terkait permasalahan dan diharapkan mampu lebih lagi
bukan sebaliknya sebagai perencanaan bidang maritim untuk melalui diplomasi maritim yang
penghalang pembangunan yang kepentingan bersama atau nasional. terus dilaksanakan terhadap
dilaksanakan di beberapa wilayah Dengan berpedoman pada aspek- pemerintah maupun pelaku usaha
di Indonesia. aspek Trigatra sebagai faktor utama maritim. Peran Dawilhanla melalui
Kedua, memberikan dukungan dalam tercapainya keamanan diplomasi maritim diharapkan
personel dalam mendukung dan kemakmuran bangsa. Peran semakin tajam sehingga akan
pembangunan infrastruktur diplomasi maritim sangatlah mengubah mental masyarakat
melalui peran Bakti TNI AL yang penting dalam memperkuat maritim dalam memanfaatkan
dilaksanakan oleh Pangkalan TNI pertahanan negara di laut di mana, kekayaan laut secara optimal
AL setempat dalam melaksanakan diplomasi TNI AL akan efektif dan sampai tercapainya Jalesveva
pembangunan. tajam dalam membawa misinya Jayamahe.
Ketiga, memberikan jika hasil tugas pokok atau hasil
dukungan survey pelabuhan yang operasi yang dilaksanakan dalam Membangun Kekuatan
dilaksanakan oleh Pushidrosal menegakkan hukum dan menjaga Maritim
bersama masyarakat binaan kedaulatan bangsa berpengaruh Membangun kekuatan maritim
di sekitar pelabuhan dalam positif bagi pembangunan nasional yang Profesional dan Modern
menggunakan sarana dan dan juga penilaian positif negara serta Berkemampuan Proyeksi
prasarana untuk digunakan survey. luar terhadap Indonesia. Hal ini Regional dan Berkomitmen
Keempat, sebagai pembina sangat penting bagi kemajuan Global yang menjadi Visi Bapak
Angkutan Laut Nasional, pembangunan nasional di Kasal yang harus dipahami dan
Kolinlamil dapat berperan serta mana terciptanya keamanan diaktualisasikan. Berawal dari
dalam pembangunan nasional suatu negara akan menjamin terciptanya keamanan (security),
dengan menjembatani kebutuhan negara lain untuk berinvestasi di di mana keamanan yang dimaksud
sarana transportasi atau angkutan Indonesia. Ditinjau dari geostrategi bukan hanya sebatas terbebas

dari kegiatan illegal namun juga Pemenuhan alutsista TNI AL Kekuatan maritim Indonesia
keamanan pelayaran, keamanan menjadi prioritas ditinjau dari letak menjadi hal yang mutlak
dari segala bentuk pelanggaran. strategis Indonesia dan potensi harus diutamakan sebagai alat
Hal ini sangat penting karena kekayaan laut yang dihasilkan. bargaining power diplomasi
merupakan tugas utama TNI AL Dengan kekayaan lautan yang regional maupun global. Hal ini
yang harus dipertanggungjawabkan nilainya 7 kali APBN tahun 2018 membutuhkan komitmen yang
kepada bangsa dan negara. Dari sangatlah wajar jika pemenuhan kuat dan rasa kepedulian yang
kondisi tersebut mendatangkan alutsista menjadi hal mendesak. tinggi dalam upaya membangun
kesejahteraan (prosperity), yang Hal ini merupakan dampak dari kekuatan angkatan laut yang
diperoleh dari pemanfaatan banglingstra di kawasan yang tidak diperhitungkan di dunia. Dengan
kekayaan laut yang menghasilkan menentu yang membutuhkan demikian Dawilhanla benar-benar
penghidupan dan kesejahteraan kesiapsiagaan armada jikalau merupakan wujud aktualisasi
masyarakat maritim. Hasil tersebut terjadi peningkatan eskalasi konflik peran strategis TNI AL dalam
juga harus dibayarkan kepada di Laut Cina Selatan maupun meraih kejayaan laut sesuai
negara sesuai dengan ketentuan konflik yang terjadi di wilayah semboyan “Jalesveva Jayamahe”
perundangan yang selanjutnya rawan konflik yang membutuhkan dan terwujudnya Indonesia sebagai
digunakan untuk mendukung eksistensi KRI yang siap tempur. poros maritim dunia. ©
pembangunan nasional.

Eksistensi Pramuka Saka Bahari

Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Matra Laut
Pramuka Satuan
Karya (Saka) Bahari
telah dikenal sebagai
wadah pembentukan
karakter bangsa
dan penanaman
spirit maritim yang
dijalankan dengan
sistem dan metode
kegiatan kepanduan.
B
erdasarkan latar belakang Hindia Belanda atau Nederland kembali oleh Pemerintah RI pada
sejarah dan potensi yang Indie. Pemerintah Kolonial melalui bulan Desember 1945 dengan
dimilikinya, tidak menutup asosiasi kepanduan Hindia Belanda asosiasi yang dinamakan Pandu
kemungkinan Pemerintah atau Nederland Indie Padvinderij Rakyat Indonesia. Pandu Laut baru
meletakkan Saka Bahari dalam Vereniging (NIPV) memasukkan dihidupkan kembali pada tahun
salah satu komponen dalam Zeeverkenners ke dalam salah 1952 atas upaya TNI Angkatan
penyelenggaraan pertahanan matra satu sayap organisasinya. Pada sisi Laut yang saat itu bernama
laut. yang lain para tokoh kepanduan Angkatan Laut Republik Indonesia
Sejarah Pramuka Saka Bahari bumiputera yang tergabung dalam (ALRI) dan instansi pemerintah
tidak terlepas dengan peran Kepanduan Bangsa Indonesia lainnya. Sejumlah anggota
perkembangan gerakan kepanduan (KBI) juga membentuk kepanduan Pandu Laut disertakan dalam
di Indonesia dan peran TNI AL. maritim yang disebut Pandu Laut. pelayaran muhibah KRI Dewaruci
Kepanduan maritim (Sea Scout) Keterbatasan kapasitas maritim ke Wladivostok dan Australia.
pertama kali dibentuk di Inggris bumiputera dan proyeksi gerakan Pemerintah berhasil menyatukan
pada tahun 1906 yang kemudian kepanduan untuk kepentingan seluruh organisasi kepanduan
diikuti oleh negara-negara Eropa politik kaum pergerakan, membuat dalam satu wadah yang dinamakan
termasuk Belanda.yang dikenal Pandu Laut tidak berkembang Gerakan Pramuka pada tanggal
dengan sebutan Zeeverkenners. Pada seperti yang diharapkan. Pada 14 Agustus 1961. Pandu Laut
tahun 1912 Asosiasi Kepanduan masa Pendudukan Jepang seluruh berubah nama menjadi Pramuka
Dunia yang diketuai oleh Lord organisasi kepanduan dibekukan Urusan Samudra. Pada tahun 1983,
Baden Powell resmi memasukkan dan organisasi kepemudaan terbitlah Instruksi Bersama Kepala
Sea Scout, sehingga kepanduan diarahkan untuk kepentingan Staf Angkatan Laut dan Ketua
maritim ini kemudian berkembang perang seperti Sinendan, Keibodan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
luas di seluruh dunia, termasuk dan Pembela Tanah Air (Peta). Nomor : 081 Tahun 1983 dan INS/I/
di negara jajahan Belanda yaitu Organisasi kepanduan dihidupkan VI/ 1983 tentang Satuan Karya

Bahari. Surat keputusan inilah yang seperti ditempatkan dalam salah adventurer tentang kehidupan di
kemudian menjadi penanda resmi satu komponen pendukung. kapal dan menggunakan atribut
berdirinya Pramuka Satuan Karya Pelibatan kepanduan maritim mirip US Navy. Pada masa perang
(Saka) Bahari di Indonesia. dalam penyelenggaraan pertahanan para pandu maritim yang aktif dan
negara sebagai komponen yang tidak aktif dimobilisasi sebagai
Pembentukan Karakter Bangsa pendukung bukan hal yang baru. prajurit aktif dan ditempatkan di
Eksistensi Pramuka Saka Bahari Sejak Perang Dunia I, Angkatan berbagai satuan baik yang berada di
sangat penting dalam pembinaan Laut Inggris (Royal Navy) pangkalan maupun di kapal perang.
generasi muda Indonesia untuk menempatkan Royal Sea Scout Kemungkinan Pramuka Saka
sasaran berbagai program sebagai salah satu komponen Bahari untuk dibentuk sebagai
nasional. Seperti halnya organisasi pendukungnya. Royal Navy komponen pendukung dalam
Pramuka pada umumnya, Saka menentukan sejumlah Sea Scout pertahanan matra laut sangat
Bahari menjadi salah satu wadah Group (RN Recognition) yang besar, hal ini disebabkan oleh
dalam pembentukan karakter kemudian secara rutin membina karakteristik organisasi dan sistem
kebangsaan (national character grup-grup kepanduan laut kerajaan pembinaannya yang diperlukan
building). Organisasi untuk anggota tersebut di pangkalan angkatan laut dalam pengembangan SDM
Pramuka Penegak dan Pandega dan kapal perang yang ditunjuk. pertahanan. Organisasi dan sistem
ini merupakan objek utama Dalam penyelenggaraan pertahanan pembinaan Pramuka memiliki
dalam penanaman jiwa bahari maritim Inggris, para personel dasar-dasar kemiliteran. Para
yang sejalan dengan Program Sea Scout tersebut menjalankan anggotanya di organisasi dalam
Indonesia sebagai Poros Maritim penugasan pertahanan pangkalan kelompok seperti halnya regu dan
Dunia. Sementara itu Satuan sebagai pengawas pantai (coast peleton dalam struktur ketentaraan,
Karya yang bergerak di bidang watcher), pendukung penyiapan hanya pemimpinnya dipilih
maritim ini juga menjadi tempat logistik, regu evakuasi korban, secara demokratis oleh anggota
pendidikan/pelatihan bela negara pemadam kebakaran dan kurir. kelompoknya. Pramuka memiliki
yang saat ini menjadi salah satu Amerika Serikat memiliki ketentuan moral yang diperlihatkan
program Kementerian Pertahanan. pendekatan yang berbeda dalam dalam Tri Satya dan Dasa Darma
Berdasarkan sejarah pembentukan pelibatan pandu maritimnya dalam serta mengedepankan soliditas
dan karakteristik organisasinya, penyelanggaraan pertahanan korsa. Kegiatannya bercorak
tidak menutup kemungkinan maritimnya. Pada masa damai learning by doing menyerupai teknik
Saka Bahari diproyeksikan pada Sea Scout of Boys Scout of America dasar keprajuritan yang dikemas
posisi yang lebih spesifik dalam (BSA) dibina dengan kegiatan sebagai kegiatan permainan seperti
penyelenggaraan pertahanan laut yang lebih berkonten sea fearer and perpetaan, komunikasi isyarat
(morse, semaphore dan huruf
sandi), mencari jejak, menaksir
tinggi pohon dan lebar sungai,
hiking, camping dan survival. Materi
latihannya senantiasa diselipkan
filosofi dan ideologi kebangsaan
beserta implementasinya yang
mampu menyaring dampak negatif
di era globalisasi dan keterbukaan
informasi saat ini. Dalam hal ini
kegiatan Pramuka dapat menjadi
bagian dari pendidikan dan
pelatihan bela negara.
Konten kemaritiman
diperlihatkan dalam kegiatan dan
latihan yang diwujudkan dalam

Pramuka memiliki ketentuan moral yang diperlihatkan dalam Tri Satya dan
Dasa Darma serta mengedepankan soliditas korsa. Kegiatannya bercorak
learning by doing menyerupai teknik dasar keprajuritan yang dikemas sebagai
kegiatan permainan seperti perpetaan, komunikasi isyarat (morse, semaphore
dan huruf sandi), mencari jejak, menaksir tinggi pohon dan lebar sungai,
hiking, camping dan survival.
empat krida yang bisa disisipkan kegiatan Pelayaran Lintas mengatur Komponen Cadangan
muatan-muatan pertahanan laut. Nusantara (Pelantara) yang diikuti dan Komponen Pendukung
Empat krida tersebut adalah oleh perwakilan Saka Bahari dari Pertahanan masih menjadi
Krida Sumber Daya Bahari yang seluruh daerah di Indonesia. Dalam tantangan dalam mengoptimalkan
kelompok kegiatannya mencakup kegiatan itu para peserta dikenalkan Pramuka Saka Bahari dalam
eksplorasi sumber daya alam dan kehidupan di kapal perang, pertahanan negara di laut.
sumber daya maritim, Krida Jasa wawasan kebangsaan, pendidikan/ Namun demikian ada sejumlah
Bahari yang lingkup kegiatannya pelatihan bela negara dan upaya yang dapat dilakukan
pada segala bentuk pelayanan di kemaritiman serta diperkenalkan untuk meningkatkan kapasitas
kapal dan pelabuhan, Krida Wisata kondisi geografis, demografis, sosial Pramuka Saka Bahari. Mengingat
Bahari yang cakupan kegiatannya dan budaya di sejumlah daerah secara faktual pembinaan Saka
pada hobi dan olahraga bahari dan yang disinggahi pelayaran tersebut. Bahari melibatkan pemangku
Krida Reksa Bahari yang berkonten Selain karakteristik kegiatan kepentingan dalam pemerintahan,
kegiatan navigasi, perambuan laut Saka Bahari yang menjadi sisi maka komunikasi dan koordinasi
dan keselamatan di laut. kekuatannya, pembentukan Staf yang intens merupakan pekerjaan
Umum Potensi Maritim (Spotmar) yang wajib selalu dilakukan.
Peran TNI AL yang menajamkan penyelenggaraan Secara organisatoris Pramuka
Selama ini pembinaan Pramuka pemberdayaan wilayah pertahanan Saka Bahari di bawah pembinaan
Saka Bahari tidak lepas dari peran laut (Dawilhanla) untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga
TNI AL. Ketua Majelis Pembimbing menyiapkan potensi sumber daya (Kemenpora), yang dalam hal ini
Saka Bahari Nasional dijabat maritim nasional menjadi kekuatan dilaksanakan oleh Kwartir Nasional
oleh Kepala Staf Angkatan Laut pertahanan laut, merupakan Gerakan Pramuka. Keduanya
(Kasal) dan Ketua Pemimpin peluang untuk meningkatkan merencanakan pembinaan dan
Saka Bahari Kwartir Nasional eksistensi Saka Bahari dalam penganggaran kegiatan Pramuka
dipegang oleh Kepala Dinas Potensi penyelenggaraan pertahanan Saka Bahari di tanah air. Sementara
Maritim (Kadispotmar). Tidak matra laut. Harapannya sarana dan pemangku kepentingan yang lain
hanya itu sebagian besar Ketua prasarana latihan Saka beraspek seperti Kementerian Pertahanan,
Majelis Pembimbing dan Ketua maritim ini perlu ditingkatkan Kementerian Perhubungan,
Saka Bahari di tingkat daerah di samping penajaman dan Kementerian Kelautan dan
dipegang perwira TNI AL. Selain intensifikasi penyampaian materi Perikanan serta TNI AL
memberikan pelatihan secara pertahanan negara di laut dari bertanggung jawab pada penajaman
berkala kepada para anggota Saka konsepsi hingga tataran praktikal. konten materi kegiatannya seperti
Bahari, TNI Angkatan Laut juga Untuk itu diperlukan perencanaan kemaritiman, bela negara dan
menyertakan perwakilan anggota pembinaan Saka Bahari agar pertahanan matra lautnya. Bagian
Saka Bahari pada operasi bakti dapat disiapkan sebagai kekuatan penting lainnya adalah bagaimana
dan pelayaran muhibah seperti pengganda yang memperkuat menyusun sistem mobilisasi
Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya TNI AL sebagai komponen inti anggota Saka Bahari untuk
dan pelayaran Kartika Jala Krida. pertahanan di laut. menghadapi ancaman militer dan
Tidak hanya itu TNI Angkatan Belum adanya peraturan nir militer. (Kak Tris-Saka Bahari
Laut juga menyelenggarakan perundang-undangan yang Kota Bekasi).

Mengemban Tugas
Dawilhanla guna
Tersedianya
Komcad dan Komduk
Aspotmar Kasal
Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono
TNI
Angkatan serta pemanfaatan semua potensi dapat membahayakan kelangsungan
Laut bertugas nasional maritim yang ada di hidup bermasyarakat, berbangsa
melaksanakan wilayah untuk mewujudkan Ruang, dan bernegara;
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang b. Dalam perspektif kepentingan
Laut (Dawilhanla), dengan tangguh dalam rangka mendukung TNI Angkatan Laut, bertujuan
sasaran tersedianya komponen kepentingan pertahanan negara untuk mendukung pencapaian
cadangan (komcad) dan komponen aspek laut. tugas TNI Angkatan Laut; dan
pendukung (komduk) pertahanan Dawilhanla dilaksanakan c. Dalam perspektif kepentingan
negara di laut. melalui kegiatan Binpotmar, yang masyarakat, bertujuan untuk
Terkait program-program apa merupakan upaya pekerjaan membantu pemerintah dalam
saja yang dilaksanakan dalam dan tindakan yang dilaksanakan mengatasi permasalahan dan
rangka mewujudkan hal di atas, oleh TNI Angkatan Laut secara kesulitan masyarakat.
dalam wawancara tertulisnya perorangan maupun satuan melalui Adapun sasaran yang ingin
Asisten Pembinaan Potensi kegiatan Pembinaan Ketahanan dicapai adalah :
Maritim Kepala Staf Angkatan Wilayah, Komunikasi Sosial a. Terwujudnya Ruang Juang yang
Laut (Aspotmar Kasal) Mayor dan Bakti TNI Angkatan Laut. tangguh berupa wilayah pertahanan
Jenderal TNI (Mar) Bambang Implementasi dari masing-masing aspek laut yang siap digunakan
Suswantono mengatakan, bahwa kegiatan tersebut ditujukan : sebagai mandala perang untuk
sesuai UU NO 34 Tahun 2004 pasal a. Dalam perspektif kepentingan pertahanan keamanan negara;
9 (e) TNI Angkatan Laut sebagai pertahanan keamanan negara, b. Terwujudnya Alat Juang
bagian dari TNI mengemban tugas bertujuan untuk menyiapkan yang tangguh berupa tersedianya
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan wilayah pertahanan aspek laut serta komponen cadangan dan
Laut. Dawilhanla merupakan segala kekuatan pendukungnya secara komponen pendukung yang dapat
usaha, pekerjaan dan kegiatan yang dini dalam rangka menghadapi didayagunakan sebagai kekuatan
berkaitan dengan perencanaan, setiap bentuk ancaman baik yang pengganda TNI Angkatan Laut
pembinaan, pengembangan, datang dari luar maupun yang untuk pertahanan keamanan
pengerahan dan pengendalian timbul dari dalam negeri yang negara;

c. Terwujudnya Kondisi Juang wilayah kerja Satkowil Bahari oleh Satkowil dan
yang tangguh berupa kondisi bertujuan untuk dijadikan Korps Marinir bertujuan
sosial masyarakat yang dinamis sebagai dasar penetapan untuk menumbuhkan dan
dalam kehidupan bermasyarakat, kebijakan pimpinan bidang meningkatkan wawasan
berbangsa dan bernegara yang cinta pembinaan ketahanan maritim bagi generasi muda
tanah air dan siap membela negara wilayah maritim. bangsa.
untuk mempertahankan NKRI; dan c) Program Pendampingan d) Pemetaan dan
d. Terwujudnya kemanunggalan Penataan, Pengelolaan, Pengentasan daerah
TNI Angkatan Laut dengan rakyat Pengawasan dan tertinggal wilayah pesisir
yang semakin kuat dan kokoh, Pemanfaatan Pelestarian bertujuan untuk membantu
sehingga dapat menggugah Lingkungan Maritim Pemerintah dalam
kepedulian dan kepekaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terhadap kepentingan program Pemerintah dan masyarakat daerah tertinggal
pertahanan keamanan negara. Kementerian/Lembaga dan desa pesisir.
terkait pelestarian lingkungan 3) Pembinaan terhadap
Program Binpotmar hidup. komponen Kondisi Sosial.
Untuk mencapai tujuan dan d) Program Pertukaran Kegiatan yang dilaksanakan
sasaran tersebut, maka program data dan Informasi Geografi meliputi:
kegiatan Binpotmar disusun dengan Maritim. Pertukaran data a) Inventarisasi data
kegiatan sebagai berikut: dan Informasi data Geomar kondisi sosial masyarakat.
a. Pembinaan Ketahanan bertujuan untuk dijadikan Dilaksanakan diseluruh
Wilayah Maritim. Pembinaan sebagai dasar penetapan wilayah kerja Satkowil/
ketahanan wilayah maritim kebijakan pimpinan bidang Satnonkowil bertujuan
dilaksanakan oleh TNI Angkatan pembinaan ketahanan untuk dijadikan sebagai
Laut dan atau bersama-sama wilayah maritim. dasar penetapan kebijakan
dengan Kementerian, LPNK dan 2) Pembinaan terhadap pimpinan bidang pembinaan
Instansi terkait sesuai fungsi dan komponen Demografi. Kegiatan ketahanan wilayah maritim.
kewenangan masing-masing. yang dilaksanakan meliputi: b) Pembinaan Ideologi
Terdapat tiga komponen Pembinaan a) Inventarisasi data potensi masyarakat. Pembinaan
ketahanan wilayah maritim demografi. Inventarisasi data Ideologi Pancasila oleh
meliputi pembinaan potensi potensi demografi di seluruh Satkowil/Satnonkowil
geografi, demografi dan kondisi wilayah kerja Satkowil bertujuan untuk
sosial. bertujuan untuk dijadikan meningkatkan kesetiaan
1) Pembinaan terhadap sebagai dasar penetapan masyarakat terhadap ideologi
komponen Geografi. Kegiatan kebijakan pimpinan bidang Pancasila dan NKRI.
yang dilaksanakan meliputi: pembinaan ketahanan c) Program Ketahanan
a) Penyusunan Rencana wilayah maritim. Pangan. Dilaksanakan
Rinci Wilayah Pertahanan. b) Pembinaan SDM oleh Satkowil/Satnonkowil
Penyusunan RRWP Komponen cadangan dan yang bertujuan untuk
secara terkoordinasi pendukung. Pembinaan mewujudkan ketahanan
dengan pemerintah SDM Komponen cadangan pangan masyarakat di
bertujuan untuk dijadikan dan pendukung oleh seluruh wilayah kerja masing-masing.
sebagai dasar penetapan Satkowil bertujuan untuk d) Pembinaan Olahraga
kebijakan pimpinan bidang menyiapkan komponen Perairan. Dilaksanakan
pembinaan ketahanan cadangan dan pendukung di seluruh Satkowil/
wilayah maritim. secara dini sebagai kekuatan Satnonkowil yang bertujuan
b) Inventarisasi data aspek pengganda komponen utama. untuk menumbuhkan jiwa
geografi. Inventarisasi data c) Pembinaan Saka Bahari. maritim dan meningkatkan
potensi geografi di seluruh Kegiatan Pembinaan Saka prestasi olahraga perairan.

Siap mendukung keberhasilan pembangunan nasional dalam menyiapkan ketahanan nasional dan membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
e) Program pendampingan Laut sesuai tugas, fungsi dan meliputi:

perundingan antar negara di kewenangan masing-masing, 1) Pembinaan wawasan
laut. Dilaksanakan dengan yang ditujukan untuk mendukung kebangsaan, cinta tanah
pihak Kemlu dan stakeholder. keberhasilan pembangunan air dan kesadaran bela
f) Sail. Kegiatan Sail nasional dalam menyiapkan negara. Pembinaan wawasan
dilaksanakan di lokasi ketahanan nasional dan membantu kebangsaan dan bela
terpilih bersinergi dengan meningkatkan kesejahteraan negara bertujuan untuk
program dari kementerian masyarakat. Merupakan suatu menumbuhkan rasa cinta
terkait. bentuk kegiatan komunikasi TNI tanah air dan semangat
g) Pendampingan Angkatan Laut dengan masyarakat, bela negara bagi seluruh
pengawasan operasi pasar pemerintah, Keluarga Besar TNI komponen masyarakat.
di wilayah perbatasan. serta komponen bangsa lainnya 2) Pembinaan Industri
Dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun kedekatan, Jasa Maritim (Injasmar).
untuk membantu Pemerintah menyelami permasalahan, Dilaksanakan dengan tujuan
dan Kementerian/Lembaga penyampaian informasi, untuk mewujudkan kesiapan
terkait untuk meningkatkan memengaruhi dan mengajak Injasmar sebagai komponen
kesejahteraan masyarakat di masyarakat dalam kehidupan pendukung Hanneg.
wilayah perbatasan. berbangsa dan bernegara meliputi 3) Pembinaan Angkutan
h) Pendampingan rasa cinta tanah air, berwawasan Laut Nasional (Anglanas).
Pembangunan Infrastruktur kebangsaan, kesadaran bela negara Dilaksanakan dengan tujuan
di Wilayah Perbatasan. dan menumbuhkan jiwa maritim. untuk mewujudkan kesiapan
Dilaksanakan dengan tujuan a) Komsos dengan komponen Anglanas sebagai komponen
membantu Pemerintah pemerintah. Merupakan pendukung Hanneg.
dan Kementerian/Lembaga kegiatan sinkronisasi program 4) Pembinaan masyarakat
terkait guna meningkatkan Dawilhanla dengan pemerintah/ maritim. Dilaksanakan oleh
kesejahteraan masyarakat di instansi terkait di masing- Satkowil dan Satnonkowil
wilayah perbatasan. masing wilayah kerja Satkowil/ dengan tujuan untuk
b. Pembinaan Komunikasi Satnonkowil. meningkatkan pemahaman
Sosial Maritim. Dilaksanakan b) Komsos dengan komponen masyarakat tentang
oleh seluruh jajaran Satkowil/ masyarakat. Program kegiatan kemaritiman dan Hanneg.
Satnonkowil TNI Angkatan yang akan dilaksanakan

5) Pelayanan publik. Suswantono menjelaskan, dalam pengelolaan komponen cadangan
Kegiatan yang dilaksanakan pelaksanaannya diperlukan strategi dan komponen pendukung
adalah sosialisasi program untuk memobilisasi komponen dilaksanakan melalui tahapan
Reformasi Birokrasi bidang cadangan dan komponen mulai rekruitmen/pembentukan,
Pelayanan Publik TNI pendukung dalam menghadapi pembinaan sampai dengan
Angkatan Laut kepada ancaman militer menggunakan penggunaan. Hal tersebut dilakukan
seluruh Unit Pelayanan kekuatan bersenjata terorganisir dengan tujuan mempersiapkan
Publik TNI Angkatan Laut. yang dinilai mempunyai sumber daya nasional dan
c) Komsos dengan KBT. kemampuan membahayakan sarana prasarana agar memiliki
Kegiatan yang dilaksanakan kedaulatan, keutuhan wilayah kemampuan awal bela negara
bertujuan untuk meningkatkan NKRI dan keselamatan bangsa yang tinggi, disiapkan untuk
peran aktif keluarga besar TNI Indonesia berupa ancaman militer dikerahkan melalui mobilisasi guna
Angkatan Laut dalam kehidupan yang berbentuk: memperbesar dan memperkuat
berbangsa dan bernegara dalam a. Agresi. komponen utama. Hal tersebut
konteks pertahanan negara. b. Pelanggaran wilayah. sebagai wadah dan bentuk
Kegiatan Binpotmar tersebut c. Spionase. keikutsertaan sumber daya nasional
di atas umumnya dilaksanakan d. Sabotase. dan sarana prasarana dalam usaha
diseluruh wilayah NKRI oleh e. Aksi teror bersenjata. pertahanan negara.
aparat Satkowil/Satnonkowil sesuai f. Pemberontakan bersenjata.
wilayah kerja dan kewenangan g. Perang saudara.
masing-masing. Namun demikian
dihadapkan dengan program Memobilisasi komcad dan komduk
dan kebijakan pemerintah serta
perkembangan lingkungan strategis harus dikelola dalam suatu sistem
maupun prediksi ancaman yang
terjadi, maka kegiatan Binpotmar pertahanan negara dengan tujuan
diprioritaskan dilaksanakan di:
a. Daerah perbatasan.
untuk menjaga dan melindungi
b. Pulau-pulau kecil dan terluar.
c. Daerah rawan baik konflik
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
maupun bencana.
d. Daerah tertinggal.
NKRI dan keselamatan segenap bangsa
Diperlukan Strategi
dari segala bentuk ancaman.
Sistem pertahanan negara dalam Untuk menghadapi ancaman Mobilisasi merupakan
menghadapi ancaman militer militer seperti di atas yang tindakan politik dari pemerintah,
menempatkan Tentara Nasional menempatkan TNI sebagai oleh karenanya pernyataan
Indonesia sebagai komponen utama komponen utama didukung mobilisasi guna mengerahkan dan
dengan didukung oleh komponen oleh komponen cadangan menggunakan secara serentak
cadangan dan komponen dan komponen pendukung. sumber daya Nasional serta
pendukung. Memobilisasi komcad dan komduk sarana prasarana Nasional sebagai
Untuk bagaimana idealnya harus dikelola dalam suatu sistem kekuatan pertahanan dalam rangka
dalam memobilisasi komponen pertahanan negara dengan tujuan menghadapi setiap ancaman yang
cadangan dan komponen untuk menjaga dan melindungi membahayakan persatuan dan
pendukung pertahanan negara di kedaulatan negara, keutuhan kesatuan bangsa serta kelangsungan
laut guna menghadapi ancaman wilayah NKRI dan keselamatan hidup bangsa dan Negara Kesatuan
militer sesuai yang diamanatkan segenap bangsa dari segala bentuk Republik Indonesia berada di
UU Pertahanan Negara pasal ancaman. tangan Presiden atas persetujuan
7ayat (2), Aspotmar Kasal, Mayor Dalam rangka menghadapi DPR RI.©
Jenderal TNI (Mar) Bambang ancaman militer maka
Rapim TNI AL
Hadapi Perubahan Dunia,
TNI AL Siap Ikuti Perkembangan Teknologi
Laut, sehingga ke depan akan
semakin optimal dalam mendukung
efektivitas pencapaian tugas pokok
dan tujuan bersama.
Demikian disampaikan Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal)
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,
S.E., M.M., saat membuka Rapat
Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan
Laut tahun 2019 di Gedung
Auditorium Yos Sudarso, Denma
Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur
pada 1 Februari 2019.
Rapim yang melibatkan 241
peserta terdiri dari para Pejabat
Utama Mabesal, para Panglima
Kotama TNI AL, serta berbagai
unsur pimpinan di satuan-satuan
TNI AL tersebut digelar sebagai
Perubahan dunia dalam landscape politik, sosial, ekonomi dan tindak lanjut dari penyelenggaraan
budaya yang sangat cepat dipengaruhi adanya perkembangan Rapim TNI 2019 yang telah selesai
dilaksanakan dua hari sebelumnya
teknologi serta pesatnya penggunaan media sosial yang tidak di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
terbendung. Guna mengikuti dinamisnya perubahan teknologi, Timur dipimpin Panglima TNI
TNI Angkatan Laut sebagai elemen pertahanan harus mampu Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP.
merespon secara cepat perkembangan teknologi tersebut, Kasal juga menambahkan pada
terutama teknologi militer dari negara lain maupun dari negara tahun ini seluruh rakyat Indonesia
akan menghadapi Pesta Demokrasi
kita sendiri. terbesar yakni pemilihan Presiden
dan pemilihan Legislatif secara
TNI Angkatan Laut harus membangun dan mengembangkan serentak. “Kita harus mendukung
memiliki kekuatan yang dapat TNI Angkatan Laut agar menjadi dan memberikan garansi bahwa
diproyeksikan secara regional dan lebih baik dalam berbagai Pemilu dapat berlangsung dengan
mempunyai komitmen secara tuntutan tugas. Selain itu kualitas damai, aman dan lancar, untuk
global. Bentuk kekuatan itu harus kepemimpinan yang efektif, inovatif itu diperlukan upaya dan kerja
mampu mendukung kebijakan dan inspiratif serta kreatif harus keras untuk mewujudkan stabilitas
politik negara untuk menjadikan dapat ditingkatkan, memperkuat keamanan nasional, dalam rangka
Indonesia sebagai Poros Maritim jalinan komunikasi yang harmonis menjaga tetap tegaknya kedaulatan
Dunia. guna menyamakan persepsi dan keutuhan NKRI”, lanjutnya.
Para pemimpin di tiap tingkatan dan memantapkan soliditas dan Rapim TNI AL tahun ini
harus selalu memikirkan bagaimana profesionalisme TNI Angkatan mengangkat tema “Dengan

tantangan tugas yang semakin

kompleks guna mendukung
keberhasilan pelaksanaan tugas TNI
AL, khususnya untuk mendukung
tugas TNI AL.
Bidang Pengamanan menggelar
Rakor Intelijen TNI AL 2019 yang
dibuka oleh Asisten Pengamanan
Kepala Staf Angkatan Laut (Aspam
Kasal) Laksamana Muda TNI S.
Irawan, S.E., pada 8 Februari lalu di
Cilangkap Mabesal. Rakor Intel TNI
AL tersebut diikuti lebih kurang 96
peserta dari seluruh Indonesia dan
mengangkat tema, “Melalui Rakor
Dilandasi Profesionalisme, Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Intelijen TNI AL tahun 2019 Kita
Loyalitas dan Nilai-nilai Angkatan Laut yang bertujuan Wujudkan Profesionalisme dan
Trisila TNI Angkatan Laut untuk menyampaikan pokok- Sinergitas Intelijen dengan Seluruh
serta Kemanunggalan dengan pokok kebijakan dan penekanan Stakeholder Dalam mendukung
Rakyat, TNI Angkatan Laut Siap Pimpinan. Keberhasilan Tugas TNI AL.
Melaksanakan Tugas Pokok TNI”. Selain itu Rasko juga bertujuan Untuk bidang Potensi Maritim
Rapim TNI AL merupakan untuk memberikan penekanan (Potmar), TNI AL melaksanakan
rapat yang diselenggarakan untuk tentang arah kebijakan program Rakor dan Rakernis Potmar
mendukung proses pembangunan pembangunan sesuai program 2019 pada 19 Februari lalu di
TNI AL sebagaimana diatur dalam kerja, terwujudnya kesamaan Cilangkap Mabesal yang dibuka
sistem perencanaan pembangunan persepsi dan pemahaman dari Asisten Potensi Maritim Kepala
pertahanan negara, serta sebagai tiap-tiap satuan kerja, terlaksananya Staf Angkatan Laut (Aspotmar
sarana untuk menyampaikan evaluasi secara umum program Kasal) Mayor Jenderal TNI
berbagai arah dan kebijakan kerja dan anggaran yang lalu (Mar) Bambang Suswantono,
pemimpin TNI AL, sehingga sehingga terakomodir sebagai S.H., M.H., M.Tr (Han). Rakor
seluruh pemimpin di jajaran permasalahan dan masukan dan Rakernis Potmar itu diikuti
TNI AL mampu memahami dan dari satuan kerja berkaitan lebih kurang 180 peserta dan
memiliki persepsi yang sama dalam dengan pelaksanaan tugas serta bertemakan “Melalui Rakor dan
mengimplementasikan berbagai kendala yang dihadapi sekaligus Rakernis Potmar Kita Wujudkan
arah maupun kebijakan dari mencari solusi terhadap berbagai TNI AL yang Profesional, Loyal,
rencana pembangunan TNI AL permasalahan yang ada. Manunggal dengan Rakyat dan Siap
pada tahun berjalan dengan benar Selanjutnya kewasgiatan di Mendukung Tugas Pokok TNI”.
dan optimal. TNI AL yang meliputi bidang Di Bidang Operasi digelar
Perencanaan dan Anggaran, Rakorops TNI AL 2019 pada 21
Lanjut Rasko Hingga Rakernis Pengamanan, Operasi, Personel, Februari lalu yang dibuka Asisten
Setelah pelaksanaan Rapim TNI Logistik, serta Potensi Maritim Operasi Kepala Staf Angkatan Laut
AL 2019 yang dipimpin langsung melaksanakan Rapat Koordinasi (Asops Kasal), Laksamana Muda
oleh Kasal, dilanjutkan dengan (Rakor), juga Rapat Koordinasi TNI Didik Setiyono. Rakorops
pelaksanaan Rapat Staf Komando Teknis (Rakornis) hingga Rapat TNI AL tersebut dihadiri 121
(Rasko) yang dipimpin oleh para Kerja Teknis (Rakernis) bagi jajaran orang peserta dan mengangkat
Panglima Kotama Angkatan Laut, satuan kerja di bawahnya. Kegiatan tema “Jadikan Profesionalisme,
selaku unsur pimpinan yang ada di tersebut dilaksanakan untuk tujuan Loyalitas dan Nilai-Nilai Trisila
jajaran TNI AL. Rasko merupakan menyamakan pola pikir, pola sikap TNI Angkatan Laut serta
kelanjutan dari pelaksanaan dan pola tindak dalam menghadapi Kemanunggalan dengan Rakyat

Sebagai Pilar Pelaksanaan Operasi Profesionalisme, Jajaran Penerangan modern, mutlak diperlukan sumber
dan Latihan dalam Mendukung TNI AL Siap Meningkatkan daya manusia yang profesional
Tugas Pokok TNI”. Kualitas dan Sinergitas Kinerja". dan senantiasa siap bekerja keras,
Untuk Bidang Personel Kegiatan itu dilaksanakan satu hari berwawasan luas serta dapat
diselenggarakan Rakorpers TNI setelah pelaksanaan Rakornispen menyesuaikan diri dengan berbagai
AL 2019 pada 4 Maret lalu dihadiri TNI di Mabes TNI. perubahan lingkungan.
sekitar 126 peserta yang terdiri Sinergitas penerangan harus “Diharapkan personel
dari para pejabat personel di terus dibangun dan ditingkatkan penerangan TNI AL harus
lingkungan TNI Angkatan Laut. dengan stakeholder lainnya seperti bersinergi dan solid dalam
Rakorpers tersebut dibuka Asisten bidang operasi, potensi maritim mewujudkan publikasi kinerja
Personel Kepala Staf Angkatan Laut dan logistik serta dengan dinas TNI AL dan secara pro aktif
(Aspers Kasal) Laksamana Muda penerangan lainnya, agar diperoleh membangun opini positif melalui
TNI I Nyoman Mandra dengan hasil kinerja yang lebih baik. berbagai jaring media sosial serta
tema “Melalui Pembinaan Personel Demikian dikatakan Kadispenal peningkatan sadar media agar
yang Komprehensif Terarah untuk Laksamana Pertama TNI Mohamad tercapai hasil yang optimal”, ujar
Mewujudkan Karakter Prajurit Zaenal, S.E., M.M., M.Soc. Sc., Kadispenal.
Militan Guna Mendukung Tugas saat membuka Rapat Kerja Teknis Dalam kegiatan tersebut
TNI Angkatan Laut”. Penerangan (Rakernispen) TNI Asisten Pengamanan Kepala Staf
Di bidang Logistik dilaksanakan Angkatan Laut, pada 28 Februari Angkatan Laut (Aspam Kasal)
Rakorlog TNI AL tahun 2019 yang 2019 di Gedung Neptunus Mabesal, Laksamana Muda TNI S. Irawan,
dibuka Asisten Logistik (Aslog) Cilangkap, Jakarta Timur. S.E., memberikan pengarahan
Kasal Laksamana dengan topik
Muda TNI "Sinergitas
Moelyanto pada “Dengan Dilandasi Profesionalisme, Jajaran Intelijen dan
13 Maret 2019. Penerangan",
Rakorlog diikuti
Penerangan TNI AL Siap Meningkatkan Kepala Dinas
sebanyak 100 Kualitas dan Sinergitas Kinerja”. Pengamanan
peserta dari TNI Angkatan
seluruh Kotama Laut
TNI AL dan Lantamal I sampai Selanjutnya Kadispenal (Kadispamal) Laksamana Pertama
dengan XIV. Tema Rakorlog mengatakan bahwa melihat TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M.,
TNI AL tersebut adalah “Melalui tantangan tugas ke depan yang memberikan paparan dengan
Rakorlog 2019 Kita Tingkatkan semakin berat, Dinas Penerangan judul "Peran Penerangan Terhadap
Kemampuan Bidang Logistik harus mampu menjadi ujung Publikasi TNI AL”.
Guna Mendukung Kesiapan tombak TNI Angkatan Laut yang Kemudian dilanjutkan
Operasional Alutsista dalam handal dengan meningkatkan paparan Kepala Laboratorium
Rangka Melaksanakan Tugas-tugas kemampuan di bidang teknologi Pengamanan Sistem dan Jaringan
TNI Angkatan Laut”. dan informasi. “Situasi tersebut (Kalabpamsisjar) Kolonel Laut
merupakan tantangan yang (E) H.A. Danang Rimbawa, S.Si.,
Bangun Terus Sinergitas harus dihadapi oleh seluruh M.T., dengan judul "Sinergitas Siber
Termasuk di jajaran Penerangan jajaran penerangan sebagai pihak Media".
TNI AL yang merupakan bagian yang memiliki tugas di bidang Diakhir acara, Kadispenal juga
dalam kewasgiatan Pengamanan penerangan dan publikasi untuk menyerahkan piala dan piagam
atau Intelijen, juga melaksanakan menumbuhkan citra positif kepada Kadispen/Kabagpen
Rakernispen TNI AL 2019 yang TNI Angkatan Laut di tengah Kotama, Lemdik dan Lantamal
diikuti sebanyak 28 peserta dari masyarakat”, tambahnya. yang berprestasi dalam pemuatan
Dispen Komando Utama (Kotama) Tidak hanya itu, guna berita terbanyak di website TNI AL
serta Dispen Pangkalan Utama TNI mewujudkan penerangan TNI tahun 2018 di antaranya Dispen
AL (Lantamal). Dengan mengusung AL yang maju, dinamis, humanis Kormar, Dispen Kodiklatal dan
tema “Dengan Dilandasi dan siap menghadapi tantangan Dispen Lantamal V Surabaya. ©
Pelaksanaan Tugas
dan Perkembangan
Lingkungan Strategis
Kegiatan Binpotmar
Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno,
S.H., M.Tr. (Han)
D
ispotmar sebagai Balakpus Komunikasi Sosial mission) seperti membantu
yang kedudukannya Salah satu konsep Binpotmar korban bencana alam dan
langsung di bawah Kasal yang dilaksanakan Dispotmar kegiatan-kegiatan kemanusiaan
mempunyai peran yang sangat melakukan kegiatan Pembinaan lainnya yang akan semakin
strategis dalam melaksanakan Komunikasi Sosial antara lain mendekatkan TNI kepada
tugas pokok TNI Angkatan Laut melalui: rakyat.
sesuai dengan UU RI Nomor 1. Pembinaan Komponen d. Melakukan koordinasi
34 Tahun 2004 tentang TNI Pemerintah dan membantu pemerintah
pasal 9 e yaitu melaksanakan a. Mendukung program menyelenggarakan pelatihan
pemberdayaan wilayah pertahanan pemerintah. Membantu dasar kemiliteran secara wajib
laut: dalam pelaksanaan tugas dan pemerintah dalam bagi warga negara sesuai dengan
perkembangan lingkungan strategis mengimplementasikan peraturan perundang-undangan;
dalam bentuk melaksanakan Dawilhanla dalam rangka untuk saat ini Dispotmar sudah
kegiatan pembinaan potensi menyiapkan RAK Juang menjalin hubungan yang baik
maritim (Binpotmar) antara lain : yang tangguh untuk menjadi dengan beberapa lembaga baik
1. Melaksanakan Komunikasi kekuatan pertahanan yang pemerintah maupun pihak
Sosial (Komsos), dipersiapkan secara dini guna swasta dengan pemerintah
2. Melaksanakan Bakti TNI kepentingan pertahanan negara melaksanakan kegiatan nasional
3. Melaksanakan Pembinaan b. Melaksanakan koordinasi/ berupa Sail Indonesia, Seminar,
Ketahanan Wilayah (Bintahwil) kerjasama dengan pemerintah Workshop, Sarasehan, dan lain-
Dalam wawancara tertulis (kementerian/lembaga) yang lain. Sementara dengan pihak
dengan Kadispotmar yang saat berorientasi pada potensi swasta kita melibatkan dalam
itu dijabat Brigjen TNI (Mar) maritim dalam bentuk bentuk material, dan lain-lain.
Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr. pengelolaan potensi daerah 2. Pembinaan Komponen
(Han), dijelaskan bahwa Binpotmar (melalui pemanfaatan sumber Masyarakat
menjadi lebih penting mengingat daya kelautan) melalui sosialisasi Konsepnya bagaimana
tantangan dan dinamika kehidupan pengembangan rumput laut, kemampuan seorang prajurit dalam
di daerah dapat membuka peluang terumbu karang, mangrove dan membantu masyarakat dalam
bagi terciptanya kerawanan yang lain-lain.) mengimplementasikan Dawilhanla
dapat mengganggu stabilitas c. Melakukan koordinasi dalam rangka berkomunikasi
keamanan. dan membantu pemerintah dengan Komponen Masyarakat dan
daerah dalam penyiapan aparat masyarakat terkait lainnya
kegiatan kemanusiaan (civic guna menyiapkan RAK Juang serta

Bakti TNI AL adalah kegiatan TNI AL yang diselenggarakan melalui kegiatan
karya bakti, bakti kesehatan dan bakti sosial sebagai salah satu aplikasi tugas
pokok pembinaan kekuatan yang bersinergi dengan Kementrian/LPNK,
BUMN/D, Swasta, Nasional, Pemda setempat.
memelihara dan meningkatkan kepada masyarakat tentang a. Melibatkan komponen
keeratan hubungan antara TNI pengetahuan berupa industri Keluarga Besar TNI Angkatan
Angkatan Laut dengan segenap berbasis kelautan (industri Laut dalam pengelolaan
Komponen Masyarakat baik pusat perikanan, industri sumber sumber daya nasional,
maupun daerah dalam usaha daya lokal, industri parawisata menyelenggarakan kegiatan
membangun kesadaran untuk bahari, industri jasa maritim kemanusiaan (civil mission)
kepentingan pertahanan negara. dan perdagangan serta armada untuk kepentingan pertahanan
melalui: nasional. Pengembangan keamanan negara dan
a. Tatap muka. merupakan kreativitas. peningkatan kesejahteraan
komunikasi yang paling e. Kegiatan bersama/ masyarakat.
sederhana yang dapat dilakukan melaksanakan kegiatan b. Sosialisasi dalam menghadapi
oleh orang perorangan atau penyelenggaraan pentas seni Proxy War kepada Keluarga
kelompok untuk saling tukar dan budaya, lomba kesenian Besar TNI Angkatan Laut
menukar informasi agar dan budaya, pelatihan kesenian, melalui wawasan kebangsaan,
dapat saling memahami satu gotong royong bersama dengan ketatanegaraan, bela negara,
dengan lainnya sehingga komponen masyarakat, generasi cinta tanah air dengan
didapat langkah tindakan yang muda, dan lain-lain. menguatkan pandangan ideologi
bijaksana. f. Tidak bersifat politik. bangsa serta meningkatkan
b. Silahturahmi. Melakukan Kegiatan hanya pada koridor ketahanan pangan dan energi,
kegiatan yang paling sederhana tugas pokok TNI Angkatan Laut hukum, bela negara, narkoba,
yang dapat mengikat tali saja, sehingga terhindar dari kenakalan remaja, perikanan,
persaudaraan, persahabatan kegiatan yang bersifat politik. peternakan dan pertanian dan
yang diiakukan oleh orang TNI tidak ikut politik praktis. lain-lain.
perorangan atau kelompok 3. Pembinaan Komponen KB TNI c. Membantu Keluarga Besar
yang dapat membentuk suasana Angkatan Laut. TNI Angkatan Laut melalui
kebatinan dan saling percaya Konsep yang diinginkan adalah kegiatan pembinaan pada
satu sama lainnya dengan saling Memberikan pemahaman dalam generasi muda dalam bentuk
menghargai satu dengan yang menyamakan persepsi tentang olahraga, pembinaan kesenian
lainnya. pemberdayaan wilayah pertahanan dan sosial budaya dalam bentuk
c. Sosialisasi. Menyampaikan laut kepada seluruh Komponen mengembangkan kesenian
informasi/interaksi dalam Keluarga Besar TNI Angkatan Laut serta mempertahankan nilai-
penanaman nilai-nilai yang yang berkaitan dengan Ruang, nilai sosial dan budaya di
dianut (kerukunan umat Alat dan Kondisi juang serta masyarakat, kerukunan umat
beragama) berupa pengadaan memelihara dan meningkatkan beragama kegiatan peringatan
sarana dan prasarana, pengajian, keeratan hubungan antara TNI dan perayaan hari besar,
peringatan/perayaan hari Angkatan Laut dengan segenap pembinaan pendidikan anak
besar dan lain-lain serta Komponen Keluarga Besar TNI usia dini, gotong royong,
pengelolaan sumber daya Angkatan Laut dalam membangun, pelatihan siskamling dan bakti
nasional untuk kepentingan memelihara dan meningkatkan sosial, melaksanakan pameran,
pertahanan keamanan negara rasa nasionalisme serta semangat lokakarya, seminar diskusi,
dan peningkatan kesejahteraan bela negara melalui pendekatan anjangsana
masyarakat. keamanan, kesejahteraan dan d. Tidak bersifat politik. Dalam
d. Penyuluhan. memberikan kemanunggalan TNI dengan melaksanakan pembinaan hanya
penerangan atau petunjuk Rakyat. pada koridor tugas pokok TNI

Angkatan Laut saja, sehingga pembangunan wilayah yang fisik maupun non fisik atas perintah
terhindar dari kegiatan yang berimplikasikan untuk penyiapan pimpinan/komando atas.
bersifat politik. TNI tidak ikut pertahanan negara. 5. Bakti Kesehatan: melakukan
politik praktis. 4) Terwujudnya jiwa kejuangan kegiatan kesehatan untuk
dan militansi masyarakat yang masyarakat yang berada di wilayah
Bakti TNI AL memiliki rasa cinta tanah air, bela pesisir/ perbatasan meliputi
Bakti TNI AL adalah kegiatan negara & berwawasan kebangsaan kegiatan antara lain:
TNI AL yang diselenggarakan dalam tingkatkan persatuan & a. penyuluhan kesehatan.
melalui kegiatan karya bakti, kesatuan bangsa. kepada masyarakat setempat,
bakti kesehatan dan bakti sosial 5) Terwujudnya ketahanan b. melaksanakan pengobatan
sebagai salah satu aplikasi tugas wilayah yang memiliki daya tahan umum.
pokok pembinaan kekuatan yang wilayah yang meliputi aspek c. melaksanakan khitanan
bersinergi dengan Kementrian/ Ipoleksosbudhankam. masal/operasi minor.
LPNK, BUMN/D, Swasta, Nasional, d. melaksanakan operasi mata
Pemda setempat. Bakti TNI AL Dalam pelaksanaannya Bakti katarak dan lain-lain. Dengan
dalam rangka Dawilhanla pada TNI AL melalui kegiatan : menggelar unsur KRI Rumah
masyarakat desa maritim rawan 1. Bakti Sosial adalah serangkaian Sakit terapung dan tenaga medis
konflik/keamanan, bencana, kegiatan batuan kepada masyarakat dokter/perawat dari TNI AL.
daerah tertinggal, daerah terpencil/ berupa perbaikan sarana & 6. Operasi Bakti Surya Bhaskara
perbatasan guna meningkatkan prasarana. Jaya (SBJ) adalah giat Operasi Bakti
kesejahteraan hidupnya untuk 2. Karya Bakti TNI AL TNI AL di wilayah terpencil/pulau
meningkatkan kepedulian dalam adalah kegiatan TNI AL yang terluar dengan menggunakan unsur
aspek Hanneg Matra laut. diselenggarakan satuan jajaran KRI/Pesud di bawah kendali penuh
Tujuan Bakti TNI AL adalah: TNI AL/Satkowil bekerjasama TNI AL dan bisa melibatkan negara
a.) Untuk membantu pemerintah dengan pemerintah/kementrian lain.
dalam meningkatkan kesejahteraan LPNK dan melibatkan masyarakat 7. Penanggulangan Bencana adalah
masyarakat khususnya masyarakat dilaksanakan atas inisiatif sendiri kegiatan yang dilaksanakan dalam
maritim yang bertempat tinggal maupun atas permintaan secara rangka membantu menanggulangi
di daerah pesisir/perbatasan dan rutin atau bersifat insidentil dalam bencana, pengungsian dan
memantapkan kemanunggalan rangka bantu kesulitan rakyat. pemberian bantuan kemanusiaan
TNI-Rakyat untuk kepentingan 3. Bindesir (Pembinaan Desa dalam rangka gulben, kegiatan
Hanneg. pesisir) adalah kegiatan yang meliputi: sebelum bencana (pra
b.) dapat meningkatkan taraf hidup bertujuan agar desa-desa pesisir bencana), saat terjadi bencana
masyarakat maritim/perbatasan. yang ditetapkan sebagai desa (tanggap darurat), setelah bencana
c.) mengurangi atau menghilangkan binaan TNI AL yang relatif (pasca bencana).
kesenjangan suatu daerah/Provinsi. masih tertinggal kondisi sosial Kegiatan Tahap Pra Bencana
d.) dapat meningkatkan ekonominya dapat digerakkan meliputi antara lain:
pertumbuhan perekonomian dan diberdayakan untuk dapat a. Melaksanakan koordinasi
masyarakat setempat /perbatasan. meningkatkan perannya dalam dengan BNPB atau BPBD dan
Adapun sasaran Bakti TNI AL: pembangunan ekonomi daerah instansi terkait baik pusat maupun
1) Membantu meningkatkan yang pada akhirnya dapat daerah dalam melaksanakan
kesejahteraan masyarakat. meningkatkan kesejahteraan hidup penanggulangan bencana dalam hal
2) Mantapnya kemanunggalan masyarakat. ini mengurangi dampak bencana
TNI AL - masyarakat maritim/desa 4. Operasi Bakti TNI AL yang akan terjadi melalui pelatihan,
pesisir dalam rangka mewujudkan adalah kegiatan TNI AL yang pemetaan wilayah bencana dan
terbentuknya Dawilhanla. mengerahkan & memanfaatkan jalur evakuasi.
3) Terwujudnya tata ruang kemampuan TNI/TNI AL dalam b. Menyiapkan personel dan
wilayah pertahanan nasional yang rangka terselenggaranya Bakti TNI materiil yang diperlukan dalam
bersinergis dengan percepatan yang menitikberatkan pada sasaran melaksanakan tugas.

c. Menyiapkan dan menghimpun Bintahwil mempunyai konsep d. melaksanakan kegiatan
sumber daya dan potensi di daerah mewujudkan ketahanan wilayah pembinaan dan pemberdayaan
masing-masing dalam rangka yang dinamis suatu wilayah Aspek Demografi menurut waktu,
mendukung penanggulangan dengan mengajak, mendidik dan tempat dan jenis kegiatan atau
bencana alam. mewujudkan tindakan nyata untuk disesuaikan dengan kebijakan
Kegiatan Tahap Tanggap Darurat meningkatkan kepekaan, kesadaran pimpinan untuk kepentingan
antara lain: dan partisipasi masyarakat dalam pertahanan negara di laut dan
a. Mengirim tim aju ke daerah upaya bela negara guna menangkal kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini
lokasi bencana setiap potensi ancaman terhadap dilaksanakan dengan pembinaan
b. Melaksanakan kegiatan kedaulatan dan keutuhan wilayah kesadaran bela negara untuk
penyaluran bantuan untuk NKRI. mewujudkan warga negara yang
penanggulangan bencana, evakuasi Adapun tugas-tugasnya adalah cinta tanah air, sadar berbangsa
dan bantuan kemanusiaan. a. melaksanakan pendataan, dan bernegara yakin kebenaran
c. Menyusun pergeseran pasukan penataan, pengelolaan Aspek Pancasila sebagai Ideologi, rela
serpas ke lokasi bencana. Geografi Maritim meliputi berkorban dan mempunyai awal
d. Melaksanakan koordinasi SDA, SDB, Sarpras dan Logistik bela negara yang baik secara
dengan BNPB atau BPBD dan Wilayah di tiap-tiap Satkowil dan psikis dan fisik, melalui kegiatan
instansi terkait lainya. Satnonkowil dengan melaksanakan Penyuluhan, Seminar, Pelayaran
Kegiatan Tahap Pasca Bencana pemutakhiran data, inventarisasi Pembentukan Karakter Maritim,
antara lain: dan pemilahan data baik yang Kesakabaharian, Pembinaan
a. Merencanakan dalam potensial maupun yang siap Kesadaran Bela Negara.
mengorganisir satuan dan digunakan. e. melaksanakan pembinaan Aspek
peralatan untuk tugas rehabilitasi b. melaksanakan kegiatan Kondisi Sosial meliputi pendataan,
dan rekontruksi terhadap fasilitas pembinaan dan pemberdayaan penataan dan pengelolaan kondisi
umum yang terjadi. Aspek Geomar menurut waktu, sosial dan berupa idiologi,
b. Menyiapkan bantuan rehabilitasi tempat dan jenis kegiatan atau politik, ekonomi, sosial budaya
fisik dan non fisik. disesuaikan dengan kebijakan dan pertahanan keamanan
c. Membantu percepatan pimpinan untuk kepentingan (Ipoleksosbudhankam) yang stabil
pemulihan pasca bencana. pertahanan Negara di laut dan guna menyiapkan Kondisi Juang
kesejahteraan rakyat. Melalui yang tangguh guna kepentingan
Pembinaan Ketahanan Wilayah kegiatan ketahanan pangan, pertahanan Negara di laut dalam
Pembinaan Ketahanan Wilayah konservasi hutan bakau, biota rangka Dawilhanla dengan
(Bintahwil) adalah usaha dan laut dan terumbu karang serta melaksanakan pemutakhiran data
kegiatan yang berhubungan memberikan saran ekspoitasi dan dan inventarisasi dan pemilahan
dengan perencanaan, penyusunan, eksplorasi. data, baik yang potensial
pengembangan dan pengendalian c. melaksanakan pendataan, maupun yang siap digunakan
kekuatan nasional dalam rangka penataan dan pengelolaan Aspek serta dilaksanakan kegiatan
mewujudkan ketahanan yang Demografi meliputi Sumber Penyuluhan, Seminar dan Usaha-
dinamis suatu wilayah dengan Daya Manusia, penyiapan dan usaha peningkatan kesejahteraan
meningkatkan kepekaan, kesadaran pelatihan komponen cadangan masyarakat.
dan partisipasi masyarakat dan komponen pendukung yang f. melaksanakan koordinasi
dalam menangkal setiap potensi disiapkan sebagai komponen dengan Kementrian/Lembaga
ancaman, gangguan, hambatan pertahanan negara guna Negara Non Departemen,
dan tantangan baik yang datang terselenggaranya alat juang yang Pemerintah Daerah, Satuan TNI
dari luar maupun dalam negeri, tangguh untuk kepentingan Angkatan Laut dan Satuan TNI
langsung maupun tidak langsung pertahanan negara di laut dengan serta komponen bangsa lainnya
membahayakan integritas, identitas melaksanakan pemutakhiran data, yang sesuai dengan lingkup dan
serta kelangsungan hidup bangsa inventarisasi dan pemilahan data kewenangannya.©
dan negara serta perjuangan guna baik yang potensial maupun yang
mewujudkan tujuan nasional. siap digunakan.

Pemberdayaan Angkutan Laut Nasional

1 untuk Kepentingan Pertahanan 1
Oleh: Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si.
Kapal kargo yang tergabung dalam Royal Merchant Navy,

Atlantic Conveyor dilibatkan dalam Perang Malvinas 1981
untuk mengangkut peralatan tempur Pasukan Inggris.
K
apal kargo yang tergabung komponen pendukung dalam karena itu semua teori sea power
dalam Royal Merchant Navy, pertahanan negara di laut. yang dikembangkan oleh sejumlah
Atlantic Conveyor dilibatkan Pelibatan angkutan laut dalam pakar selalu memasukkan angkutan
dalam Perang Malvinas 1981 untuk aktivitas pertahanan bukan hal yang laut yang dikenal sebagai armada
mengangkut peralatan tempur baru. Kebesaran Sriwijaya, Singasari niaga sebagai salah satu elemen
Pasukan Inggris. dan Majapahit serta kerajaan- yang membentuk kekuatan maritim
Keberadaan angkutan laut kerajaan Islam setelahnya ditopang sebuah negara.
nasional sangat signifikan dalam oleh armada niaganya yang Dalam sejarahnya, Republik
membangun kekuatan maritim bisa berfungsi sebagai kekuatan Indonesia memiliki pengalaman
sebuah negara dan sekaligus ekonomi dan kekuatan pertahanan dalam melibatkan angkutan laut
merupakan kekuatan pengganda sekaligus. Demikian juga dengan nasional untuk kepentingan
strategis dalam pertahanan matra kejayaan sejumlah bangsa di pertahanan. Ekspedisi Lintas Laut
laut. Sayangnya sampai saat ini Eropa yang mampu memegang ALRI ke Kalimantan, Sulawesi,
Indonesia belum memiliki sebuah hegemoni di berbagai penjuru Maluku dan Bali pada masa awal
sistem penyiapan, pembinaan dunia adalah berkat kekuatan Perang Kemerdekaan menggunakan
dan pengerahan kekuatan ini armada niaganya (termasuk SDM, kapal-kapal pelayaran rakyat dan
sebagai komponen cadangan dan sarana dan prasarananya). Oleh perahu-perahu nelayan, bahkan

banyak diantaranya terlibat mendukung TNI AL sebagai reformasi, sebab kepentingan
pertempuran dengan kapal-kapal komponen inti dalam sistem sektoral jauh lebih menguat saat
perang Belanda. Pada dekade pertahanan negara di laut. Negara- ini dibandingkan di masa lalu.
berikutnya armada niaga dilibatkan negara lain seperti Inggris, India Terdapat sejumlah kendala yang
sebagai angkutan laut militer di dan Pakistan memiliki armada harus dihadapi berasama.
bawah komando ALRI dalam cadangan yang berisikan kapal- Sampai saat ini belum tampak
sejumlah operasi menghadapi kapal komersial yang disebut political will yang kuat untuk
pemberontakan separatis di Merchant Navy. Keberadaan armada mewujudkan kekuatan maritim
Sumatera, Sulawesi dan Indonesia. Hal ini
Maluku. Pengerahan .... penggunaan kapal niaga diperlihatkan belum
armada niaga besar- disepakatinya Undang-
besaran dilakukan bagi kepentingan militer tidak undang yang mengatur
untuk mendukung dapat semata-mata berdasarkan Komponen Cadangan dan
armada tempur Komponen Pendukung
Angkatan Laut Mandala pertimbangan hirarkis laksana di dalam pertahanan
pada Operasi Jaya dunia militer, tetapi harus pula khususnya matra laut.
Wijaya yang disiapkan Disamping itu aturan
untuk mendaratkan
memperhatikan aspek komersial. perundang-undangan
sekitar 18.000 pasukan dan atau sejenisnya tidak
ke Papua Barat. banyak mengakomodasi
Angkatan Laut dan angkutan ini sangat membantu berbagai bagaimana memberdayakan armada
laut memiliki keterkaitan yang operasi angkatan laut di masa niaga nasional untuk mendukung
erat dalam relasi simbiosis saling perang, bahkan dalam sejumlah Angkatan Laut dalam rangka
menguatkan. Sebagai contoh peristiwa, peran mereka sangat menciptakan kekuatan maritim
tugas Angkatan Laut untuk menentukan dalam keberhasilan nasional. Payung hukum ini sangat
mengamankan Sea Lane Of misi seperti misi evakuasi ratusan penting untuk menjalankan sistem
Communication (SLOC), yang ribu Pasukan Sekutu dari Dunkirk pembinaan armada niaga yang
mana terciptanya keamanan jalur tahun 1939 yang dilakukan oleh melibatkan sejumlah kementerian
ini berarti menciptakan angkutan ratusan kapal niaga dan kapal (Kementerian Pertahanan,
laut yang aman dari segala ancaman perikanan yang tergabung dalam Kementerian Perhubungan,
dan lancar. Angkatan Laut dan Royal Merchant Navy. Kementerian Perdagangan dan
angkutan laut juga mempunyai Indonesia memang memiliki Kementerian Industri) dengan
keterkaitan dalam masalah pengalaman dalam menggunakan kepentingan sektor masing-masing.
ketersediaan sarana dukung angkutan laut nasional untuk Misalnya bagaimana rekruitmen
pelabuhan. Setiap pelabuhan yang operasi militer. Upaya tersebut kapal-kapal niaga nasional beserta
mampu menampung bersandarnya merupakan mobilisasi potensi awak kapalnya untuk bergabung
kapal-kapal angkutan laut secara maritim nasional dalam keadaan dalam komponen cadangan untuk
umum dapat diartikan dapat pula gawat darurat yang dapat membantu Angkatan Laut.
memfasilitasi bersandarnya kapal mengesampingkan berbagai Selama ini mind set yang ada
perang Angkatan Laut. regulasi yang mengatur unsur- dalam pemikiran pemangku
Dalam konteks pertahanan unsur di luar Kementerian kepentingan, pelibatan angkutan
laut, angkutan laut nasional yang Pertahanan. Sampai saat negara kita laut dalam penyelenggaraan
terdiri dari armada pelayaran belum memiliki sistem pembinaan pertahanan laut dimaknai sebagai
niaga, armada pelayaran rakyat angkutan laut nasional dalam mobilisasi berdasarkan pengalaman
dan armada perikanan nasional penyelenggaraan pertahanan laut, masa lalu. Seperti diketahui, di
merupakan kekuatan pengganda. baik sebagai komponen pendukung masa lalu armada niaga nasional
Idealnya mereka ditempatkan maupun komponen cadangan. dimobilisasi untuk kepentingan
sebagai komponen cadangan dan Hal ini merupakan pekerjaan kampanye militer. Situasi saat ini
komponen pendukung untuk rumah yang cukup berat di era jelas berbeda, penggunaan kapal

niaga bagi kepentingan militer tidak penyelenggaraan pelayaran di tanah kapal niaga dilibatkan dalam
dapat semata-mata berdasarkan air. Latihan Armada Jaya TNI AL atau
pertimbangan hirarkis laksana di Di tengah tantangan yang Latihan Gabungan TNI, minimal
dunia militer, tetapi harus pula krusial tersebut, masih terdapat mendatangkan nahkoda dan kru
memperhatikan aspek komersial. peluang yang sedang berproses kapal niaga nasional on board di
Hal seperti ini yang harusnya dikaji saat ini. Pembentukan Staf Potensi KRI selama latihan.
lebih lanjut oleh Kementerian Maritim (Spotmar) dan Dinas Hal yang membanggakan adalah
terkait. Pelibatan TNI AL sebagai Potensi Maritim (Dispotmar) di masih kuatnya nasionalisme pada
pihak pengguna bergantung dari jajaran TNI AL diharapkan untuk para pemilik kapal niaga nasional
political kebijakan dari Kementerian lebih mampu memberdayakan yang selalu gigih memperjuangkan
pemangku kepentingan tersebut. potensi angkutan laut nasional penerapan azas cabotage. Alasan
Tantangan lainnya adalah sesuai dengan tupoksinya yang mereka tidak hanya soal ekonomi
kapasitas angkutan laut relatif masih terbatas karena namun juga tentang kedaulatan
nasional saat ini terkait dengan belum adanya peraturan negara dan kepentingan
prosentase kapal yang berbendera perundang-undangan yang pertahanan. Hal ini diartikan
Indonesia dan kualitas dari menaunginya. Namun demikian bahwa mereka siap menyediakan
sarana transportasi itu sendiri. paling tidak melalui komunikasi kapalnya untuk operasi militer
Azas Cabotage harus dijalankan sosial dengan sejumlah stake sesuai peraturan yang berlaku.
dengan ketat, Pemerintah harus holder, dapat menghasilkan Tentunya masih banyak yang
mendorong peningkatan kuantitas progres paling tidak fondasi harus dikerjakan karena sejarah
kapal-kapal berbendera Indonesia, operasional tentang sinegitas membuktikan keterpaduan
memberlakukan peraturan setiap angkatan laut dan angkutan laut angkatan laut dan angkutan laut
perusahaan pelayaran memiliki nasional melalui memorandum nasional merupakan modal utama
kapal sendiri dan tidak menyewa kesepahaman yang harapannya mewujudkan kekuatan maritim
kapal asing. Intinya angkutan dapat diimplementasikan sesuai sebuah negara.©
laut nasional harus berdaulat atas kondisi saat ini. Misalnya sejumlah

Keberhasilan TNI AL Perangi Narkoba

dari Jalur Laut
1 Perlunya Sinergitas Instansi Terkait 1
Anti narkoba (narkotika
dan obat/bahan berbahaya)
harus terus didengungkan
untuk menunjukan
keprihatinan, kepedulian,
tanggung jawab dan tekad
untuk memberantas
penyalahgunaan dan
peredaran narkoba. Karena
narkoba, menjadi ancaman
bangsa. Peredaran dan
penyalahgunaannya telah
menjadi permasalahan
seluruh negara di dunia.
J
ika dibiarkan merajalela, permasyarakatan. Jadi mereka tidak dan memberantas narkoba.
narkotika akan mengancam dibatasi ruang dan gerak. Tetapi perlunya dukungan penuh
masa depan bangsa. Mengingat Pencegahan dan pemberantasan dari seluruh multi pihak baik
peredaran narkoba, termasuk narkoba membutuhkan tekad yang Pemerintah, Penegak Hukum,
kedalam kategori kejahatan antar maksimal. Selain itu membutuhkan Masyarakat dan yang paling utama
negara (transnational crime). penanganan khusus agar narkotika Ketahanan Keluarga.
Kegiatan peredaran narkotika juga tidak berkembang. Strategi khusus Untuk itu setiap komponen
dilaksanakan secara terorganisir tersebut, yaitu penanganan utuh masyarakat dan seluruh stakeholder
(organized crime) dengan tidak antara ‘suplly reduction’ dan termasuk TNI Angkatan Laut (TNI
pandang bulu terhadap korbannya ‘demand reduction’. AL), memiliki kewajiban untuk
(indiskriminatif), terutama Suplly Reduction, yaitu memutus melawan peredaran narkotika
remaja usia produktif termasuk mata rantai pemasok narkoba dari baik dari segi peredaran maupun
didalamnya anak usia sekolah. mulai produsen sampai dengan pemberantasan. Keprihatinan
Kita ketahui bersama, narkotika jaringannya. Sementara Demand terhadap maraknya peredaran
adalah masalah dunia. Jaringannya Reduction, yaitu memutus mata narkotika di Indonesia menjadi
sangat hebat, bahkan beberapa rantai para pengguna narkoba. keprihatinan bersama seluruh anak
sindikat mengendalikan peredaran Kedua strategi tersebut belum bangsa.
narkotika dari dalam lembaga cukup dalam upaya mencegah

Upaya peredaran itu dilakukan

untuk merusak moralitas generasi
muda bangsa Indonesia.
Oleh karena itu Panglima TNI
memerintahkan seluruh jajaran
TNI untuk bersinergi dengan
institusi lainnya dalam upaya
melakukan pencegahan serta
pengungkapan modus operandi
penyelundupan barang haram
www.google.com
itu yang dilakukan oleh jaringan

pengedar narkoba internasional.
Kakak beradik bawa 5 kg Sabu

•
Di awal Februari 2018, TNI

Satu Ton Narkoba seharusnya berbendera Indonesia, AL juga berhasil menangkap dua
Keberhasilan TNI AL yang karena seluruh dokumen kapal orang kakak beradik L (31) dan
sangat membanggakan terjadi saat berasal dari Indonesia. Sesuai W (39) yang kedapatan membawa
KRI Sigurot-864 melaksanakan informasi dari nahkoda, kapal narkotika jenis sabu-sabu sebanyak
patroli laut dengan menangkap tersebut berlayar dari Malaysia 5 kg menggunakan speed boat
kapal MV Sunrise Glory berbendera menuju Taiwan. Namun setelah di perairan Pulau Putri, Nongsa,
asing yang diduga melakukan illegal dicocokkan dengan dokumen Port Batam,
fishing di perairan Selat Philip, Clearance, kapal tersebut berlayar Komandan Pangkalan TNI
perbatasan antara Singapura dan dari Malaysia menuju Thailand. Angkatan Laut (Danlanal) Batam,
Batam di Kepulauan Riau, pada Parahnya lagi seluruh dokumen Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan
medio Februari 2018 lalu. yang dimiliki kapal hanya foto copy mengatakan, penangkapan yang
Sangat mencengangkan dunia, atau tanpa dokumen asli dan kapal dilakukan Tim F1QR dan Sea Rider
saat kapal ikan itu diperiksa. ini rencananya akan digunakan Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam
Ternyata kapal tersebut kedapatan menangkap ikan di perairan tersebut berawal dari informasi
mengangkut lebih dari 1 (satu) Taiwan. Kapal ini juga diduga intelijen, tentang adanya dugaan
ton narkoba jenis sabu-sabu Phantom Ship karena berbendera pengiriman narkoba dari Malaysia
(metamfetamina) yang disamarkan ganda. Kapal diduga memiliki ke Batam melalui jalur laut.
diantara tumpukan karung beras nama Sun De Man 66. Itu artinya, Berdasarkan informasi tersebut
dalam palka tempat penyimpanan kemungkinan kapal memiliki tim patroli segera menyisir titik
bahan makanan dan minuman. beberapa nama. Modus kapal ikan kemungkinan yang akan dilalui
Tak dapat terbayangkan apabila seperti ini yang patut dicurigai pelaku. Kemudian tim mendeteksi
TNI AL tidak menangkap dan sebagai Target Operasi (TO) karena adanya 1 unit speed boat yang
memeriksa kapal MV Sunrise Glory besar kemungkinan membawa mencurigakan. “Setelah dikejar dan
sehingga narkoba sebanyak satu ton barang selundupan seperti narkoba diperiksa, ternyata benar mereka
lebih itu berhasil diselundupkan dalam jumlah besar. sedang membawa barang yang
ke Indonesia, seberapa banyak Hal itu sesuai instruksi Panglima diduga narkoba di dalam tas ransel”,
generasi muda yang akan menjadi TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kata Danlanal Batam.
korban akibat teracuni narkoba S.IP., kepada seluruh jajaran Setelah berkordinasi dengan
tersebut. TNI AL untuk aktif menjaga Badan Narkotika Nasional Provinsi
MV Sunrise Glory merupakan perbatasan perairan Indonesia. (BNNP) dan dilakukan proses
kapal ikan yang mengibarkan Upaya penyelundupan narkoba interogasi, petugas F1QR berhasil
bendera Singapura dengan empat di Indonesia dilakukan dengan menyita sabu seberat 5 kg, satu
orang ABK berkewarganegaraan sungguh-sungguh oleh jaringan unit speed boat warna silver dengan
Taiwan. Kapal Sunrise Glory pengedar narkoba internasional. mesin tempel, dua unit telepon

Kronologi penangkapan itu
berawal dari laporan masyarakat,
yaitu adanya sebuah speed boat dari
Malaysia akan masuk ke wilayah
Indonesia membawa narkoba
melalui perairan laut. Kapal
melintasi daerah Suruwei, Aceh.
Dari hasil penyergapan, barang
bukti narkoba terbukti ada di speed
boat.
Pada pertengahan Desember
2018, TNI AL berhasil
mengamankan seseorang atas
Tim FIQR dan Patkamla Sea Rider 2 Lanal Batam berhasil gagalkan penyelundupan sabu. nama Iwan yang kedapatan
seluler, uang tunai Rp 40 juta dari sindikat jaringan internasional membawa narkoba jenis sabu-
sebagai barang bukti. tersebut berupa sabu-sabu dan sabu seberat kurang lebih 1 gram.
Dari pengakuan kedua pelaku ekstasi yang disimpan dalam tiga Iwan ditangkap di dermaga rakyat
kepada petugas, barang haram karung. Sagulung Batam.
tersebut diperoleh dari Malaysia Keberhasilan tersebut berawal Penangkapan ini bermula dari
dengan cara didrop di tengah dari informasi yang diperoleh informasi dari warga. Info yang
laut oleh warga sana yang tak tim intelijen TNI AL sebulan diterima akan ada kurir narkoba
dikenalnya, kemudian disebrangkan sebelum penangkapan, akan yang akan membawa sabu-sabu
untuk diserahkan kepada pemesan adanya pengiriman narkoba dalam untuk dikirim ke pulau Tanjung
dengan imbalan Rp 10 juta per kilo. jumlah besar dari Penang Malaysia Pelandok, Kecamatan Moro,
Kedua pelaku sempat mencoba menuju Pangkalan Susu Sumatera Kabupaten Karimun, Provinsi
melarikan diri dan membuang Utara. Hingga akhirnya berhasil Kepri, menggunakan speed boat.
barang bukti ke laut. Namun, menangkap dan mengamankan satu Akhirnya setelah dilakukan
dengan kecekatan anggota di unit KM Reni-2 di perairan Aceh penangkapan, pelaku kedapatan
lapangan keduanya beserta barang Timur Tamiang dengan barang membawa sabu-sabu dalam
haram tersebut berhasil diciduk. bukti narkoba jenis sabu-sabu kemasan plastik seberat kurang
Kini kedua pelaku telah diserahkan seberat 73, 5 kg dan 30.000 butir lebih 1 gram dan alat hisap/bong
kepada pihak BNNP Kepri, guna ekstasi, 11 unit HP, 1 unit telepon serta 1 bendel kantong plastik/paket
pengembangan lebih lanjut untuk satelit serta sebuah mobil. dalam keadaan kosong.
mengejar tersangka lain. Atas penangkapan tersebut Tentunya masih banyak
tim gabungan kemudian langsung catatan panjang keberhasilan
Keberhasilan TNI AL Lainnya melakukan penangkapan lanjutan TNI AL dalam memberantas
Berikut uraian beberapa terhadap 5 orang tersangka lainnya penyelundupan narkoba dari jalur
catatan keberhasilan TNI AL yang salah satunya diketahui adalah laut. Yang utama sebagai benang
lainnya yang terukir dalam sejarah anggota DPRD Kabupaten Langkat merah dari semuanya adalah
pengabdiannya, di mana TNI AL Sumatera Utara sebagai pemilik keberhasilan itu merupakan
juga turut berperan aktif dalam barang-barang haram itu. bukti dari hasil sinergitas dengan
upaya memberantas penyelundupan TNI AL juga berhasil instansi terkait lainnya dan juga
narkoba dari jalur laut. mengamankan barang bukti masyarakat sekitar. Bahwa memang
TNI AL berhasil menggagalkan narkoba jenis sabu-sabu sekitar 150 sinergitas dengan pihak lain sangat
upaya penyelundupan narkoba kg pada pertengahan September dibutuhkan dalam memerangi
dalam jumlah besar di wilayah 2018 yang akan diselundupkan dari narkoba guna menjamin
perairan Aceh Timur Tamiang Malaysia ke Aceh melalui jalur laut kelangsungan hidup bangsa.©
pada pertengahan Agustus 2018. menggunakan speed boat.
Narkoba yang berhasil diamankan

Satuan TNI Terintegrasi di Natuna

1 Berikan Detterence Effect Terhadap Ancaman di Perbatasan 1
Oleh: Letkol Laut (KH) Suratno, S.S., M.M.
Setelah melalui
perencanaan dan persiapan
yang matang, akhirnya
Satuan TNI Terintegrasi
Natuna diresmikan oleh
Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, S.IP.
didampingi Kasad Jenderal
TNI Andika Perkasa,
Kasal Laksamana TNI Siwi
Sukma Adji S.E., M.M. dan
Kasau Marsekal TNI Yuyu
Sutisna, S.E., M.M., pada
tanggal 18 Desember 2018
di Pelabuhan Faslabuh
TNI Angkatan Laut, Selat
Lampa, Natuna Kepulauan
Riau.
T
erbentuknya Satuan TNI diharapkan mampu memberikan TNI menjelaskan bahwa ke
Terintegrasi di Natuna daya tangkal (deterrence effect) depan Satuan TNI Terintegrasi
yang pada tahap awal terhadap ancaman khususnya di direncanakan akan menjadi bagian
perencanaan disebut sebagai perbatasan. dari Komando Gabungan Wilayah
Pangkalan TNI Terpadu, ini Peresmian Satuan TNI Pertahanan yang akan segera
memang sudah direncanakan Terintegrasi Natuna ini, juga dibentuk.
dalam tahapan pembangunan merupakan perwujudan kontinuitas Satuan TNI Terintegrasi saat
atau yang dikenal dengan Renstra gagasan, di mana perencanaannya ini masih berupa embrio yang
(Perencanaan Strategis). melibatkan para perwira TNI terdiri dari satuan-satuan TNI
Seperti apa yang disampaikan lintas generasi, dari Mabes AD yaitu Batalyon Komposit yang
Panglima TNI bahwa peresmian TNI maupun Mabes Angkatan. diperkuat oleh Kompi Zeni Tempur,
Satuan TNI Terintegrasi Natuna Pembangunan Satuan TNI Baterai Rudal Artileri Pertahanan
ini merupakan langkah finalisasi Terintegrasi akan terus dilanjutkan Udara dan Baterai Artileri Medan.
salah satu program perencanaan di pulau-pulau strategis lainnya Sementara itu, dari Satuan TNI
strategis jangka menengah. Tujuan sesuai tahapan pembangunan di AL selain Pangkalan TNI AL
membangun kekuatan TNI Renstra berikutnya. Panglima juga terdapat Kompi Komposit

Peta Cina
satu komando dan dilengkapi untuk melihat perlunya validasi

dengan sistem kendali operasi Satuan TNI Terintegrasi di masa
berbasis kemampuan Network mendatang.
Centric Warfare (NCW). Konsep Pemerintah mulai
Nine-d
ash NCW ini sebagai sistem komando memperhatikan keberadaan
Line
dan pengendalian yang fokus pada pulau-pulau terdepan, yang dulu
penggunaan teknologi informasi dianggap sebagai pulau terluar,
Marinir dan fasilitas berbasis komputer pada kapal, maka dalam konteks mengantisipasi
pelabuhan untuk mendukung pesawat, pangkalan dan satuan timbulnya ancaman di perbatasan
operasional kapal perang TNI AL, lainnya yang terintegrasi dalam menjadi sangat penting dan
yang beroperasi di sekitar perairan satu sistem komputer. Tujuannya relevan. Sebagai negara kepulauan,
Natuna. Sedangkan Pangkalan untuk mempercepat pertukaran Indonesia memiliki beberapa
Udara TNI AU dilengkapi berbagai informasi yang akurat mengenai pulau terdepan yang berbatasan
fasilitas, seperti hanggar integratif kondisi terkini hingga terwujudnya dengan negara tetangga. Oleh
dan hanggar Skuadron Unmanned kecepatan komando (speed of karena itu ke depannya sesuai
Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat command) dalam merespon setiap dengan perkembangan lingkungan
tanpa awak untuk mendukung ancaman. strategis, pembangunan Satuan
operasional pesawat udara TNI. Pada kesempatan tersebut, TNI Terintegrasi ini akan terus
Selain itu juga dilengkapi dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi dilakukan.
fasilitas asrama dan rumah sakit Tjahjanto, S.IP., mengintruksikan
integratif, untuk memberikan para Kepala Staf Angkatan agar Laut Cina Selatan
pelayanan kesehatan bagi seluruh terus melanjutkan pembinaan Isu tentang Laut Cina Selatan
prajurit TNI di Natuna. satuan, personel dan material dipicu oleh perubahan tatanan
Satuan TNI Integratif Natuna dunia yang disebabkan karena
Merespon Setiap Ancaman sehingga setiap saat siap dikerahkan menguatnya Cina dalam bidang
Satuan TNI Terintegrasi untuk melaksanakan operasi ekonomi. Fenomena tingginya
Natuna yang sudah dibentuk militer dan kepada para pejabat pertumbuhan ekonomi Cina
masih akan terus berkembang, Staf Umum Mabes TNI agar selama beberapa tahun terakhir
sesuai peningkatan eskalasi terus mengevaluasi dinamika ini menjadikan negara tirai bambu
ancaman. Perencanaan ke perkembangan ancaman, konsep ini sebagai negara yang sangat
depan dimungkinkan untuk operasi yang relevan, mekanisme diperhitungkan. Pertumbuhan
menyempurnakan Satuan TNI dukungan logistik terpadu dan ekonomi dibarengi industrialisasi
Terintegrasi menjadi organisasi kemampuan sistem kendali yang pesat menuntut kebutuhan
permanen dan terintegrasi dalam operasi serta evaluasi organisatoris energi dan bahan baku yang sangat

besar. Ketergantungan suplai Cina garis-garis batas sebanyak 9 buah wilayah ini dan pihak Indonesia
terhadap energi minyak bumi yang kemudian disebut sebagai membakar dan meledakkan
dan gas untuk mendukung proses “Nine-dashed Line” atau “Sembilan kapal-kapal nelayan tersebut
industri melalui jalur pelayaran garis putus-putus”. Klaim Cina dan juga negara lainnya untuk
Laut Cina Selatan mencapai 85 didasarkan pada peta kuno dari dijadikan rumpon agar ikan-ikan
persen. Di samping itu, menurut zaman kekaisaran. Klaim sepihak tetap berkumpul di wilayah itu.
perkiraan para ahli wilayah Laut Cina ini membuat negara-negara Kemudian Cina mengawal kapal-
Cina Selatan memiliki cadangan Asean yang sudah saling membuat kapal nelayannya dengan kapal
minyak bumi dan gas yang sangat kesepakatan menjadi berang. penjaga pantai (Coast Guard).
besar setara dengan cadangan Meskipun ada protes dari negara- Taktik menempatkan kapal Coast
minyak di Teluk Meksiko mencapai negara lain, Cina bersikukuh Guard di perairan Natuna berhasil
11 miliar barel minyak dan 190 dengan pendiriannya bahkan menjaga kapal nelayan Cina.
triliun kaki kubik gas. Kekayaan secara agresif membangun Pada 17 Juni 2016, sebuah
laut berupa ikan dan biota lain di fasilitas pangkalan modern di kapal penjaga pantai Cina dengan
kawasan ini juga sangat besar. wilayah kepulauan tersebut untuk nomor lambung 3303 kembali
Oleh karena potensi sumber kepentingan militernya. melindungi kapal-kapal nelayan
daya alam dan letak strategisnya mereka yang mencuri ikan di Laut
inilah maka Laut Cina Selatan yang Keamanan Wilayah ZEE Natuna, Kepulauan Riau. Namun
terdapat gugusan kepulaun karang Konflik di Laut Cina Selatan kapal penjaga pantai Cina tersebut
kepulauan Spratly dan Paracel tersebut berdampak pada keamanan dihadang oleh unsur patrol TNI
menjadi incaran negara-negara wilayah ZEE Indonesia dengan AL, KRI Todak-631 dan berhasil
sekitar yaitu Vietnam, Brunai, beberapa insiden di perairan Laut menangkap kapal nelayan Cina Han
Malaysia dan Philipina terlibat Natuna Utara. Pada pertengahan Tan Cou 19038 beserta tujuh awak
konflik perebutan atas kepulauan Maret 2016, kapal nelayan Cina kapalnya. Kapal nelayan tersebut
tersebut. Tetapi dengan semangat ditangkap di perairan ZEE ditahan untuk proses hukum lebih
Asean, beberapa negara tersebut Indonesia dan saat ditangkap lanjut ke pangkalan terdekat.
telah membuat kesepakatan dan terdapat peta di dalam kabin kapal Permasalahan wilayah
perjanjian yang dapat meredakan tersebut yang membuktikan bahwa perbatasan Indonesia sebagai
ketegangan sehingga wilayah ZEE wilayah tempat mereka mencari negara kepulauan dengan negara-
yang saling tumpang tindih itu bisa ikan memang perairan ZEE negara tetangga memang sangat
diselesaikan. Indonesia. Bukti ini sudah jelas kompleks. Banyak perbedaan
Akan tetapi Cina kemudian bahwa mereka melanggar batas kepentingan di antara masing-
secara sepihak mengklaim wilayah zona ZEE Indonesia. Selanjutnya masing negara yang belum
yang disengketakan tersebut pada bulan April 2016, kapal-kapal bisa terakomodasi dalam suatu
menjadi miliknya dengan membuat nelayan Cina ditangkap lagi di penyelesaian bersama. Namun
semua itu tidak akan menyurutkan
langkah dalam membangun
dan memperkuat wilayah
perbatasan termasuk di Natuna.
Langkah pemerintah Indonesia
dengan membentuk Satuan TNI
Terintegrasi yang terdiri dari
ketiga matra, TNI AD, TNI AL
dan TNI AU merupakan wujud
nyata keseriusan pemerintah dalam
mengelola wilayah perbatasan
sebagai wilayah terdepan. ©
Kapal penjaga pantai Cina dihadang KRI Todak-631

DIPLOMASI
KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630

di Ajang Internasional LIMA 2019
TNI Angkatan Laut mengirim Nautical Mile, KRI Banda Aceh- Convention Center (ILCC), serta
dua kapal perangnya KRI Banda 593 dan KRI Halasan-630, tiba di mengunjungi beberapa stand
Aceh-593 dan KRI Halasan-630 perairan Porto Malai, Langkawi, pameran pertahanan kemaritiman
yang tergabung dalam satuan Malaysia. di antaranya Muhibah Engineering
tugas (satgas) untuk berpartisipasi Wakil Kepala Staf Angkatan (M) BHD Malaysia, PT. PAL
pada ajang berskala internasional Laut (Wakasal) Laksamana Madya Indonesia, Hanwha Jepang, Airbus
The 15th Langkawi International TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Perancis, Boeing Amerika Serikat,
Maritime and Aerospace Exhibition didampingi Atase Laut RI untuk serta menyaksikan Tim Aerobatik
(LIMA) 2019 yang digelar pada 26 Malaysia Kolonel Laut (E) Renny Jupiter TNI Angkatan Udara.
hingga 30 Maret 2019 di Langkawi, Lilik Asmoro, Komandan KRI
Malaysia. Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) LIMA Sea Exercises
KRI Banda Aceh-593 secara Ali Setiandy, M.Tr. (Han), selaku LIMA Sea Exercises (LSE)
resmi dilepas oleh Panglima Dansatgas serta Komandan KRI dibuka oleh Royal Malaysian
Komando Lintas Laut Militer Halasan-630 Letkol Laut (P) Navy Western Fleet Commander,
(Pangkolinlamil) Laksamana Faisal, M.Tr. Hanla., menghadiri Laksamana Madya Dato’ Rusli bin
Muda TNI Heru Kusmanto, S.E., acara pembukaan LIMA 2019 di Ramli pada Jumat, 29 Maret 2019
M.M., dari Dermaga 300 Tanjung Mahsuri International Exhibition bertempat di Naval Regional 3
Priok, Jakarta Utara pada Selasa, Center (MIEC) Malaysia, Selasa, 26 Headquaters, Langkawi.
19 Maret 2019. KRI Banda Aceh Maret 2019. Acara tersebut dibuka Kegiatan ini terbagi dalam dua
merupakan kapal perang jenis secara langsung oleh Perdana tahap yakni harbour phase dan
Landing Platform Dock (LPD) Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir sea phase, yang dipimpin oleh
yang berada di bawah Komando Mohammad dan dihadiri lebih Commander Task Group 66.1.
Lintas Laut Militer (Kolinlamil). kurang 27 negara sahabat. Laksamana Pertama Khir Junaidi
Pangkolinlamil saat melepas Dalam even berskala bin Idris dan diikuti 28 kapal
keberangkatan KRI Banda Aceh internasional itu, digelar berbagai perang dari 13 negara peserta.
di Dermaga Kolinlamil Tanjung program seperti Ships Display, Dalam tahap harbour phase,
Priok, Jakarta Utara, menyatakan Chief of Navies Roundtable Talk, disusun perencanaan dari mulai
rasa bangga atas terpilihnya KRI Exhibition, Fleet Review, Maritime penentuan jaring komunikasi,
Banda Aceh untuk mewakili bangsa Demonstration, National Maritime pembagian divisi, penunjukan
Indonesia khususnya TNI AL dalam Conference, Run Run, Cocktail, komandan divisi serta pergerakan
even internasional tersebut. Beliau Ships Leaving Harbour, LIMA Sea formasi. Setelah itu dilanjutkan
berpesan agar menjaga nama baik Exercises (LSE) dan Farewell. dengan tahap pergerakan di laut
bangsa di kancah Internasional. Selain menghadiri kegiatan (sea phase). Kegiatan Sea Exercise
Sedangkan KRI Halasan-630 LIMA 2019, Wakasal Laksamana yang dilaksanakan di Perairan
berlayar menuju Langkawi Malaysia Madya TNI Wuspo Lukito, Langkawi ini, bertujuan untuk
dari Dermaga Mentigi, Kepri. KRI S.E., M.M., juga melaksanakan meningkatkan profesionalisme
Halasan-630 adalah Kapal Cepat pertemuan bilateral dengan para kepelautan bagi negara-negara yang
Rudal (KCR) 60 meter yang saat Kepala Staf Angkatan Laut di berpartisipasi dalam kegiatan LIMA
ini berada di bawah Satuan Kapal antaranya Royal Malaysian Navy 2019.
Cepat (Satkat) Koarmada I. Admiral Datuk Mohd Reza Bin Dalam amanatnya, Laksamana
Setelah menempuh pelayaran Mohd Sany, Commander US Madya Dato’ Rusli bin Ramli
dari Jakarta dan Belawan dengan Pacific Fleet Admiral John C. menyampaikan bahwa pentingnya
jarak tempuh lebih kurang 168 Aquilino di Langkawi International persahabatan diantara negara-

negara peserta, salah satu cara cocktail party itu dipimpin langsung Dalam kunjungan kerja selama
untuk mempererat nya adalah Dansatgas LIMA 2019 Letkol Laut tiga hari ini, Laksamana TNI
melalui latihan diantara Navy. (P) Ali Setiandy, M.Tr. (Han) yang Siwi Sukma Adji melaksanakan
Beliau juga berharap latihan dapat juga merupakan Komandan KRI pertemuan dengan Panglima
berjalan dengan aman dan lancar Banda Aceh-593. Tentera Laut Diraja Malaysia
tanpa ada hambatan apapun. Kegiatan coctail party dihadiri (TLDM) Laksamana Datuk
Pada kegiatan LIMA yang Panglima Wilayah 3 (Pangwila Mohd Reza bin Mohd Sany, yang
digelar dua tahunan ini, 3) Tentara Laut Diraja Malaysia dilanjutkan dengan kunjungan
keikutsertaan TNI AL selain untuk (TLDM) Laksamana Madya kehormatan kepada Panglima
mempererat hubungan bilateral Moh. Azuwan bin Harun, Kepala Angkatan Tentera Malaysia,
dengan negara penyelenggara Imigrasi Komjen RI Penang Mr. General Tan Sri Dato’ Seri Panglima
dalam hal ini Malaysia, sekaligus Yan Welly Wiguna, Laksda TNI Hj. Zulkifli bin Hj. Zainal Abidin di
menjalin hubungan multilateral Mulyadi Warsito, Atase Laut RI Kuala Lumpur.
dengan negara-negara peserta untuk Malaysia Kolonel Laut (E) Kunjungan yang dilaksanakan
LIMA 2019 yang hadir pada Renny Lilik Asmoro, S.T., dan para oleh pimpinan TNI AL ini,
kegiatan tersebut perwakilan delegasi negara peserta merupakan kunjungan balasan di
Dalam ajang itu, Satgas TNI LIMA 2019. mana pada awal tahun 2019 yang
AL itu mengikuti berbagai Dalam acara tersebut, para lalu, Panglima TLDM Laksamana
kegiatan seperti Maritime Segment undangan dari berbagai negara Datuk Mohd Reza bin Mohd
Coordination Brief (Internasional yang hadir berkesempatan Sany berkunjung ke Markas Besar
Navy Ship), Fleet Review, Demo merasakan hidangan tradisional Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta
Visit Board Search and Seizure Indonesia seperti, Sate Madura, tidak lama setelah dirinya dilantik
(VBSS), Open Ship, serta Farewell Bakso Malang, Nasi Goreng Jakarta, sebagai Panglima Tentera Laut
Pass dengan seluruh peserta Siomay Bandung, hingga Wedang Diraja Malaysia.
angkatan laut negara lainnya, Jahe. Selain membicarakan
Festival Budaya dan Festival Sementara itu, para prajurit perkembangan hubungan
Makanan. TNI AL yang mengikuti Satgas bilateral dan perkembangan
Pada kegiatan festival budaya, LIMA 2019 juga mempertontonkan situasi regional, kedua pemimpin
para prajurit menampilkan Tari berbagai macam kesenian angkatan laut bersepakat untuk
Saman dari Aceh dan Tari Gabu- tradisional yang menjadi kekayaan selalu meningkatkan kerjasama di
gabu dari Maluku, sedangkan budaya Indonesia. berbagai bidang utamanya people to
festival makanan menyajikan Rangkaian acara cocktail party, people interaction.
berbagai makanan tradisional diakhiri dengan penyerahan Dalam kunjungan kerja ini
Indonesia. Pada acara tersebut TNI cinderamata dari Komandan Kasal didampingi oleh Ketua
AL mampu menarik perhatian Satgas LIMA 2019 Letkol Laut (P) Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi
angkatan laut negara lain, dengan Ali Setiandy, M.Tr. (Han) kepada Sukma Adji, serta Asisten Operasi
tampilan berbagai macam makanan Panglima Wilayah 3 (Pangwila 3) Kasal Laksamana Muda TNI Didik
dan kesenian khas Indonesia. TLDM Laksamana Madya Moh. Setiyono, S.E., M.M.,dan Kepala
Selain itu juga mengikuti Azuwan bin Harun. Dinas Penerangan Angkatan Laut
kegiatan Fun Ride dan Fun Run Laksamana Pertama TNI Mohamad
bertempat di area Resort World Kasal Ke Malaysia Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc.
Langkawi, Malaysia. Sebelumnya, Kepala Staf Salah satu implementasi
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana kerjasama bilateral tersebut, TNI
Cocktail Party TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., AL mengerahkan dua unsur
KRI Banda Aceh-593 yang melaksanakan kunjungan kerja, kapal perangnya yaitu KRI Banda
tergabung dalam Satgas LIMA 2019, sekaligus Courtesy Call kepada Aceh-593 dan KRI Halasan-630
menyelenggarakan cocktail party di pimpinan militer Malaysia pada untuk berpartisipasi aktif pada
Geladak Helly KRI Banda Aceh-593 Kamis, 21 Maret 2019 di Kuala kegiatan LIMA 2019 di Langkawi,
pada Sabtu, 30 Maret 2019. Acara Lumpur. Malaysia.©

halaman

n bergambar

Kadiskesal:
Apresiasi yang Tinggi Atas
Kehadiran KRI Semarang-594
sebagai Kapal Rumah Sakit
Kadiskesal
Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra
Djaya Iswara Sp.B., Sp.BTKV.
S
atu lagi kapal perang buatan Koarmada II, Surabaya dipimpin penunjang pembangunan nasional,
anak bangsa, produksi PT oleh Kepala Staf Angkatan Laut penanganan bencana alam serta
PAL Indonesia (Persero) yang (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma membantu dalam program
difungsikan sebagai Kapal Rumah Adji, S.E., M.M. pemerintah. Kapal tersebut
Sakit. KRI bernomor lambung 594 Dengan difungsikannya KRI memiliki fungsi untuk membantu
ini bergabung masuk ke jajaran Semarang-594 berjenis Landing distribusi militer baik logistik,
Koarmada I di bawah Satuan Kapal Platform Dock (LPD) sebagai Kapal peralatan dan perlengkapan militer,
Amfibi (Satfib). KRI Semarang-594 Bantu Rumah Sakit, maka akan serta akan difungsikan sebagai
diserahkan kepada TNI AL menambah kekuatan yang selama Kapal Rumah Sakit untuk bantuan
pada 21 Januari 2019. Peresmian ini hanya didukung Kapal Rumah bencana alam.
serta Pengukuhan Komandan Sakit KRI dr. Soeharso-990 yang KRI Semarang-594 buatan
KRI Semarang-594 di Galangan telah mendarmabaktikan untuk PT PAL Indonesia (Persero)
Kapal PT PAL Indonesia, Ujung kepentingan misi kemanusiaan, sebagai bentuk penguasaan

Naval Technology, dilengkapi luas dan sering terjadi bencana ada, genset tidak ada bahan bakar.
sejumlah fasilitas kesehatan seperti alam yang begitu dasyat, selama ini Akhirnya kita putuskan, semua
ruang operasi, ruang rawat dan hanya memiliki satu kapal rumah tindakan operasi dilakukan di KRI
fasilitas kesehatan lainnya untuk sakit, kini mendapat tambahan satu dr. Soeharso. Dalam sehari di atas
memperkuat armada militer dan kapal rumah sakit lagi dan hal ini KRI itu kita bisa menjalankan
mendukung tugas non militer. patut disyukuri. semua pelayanan kesehatan
KRI Semarang-594 mampu Tujuan dibuatnya KRI termasuk untuk operasi korban
berlayar hingga 30 hari dengan Semarang-594 sebagai kapal selama 24 jam minimal 25 pasien.
kecepatan maksimal 16 knot. rumah sakit ini dalam upaya Kita tidak kekurangan tim medis
KRI ini juga dilengkapi Landing penanggulangan bencana alam saat itu karena pelayanan kesehatan
Craft Utilities (UCL), mampu yang sering terjadi di Nusantara di KRI dr. Soeharso juga didukung
mengangkut hingga 650 prajurit, ini sesuai keputusan pemerintah tim kesehatan dari seluruh
8 unit kendaraan tempur anoa, 28 melalui TNI Angkatan Laut. Seperti Indonesia yang saat itu turut
truk dan 3 helikopter. KRI tersebut waktu kejadian yang lalu di Lombok membantu dalam penanggulangan
memiliki spesifikasi panjang 124 dan di Palu serta di tempat lainnya, bencana alam tersebut. Itulah
meter, lebar 21,8 meter dengan disitulah terlihat sekali peran kekuatan bangsa kita di mana
berat 72 ton. kesehatan TNI, terutama adalah bila terjadi bencana alam di suatu
berkat kehadiran KRI dr. Soeharso. daerah, maka daerah-daerah lain
Operasi 24 Jam di Atas Kapal “Untungnya trouble spot satu, kalau akan turut serta memberikan
Kepala Dinas Kesehatan trouble spot dua kemungkinan bantuan dan pertolongan karena
Angkatan Laut (Kadiskesal) kita cukup susah. Karena terus kita bersaudara.
Laksamana Pertama TNI dr. I terang waktu kejadian di Palu, saya Para korban yang sudah
Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara sebagai Dansatgas kesehatan TNI ditangani, pasca operasi tidak
Sp.B., Sp.BTKV., dalam wawancara mengalami kesulitan mengingat mungkin tetap dirawat di KRI dr.
khusus dengan Cakrawala di ruang begitu banyaknya korban. Tanpa Soeharso mengingat tempat yang
kerjanya, menyampaikan apresiasi KRI dr. Soeharso ada disitu, kita terbatas dan banyaknya korban
yang tinggi kepada pemerintah atas tidak bisa berbuat apa-apa”, kata yang membutuhkan pertolongan
kehadiran KRI Semarang-594 yang bapak dua anak itu. segera. Pasca tindakan operasi
masuk ke jajaran TNI AL sebagai Lebih lanjut diceritakan oleh kita mendirikan tenda-tenda yang
kapal rumah sakit. Sehingga Kadiskesal, waktu itu kondisi difungsikan sebagai rumah sakit
Indonesia yang wilayahnya begitu sudah lumpuh total, listrik tidak lapangan tidak jauh dari KRI
KRI Semarang-594

kepentingannya antara KRI dr.
Mengingat wilayah Indonesia yang begitu luas, maka Soeharso dan KRI Semarang-594
sudah sepatutnya kita sangat membutuhkan kapal rumah sama yakni sebagai kapal rumah
sakit lebih dari satu. sakit guna membantu memberikan
pelayanan kesehatan ke daerah-
daerah terpencil di Indonesia.
dr. Soeharso berada sebagai tempat Indonesia ini menjadi lebih mudah. “Seperti pada Sail Wakatobi
perawatan. Cukup banyak pasien Begitu suatu saat ada kejadian di mana saya sebagai Wadan
yang sudah seminggu mengalami bencana alam di suatu tempat, kita Satgasnya, kasihan melihat
patah tulang terbuka tapi tidak tinggal memberangkatkan Satgas masyarakat di daerah-daerah
ada pelayanan kesehatan, akhirnya menggunakan kapal rumah sakit pesisir yang berada jauh dari
semua bisa kita geser ke KRI dr. yang terdekat dari lokasi bencana fasilitas kesehatan seperti rumah
Soeharso sehingga semua bisa alam. Tentunya kapal-kapal rumah sakit. Sehingga akhirnya peran
tertangani dan kemudian mendapat sakit tersebut harus dilengkapi KRI dr. Soeharso waktu itu
perawatan lanjutan di tenda-tenda segala perlengkapan kesehatan yang sangat berperan besar sehingga
lapangan. diperlukan agar fungsinya sebagai masyarakat terpencil itu tertangani
Kini dengan hadirnya KRI kapal rumah sakit benar-benar dan terjangkau oleh tim kesehatan
Semarang-594 pasti sangat dapat terlaksana. kita. Ada pengalaman saat seorang
dibutuhkan. Makanya terus terang Sedangkan untuk kesehariannya, ibu hendak melahirkan yang tidak
perintah dari pemimpin karena personel kesehatan tetap berada bisa ditangani bidan, kapal kita
keberhasilan dari beberapa kejadian di rumah sakit, tujuannya agar yang sedang berlayar dikejar oleh
bencana alam yang dapat diatasi dokter-dokter spesialis ini skill warga untuk meminta pertolongan
dengan KRI dr. Soeharso, dianggap dan knowledge nya tetap dapat bagi ibu itu agar mendapat tindakan
kita negara yang besar masih terasah terus bila berdinas di rumah seksio untuk dapat melahirkan
membutuhkan KRI sebagai kapal sakit. Kalau dibutuhkan tinggal bayinya. Akhirnya kita bantu ibu
rumah sakit untuk ke depannya digerakkan dalam suatu satgas. itu dan bisa melahirkan bayinya
kita tidak tahu. Kalau trouble spot Dalam penugasan tersebut tidak dengan selamat”, tutur lulusan
nya hanya satu bisa tercover dengan membeda-bedakan gender, semua Sepamilsuk ABRI tahun 1988.
KRI dr. Soeharso. Tetapi kalau mendapat kesempatan yang sama. Bagi Kepala Daerah terutama
trouble spot nya dua atau tiga tidak Namanya militer harus siap di di daerah terpencil yang
mungkin hanya mengandalkan satu tempat di mana saja dan siap setiap membutuhkan pelayanan kesehatan
kapal rumah sakit saja. Mengingat saat ditugaskan kemana saja. Pada bagi masyarakatnya, silahkan
wilayah Indonesia yang begitu luas, prinsipnya setiap penugasan, harus bersurat kepada Kementerian
maka sudah sepatutnya kita sangat dilaksanakan dengan senang hati. Kesehatan, Mabes TNI dan Mabesal
membutuhkan kapal rumah sakit Kita bekerja karena masyarakat agar kita bisa mengerakkan kapal
lebih dari satu. memang membutuhkan. rumah sakit yang dimiliki TNI
Selama ini TNI AL hanya AL untuk kegiatan bakti sosial
Idealnya Tiga Kapal Rumah Sakit mengandalkan KRI dr. Soeharso. bagi kepentingan masyarakat.
Menurut Kadiskesal, idealnya Bisa dikatakan baru selesai dari Karena daerah-daerah terpencil
TNI Angkatan Laut memiliki tiga satu tempat, kapal rumah sakit untuk fasilitas kesehatan dari
Kapal Rumah Sakit sekelas KRI dr. itu harus bergerak lagi ke tempat Kementerian Kesehatan belum
Soeharso-990 mengingat geografi lain sehingga pergerakannya tentu dapat menjangkau daerah-
negara Indonesia berada dalam sangat tinggi. Dengan adanya KRI daerah terpencil di Indonesia.
Ring of Fire yang rawan terjadi Semarang-594 ini sangat membantu Makin banyaknya kapal rumah
bencana alam. Nantinya kapal- kita untuk lebih baik lagi dalam sakit yang kita miliki, akan makin
kapal rumah sakit tersebut bisa melakukan pelayanan kesehatan banyak menjangkau daerah-daerah
berada di jajaran Koarmada I, II ke daerah-daerah terpencil yang terpencil mendapat bantuan
dan III agar pergeseran ke daerah sangat membutuhkan adanya bakti pelayanan kesehatan.
yang terkena bencana alam di sosial, sehingga perlakuan dan

Rumah Sakit Terapung saat berada di pangkalan tidak diharapkan ke depan benar-benar
Saat ini KRI Semarang-594 melaksanakan fungsi itu. berfungsi sebagai rumah sakit
penempatannya di Koarmada Apalagi saat ini peralatan terapung sehingga rumah sakit
I, sambil dilengkapi peralatan kesehatan di KRI Semarang-594 itu bisa bergerak dan berjalan ke
kesehatannya yang pendanaannya antara 60 % - 70 % belum daerah-daerah yang membutuhkan
dari Kementerian Pertahanan. terpenuhi. Bila nanti peralatan pelayanan kesehatan baik itu
Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan kesehatan itu sudah dilengkapi melalui kegiatan Sail, bakti sosial,
pasti kapal rumah sakit segera baru, KRI Semarang-594 siap atau bantuan saat bencana alam.
kita gerakkan. Tetapi semoga di operasional sehingga kegiatannya Ancaman ke depan menurut
kemudian hari bencana alam tidak akan sama dengan yang telah Kadiskesal Laksamana Pertama
banyak terjadi di tanah air. dilakukan KRI dr. Soeharso selama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra
Bila KRI Semarang-594 sedang ini. Di wilayah barat saja masih Djaya Iswara Sp.B., Sp.BTKV., tidak
berada di pangkalan, untuk banyak daerah-daerah terpencil hanya bencana alam. TNI AL juga
sekarang ini fungsinya sebagai kapal yang sangat membutuhkan harus mulai memikirkan upaya
rumah sakit tidak atau belum bisa kehadiran kapal rumah sakit penanggulangan dari Chemical,
berjalan karena operasionalnya ini, apalagi di wilayah timur. Biological, Radiological and Nuclear
berada di bawahKoarmada I. Sama Banyak kegiatan Sail yang sangat (CBRN) karena dampak yang
seperti halnya KRI dr. Soeharso membutuhkan kapal rumah sakit ditimbulkan akan lebih dasyat lagi
baru akan melaksanakan fungsinya untuk dapat menjamah masyarakat sehingga perlu pengetahuan dan
sebagai kapal rumah sakit apabila di daerah-daerah terpencil yang kemampuan untuk mengatasinya
sedang melaksanakan tugas ke tidak memiliki fasilitas kesehatan. apabila hal itu kelak terjadi. ©
daerah operasi seperti dalam Dua kapal rumah sakit yang
kegiatan bakti sosial, kegiatan Sail kini dimiliki TNI AL yakni KRI dr.
atau bantuan bencana alam. Tetapi Soeharso dan KRI Semarang-594

Dukungan TNI Angkatan Laut

Menangani Musibah Bencana Alam
1 Dari Gempa Bumi Lombok Sampai Tsunami Selat Sunda 1
I
ndonesia terletak di antara dua pada 29 Juli 2018. Dua bulan dan menolong para korban yang
benua (Asia dan Australia) kemudian terjadi lagi gempa bumi membutuhkan uluran tangan
dan dua Samudra (Hindia atau yang melanda Palu dan Donggala, sebagai bentuk Operasi Militer
Indonesia dan Pasifik). Sebagai Sulawesi Tengah pada 28 September Selain Perang (OMSP). Tak ayal
negara kepulauan terbesar di 2018. Disusul tiga bulan kemudian jika TNI/TNI AL menjadi lembaga
dunia dengan 17.480 pulau yang tsunami Selat Sunda yang terjadi di yang paling dipercaya oleh
dimiliki, Indonesia berada di jalur Banten dan Lampung Selatan pada masyarakat, berdasarkan sejumlah
gempa teraktif di dunia karena 22 Desember 2018. hasil survey yang ada. Keberhasilan
dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik Peristiwa itu telah menguji tata mendapatkan kepercayaan itu
(Ring of Fire) dan berada di atas tiga kelola risiko bencana yang ada saat seyogyanya terlihat dari peran
tumbukan lempeng benua, yakni ini di Indonesia. Besarnya skala TNI yang selalu terjun langsung
Indo-Australia dari sebelah selatan, dampak di tiga daerah bencana membantu masyarakat dalam
Eurasia dari utara dan Pasifik dari alam yang telah mengakibatkan berbagai kondisi, termasuk saat
timur. Kondisi geografis seperti ribuan nyawa melayang, bencana alam melanda.
Bantuan untuk korban bencana alam.
ini menjadikan Indonesia sebagai menunjukkan bahwa tata kelola Di Lombok

wilayah yang rawan bencana yang efektif dalam Pengurangan Saat terjadinya gempa bumi
letusan gunung api, gempa dan Risiko Bencana (PRB) sebelum di Lombok, Nusa Tenggara Barat
tsunami. terjadinya bencana masih menjadi (NTB), TNI AL mengerahkan
Terbukti pada tahun lalu, hanya tantangan ke depan. unsur KRI sebagai dukungan
berselang antara dua hingga tiga TNI, khususnya TNI bantuan atas terjadinya bencana
bulan, tiga peristiwa bencana alam Angkatan Laut (TNI AL) selalu gempa bumi berkekuatan 7.0 SR
nasional yang memakan banyak menjadi garda terdepan di setiap yang melanda wilayah tersebut.
korban jiwa dan korban cedera peristiwa musibah bencana Adapun unsur-unsur kapal
berat maupun cedera ringan. alam guna memberikan bantuan perang yang terlibat antara lain KRI
Gempa bumi terjadi berawal di dukungan tugas kemanusiaan Banjarmasin-592 yang didaulat
Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam menangani, mengatasi sebagai Kapal Kemanusiaan

Lombok (KKL) karena memiliki Demikian juga dengan terpencil maupun pemukiman
daya angkut 7.000 ton, KRI Teluk Koarmada I yang mengirimkan 1 pesisir di wilayah yang terdampak
Sibolga-536, KRI Teluk Banten-516, Kapal Perang jenis Angkut Tank bencana gempa.
KRI Teluk Parigi-539, KRI dr. (AT) yaitu KRI Teluk Sibolga-536 Adapun Pangkalan Udara TNI
Soeharso-990 yang memiliki dengan membawa pasukan 35 AL Juanda Surabaya mengirim
fasilitas kesehatan seperti ruang personel yang terdiri dari Tim sebanyak 200 anggotanya beserta
UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang Gabungan yaitu personel kesehatan, Jalasenastri melakukan kegiatan
poliklinik, 14 ruang klinik dan 2 peralatan pendukung bagi donor darah untuk korban
bangsal perawatan inap dengan korban gempa di antarnya 7 unit bencana gempa bumi Lombok dan
kapasitas standar 40 tempat tidur. Kendaraan yang terdiri dari 2 unit mendukung unsur pesawat udara
Kemudian juga KRI Karel Satsuit Dumptruck, 3 unit truk tanki air serta landasan untuk aksi sosial
Tubun-356 dan KRI Kakap-811. tawar, 1 unit truk tanki BBM dan 1 gempa bumi Lombok.
Dalam kesempatan itu TNI AL unit truk NPS. Kemudian Posal Benoa
juga mengerahkan pasukan Korps Selain alat berat, KRI Teluk membantu pengamanan dan
Marinir sebanyak 200 personel yang Sibolga-536 juga memuat bahan- pelaksanaan evakuasi ratusan
tergabung dalam Satgas Pasukan bahan kontak seperti bahan wisatawan yang terjebak di Gili
Reaksi Cepat Penanggulangan makanan serta obat-obatan bagi Trawangan Lombok
Bencana (PRCPB) Marinir dan korban gempa Lombok.
Satuan Tugas (Satgas). Kemudian Adapun Koarmada II Di Palu dan Donggala
40 truk angkut dari berbagai satuan mengangkut bantuan logistik Disusul terjadinya musibah
TNI AL untuk pendistribusian berupa ikan kaleng, air mineral, roti gempa bumi dan tsunami yang
bantuan ke lokasi-lokasi bencana dan mi instan, serta satu paket obat- melanda Palu dan Donggala,
di Lombok, unit pengawalan TNI obatan berbagai jenis dari Lembaga Sulawesi Tengah, TNI AL secara
AL, pelibatan personel pengamanan Farmasi TNI AL juga tenaga medis bergelombang telah mengirimkan
baik itu pengamanan terbuka dari TNI AL yang dikirim sejumlah unsur-unsur dan personel
maupun pengamanan tertutup guna 60 personel terdiri dari dokter membantu mencari korban gempa
menjaga keamanan bahan bantuan dan perawat berhasil mengoperasi dan membantu angkutan dukungan
tersebut, hingga pelibatan tim 71 orang pasien yang hampir logistik dan relawan.
kesehatan TNI AL. keseluruhannya mengalami patah Lima Kapal Perang RI
Pada saat yang hampir tulang pundak, kaki serta punggung (KRI) dan dua Kapal Angkatan
bersamaan, Kolinlamil karena tertimpa bangunan. Laut (KAL) dikerahkan untuk
mengerahkan unsur kapal Sedangkan Lantamal VII melaksanakan operasi bantuan
perangnya untuk mendukung Kupang melaksanakan distribusi kemanusiaan yakni KRI
keberangkatan Satgas TNI dan bantuan logistik dan menyalurkan Makassar-590, KRI Ahmad Yani-
mengangkut bantuan korban langsung bantuan kemanusiaan 351, KRI dr. Soeharso-990, KRI
bencana gempa bumi Lombok. tersebut ke wilayah pelosok Layang-805, KRI Surabaya-591 dan
Bergotong royong membantu korban bencana alam.

Kapal Angkatan Laut (KAL) Birang gempa dan tsunami termasuk pasien dengan cepat. Selain itu,
dan KAL Suluh Pari. di Kabupaten Donggala dan Tim Kesehatan TNI melakukan
Bantuan TNI AL dimulai Kabupaten Sigi. Sebanyak 750 pendampingan agar menghidupkan
sejak awal saat informasi gempa prajurit Marinir tersebut dibagi kembali fungsi kesehatan wilayah,
dan tsunami terjadi, unsur-unsur menjadi tiga tim, yaitu 51 personel sehingga dapat kembali berfungsi
TNI AL yang lebih dulu bergerak bertugas membantu proses evakuasi dengan normal atau mandiri dalam
berasal dari Pangkalan Utama dan pencarian, 100 personel tim membantu pelayanan pasien. KRI
Angkatan Laut (Lantamal ) VI kesehatan diperbantukan di KRI dr. Soeharso-990 diperkuat oleh
Makassar yakni KAL Birang dan dr. Soeharso-990 dan 599 personel 121 personel kesehatan, baik dari
KAL Suluh Pari yang membawa bertugas sebagai tim pengamanan TNI maupun sipil. Terdiri dari 38
bahan-bahan bantuan kontak yang mengamankan jalur mulai dokter dari berbagai spesialis dan
serta personel marinir Batalyon dari pelabuhan Pantoloan hingga 83 paramedis seperti perawat dan
Marinir Pertahanan Pangkalan perbatasan Kabupaten Sigi. apoteker.
(Yonmarhalan) Makassar lewat Ribuan pasien (data 14 Oktober Lebih dari itu TNI AL juga
jalur darat. Selain itu juga Pasukan 2018 sejumlah 2.371 pasien) mengerahkan helikopter jenis Helly
Batalyon Kesehatan Marinir korban bencana gempa bumi HS 4027 untuk melaksanakan
yang diberangkatkan dari Jakarta dan tsunami yang terjadi di kota survey drop zone di titik-titik
menggunakan pesawat Hercules Palu, Kabupaten Donggala dan pengungsi di daerah- daerah
TNI AU yang berada di bawah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang belum terjangkau seperti di
kendali Panglima TNI. berhasil mendapat penanganan BTN Lasoani Atas, Kayumaboko,
Sejak hari pertama terjadi medis dengan baik oleh tim Kaleleya, Jalan Bali 1 Kelurahan
bencana di Sulawesi Tengah, kesehatan Kapal Rumah Sakit KRI Silae, lapangan bola, pemandian
sebanyak 750 prajurit marinir telah dr. Soeharso-990. Didatangkannya Winners. Selanjutnya juga Jalan
tiba di Kota Palu dalam rangka Rumah Sakit Terapung milik TNI Asam 2 Palu Barat sekitaran
membantu proses percepatan AL tersebut bertujuan membantu Lorong 6, Perumahan Dosen Untad
penanggulangan bencana tanggap darurat dalam menangani khususnya Blok A dekat dengan

Kampus BTN Silae, Jalan Luwuk kawasan di pesisir pantai Banten wilayah Kalianda. Dari informasi
2 Desa Wani Dua, BTN Pengawu, dan Lampung Selatan. Tsunami sementara yang dihimpun oleh
Jalan Keramik, BTN Green Forest, Selat Sunda ini disebut berbeda dari jajaran TNI AL, akibat terjangan
Kelurahan Tipo kecamatan Ulu tsunami yang pernah terjadi karena tsunami di wilayah Selat Sunda,
Daerah Panorama. tak didahului gempa bumi. Dampak Pos Angkatan Laut (Posal) Labuan
Sementara itu di Makassar bencana tsunami Selat Sunda rusak ringan dan Posal Sumur
TNI AL telah mendirikan Posko melanda beberapa daerah seperti rusak berat.
Bantuan di Lantamal VI Makassar pantai barat Provinsi Banten, Tak hanya itu, TNI AL dalam
dengan tujuan memudahkan dalam yaitu Kabupaten Pandeglang dan rangka memperingati Hari
menghimpun bantuan dari berbagai Kabupaten Serang dan di pantai Dharma Samudra 15 Januari 2019
instansi yang selanjutnya bantuan selatan Provinsi Lampung meliputi yang mengangkat tema “Dengan
tersebut dibawa lewat laut menuju Kabupaten Lampung Selatan, Semangat Pertempuran Laut
Palu. Barang bantuan tersebut Tanggamus dan Pesawaran. Aru Kita Wujudkan Terciptanya
dibawa ke Palu menggunakan KRI Sebagai reaksi awal Pengendalian Wilayah Pertahanan
Makassar-591, KRI Layang-635, penanggulangan bencana tersebut, Laut Yang Tangguh”, TNI AL
KRI Ahmad Yani-351, KAL Birang keesokan harinya TNI AL memberikan bantuan logistik bakti
dan KAL Suluh Pari. mengerahkan KRI Torani-860 dari sosial ke Banten dan Lampung.
Selanjutnya pada tanggal 20 Koarmada I dan KAL Sanca-815 Pemberian bantuan
Oktober 2018 Kasal Laksamana dari Lantamal III Jakarta dan kemanusiaan sekaligus
TNI Siwi Sukma Aji, S.E., M.M., dua KAL lainnya dari Pangkalan pemberangkatan satuan tugas
meninjau KRI Makassar-590 yang Angkatan Laut (Lanal) Banten. bencana alam ke Banten dan
membawa 15 anggota relawan Juga mempersiapkan KRI Teluk Lampung sebagai bentuk tugas
serta bahan logistik yang berhasil Cirebon-543 untuk dikerahkan ke TNI dalam OMSP bahwa TNI AL
dihimpun sejak tanggal 1 sampai lokasi bencana. berkewajiban untuk turut serta
dengan 16 Oktober 2018 oleh Posko Selain itu menurut Kadispenal dalam melaksanakan kegiatan
Koarmada II maupun Lantamal Laksamana Pertama TNI Mohamad Penanganan dan penanggulangan
V Surabaya Peduli Gempa dan Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc., bencana alam, khususnya kejadian
Tsunami Palu, Sigi dan Donggala. Korps Marinir TNI AL dari bencana alam tsunami Selat Sunda
Bantuan tersebut berupa bahan wilayah Jakarta telah mengerahkan di daerah Banten dan Lampung
makanan pokok, terdiri dari 17 ton Satgas Pasukan Reaksi Cepat Selatan.
beras, sekitar 3 ribu mie instan, 5 Penanggulangan Bencana (PRCPB) Selain itu TNI AL juga
ribu air mineral, 1.986 dus makanan dengan kekuatan 100 personel yang merangkul Mitra, antara lain
bayi, 4,5 ribu dus susu, 25 sak gula, dipimpin Danyon Kes 1 Marinir dari Bank BRI Bank BNI, Bank
minyak dan 70 dus minyak goreng. Mayor Laut (K) Mohamad Arifin. Mandiri, SCTV dan Indosiar serta
Selain itu juga, pakaian layak Satgas itu dilengkapi dengan alat para donator lain untuk turut serta
pakai sebanyak 500 dus, peralatan penunjang seperti tiga truk LC, memberikan berbagai bantuan
ibadah 46 dus, obat-obatan 12 dus, dua truk SC, satu foreider, satu kebutuhan para korban bencana.
sandal dan sepatu 5.450 pasang, ambulans, satu mobil operasional, Juga mengajak beberapa relawan
tisu 120 dus, popok dan pembalut 100 unit pelampung, tiga set tenda, dari relawan aksi cepat tanggap PT
792 dus, terpal 133 buah serta 20 set perlengkapan medis dan 15 Pos Indonesia untuk ikut bergabung
kendaraan berupa 2 unit ambulans, unit alat komunikasi. dalam satuan tugas ini. Kegiatan
truk dan pickup serta bahan-bahan Dalam waktu yang hampir kemanusiaan ini dapat dilaksanakan
kontak lainnya. Ada juga bantuan bersamaan prajurit Marinir TNI dan diharapkan akan mempererat
dari Panglima TNI Marsekal TNI AL dari Brigif 4 Marinir Lampung kemanunggalan TNI dan rakyat
Hadi Tjahjanto, S.IP., berupa satu yang juga tergabung dalam Satgas dengan baik.©
kontainer peralatan boor tanah. PRCPB telah bergerak ke daerah
terdampak bencana di Pulau
Di Banten dan Lampung Lagundi dan personel Lanal
Tsunami menerjang sejumlah Lampung juga sudah dikerahkan ke

DIPLOMASI
Latma “Multinational Exercise AMAN 2019”

Keikutsertaan Prajurit TNI AL pada
Latihan Pengamanan Maritim Bersama
di Laut Arab
Laut Arab yang letaknya
di utara Samudra Hindia
merupakan bagian dari
jalur sutra maritim yang
penting bagi kawasan.
Untuk itu diperlukan
kerjasama strategis untuk
menangkal ancaman
maritim transnasional serta
memastikan keselamatan,
keamanan dan stabilitas
di kawasan Laut Arab dan
sekitarnya.
B
entuk latihan pengamanan maritim di Laut Arab diperagakan pengisian bahan bakar di laut,
maritim bersama di Laut oleh 21 kapal dari 10 negara serta penembakan roket, penembakan
Arab, tepatnya dilepas pantai sejumlah pesawat dan helikopter. sasaran di permukaan laut,
Karachi, Pakistan, terlihat dalam Latihan berlangsung sekitar 3 jam terbang lintas, hingga parade
latihan fase laut, International Fleet dalam cuaca cukup cerah meski kapal sebagai penghormatan
Review yang merupakan salah angin sedikit kencang. Dua kapal kepada tamu kehormatan. Fase
satu Latihan Bersama (Latma) Angkatan Laut Pakistan menjalani latihan laut diarahkan pada
“Multinational Exercise AMAN simulasi pengisian bahan bakar konsep latihan mengembangkan
2019” yang diikuti oleh 18 (delapan secara bersamaan di samping kiri dan mempraktikkan Respons,
belas) negara, yaitu Nigeria, dan kanan kapal pengisi bahan Taktik, Teknik dan Prosedur
Maldives, Indonesia, France, Mesir, bakar Moawin. Kedua kapal (RTTP) menghadapi ancaman
Cina, Brunei, Australia, Oman, selanjutnya bersiap-siap menjalani nontradisional melalui perencanaan
Palestina, Polandia, UAE, Sri Lanka, latihan penembakan sasaran di perang taktis. Kemudian
Thailand, Turki, UK, Jepang dan permukaan laut (surface firing on dilanjutkan serangkaian latihan
USA. killer tomato). seperti operasi anti-pembajakan
Pada fase ini, beberapa model Ada lima model latihan yang dan anti kapal selam.
latihan dan simulasi pengamanan diperagakan saat itu, mulai dari

Sesi fase laut itu dihadiri Memikirkan ulang dinamika- menerjunkan 17 prajurit pilihan
sejumlah pejabat tinggi Pakistan, dinamika maritim di kawasan yang berkualifikasi pasukan khusus
seperti Presiden Arif Alvi, Menteri Samudra Hindia”. terdiri dari 10 prajurit Komando
Pertahanan Pervez Khattak, Dalam latihan itu Pakistan Pasukan Katak (Kopaska) dan 7
Panglima Militer Jenderal Zubair mengerahkan 10 kapal perang, prajurit Marinir TNI AL. Bertindak
Mahmood Hayat, Kepala Staf sedangkan Amerika Serikat, Cina, selaku Komandan Tim SOF (Special
Angkatan Laut Laksamana Zafar Inggris, Turki, Australia, Malaysia, Operation Force) adalah Letda Laut
Mahmood Abbasi, Kepala Staf Sri Lanka, Oman dan Italia masing- (K) Puguh Setyo Aji, Komandan
Angkatan Darat Jenderal Qamar masing mengirim satu kapal perang Tim EOD (Explosive Ordnance
Javed Bajwa dan beberapa tamu untuk ambil bagian dalam latihan Disposal) adalah Kapten Laut (E)
perwakilan negara lainnya, fase laut. Untuk Cina dan Malaysia Taufik Akbar dan Komandan
termasuk Atase Pertahanan masing-masing mengirim dua Tim Marinir adalah Mayor Mar
Kedutaan Besar RI untuk Pakistan kapal. Tidak seperti pada latihan Aristoyuda.
di Islamabad Kolonel Kav Dody tahun 2011 dan 2017, pada latihan Latma “Multinational Exercise
Muhtar Taufik. Mereka mengamati tahun ini Indonesia tidak mengirim AMAN” adalah suatu bentuk
latihan dari tanker Angkatan Laut kapal perangnya ke Pakistan. latihan bersama Angkatan Laut
Pakistan, Moawin. yang bersifat Multilateral, yang
Selain fase laut, juga 17 Prajurit TNI AL dilaksanakan tiap 2 (dua) tahun
dilaksanakan latihan fase Indonesia menjadi salah satu sekali di Pakistan dimulai pada
pelabuhan di mana aktivitasnya peserta yang rutin mengikuti tahun 2007. Latma ini merupakan
mencakup seminar, diskusi dan Latma “Multinational Exercise salah satu bentuk kerjasama
unjuk kebolehan. Selama latihan AMAN”. Menurut Komandan di bidang latihan militer yang
berlangsung, juga digelar konferensi Satgas AMAN 2019 Mayor Laut dilaksanakan oleh TNI Angkatan
maritim internasional bertema (S) Taufan B. Wicaksono, dalam Laut, sebagai upaya dalam
”Geopolitik global dalam transisi; latihan kali ini, TNI Angkatan Laut rangka menambah pengetahuan,

mengumpulkan data intelijen dan meningkatkan kemampuan tempur MIO, Airborne Operations and
meningkatkan kerjasama antara dan interoperability antar pasukan CT Operations, Small Arms Firing,
negara Pakistan dan negara-negara khusus, kemampuan menangani Advanced Markmanship Drill, Close
regional maupun ekstra regional. dan orientasi terhadap persenjataan, Quater Battle, Force Protection
Selain itu Latma ini memperbaiki dalam hal taktik, Exercise, Anti Piracy Demo, Vehicle/
diselenggarakan untuk memelihara teknik dan prosedur dalam lingkup Personnel Search, IED Handling dan
dan meningkatkan hubungan operasi khusus serta mempererat Detection and CM Against Suicide
kerjasama antar negara dan antar kerjasama antar Negara”, kata Bombers.
angkatan laut negara peserta Komandan Satgas AMAN 2019.
latihan, sehingga diharapkan dapat Pada 8 Februari 2019 Latma Kawasan Damai dan Aman
berperan serta dalam mewujudkan tersebut dibuka secara resmi oleh Latma “Multinational Exercise
stabilitas keamanan di perairan Laut Commander Pakistan Fleet, Vice AMAN 2019” bakal meretas jalan
Arab pada khususnya dan perairan Admiral Muhammad Amjad Khan guna menciptakan kawasan yang
masing-masing negara peserta Niazi HI (M) S Bt, bertempat lebih damai dan aman melalui
latihan pada umumnya. di Aquatic Club PN Dockyard usaha bersama semua pihak terkait.
“Beberapa nilai objective yang Karachi, Pakistan. Betapa pentingnya kerjasama dalam
ingin dicapai, diantaranya antara Materi Latihan pada Latma menangkal ancaman maritim
lain memupuk hubungan baik “Multinational Exercise AMAN transnasional serta memastikan
antar negara peserta latihan, 2019” yang dilaksanakan hingga keselamatan, keamanan dan
meningkatkan kerjasama, 13 Februari 2019 yakni TTX stabilitas kawasan. Dalam sesi

terakhir latihan di mana kapal-
kapal peserta membentuk formasi
tradisional ”AMAN” menandai
persatuan dan harmoni untuk
menjaga perdamaian.
Laut Arab merupakan salah satu
jalur maritim terpenting di dunia.
Berada di utara Samudra Hindia,
Laut Arab menjadi penghubung
antara Samudra Hindia menuju
Teluk Persia dan Laut Merah
melalui Selat Bab el-Mandeb di
Teluk Aden.
Dari segi geografis, Pakistan sendiri, tetapi juga bagi semua Asia Tengah, Afghanistan, Timur
memegang peran geostrategis yang negara lain yang kemakmuran dan Tengah dan Afrika.
penting. Bukan saja letaknya yang kemajuannya terikat kuat dengan ”Angkatan Laut Pakistan
berbatasan dengan tiga kawasan lautan. yakin betul dengan pendekatan
penting, yakni kawasan Timur Commander Pakistan Fleet, kolaboratif, bertekad kuat
Tengah di sebelah barat, kawasan Vice Admiral Muhammad melaksanakan tanggung jawabnya
Asia Tengah dan Cina di utara, serta Amjad Khan Niazi HI (M) S Bt, memastikan keamanan maritim di
kawasan Asia Tenggara di sebelah menegaskan bahwa kawasan itu kawasan, yang sangat penting bagi
timur, Pakistan juga berada di salah semakin penting dengan hadirnya keseluruhan masyarakat dunia ini”,
satu jalur utama maritim, Indo- Koridor Ekonomi Pakistan- kata Niazi.©
Pasifik. Karena itu bukan hanya Cina (CPEC) dan pembangunan
Pakistan, tetapi dunia bergantung pelabuhan laut dalam di Gwadar.
pada jalur transportasi maritim di CPEC merupakan salah satu
kawasan Laut Arab dan sekitarnya. bagian Prakarsa Sabuk dan Jalan.
Tak heran apabila Pakistan Pelabuhan Gwadar bakal menjadi
menganggap keamanan maritim hub-industri kawasan, yang
tidak saja penting untuk dirinya memberikan kemudahan akses bagi

Peran Helikopter AKS Panther AS 565 MBe

1 Dalam Konsep Operasi Peperangan Anti Kapal Selam 1
bagian dalam Sistem Senjata
Armada Terpadu (SSAT), pesawat
udara TNI Angkatan Laut harus
memiliki kemampuan Fleet Air
Arm yang mampu memberikan
daya deteksi dan intelijen, daya
pukul, daya gerak dan pengamanan
bagi KRI serta Marinir dalam
melaksanakan manuver, baik di
masa damai (OMSP) atau di masa
perang (OMP) dengan optimal.
Dalam mengaplikasikan Fleet Air
Arm tersebut, Puspenerbal selaku
pembina unsur-unsur Pesud TNI
Angkatan Laut mengemban enam
P
fungsi yaitu Pengintaian Udara
Penggunaan aset militer eperangan Anti Kapal
Taktis, Anti Kapal Permukaan, Anti
Selam masih menjadi
dalam mencapai sasaran Kapal Selam, Pendaratan Pasukan
bagian krusial yang harus
tugas pokok khususnya Pendarat (Pasrat) Lintas Helikopter,
dapat dikuasai guna mencapai
Dukungan Logistik Cepat dan
pada peperangan laut abad- keunggulan dan keberhasilan
Pengamatan Laut.
21, tidak lagi bergantung pada setiap Operasi Tempur
Saat itu beberapa helikopter
Laut. Perkembangan kekuatan
pada keunggulan secara Angkatan Laut negara-negara di
yang dimiliki TNI Angkatan Laut
kuantitas semata, namun yang berkemampuan Striking Force
kawasan terutama peningkatan
sebagai Fungsi Anti Kapal Selam
juga bergantung pada kemampuan dan teknologi Kapal
hanya terbatas pada kemampuan
faktor kualitas yang Selam yang dianggap berpotensi
Weapon Carrier, sehingga belum
memberikan ancaman terhadap
dimiliki. Faktor kualitas kekuatan kapal permukaan satuan
optimal dalam melaksanakan fungsi
asasinya.
yang dimaksud mencakup kawan ditanggapi dengan analisa
“Kemampuan Helikopter
teknologi sensor, senjata, yang terukur, salah satunya dengan
Anti Kapal Selam merupakan
merumuskan konsep sinergitas
wahana atau media kerinduan kita semua agar
dalam melaksanakan Operasi
(Platform), kesiapan SDM mampu mendukung Tugas
Peperangan Anti Kapal Selam yang
Pokok TNI Angkatan Laut dalam
dan Keterpaduan sistem tepat dengan pemanfaatan aset yang
mengamankan dan menegakkan
senjata dan teknologi dimiliki, baik Kapal Permukaan
kedaulatan laut NKRI. Besar
ataupun Kapal Selam, Pesawat
informasi atau yang dikenal Udara maupun Pangkalan.
harapan kita akan kebutuhan
dengan Interoperabilitas. alutsista tersebut dapat dipenuhi
Komandan Pusat
agar dapat diintegrasikan dengan
Sebagai salah satu bagian Penerbangan TNI Angkatan Laut
operasional kekuatan KRI yang
yang memiliki peranan (Danpuspenerbal) Laksamana
ada”, ujar Danpuspenerbal.
Pertama TNI Dwika Tjahja S., S.H.,
penting dari peperangan secara khusus kepada Majalah
Berjalannya waktu Puspenerbal
pada tanggal 28 Januari 2019
laut modern saat ini. Cakrawala mengatakan, sebagai
menerima 5 unit Helikopter

Anti Kapal Selam (AKS) Panther Zona Ekonomi Esklusif (ZEE), a. Panjang Pesawat : 12.11 m (39.73
AS565 MBe yang merupakan hasil pengawasan pencurian ikan dan ft).
dari proses pengadaan Mabesal pencemaran laut, pengawasan b. Lebar Pesawat : 2.03 m (6.66 ft).
dan Kemenhan RI melalui salah imigrasi, penyelundupan narkoba c. Diameter M/R Blade tidak
satu industri pertahanan binaan serta penyelamatan korban terlipat : 11.94 m (39.19 ft).
Kementerian BUMN yaitu PT. bencana. d. Tinggi Pesawat : 3.808 m (12.49
Dirgantara Indonesia (Persero). Pesawat udara CN235-220 ft).
Dengan demikian Puspenerbal MPA dapat lepas landas dengan e. Diameter Pesawat : 13.684 m
telah menerima 10 unit Helikopter jarak yang pendek dengan kondisi (44.89 ft).
AKS Panther AS565 Mbe dari landasan yang belum beraspal dan f. Lama terbang : 2.5 jam.
11 unit pengadaan. Pada 2017 berumput. Juga mampu terbang g. Berat lepas landas max : 4500 kg.
menerima 2 unit dan 2018 selama 10 -11 jam dengan system h. Kecepatan Jelajah : 130 Kts.
menerima 3 unit dan tinggal 1 unit abiotic full glass cockpit yang lebih i. Jarak tempuh : 325 Nm.
masih berada di PT Dirgantara modern, autopilotnya dan adanya j. Senjata : Torpedo AS 244 s dan
Indonesia. winglet diujung sayap agar lebih MOD3.
Helikopter jenis Panther tipe stabil dan irit bahan bakar. k. Sensor : Sonar Helras.
AS565 MBe ini hasil kerjasama “Kami warga Penerbangan l. Kemampuan Operasional : Siang
PT Dirgantara Indonesia dan senantiasa bersyukur dan akan dan Malam (VFR/IFR).
perusahaan Perancis, Airbus merawat serta memeliharanya m. Kelengkapan Tambahan : Hoist
Helicopters, merupakan yang dengan baik. Untuk itu, marilah Perlengkapan dan SAR Laut.
pertama di Indonesia. Namun, kita senantiasa berdoa memohon
untuk fase integrasi AKS sejak kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kemampuan Helikopter AKS
didesain hingga perakitan Allah SWT agar senantiasa Panther AS565 MBe.
sepenuhnya hasil karya PT melimpahkan petunjuk, bimbingan a. Airframe/Rangka sudah
Dirgantara Indonesia. dan perlindungan-Nya kepada kita dilengkapi dengan Anti Corrosion
Dengan diterimanya 5 unit sekalian di dalam meningkatkan Protection sehingga aman untuk
Helikopter AKS Panther AS565 pengabdian kepada bangsa dioperasikan di laut.
MBe dari PT Dirgantara Indonesia dan negara kesatuan republik
(Persero) ke Puspenerbal, akan Indonesia”, kata Laksamana b. HelikopterAKS Panther AS565
menambah kekuatan Penerbangan Pertama TNI Dwika Tjahja S., S.H. MBe merupakan helikopter yang
TNI Angkatan Laut sebagai Data Teknis dan Kemampuan dirancang untuk keperluan Anti
upaya menghadirkan kekuatan Helikopter AKS Panther AS565 Kapal Selam (AKS) yang dilengkapi
yang handal dan berdaya pukul MBe. dengan Dipping Sonar dan Torpedo
tinggi guna menghadapi berbagai AS 244 S Mod 3 Carrying and
tantangan dalam menghadapi
ancaman Kapal Selam ke depannya.
TNI Angkatan Laut telah memilih
Helikopter AKS Panther AS565
MBe yang akan digunakan untuk
melaksanakan taktik-taktik
pencarian dan penghancuran pada
Peperangan Anti Kapal Selam
secara handal dan efektif.
Selain itu Puspenerbal juga
menerima satu unit Pesawat
CN235-220 Maritime Patrol Aircraft
(MPA). Pesawat tersebut dapat
digunakan untuk berbagai misi
seperti patroli perbatasan dan
Gambar Rangka/Airframe Helikopter Panther AS565 MBe.

Launching Installation. Design untuk dioperasikan di KRI jenis g. Avionic. Helikopter AKS Panther
dan proses pemasangan Dipping kombatan, Landing Ship Tank (LST) AS565 MBe, secara garis besar
Sonar merupakan kerjasama antara ataupun Landing Platform Dock memiliki Avionic dengan teknologi
PT.DI, Eurocopter dan Helras. (LPD). terkini yang sama dengan jenis
Helikopter AKS Panther AS565 e. Sistem penggerak menggunakan Helikopter Cougar EC725 yaitu
MBe merupakan pengembangan 2 (dua) mesin penggerak tipe berupa Full Glass Cockpit di mana
dari helikopter Panther AS565 MB. TURBOMECA ARRIEL A2N seluruh instrument baik Engine
c. Ketahanan terbang/Endurance dengan kemampuan Take Off Power Instrument, Flight Instrument
dengan 3 Crew (2 Pilot + 1 operator sebesar 985 SHP yang lebih besar maupun sensor sudah berbentuk
Digital Display
dengan layar LCD.
Instrument analog
tetap ada sebagai
Stby Backup apabila
terjadi Electrical
Failure.
Gambar Design Penempatan Dipping Sonar. h. Pengendalian /
Control helikopter
dengan Dual Flight
Instrument dan
kendali ganda/Dual
Flight Control serta
dapat dikendalikan
secara otomatis
menggunakan sistem
4 (four) Axis Auto
Pilot dengan Automatic
sonar), peralatan Dipping Sonar dari generasi sebelumnya AS565 Flight Control System (AFCS),
dan 1 Torpedo A244S Mod 3 MB serta memiliki Full Authority sehingga mampu melaksanakan
mencapai 2,4 jam dengan radius Digital Engine Control System penerbangan dalam segala cuaca
operasi mencapai lebih dari 100 (FADEC) sehingga menjamin baik siang maupun malam hari.
NM. faktor keamanan dan keselamatan i. Sistem pendaratannya
d. Dimensi dan berat Maximum terbang. menggunakan roda pendaratan
Take Off Weight yang mencapai f. Kemampuan manuver dan yang dapat dimasukkan atau dilipat
4,500 kg sangat memungkinkan pendaratan di kapal sampai dengan ke dalam (Retractable Gear) dan
Helikopter Panther AS565 MBe Sea State 4 skala Beaufort. Shock Absorber serta dilengkapi
Gambar Deck Mooring Point dengan Hydraulic Harpoon Grid.

dilengkapi dengan kemampuan
Dipping Sonar karena mereka
menggunakan Helikopter NH90
untuk keperluan Anti Kapal Selam
sudah dilengkapi Dipping Sonar.
Di situs naval-technology.com
(2/1/2014) dengan judul “The
World’s 10 Best Anti Submarine
Helicopters” diulas tentang 10 jenis
helikopter AKS terbaik berdasarkan
elemen perangkat AKS, jangkauan
terbang dan endurance. Dua elemen
yang disebut terakhir menjadi
kunci keunggulan helikopter yang
beroperasi di laut lepas. Apalagi
peran ekstra heli AKS yakni
mendukung misi SAR.
Meski bersifat subyektif,
peringkat 10 helikopter AKS terbaik
Gambar Dimensi Helikopter Panther AS565 MBe.
versi naval-technology adalah
sebagai berikut: 1) Sikorsky MH-
60R Romeo, 2) NH90 NFH (Naval
Frigate Helicopter), 3) Kamov
Ka-28/Ka-27, 4) AgustaWestland
AW159 Wildcat, 5) AgustaWestland
Super Lynx 300, 6) Sikorsky S-70B
Seahawk, 7) Harbin Z-9EC ASW,
8) AgustaWestland AW101, 9)
Kaman SH-2G Super Seasprite dan
dengan Flotation Gear. Angkatan Laut Perancis sendiri 10) Airbus Helicopters AS565 MB
j. Sistem Compresor Wash tidak menggunakan Helikopter Panther.©
sederhana sehingga dapat Panther AS565 MBe yang
mencegah terjadinya korosi pada
Compresor Blades dan Turbin
Blades.
k. Deck Mooring Point disiapkan
untuk menggunakan Hydraulic
Harpoon Grid (FIx Part) guna
menjamin keamanan selama
helikopter berada di atas geladak
kapal.
l. Saat ini helikopter Panther
AS565 MBe, belum ada negara yang
mengoperasikannya. Negara Uni
Emirat Arab (UEA) dan beberapa
negara lain mengoperasikan
helikopter Panther AS565 MB
yang belum dilengkapi dengan
kemampuan Dipping Sonar.
Networking Warfare
1 Ancamanan Nyata dari Ruang Siber 1
pergeseran dan evolusi menjadi lebih rendah, bahkan argumen
peperangan jaringan/networking panas yang sangat sederhana
warfare atau lebih dikenal dengan atas topik acak antara kelompok
istilah “netwar”. Secara harfiah, atau golongan tertentu dalam
apabila peperangan siber mengacu masyarakat.
pada operasi militer berbasis Inti dari netwar adalah
informasi yang digunakan untuk bentuk-bentuk konflik yang
menggangu musuh, baik dengan muncul di mana para aktor-aktor
menggunakan pihak kombatan jaringan terdiri dari kelompok-
dan nonkombatan, maka dalam kelompok dan jaringan-jaringan
peperangan jaringan/netwar yang terpencar-pencar dan
Oleh: Tim Labpamsisjar
operasi dilaksanakan dengan bukan lembaga kohesif yang
P
menggunakan informasi yang tujuan utamanya adalah untuk
eperangan siber merupakan berhubungan dengan konflik menggunakan pengetahuan,
ancaman kontemporer dalam skala intensitas rendah pemahaman dan informasi untuk
dengan sifat asimetrik dan pada spektrum masyarakat dan mencapai suatu tujuan daripada
dikembangkan dari cara-cara sosial media. Dalam hal perilaku, secara eksplisit mengontrol sumber
berfikir yang tidak lazim serta netwar mengacu pada suatu operasi daya fisik dan wilayah, yang
di luar aturan peperangan yang informasi yang menggunakan suatu menjadi ciri perang tradisional.
berlaku dengan spektrum ancaman jaringan dengan menggunakan Aktor jaringan adalah kumpulan
sangat luas dan terbuka, mencakup media dan jaringan digital orang dan kelompok tanpa hierarki
semua aspek kehidupan, di mana untuk meningkatkan eskalasi komando yang jelas dan yang
penyerang memiliki keunggulan konflik yang ada di masyarakat. berkomunikasi melalui saluran
terhadap yang bertahan. Dalam Peperangan jaringan/netwar komunikasi sosial media serta
perkembangannya, ancaman didefiniskan sebagai suatu bentuk memiliki jangkauan global melalui
peperangan siber dewasa ini juga konflik berintensitas rendah yang Internet. Sebaliknya, organisasi
tidak dapat lagi dikategorikan dilancarkan oleh netizen, atau yang sangat terlembaga seperti
sebagai ancaman non-militer orang-orang di Internet (selanjutnya polisi dan angkatan bersenjata
semata. Sifatnya yang asimetrik disebut sebagai aktor jaringan), berkomunikasi dalam saluran
memungkinkan untuk dilaksanakan yang mencakup organisasi kriminal, yang sangat hierarkis dan
dengan memanfaatkan koneksi teroris transnasional, kelompok terpusat. Sebagai perbandingan,
jaringan dunia maya dan dapat gerakan sosial dan kelompok peperangan siber lebih cenderung
dilakukan dengan mengeksploitasi aktivis tertentu dengan tujuan pada penggunaan kemampuan
suatu kompetensi khusus di membuat dan meningkatkan spionase dan sabotase melalui
bidang teknologi informasi dan eskalasi konflik yang berada jaringan internet, sedangkan
komunikasi dalam situasi damai di masyarakat. Perang tersebut netwar ditandai lebih banyak
maupun perang. dilakukan melalui struktur jaringan oleh penyebaran informasi yang
yang terdesentralisasi dan fleksibel. dirancang untuk menimbulkan
Netwar Ini pada dasarnya mengacu konflik dalam masyarakat umum,
Dengan makin maraknya media pada konflik yang dilancarkan di bahkan menggunakan informasi
sosial dan perkembangan teknologi Internet dan sistem jaringan seperti yang cenderung provokatif yang
internet, penggunaan spektrum mobilisasi informasi, peretasan dan biasanya dirahasiakan.
peperangan siber mengalami counter-hacking, serta pada tingkat

Medsos nilai-nilai dan moralitas publik. Mubarak sangat dipengaruhi
Media sosial adalah salah Perbincangan publik ini kerap oleh warga negara Mesir yang
satu perkembangan teknologi menghasilkan sebuah opini aktif menginisiasi gerakan politik
yang memiliki andil besar dalam dominan yang secara langsung, dan perkembangan media sosial
memberikan kemudahan bagi dalam banyak kasus, mampu sehingga menyebarnya wacana
manusia untuk berkomunikasi dan mempengaruhi berbagai keputusan- tentang revolusi. Pada 6 April
bersosialisasi. Jika media tradisional keputusan strategis terkait isu 2009 di Moldova, demonstran
menggunakan media cetak dan tertentu. Terkadang sukses dalam memprotes hasil pemilihan legislatif
media broadcast, maka media mendikte perilaku atau kebijakan di Moldova yang dimenangkan oleh
sosial menggunakan internet. penguasa yang dianggap menyalahi Partai Komunis Republik Moldova.
Saat teknologi internet dan mobile rasionalitas dan idealisme publik. Kemenangan partai tersebut,
phone makin maju maka media dianggap palsu. Demonstran
sosial pun ikut tumbuh dengan Kejadian dan Konflik menghendaki adanya perhitungan
pesat. Perkembangan media sosial Konsep peperangan jaringan/ ulang pada proses demokrasi
yang sangat pesat serta didukung netwar tersebut mulai dibahas itu. Sebagian besar demonstran,
oleh kemajuan teknologi informasi oleh RAND Corporation yang memanfaatkan Twitter untuk
dan komunikasi mengakibatkan merupakan sebuah organisasi berdiskusi dan mengorganisir
ancaman baru dengan berubahnya think-tank yang dibiayai oleh massa dan perjuangan mereka.
konsep peperangan siber dengan pemerintah Amerika Serikat Pemanfaatan media sosial seperti
menargetkan pada infrastruktur pada awal 1990-an. Selanjutnya Twitter, Facebook hingga YouTube
vital suatu organisasi menuju ke dalam beberapa tahun terakhir untuk skala yang lebih besar
target manusia (human targeting) konsep peperangan tersebut mulai sebagai wadah menggalang massa
dengan sasaran mempengaruhi terlihat pada beberapa negara untuk perlawanan politik terjadi
psikologi masyarakat dengan yang mengalami konflik yang pada 2010 di Tunisia yang dikenal
menggunakan informasi- berujung pada penggulingan dengan “Revolusi Tunisia”.
informasi yang provokatif sehingga kekuasaan dan konflik horizontal. Dalam ruang lingkup
menimbulkan konflik dalam skala Bahkan dalam beberapa tahun regional, khususnya di wilayah
kecil, selanjutnya dalam skala terakhir, dengan makin pesat dan Asia Tenggara, penggunaan
besar menjadi ketidakpercayaan banyaknya teknologi media sosial media sosial sebagai bentuk
publik kepada pemerintah dan mengakibatkan terjadinya beberapa netwar ditandai dengan adanya
mengakibatkan kerusuhan. konflik sosial dan kudeta yang pergeseran bentuk komunikasi
Kini untuk mengakses facebook dikendalikan dengan menggunakan antar jaringan terorisme, kejahatan
atau twitter misalnya, bisa media sosial, antara lain pada transnasional serta radikalisme
dilakukan di mana saja dan kapan tanggal 15 Juli 2016, sekelompok dengan lebih mengedepankan
saja hanya dengan menggunakan tentara di Turki melakukan teknologi komunikasi media
sebuah mobile phone. Satu hal sebuah upaya kudeta terhadap sosial. Penggunaan media
yang tak bisa dihindari dalam era pemerintah yang dipimpin oleh digital dan sosial sebagai sarana
digital adalah aspek inklusivitas Presiden Recep Tayyip Erdogan. komunikasi yang terenkripsi,
dan kemitraan, aspek jaringan Kudeta tersebut kemudian berhasil rekrutmen dan propaganda,
antaraktor, aspek transparansi digagalkan oleh pihak kepolisian telah merajalela dan krusial.
dan aspek interaksi/keterlibatan yang didukung oleh masyarakat Melalui wadah seperti Facebook,
(engagement) dari masyarakat pada Turki. Kudeta tersebut ternyata Twitter, Instagram, WhatsApp dan
berbagai isu publik. Dalam konteks disusun, dijalankan dan kemudian Telegram, para pelaku terorisme,
pengadaptasian era demokrasi digagalkan dengan bantuan radikalisme dan kejahatan tersebut
digital ini, aktor dan institusi politik internet, dengan menggunakan berhasil menciptakan imajinasi
harus memahami sebuah proses media sosial WhatsApp. serta menambah kumpulan
sosiologis bernama “civil talk” Lebih jauh lagi, kejadian simpatisan dan calon anggota
atau ruang perbincangan publik Arab spring yang berakibat pada yang potensial. Teknologi tidak
yang sangat terbuka berdasarkan penggulingan pemerintahan Hosni hanya dimanfaatkan untuk tujuan

komunikasi dan propaganda. Fakta banyaknya informasi yang beredar tumbuh subur seiring dengan
bahwa teknologi media digital dalam media sosial tersebut secara perkembangan media sosial.
memungkinkan terciptanya rasa tidak langsung memberikan Media sosial dimanfaatkan oleh
saling memiliki yang melampaui peluang adanya kegiatan-kegiatan kelompok-kelompok radikal
lingkaran geografis, menunjukkan illegal dalam pertukaran informasi untuk menyebarkan paham
poin penting tentang kerjasama dan dalam medsos. Informasi- radikalisme dengan memanfaatkan
jaringan lintas wilayah. Kejadian informasi tersebut disebarkan sistem keamanan yang ada pada
dan konflik yang terjadi di Marawi oleh aktor-aktor yang memiliki media sosial tersebut, kelompok-
membuktikan bahwa kelompok tujuan untuk menimbulkan kelompok berhaluan keras sampai
Maute yang dipimpin oleh Omar konflik-konflik dalam masyarakat melakukan penolakan frontal
Khayyam dan Abdullah bersaudara, dengan tujuan memecah belah terhadap Pancasila sebagai dasar
tetap melibatkan kelompok Filipina persatuan, yang secara tidak Negara Indonesia. Bahkan ingin
lainnya seperti faksi Basilan Isnilon langsung akan mempengaruhi menghancurkan atau memecah
Hapilon dari Abu Sayyaf, juga para pola pikir masyarakat secara belah kesatuan bangsa enggan
pejuang Malaysia dan Indonesia psikologis. Seiring dengan melibatkan berbagai aktor, baik
dan berkomunikasi dengan pesatnya perkembangan teknologi di kalangan politisi; pengusaha;
menggunakan media sosial serta informasi, media sosial (medsos) agamawan; dan tokoh masyarakat
melakukan propaganda secara khususnya dalam dunia politik lainnya, paham radikalisme makin
terus-menerus sebelum dan selama Indonesia telah menjadi mantra semarak sebagai satu-satunya
kejadian tersebut. paling seksi yang paling sering cara untuk melakukan perubahan
Menurut penelitian yang dibicarakan selama kurun waktu di Indonesia untuk lebih baik.
dilakukan We Are Social, 5-8 tahun terakhir ini. Penggunaan Media sosial memiliki andil yang
perusahaan media asal Inggris yang media sosial diangap sebagai sangat besar dalam perkembangan
bekerjasama dengan Hootsuite, kehadiran sebuah era politik baru aliran radikalisme di Indonesia.
rata-rata orang Indonesia yang menghadirkan suara rakyat Kebiasaan masyarakat yang
menghabiskan tiga jam 23 menit secara lebih luas. Di Indonesia, gemar menggunakan media sosial
sehari untuk mengakses media media sosial mencapai puncak didukung oleh lemahnya regulasi
sosial. Dari laporan berjudul popularitasnya saat digunakan berkaitan dengan penggunaan
“Essential Insights Into Internet, para pendukung dan relawan pada media sosial merupakan faktor
Social Media, Mobile, and pemilihan gubernur di DKI Jakarta mendukung dalam penyebaran
E-Commerce Use Around The 2012 yang memenangkan Jokowi- aliran radikalisme di Indonesia.
World” yang diterbitkan tanggal 30 Basuki. Media sosial semakin
Januari 2018, dari total populasi menjadi-jadi pengaruhnya saat Badan Siber dan Sandi Negara
Indonesia sebanyak 265,4 juta jiwa, kampanye pileg dan pilpres 2014 Dengan dibentuknya Badan
pengguna aktif media sosialnya lalu yang mengantarkan Jokowi Siber dan Sandi Negara (BSSN)
mencapai 130 juta dengan penetrasi menjadi Presiden ke-7 RI. Para melalui Peraturan Presiden
49 persen. Sebanyak 120 juta orang aktivis medsos seolah menjadi Nomor 53 Tahun 2017 yang
Indonesia menggunakan perangkat sebuah kekuatan politik tersendiri kemudian direvisi Perpres Nomor
mobile, seperti smartphone atau yang menentukan dan bernilai 133 Tahun 2017 merupakan
tablet untuk mengakses media tinggi. Medsos menjadi senjata yang satu langkah maju dalam
sosial, dengan penetrasi 45 persen. ampuh khususnya dibutuhkan saat menghadapi model peperangan
Dalam sepekan, aktivitas online di memobilisasi dan mempengaruhi siber/dengan melaksanakan
media sosial melalui smartphone kebijakan publik tertentu. keamanan siber secara efektif dan
mencapai 37 persen. efisien dengan memanfaatkan,
Dengan jumlah pengguna Kelompok Radikal mengembangkan dan
yang sangat besar dan tingkat Perkembangan aliran mengkonsolidasikan semua unsur
akses media sosial yang sangat radikal yang ada di Indonesia yang terkait dengan keamanan
tinggi serta rendahnya kesadaran dalam beberapa tahun juga siber. Dengan dibentuknya
masyarakat dalam menanggapi mengalami perkembangan dan BSSN, maka pelaksanaan

seluruh tugas dan fungsi di yang telah diresmikan Kepala Staf didefinisikan sebagai suatu pusat
bidang keamanan informasi, Angkatan Laut (Kasal) Laksamana operasi yang mampu digunakan
pengamanan pemanfaatan jaringan TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., untuk melakukan monitoring
telekomunikasi berbasis protokol pada tanggal 25 Oktober 2018. terhadap seluruh jaringan media
internet dan keamanan jaringan Mengacu pada konsep netwar informasi baik media online, media
dan infrastruktur telekomunikasi yang bertujuan untuk membuat sosial maupun media lainnya. Suatu
pada Kementerian Komunikasi suatu konflik berintensitas network operation center harus
dan Informatika dan Lembaga rendah yang dilancarkan oleh mampu melakukan monitoring
Sandi Negara akan dilaksanakan netizen dan aktor jaringan, yang terhadap seluruh informasi yang
oleh BSSN. Demikian juga dengan mencakup organisasi kriminal, berada dalam lingkup internet
pengawasan terhadap media sosial teroris transnasional, kelompok selama terus menerus, melakukan
yang ada di Indonesia, kerjasama gerakan sosial dan kelompok aktivis analisa, melakukan indexing serta
BSSN dengan Menkominfo serta tertentu dengan tujuan membuat melakukan routing terhadap
instansi-instansi lain yang berkaitan dan meningkatkan eskalasi konflik node-node/simpul berita sehingga
dengan teknologi informasi dan yang berada di masyarakat. Maka didapatkan analisa yang mendalam
komunikasi dalam menanggulangi cyber patrol/patroli siber bukan terhadap informasi tersebut
informasi-informasi yang beredar hanya merupakan kewajiban dari untuk selanjutnya dilaksanakan
di dunia maya, khususnya media Polri, namun juga harus dilakukan tindakan lebih lanjut serta mampu
sosial sangat diperlukan untuk oleh TNI/TNI AL didukung dijadikan bahan masukan terhadap
menjamin terlaksananya keamanan oleh kerjasama dengan instansi keputusan yang akan diambil. Dari
siber di Indonesia. pemerintah terkait, antara lain hasil analisa tersebut selanjutnya
satuan siber Mabes Polri, BSSN dilakukan analisa secara lebih
Siber TNI dan Kemenkominfo. Pengawasan mendalam dengan melakukan
Satuan Siber TNI yang terhadap jaringan media sosial profiling secara personal terhadap
diresmikan tanggal 13 Oktober tersebut harus dilakukan target dengan melakukan kegiatan
2017 merupakan satu langkah secara terus-menerus dengan cyber spionage terhadap target
maju Tentara Nasional Indonesia menggunakan konsep network dengan menggunakan sistem
dalam menangulangi peperangan operation center. Dihadapkan intelligence analytic platform.©
siber sehingga sumber daya pada ancaman netwar, suatu
informasi di lingkungan TNI network operation center dapat
dapat terlindungi dari kegiatan
siber baik intelijen siber, operasi
siber dan serangan siber oleh
negara lain. Berdasarkan Peraturan
Panglima TNI Nomor 3 tahun
2018 tentang Organisasi dan Tugas
Satuan Marinir Komando Armada,
Satuan Udara Komando Armada,
Laboratorium Pengamanan Sistem
dan Jaringan serta Detasemen
Markas Komando Utama TNI
Angkatan Laut dan Peraturan Kasal
Nomor 12 Tahun 2018 Tanggal 25
April 2018 Tentang Pembentukkan
Laboratorium Pengamanan
Sistem dan Jaringan dibentuklah
organisasi Laboratorium
Pengamanan Sistem dan Jaringan
(Labpamsisjar) TNI Angkatan Laut

TNI Angkatan Laut

Siap Bantu Amankan Pemilu Serentak
B
angsa Indonesia pada tahun tugas dan tanggung jawab terburuk jika keamanan terganggu
2019 ini menyelenggarakan Kepolisian Republik Indonesia waktu pelaksanaan Pemilu.
pesta demokrasi terbesar (Polri) saja, meskipun berdasar Prajurit TNI AL sebagai
sepanjang sejarah, sejak negara Undang-Undang Nomor 2 salah satu institusi pertahanan
Indonesia berdiri tahun 1945. Tahun 2002 tentang Kepolisian yang medan tugasnya di lautan
Tepatnya tanggal 17 April 2019 RI Pasal 13 Polri bertugas selalu mempersiapkan diri dalam
yakni kegiatan Pemilihan Umum memelihara keamanan dan membantu keamanan dalam negeri.
(Pemilu) serentak yakni Pemilu ketertiban masyarakat dengan TNI AL berpedoman pada UU
Legislatif (Pileg) bersama Pemilu menyelenggarakan segala kegiatan Nomor 34 Tahun 2004 tentang
Presiden (Pilpres). Pelaksanaan dalam menjamin keamanan dan TNI pada pasal 7 ayat 1 berkaitan
Pemilu yang lancar dan sukses ketertiban. dengan tugas TNI dalam Operasi
tanpa kendala adalah harapan Tentara Nasional Indonesia Militer Selain Perang (OMSP) pada
seluruh rakyat Indonesia. Syarat Angkatan Laut (TNI AL) sebagai poin 10 dijelaskan salah satu tugas
utama pelaksanaan Pemilu berjalan bagian integral TNI berkewajiban TNI adalah membantu Kepolisian
lancar dan sukses memerlukan dalam kontribusi menciptakan Negara Republik Indonesia dalam
situasi dan kondisi keamanan kondisi keamanan dalam rangka tugas keamanan dan
dan ketertiban dalam negeri yang negeri yang kondusif menjelang ketertiban masyarakat yang diatur
kondusif. menghadapi pelaksanaan hari pesta dalam undang-undang.
Keamanan dalam negeri yang demokrasi serentak tersebut. TNI Kesiapsiagaan TNI AL dalam
kondusif merupakan tanggung AL diminta atau tidak oleh pihak membantu Kepolisian dalam
jawab bersama seluruh elemen Polri senantiasa selalu siap siaga melaksanakan tugas menjaga
masyarakat bangsa, tidak hanya menghadapi kemungkinan hal-hal keamanan dalam rangka
Prajurit TNI AL mengamankan warga yang bertindak anarkis saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019
di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur.

terselenggaranya Pemilu, dimulai juga mempersiapkan diri apabila 3. Dilarang menjadi anggota
melalui latihan-latihan dini sewaktu-waktu keberadaan pesud Panitia Pemilihan Kecamatan
dengan melaksanakan simulasi- dibutuhkan dan apabila terjadi hal- (PPK), Panitia Pemungutan
simulasi gangguan yang mungkin hal yang tidak diinginkan. Suara (PPS) dan Ketua Panitia
bisa terjadi, yang menggangu Pemungutan Suara (KPPS).
pelaksanaan Pemilu. Latihan TNI AL Bersikap Netral dalam 4. Dilarang memobilisir semua
dilaksanakan secara mandiri oleh Pemilu organisasi sosial, keagamaan dan
kesatuan-kesatuan TNI AL sendiri TNI AL bagian dari TNI adalah ekonomi untuk kepentingan partai
dan latihan gabungan dengan institusi negara yang bertugas politik dan kandidat tertentu.
kesatuan matra lain maupun menjaga pertahanan dan kedaulatan 5. Dilarang menjadi peserta juru
dengan pihak kepolisian. negara berdiri di atas kepentingan kampanye pasangan calon (Paslon)
TNI AL yang menganut nasional dan bukan di atas peserta pemilu.
Sistem Senjata Armada Terpadu kepentingan partai politik. Politik 6. Dilarang menjadi tim sukses
(SSAT) yakni terdiri Kapal TNI adalah politik kenegaraan dan calon dalam pemilu dan pilkada
Perang (KRI), Pangkalan, Pesawat politik kebangsaan. Dalam UU baik secara aktif maupun diam-
udara (Pesud) dan Marinir telah Nomor 34 Tahun 2004 dengan tegas diam.
melaksanakan kesiapsiagaan menyatakan bahwa anggota TNI 7. Dilarang memosting foto
operasional bantuan pengamanan dilarang menjadi anggota partai dengan menunjukan gambar
pemilu 2019. Kesiapsiagaan itu politik, mengikuti kegiatan politik pasangan calon Presiden/Wapres,
ditunjukan melalui latihan-latihan praktis dan kegiatan untuk dipilih menggunakan jari tangan, tanda-
menggunakan simulasi oleh menjadi anggota legislatif dalam tanda atau simbol-simbol yang
satuan-satuan TNI AL mulai dari Pemilu maupun jabatan politis mengindikasikan dukungan
Komando Armada, Pangkalan lainnya. terhadap paslon Presiden/Wapres
Angkatan Laut (mulai dari tingkat Berdasarkan UU TNI tersebut tertentu.
Lanal sampai Lantamal), Satuan bahwa prajurit TNI AL tidak Sementara itu, selama proses
Marinir dan Pusat Penerbangan memiliki hak pilih, sehingga penyelenggaraaan Pemilu (Legislatif
Angkatan Laut. institusi TNI bersifat netral dan Presiden/Wapres dan pilkada
Satuan jajaran Komando demikian juga para prajuritnya TNI para Prajurit TNI dilarang antara
Armada tidak hanya menyiapkan AL. Netralitas prajurit TNI (AD, lain yakni:
personel untuk membantu AL, AU) masyarakat tidak perlu 1. Memberikan komentar,
keamanan di darat tetapi juga ragu karena instruksi yang jelas penilaian, mendiskusikan,
menyiapkan unsur-unsur telah diberikan Pimpinan TNI dan pengarahan apapun berkaitan
pengamanan laut menggunakan prajurit kewajiban melaksanakan dengan kontestan peserta Pemilu
kapal perang (KRI). Satuan perintah tersebut demi keutuhan dan Pilkada kepada keluarga atau
pangkalan Angkatan laut telah bangsa dan negara. Tindakan masyarakat baik langsung maupun
menyiapkan bantuan keamanan sanksi tegas akan diberikan jika ada media sosial.
terutama wilayah-wilayah sekitar prajurit yang melanggar. 2. Menyimpan dan menempelkan
pelabuhan yang merupakan pusat- Adapun pedoman-pedoman dokumen, atribut, benda lain yang
pusat stretgis perekonomian. Satuan yang harus dilaksanakan seluruh menggambarkan identitas peserta
Marinir sebagai pasukan yang prajurit yang dikeluarkan pimpinan Pemilu atau Pilkada.
mempunyai keahlian pendaratan TNI tentang netralitas TNI dalam 3. Berada di tempat pemungutan
dipersiapkan untuk membantu Pemilu Legislatif dan Pemilu suara (TPS).
apabila terjadi kerusuhan atau huru Presiden dan Wapres antara lain 4. Berada di tempat pemungutan
hara yang disebabkan oleh pihak- yakni : suara.
pihak yang ingin mengganggu 1. Dilarang menjadi anggota 5. Seluruh satuan penerangan
atau menggagalkan pelaksanaan Komisi pemilihan Umum (KPU). tidak dilibatkan dalam rangkaian
Pemilu. Demikian juga dengan 2. Dilarang menjadi anggota kegiatan pemilu/pilkada.©
pesawat-pesawat udara (pesud) TNI Panitia Pengawas pemilu
AL yang berada di bawah jajaran (Panwaslu).
Pusat Penerbangan Angkatan laut
Pemilu 2019
Pentingnya Menjaga Sikap Netralitas
PNS Di Lingkungan TNI
Oleh: Sulafudin
Memilih dalam Pemilu Presiden dan Pemilukada merupakan hak individu

setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku warga negara yang harus
dihormati oleh semua pihak. Meskipun mempunyai hak untuk memilih
dan dipilih, setiap PNS di lingkungan TNI wajib menjunjung tinggi nilai-
nilai netralitas yang ditunjukkan dengan sikap dan tindakan serta perilaku
keseharian sebagai bagian dari keluarga besar TNI.
S
ebagaimana diamanatkan profesional, jujur dan adil dengan Presiden/Wakil Presiden serta
pada pasal 5 ayat (2) Tap tetap menjunjung tinggi sikap Pemilu Legislatif (pileg), untuk itu
MPR Nomor VII/MPR/2000, netralitas. Untuk itu komitmen KPU telah menetapkan beberapa
tentang Peran TNI bahwa setiap sikap netralitas dalam Pemilu tahapan/agenda Pemilu 2019 yang
prajurit TNI wajib menjunjung Presiden dan Pemilu Legislatif perlu juga diketahui oleh PNS
tinggi sikap netralitas dengan 2018/2019 menjadi sangat penting di lingkungan TNI selaku warga
tidak melibatkan diri dalam dan merupakan hal yang sangat negara yaitu :
kehidupan berpolitik. Netralitas esensial sehingga penerapannya 1. Bulan September 2018
yang dimaksud adalah suatu sikap patut menjadi perhatian dari semua penetapan calon Presiden dan
dan perbuatan tidak berpihak, pihak. Wakil Presiden berikut pengundian
memihak atau bersikap netral dan Sebelum membahas tentang nomor urut pasangan serta
tidak melibatkan diri pada kegiatan netralitas TNI dan PNS di deklarasi kesepakatan Pemilu
politik praktis sesuai Undang- lingkungan TNI dalam Pemilu Damai 2019 yang ditandatangani
Undang Nomor 34 Tahun 2004 serentak tahun 2019, kiranya perlu oleh calon Presiden dan calon
tentang TNI. diketahui bersama bahwa Komisi Wakil Presiden serta seluruh Ketua
Setiap PNS mempunyai hak Pemilihan Umum (KPU) telah Partai pendukung calon Presiden.
untuk memilih, namun dalam menetapkan pelaksanaan Pilkada 2. Masa kampanye Pemilu 2019
menyalurkan hak dan aspirasinya di Indonesia dilaksanakan secara dilaksanakan setelah deklarasi
tersebut setiap PNS diharapkan serentak dan dijadwalkan dalam kampanye damai sampai dengan 13
tetap dapat menjaga sikap netralitas beberapa gelombang. Gelombang April 2019.
di mata masyarakat. Harapan pertama telah dilaksanakan secara 3. Pelaksanaan Pemilu 2019
tersebut sejalan dengan Instruksi serentak pada tanggal 9 Desember serentak mencakup pemilihan
Panglima TNI dalam buku saku 2015 dan gelombang ke dua pada Legislatif dan pemilihan Presiden
Pedoman Netralitas dalam Pemilu tanggal 15 Februari 2017. Untuk dan Wakil Presiden pada tanggal 17
tahun 2019. Sebagai unsur aparatur tahun 2018/2019 Pemilu akan April 2019.
negara dan aparatur pemerintahan dilaksanakan secara serentak/ 4. Pelantikan anggota DPRD
setiap PNS dituntut untuk bersikap bersamaan meliputi Pemilu Kabupaten, Kotamadya dan

Propinsi akan dilaksanakan pada peserta Pilkada, setiap prajurit Sebagai informasi bahwa di
bulan Agustus sampai dengan baik perorangan maupun samping Buku Saku Pedoman
September 2019. institusi untuk selalu mewaspadai Netralitas TNI dalam Pemilu,
5. Pelantikan anggota DPR RI dan setiap perkembangan situasi di terkait sikap netralitas juga telah
DPD RI dilaksanakan pada tanggal lingkungannya serta melaksanakan dibahas di dalam Undang-Undang
1 Oktober 2019. temu cepat dan lapor cepat secara RI Nomor 43 Tahun 1999 Tentang
6. Pelantikan Presiden dan Wakil hierarkhi apabila ada kejadian Perubahan Atas Undang-Undang
Presiden terpilih tanggal 20 atau kegiatan yang berindikasi dan Nomor 8 Tahun 1974 Tentang
Oktober 2019. mengarah kepada pemboikotan Pokok-Pokok Kepegawaian, pada
Salah satu tujuan pelaksanaan menghambat, mengganggu atau Bab II pasal 3 ayat 2) dan 3) yang
Pemilu secara serentak selain kegiatan yang berpotensi dapat intinya sebagai berikut:
untuk menekan biaya juga untuk menggagalkan Pemilu, di samping 1. Pegawai Negeri berkedudukan
memudahkan penyelenggara itu setiap prajurit dan PNS di sebagai unsur aparatur negara
Pemilu dalam pengawasan maupun lingkungan TNI AL dilarang yang bertugas untuk memberikan
penyediaan dan pendistribusian memberikan komentar terhadap pelayanan kepada masyarakat
logistik Pemilu. salah satu calon Presiden maupun secara profesional, jujur, adil dan
Mengingat begitu pentingnya Wakil Presiden di media sosial merata dalam penyelenggaraan
sikap netralitas dalam membangun yang secara tidak langsung dapat tugas negara, pemerintahan dan
demokrasi dan profesionalisme, mendiskreditkan institusi atau pembangunan.
maka masalah netralitas harus kedinasan. 2. Dalam kedudukan dan tugas
benar-benar dipahami, dihayati Khusus untuk PNS dan keluarga sebagaimana dimaksud dalam ayat
dan diimplementasikan dalam TNI (suami istri dan anak) yang (1), Pegawai Negeri harus netral
kehidupan setiap prajurit TNI dan mempunyai hak memilih dan dari pengaruh semua golongan
PNS di lingkungan TNI. Partisipasi dipilih, dapat menyalurkan hak dan partai politik serta tidak
semua pihak sangat dibutuhkan dan inspirasinya sesuai aturan yang diskriminatif dalam memberikan
dalam mendukung terselenggaranya berlaku, di mana hak memilih pelayanan kepada masyarakat.
Pemilu yang jujur, transparan bagi PNS dan istri prajurit dalam 3. Untuk menjamin netralitas
dan berkeadilan. Oleh karena itu Pemilu dan Pilkada merupakan Pegawai Negeri sebagaimana yang
dalam mengimplementasikan sikap hak individu selaku warga negara, dimaksud dalam ayat (2), Pegawai
netralitas tersebut setiap prajurit sehingga institusi atau satuan Negeri dilarang menjadi anggota
dapat memedomani Buku Saku dilarang memberikan arahan atau dan atau pengurus partai politik.
tentang Netralitas TNI tahun 2018, memengaruhi dalam menentukan
yang intinya bahwa setiap prajurit pelaksanaan hak pilih tersebut.
TNI dan PNS di lingkungan TNI
baik selaku perorangan maupun
atas nama institusi dilarang
memberikan bantuan dalam
bentuk apapun kepada salah
satu calon, paslon, badan atau
organisasi/parpol peserta Pemilu
yang berkaitan dengan rangkaian
Pemilu, tidak melakukan tindakan
dan/atau memberikan pernyataan
apapun yang bersifat memengaruhi
keputusan KPU atau KPUD dan/
atau Panwaslu atau Panwasda, tidak
mendiskusikan apapun terhadap
identitas maupun kualitas salah
satu Parpol atau perseorangan

PNS dapat dijatuhi hukuman disiplin dari tingkat paling ringan sampai
berat tergantung latar belakang pelanggaran dan jumlah kerugian negara
serta dampak sosial yang ditimbulkan
Implementasi sebagaimana pasal untuk paling lama 1 (satu) tahun b) PNS yang menggunakan
3 tersebut dituangkan dalam bentuk dikenakan kepada: fasilitas terkait dengan
larangan dan sanksi yaitu : a) PNS yang melibatkan PNS jabatannya dalam proses
a. larangan: bahwa setiap PNS lainnya untuk memberikan pemilihan Anggota Legislatif,
dilarang memberikan dukungan dukungan dalam kampanye. Presiden/Wakil Presiden dan
kepada calon Kepala Daerah/Wakil b) PNS yang duduk Kepala Daerah/Wakil Kepala
Kepala Daerah, dalam bentuk atau sebagai panitia Pengawasan Daerah.
kegiatan antara lain: Pemilihan tanpa ijin c) PNS yang membuat
1) terlibat dalam kegiatan dari Pejabat Pembina keputusan dan atau tindakan
kampanye untuk mendukung Kepegawaian. yang menguntungkan
calon Kepala Daerah/Wakil atau merugikan salah satu
Kepala daerah. 2) hukuman disiplin tingkat pasangan calon atau partai
2) menggunakan fasilitas yang berat Pemberhentian dengan selama masa kampanye.
terkait dengan jabatan dalam hormat tidak atas permintaan Dari penjelasan pasal tersebut,
kegiatan kampanye. sendiri sebagai PNS bagi : diharapkan sikap netralitas
3) membuat keputusan dan/atau a) PNS yang terlibat dalam akan selalu melekat pada diri
tindakan yang menguntungkan kegiatan kampanye dengan setiap Pegawai Negeri Sipil
atau merugikan salah satu menggunakan atribut disamping sikap kedisiplinan dan
pasangan calon selama masa partai/seragam dinas untuk profesionalisme.
kampanye. mendukung salah satu partai/ Dari semua penjelasan di atas
4) menjadi anggota Panitia calon peserta Pemilu. dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pemilihan Kecamatan (PPK), b) PNS yang menggunakan 1. Untuk menjaga sikap netralitas
Panitia Pemungutan Suara (PPS) fasilitas yang terkait dengan TNI dan PNS di lingkungan TNI
dan Kelompok Penyelenggara jabatannya dalam kegiatan dalam Pemilu 2018/2019, telah
Pemungutan Suara (KPPS) kampanye. diterbitkan buku saku dan Telegram
dalam kegiatan Pemilu tanpa c) PNS yang menjadi penekanan ke jajaran TNI yang
izin dari atasan langsung. anggota PPK, PPS, KPPS dapat dijadikan sebagai pedoman
b. sanksi. Bentuk pelanggaran tanpa izin dari Pejabat bagi Prajurit dan PNS di lingkungan
sebagaimana ketentuan di atas Pembina Kepegawaian atau TNI dalam Pemilu 2018/2019 yang
dikategorikan sebagai pelanggaran Atasan Langsung. intinya sebagai berikut:
disiplin PNS sesuai Peraturan a. Bagi personel TNI dan
Pemerintah Nomor PP 30 3) Hukuman disiplin Tingkat Pegawai Negeri Sipil yang
Tahun 1980, di mana terhadap Berat Pemberhentian Tidak akan mencalonkan diri sebagai
pelanggaran tersebut, PNS dapat Dengan Hormat sebagai PNS anggota Legislatif maupun
dijatuhi hukuman disiplin dari bagi : Kepala Daerah agar membuat
tingkat paling ringan sampai a) PNS yang menggunakan surat pengunduran diri dari
berat tergantung latar belakang anggaran Pemerintah/ anggota TNI atau PNS dan
pelanggaran dan jumlah kerugian Pemerintah Daerah dalam apabila tidak terpilih maka
negara serta dampak sosial yang proses pemilihan Anggota yang bersangkutan tidak dapat
ditimbulkan, yaitu antara lain: Legislatif, Presiden/Wakil kembali menjadi anggota TNI
1) hukuman disiplin tingkat Presiden dan Kepala/Wakil atau PNS lagi.
berat berupa penurunan Kepala Daerah. b. Satuan di jajaran TNI agar
pangkat setingkat lebih rendah menjaga sikap netralitas TNI

dengan tidak memihak atau Pertama, Netral dengan tidak Kelima.Bagi prajurit dan PNS di
dukung mendukung salah memihak dan memberikan lingkungan TNI AL yang terbukti
satu pasangan calon manapun dukungan kepada salah satu melakukan pelanggaran yang
peserta Pemilu 2018/2019. kontestan kepala daerah, atau salah berkaitan dengan Pilkada atau
c. Satuan di jajaran TNI agar satu Parpol peserta Pemilu Pemilu dan tidak mengindahkan
tidak memberikan fasilitas Kedua, Mengamankan segala aturan dan instruksi yang
tempat kepada salah satu penyelenggaraan pemilihan umum ada akan dikenai sanksi yang
pasangan calon (Paslon) dari kepala daerah sesuai dengan tugas tegas sesuai dengan peraturan
partai manapun peserta Pemilu dan fungsi bantuan TNI kepada dan hukum yang berlaku sesuai
2018/2019. Polri. mekanisme reward and punishmen.
d. Untuk Pegawai Negeri Sipil Ketiga, Prajurit TNI tidak
yang mempunyai hak untuk menggunakan hak pilih baik dalam 3. Untuk mewujudkan demokrasi
memilih dapat menyalurkan Pemilu maupun pemilihan kepala dan profesionalisme prajurit
hak dan aspirasinya sesuai daerah (Pilkada). maupun PNS di lingkungan
mekanisme dan aturan Keempat, Khusus bagi keluarga TNI, maka sikap netralitas
yang berlaku dengan tetap Prajurit TNI (istri/suami/anak wajib dipahami, dihayati dan
mengedepankan sikap Netralitas Prajurit TNI) dan PNS TNI, diimplementasikan pelaksanaannya
TNI di mata masyarakat. hak memilih merupakan hak dalam kehidupan sehari-hari
individu selaku warga Negara, dengan menghindari perbuatan-
2. Pelaksanaan sikap netralitas sehingga institusi/satuan dilarang perbuatan negatif yang dapat
TNI dan Pegawai Negeri Sipil di memberikan arahan dalam menciderai sikap netralitas
lingkungan TNI dalam Pemilu/ menentukan pelaksanaan hak pilih menjelang maupun pada saat
Pilkada dapat diimplementasikan tersebut. pelaksanaan Pemilu serentak 2019
sebagai berikut: mendatang. ©
Solusi Konstruksi Bangunan

Tahan Gempa Bumi
Oleh : Kolonel Laut (T) Didik Hari Prasetyo, S.E.
I
ndonesia merupakan negara ke pusat gempa dan kondisi/jenis 3. Mampu meredam ayunan
yang rawan akan bencana tanah yang dilewati getaran gempa bangunan ketika gempa.
gempa bumi. Peyebabnya tersebut. 4. Mampu mengembalikan
adalah adanya pertemuan Oleh karena itu, diperlukan bangunan ke posisi semula setelah
sejumlah lempeng tektonik metode/rekayasa bangunan dalam gempa.
dunia yang membujur hampir mengatasi masalah gempa. Metode
di seluruh wilayah Indonesia, selama ini mengurangi potensi Berikut adalah perbandingan
seperti pertemuan antara lempeng bahaya gempa dengan membuat perilaku struktur bangunan antara
Australia dengan Asia, yang bangunan menjadi lebih kaku struktur konvensional (conventional
membentang dari sebelah barat (rigid) dengan menambahkan structure) dengan struktur yang
pulau Sumatera, selatan Pulau dinding geser (shear walls). Ada terisolasi (base-isolated structure) :
Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga pendekatan yang berbeda dalam Pada gambar nampak struktur
pulau Timor dan laut Banda, serta menangani masalah gempa yaitu konvensional akan mengayun
lempeng Asia dengan Pasifik, yang dengan mengisolasi struktur (terdeformasi) ketika terjadi gempa.
membentang dari utara pulau atas bangunan dari tanah untuk Hal ini berbeda dengan struktur
Sulawesi, kepulauan Maluku dan mengurangi kejutan rambatan yang terisolasi di mana struktur
utara Papua. Beberapa bencana gempa. Kita mengenal metode bangunan tidak mengayun (relatif
gempa yang pernah terjadi di ini dengan sebutan Base Isolation tidak terjadi perubahan bentuk).
Indonesia, seperti di Lampung, System (BIS). Ide dasar dari Walaupun metode ini sudah lama
Padang, Yogyakarta, Lombok, Palu BIS adalah dengan mengisolasi muncul, namun di Indonesia
dan tempat lainnya, mengakibatkan bangunan dari tanah. Metode BIS sendiri masih sangat jarang
korban nyawa yang tidak sedikit mempunyai kemampuan sebagai bangunan yang menggunakan
dan banyaknya kerusakan dan berikut : metode ini.
runtuhnya bangunan. Rusak dan 1. Mampu mengisolasi bangunan Pada saat ini ada dua macam
runtuhnya bangunan tersebut dari tanah. teknologi yang bisa digunakan
akibat ketidakmampuan konstruksi 2. Mampu mendukung berat untuk mengurangi efek gempa pada
bangunan dalam menahan bangunan. bangunan, sehingga bangunan tidak
gaya gempa yang menimpanya.
Oleh karena itu, perencanaan
konstruksi bangunan yang tahan
dalam menerima beban gempa
merupakan suatu kebutuhan yang
sangat penting guna mengurangi
terjadinya korban manusia dan
rusak serta runtuhnya bangunan
yang terjadi akibat goncangan
gempa bumi. Pada dasarnya,
terjadinya gempa bumi akan
mengakibatkan goncangan
pada bangunan yang besarnya
bergantung pada tingkat kekuatan
gempa, jarak dari bangunan sampai Base Isolated Structure
Conventional Structure

mengalami kerusakan yang fatal
pasca gempa bumi. Kedua teknologi
tersebut adalah Base Isolation
Devices dan Seismic Dampers.
Base Isolation Devices

Konsep dari Base Isolation
Devices adalah sebagaimana
digambarkan dalam figure 1.a, yaitu
bangunan diletakkan di atas rollers
yang bisa bergerak tanpa gesekan.
Ketika tanah bergetar, maka rollers
akan bergerak dengan sendirinya
dan bangunan di atasnya tidak
ikut bergerak dan tidak terjadi
penyaluran energi dari getaran
gempa ke bangunan. Singkat kata,
bangunan tidak akan merasakan
getaran ketika ada gempa bumi.
Rollers bisa juga digantikan
dengan lapisan fleksibel yang
mampu melawan besarnya gaya ke
samping (horisontal), sebagaimana
digambarkan dalam figure 1.b.
Dengan adanya BIS, energi yang
ditimbulkan oleh getaran tanah
dapat diredam, sehingga menjadi
sangat kecil dibandingkan apabila
bangunan didirikan langsung di
atas tanah tanpa base isolation, atau
disebut dengan fixed base building
(Figure 1c). Pada gambar tersebut
nampak bahwa bangunan tanpa
base isolation akan bergerak dengan
kasar (apabila tanah bergetar) dan
akan mengalami simpangan yang
sangat besar.
Lapisan fleksibel itu disebut
base-isolators dan bangunan
diatasnya disebut base-isolated
buildings. Keistimewaan dari
teknologi ini adalah memberi
di pasaran, bentuknya seperti Teknologi BIS mulai
kelenturan pada bangunan, karena
bantalan karet yang besar dengan dikembangkan sejak tahun 1980-
isolators dirancang untuk meredam
berbagai macam bahan yang harus an dan sekarang sudah digunakan
energi dan menambah damping
disesuaikan dengan bangunan yang di berbagai negara maju seperti di
sistem, sehingga dapat mengurangi
akan didirikan. Perlu dilakukan Italy, Japan, New Zealand dan USA.
seismic respon pada bangunan.
studi terlebih dahulu untuk Sekarang sudah banyak bangunan
Terdapat berbagai macam
menentukan tipe yang cocok di seluruh dunia dilengkapi dengan
isolator yang dapat ditemukan
dengan kekhususan bangunan. BIS.

Fakta menyebutkan, sebagian
besar korban gempa karena
tertimpa bangunan. Maka, harus
dipikirkan bangunan di daerah
rawan gempa. Wilayah Indonesia
selama ini dianalogikan sebagai
laboratoriun gempa bumi dengan
skala penuh. Dengan kondisi itu
didapat berbagai teori kerusakan
struktur bangunan yang bisa Seismic Isolation Rubber Slide Bearings
menjadi aneka model untuk
memperbaiki rancang bangun.
Bahkan juga bisa melahirkan
penemuan teknologi baru yang
dapat dijadikan solusi tepat guna.
Berbagai temuan dan analisis
model kerusakan dari laboratorium
alam dapat digunakan sebagai
dasar perbaikan rekayasa struktur
bangunan bila ada gempa, agar
U-shaped Damper Oil Damper
korban diminimalkan. Kepedulian
sering terlupakan sampai timbul
bencana lagi. Program reduksi bearing mampu meredam berbagai adalah load pad dari komponen
bencana dunia dari UN-ISDR energi dan gaya akibat gempa gaya atau getaran horizontal yang
(United Nations-International menggunakan bantalan karet alam menimbulkan gaya reaksi besar.
Strategy for Disaster Reduction), dipadu lempeng baja. Bahkan di puncak atau ujung
telah memberi pesan untuk Adapun alat peredam gempa bangunan dapat membesar dua
senantiasa “Learning from today’s tersebut, cukup banyak jenisnya, kali. Bila aliran gaya pada bangunan
disasters for tomorrow’s hazards” antara lain : lebih besar dari kekuatan struktur,
(Belajar dari bencana hari ini untuk 1. Bantalan karet tahan gempa bangunan tersebut akan rusak
menghadapi ancaman esok). Bagi (seismic bearing) parah. Gaya reaksi yang diterima
daerah langganan gempa harus 2. Lock Up Device (LUD) struktur bangunan dapat dikurangi
ekstra waspada dan mencari solusi 3. Fluid Viscous Damper (FVD) melalui penggunaan bantalan
teknologi meminimalkan korban 4. High Damping Device (HIDAM) karet alam. Melalui uji coba skala
jiwa dan harta benda. 5. dan lainnya penuh bangunan, bantalan karet
Ada bahan baku lokal melimpah Bantalan terbuat dari kombinasi alam dapat meredam daya reaksi
yang murah. Beberapa desain dan lempengan karet alam dan hingga 70 persen karena karet
rancang bangun terhadap bangunan lempeng baja dipasang di setiap alam memiliki sifat fleksibilitas
hasil inovasi para teknologi lokal kolom bagian bawah, di antara dan penyerap energi. Material BIS
sudah berhasil diselesaikan dengan pondasi dan bangunan. Karet dapat digunakan sampai umur 60 -
baik. Sayang, banyak pihak kurang alam berfungsi untuk mengurangi 100 tahun, bahkan lebih lama dari
merespons dan memasyarakatkan getaran gempa. Sedangkan umur bangunan itu sendiri (BPPP,
hasil aplikasi teknologi tepat guna lempengan baja untuk menambah 1997) dan biayanya relatif ekonomis
tadi. Salah satu solusi tersebut kekakuan bantalan karet, sehingga dibanding dengan bangunan
seismic bearing hasil rancang defleksi dan deformasi bangunan menggunakan perkuatan konstruksi
bangun para teknolog Balai saat bertumpu di atas bantalan karet baja.
Penelitian Teknologi Karet (BPTK) tidak besar.
Bogor, Jawa Barat. Teknologi Pengaruh gempa bumi yang
bangunan dengan metode seismic sangat merusak struktur bangunan

Contoh pemakaian Teknologi BIS dalam kontruksi bangunan:
Rumah Hunian Gedung Pemprov Padang Jalan Tol di Bandung
Jembatan Suramadu Dermaga
Teknologi BIS telah digunakan Paradigma kontruksi bangunan serta korban jiwa. Akhirnya sesuai
dalam tataran internasional, tahan gempa mesti fleksibel dengan tujuan tulisan ini untuk
multifungsi dan ekonomis sehingga terhadap teknologi BIS sesuai menyampaikan informasi teknologi
bisa disimpulkan bahwa Teknologi dengan prioritas bahaya gempa Base Isolation System dapat
BIS dapat diimplementasikan yang bakal terjadi pada masa bermanfaat bagi Bangsa Indonesia,
dan merupakan solusi konstruksi mendatang, sehingga mampu TNI dan TNI AL khususnya.
bangunan tahan gempa. menghadapi gempa bumi dan Jalesveva Jayamahe.©
meminimalisir kerugian materiil
“Learning from today’s disasters for tomorrow’s hazards”

(Belajar dari bencana hari ini untuk menghadapi ancaman esok).
Tugu Kembaran Sabang – Merauke,

letaknya satu di Sabang dan satunya lagi di Merauke.
Menyusuri Kehidupan Prajurit Tapal Batas

Di Hari Dharma Samudra
Oleh : Letkol Laut (KH/W) Leila Kristian, S.S., M.M.
B
ila kita mendengar Merauke, kota di ujung timur - Sebelah barat berbatasan dengan
kata Merauke, maka Nusantara setingkat dengan Laut Arafuru juga.
bayangan kita sebagai kabupaten yang terletak di ujung Kondisi kabupaten yang relatif
prajurit TNI terdengar begitu paling timur wilayah Nusantara masih alami merupakan peluang
menyeramkan. Di mana opini yaitu Indonesia. Merauke dan tantangan bagi prajurit kita
prajurit tentang Merauke adalah merupakan salah satu kabupaten terutama prajurit TNI Angkatan
tempat pembuangan bagi prajurit di antara 29 kabupaten/Kota yang Laut karena memiliki keindahan
bermasalah. Bahkan bila seorang berada di ada di Propinsi Papua. yang artistik dengan topografinya
pimpinan marah kepada prajuritnya Secara geografis letak kabupaten/ yang unik dan menyimpan potensi
maka pimpinan tersebut akan kota Merauke berada antara 137 – di bidang maritim dan ekonomi
mengatakan, “Saya buang kamu ke 140 derajat BT dan 5 derajat 00’9 yang merupakan kekayaan besar
Merauke“. Sejatinya hal itu tidaklah 00’ LS. Kabupaten Merauke terletak milik Indonesia yang diberikan
benar. Pembaca yang budiman paling Timur wilayah Nusantara Allah SWT. Sehingga perlu
marilah kita melihat kembali sekilas dengan batas-batas sebagai berikut: pengawal-pengawal khusus yang
tentang kota di Tapal Batas yaitu - Sebelah utara dengan kabupaten bersifat ksatria untuk menjaga
Merauke, di mana terdapat Prajurit Boven Digoel dan kabupaten Mopi keutuhan Merauke agar tetap
yang handal, professional dan - Sebelah timur dengan Negara menjadi bagian Negara Indonesia
gagah perkasa serta bermental baja Papua New Guinea tercinta.
sebagai penjaga perbatasan wilayah - Sebelah selatan berbatasan Di samping itu Perbatasan
Negara Republik Indonesia yang dengan Laut Arafuru Australia-Indonesia adalah
kita cintai ini. perbatasan maritim antara
Lantamal XI Merauke merupakan pintu gerbang Indonesia bagian timur sisi selatan
membawahi wilayah Dabo sampai Merauke.
Indonesia dan Australia yang Pangkalan Utama Angkatan yang akan terus menggelorakan
membentang dari Papua New Laut XI (Lantamal XI) Merauke semangat kejuangan dan
Guinea di sebelah Timur hingga adalah salah satu markas di mana pertempuran bagi prajurit TNI
ke Selat Torres, Laut Arafuru, Laut para Ksatria Angkatan Laut Angkatan Laut khususnya prajurit
Timor dan berakhir di Samudra bertugas mengawal Merauke agar di Tapal Batas di Pangkalan Utama
Hindia. Namun, perbatasan ini tetap berada di wilayah NKRI. Angkatan Laut XI (Lantamal XI)
dikaburkan oleh “Celah Timor”, Lantamal XI Merauke merupakan Merauke.
tempat perairan Australia dan pintu gerbang Indonesia bagian
Timor Leste bertemu dan saling timur sisi selatan membawahi Bersih-bersih Pantai
diklaim oleh kedua Negara. wilayah Dabo sampai Merauke. Saat ini, Laut Arafuru menjadi
Australia dan Indonesia juga Lokasi Lantamal XI Merauke saksi keteguhan prajurit Lantamal
berbagi perbatasan maritim di sangatlah strategis, jarak dari XI Merauke menjaga wilayah
Samudra Hindia antara wilayah pelabuhan sekitar 5 km dan dari perbatasan yang rentan akan
seberang laut Australia pulau kota sekitar 2 km. Meskipun dengan bahaya. Hal ini terlihat saat prajurit
Christmas dan Pulau Jawa di segala keterbatasan jumlah prajurit di Tapal Batas itu merayakan
Indonesia. Perbatasan Merauke ini dan fasilitias sarana prasarana dengan penuh semangat dan
juga memiliki karakteristik unik yang dimiliki oleh Lantamal IX ketulusan di saat memperingati
dari perbatasan maritim antara Merauke, para ksatria itu tetap hari Dharma Samudra. Dengan
Australia dan Indonesia adalah tegar bertugas meskipun harus semangat persatuan para prajurit
dipisahkannya kepemilikan dasar terpisah jauh dari sanak saudara perbatasan itu melaksanakan
laut (landas benua) dan perairan dan keluarganya. Laut Arafuru rangkaian kegiatan Hari Dharma
(Zona Ekonomi Esklusif), yang yang luas membentang tidak akan Samudra yang diawali oleh kegiatan
masing-masingnya memiliki mematahkan semangat mereka bersih-bersih pantai yang dilakukan
batas tersendiri. Kepemilikan untuk bertugas menjaga Merauke, pada hari Senin, tanggal 14 Januari
atas dasar laut memberikan kedua layaknya semangat yang dikobarkan 2019. Di samping itu, Lantamal
negara ini hak untuk menguasai oleh Komodor Yos Soedarso di XI juga memperingati ke 10 tahun
semua mineral di dasar laut atas RI Macan tutul yang akhirnya 2019 Hari Ulang Tahun (HUT)
sedangkan kepemilikan perairan karam karena menghadang armada Lantamal XI Merauke dan HUT
memungkinkan kedua negara untuk Belanda. Meskipun pada akhirnya Satuan Patroli yang ke 1 tahun
menangkap ikan dan sumber daya RI Matjan tutul tenggelam secara 2019, Pangkalan Utama TNI
laut lainnya di wilayah yang mereka gentle and brave bersama sang Angkatan Laut XI (Lantamal XI)
kuasai. Perjanjian yang mengatur Komodor Yos Soedarso yang gugur Merauke menggelar kegiatan karya
hal tersebut belum diratifikasi, sebagai kusuma bangsa, semangat bakti pembersihan Pantai Lampu
sedangkan kesepakatan antara pertempurannya tak akan pernah Satu Merauke.
kedua Negara ini masih tertunda. pudar. Pengorbanan para pahlawan Kegiatan yang melibatkan
Bila kita mau melihat kondisi tersebut, telah menorehkan tinta personel dari Lantamal XI,
tersebut, kita akan menyadari emas dalam sejarah nasional Yonmarhanlan XI, POLRI, Pejabat
bahwa Merauke bukanlah hal perjuangan bangsa Indonesia dalam Pemda kabupaten Merauke, Unsur
yang dianggap remeh, melainkan upaya mempertahankan Negara Maritim, Tokoh Agama, Tokoh
memiliki “sesuatu yang unik” Kesatuan Republik Indonesia Adat, Tokoh Masyarakat dan
sehingga perlu pengawal-pengawal (NKRI), oleh karena itu, untuk kepala kelurahan Samkai kabupaten
khusus yang bersifat profesional mengenang peristiwa heroik Merauke, bertujuan untuk
untuk menjaga keutuhan Merauke, tersebut, pemimpin TNI Angkatan menumbuhkan rasa kepedulian
agar tetap menjadi bagian Negara Laut menetapkan tanggal 15 Januari terhadap kebersihan pantai
Indonesia tercinta. sebagai hari Dharma Samudra. sekaligus menciptakan lingkungan
Laut Arafuru sebagai saksi bisu hidup yang lebih bersih.

Bergabung dengan instansi lain dan masyarakat setempat kegiatan bersih-bersih pantai, salah
satu cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan
Menurut Komandan Lantamal Upacara peringatan Hari keteladanan tentang nilai dan
XI Merauke Brigadir Jenderal Dharma Samudra yang semangat kejuangan yakni sikap
TNI (Mar) I Ketut Suarya yang dilaksanakan oleh Prajurit ksatria, rela berkorban dan tidak
dibacakan oleh Wadan Lantamal XI Pangkalan Utama Angkatan Laut pernah gentar menghadapi musuh
Kolonel Laut (P) Jatmiko Harijono XI (Lantamal XI) Merauke pada dalam mempertahankan wilayah.
mengatakan bahwa kegiatan setiap tanggal 15 Januari tersebut Sebagai prajurit Angkatan
bersih-bersih pantai ini juga hakikatnya sebagai penghormatan Laut pasti menyadari bahwa Hari
dilaksanakan untuk menciptakan terhadap para Pahlawan Bangsa Dharma Samudra merupakan hari
daerah sekitar Pantai Lampu khususnya para Pahlawan yang sangat bersejarah, khususnya
Satu menjadi bersih, indah dan Laut yang telah gugur dalam bagi prajurit Pangkalan Utama
nyaman. Sehingga terlihat jelas pertempuran-pertempuran di laut Angkatan Laut XI Merauke. Karena
betapa indahnya Lautan yang yakni pertempuran Laut Arafuru di wilayah itulah pertempuran
demikian luas yang mengelilingi yang berlangsung heroik yang di Laut Arafuru terjadi. Di setiap
Merauke. Pada kesempatan itu juga terjadi pada 15 Januari 1962 silam, kalbu prajurit pengawal perbatasan
Wakil Komandan Lantamal XI di mana tiga kapal RI Harimau, itu sangatlah tertanam dan
menyampaikan terima kasih kepada RI Matjan tutul dan RI Matjan terkesan bagaimana perjuangan
Pemda Merauke, Kepala Dinas Kumbang berjibaku melawan tiga para pahlawan di Laut Arafuru.
Lingkungan Hidup Merauke, Unsur kapal kombatan utama dan sebuah Di perbatasan itu jualah dengan
Maritim, Satuan TNI, Polri, serta pesawat udara Angkatan Laut segenap jiwa dan raga para
masyarakat sekitar Lampu Satu atas Belanda. prajurit Lantamal XI Merauke
kerjasamanya dan berpartisipasi, Pada Amanat Kepala Staf menjaga keutuhan dan kedaulatan
memberi bantuan dan fasilitas Angkatan Laut Laksamana TNI Wilayah NKRI dari segala bentuk
lainnya dalam acara Karya Bakti Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang ancaman, gangguan, hambatan
Pembersihan di Pantai Lampu Satu. dibacakan oleh Wakil Komandan dan tantangannya termasuk Lautan
Lantamal XI Merauke Kolonel Arafuru di daerah Merauke.
Upacara Peringatan Laut (P) Jatmiko Hariyono pada
Wakil Komandan Pangkalan peringatan Hari Dharma Samudra Tabur Bunga di Laut Arafuru
Utama Angkatan Laut XI (Lantamal di Lapangan Mako Lantamal XI Hari Dharma Samudra yang
XI) Merauke Kolonel Laut (P) Merauke, juga berpesan tentang mengandung unsur patriotisme
Djatmiko Hariyono secara resmi makna yang perlu diambil dalam dan heroisme dalam mengenang
memimpin upacara peringatan peringatan hari Dharma Samudra pertempuran laut yang dilakukan
Hari Dharma Samudra tahun adalah mewarisi dan meneladani prajurit Lantamal XI Merauke di
2019 prajurit Lantamal XI yang jiwa patriotisme para Pahlawan kita perairan Laut Arafuru itu sebagai
dipusatkan di Lapangan Apel Mako yang penuh semangat heroisme bentuk untuk memperingati
Lantamal XI Merauke, Jl. Nowari berjuang demi Bangsa dan “Peristiwa Pertempuran Arafuru”
Merauke. Negara. Pertempuran memberikan tersebut, maka setiap tanggal 15

Januari, Prajurit Lantamal XI
Merauke selalu menyelenggarakan
upacara tabur bunga di Laut
Arafuru dan rangkaian-rangkaian
kegiatan lain yang menyertainya.
Upacara tabur bunga oleh
prajurit Lantamal XI Merauke
di Laut Arafuru itu merupakan
bentuk penghargaan dan
penghormatan atas jasa dan
pengorbangan para pahlawan
yang gugur saat bertempur di
Laut Arafuru saat berjuang
mempertahankan kemerdekaan Kegiatan Bersih-bersih pantai di Pantai Lampu 1 Merauke
Negara dan Bangsa Republik
Indonesia. Doa Bersama mengenang pertempuran laut
Acara Tabur Bunga dilaksanakan Setelah Upacara Tabur Bunga, Arafuru pada malam hari ini.
di atas KRI Mulga – 832, dari masih di hari yang sama Selasa Acara doa bersama yang digelar
pantai pelabuhan Merauke menuju 15 Januari 2019 dalam rangka tersebut menjadi bagian dari
ke Laut Arafuru. Upacara Tabur memperingati Hari Dharma rangkaian kegiatan Hari Dhama
Bunga oleh prajurit Lantamal XI Samudra, seluruh prajurit Lantamal Samudra 2019 di Merauke. Acara
Merauke ini berlangsung sangat XI Merauke melanjutkan kegiatan Doa Bersama ini digelar secara
mengharukan karena prajurit ini dengan berdoa bersama pada serentak di semua satuan TNI
terbawa suasana di mana situasi dan pukul 20.30 WIT bertempat di Angkatan Laut, Unsur-unsur KRI
kondisi laut membawa kenangan holding room Mako Lantamal XI dimanapun bertugas baik di Dalam
pertempuran di mana Peristiwa Merauke, jalan Nowari Merauke. Negeri maupun di Luar Negeri”.
Pertempuran Aru RI Macan Tutul Doa bersama yang digelar oleh Dalam kesempatan tersebut
dan para prajurit yang ada di kapal prajurit Lantamal XI Merauke Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)
tersebut harus bertarung dan juga mengenang dan mendoakan juga menyampaikan tentang
berkorban mempertaruhkan jiwa para pahlawan pertempuran laut ucapan terima kasih. “Pada
dan raganya yang akhirnya terbakar Arafuru 15 januari 1962. kesempatan yang baik ini, saya
dan tenggelam di Laut Arafuru. Pada kesempatan tersebut ingin menyampaikan ucapan terima
Sungguh kejadian yang sangat Komandan Pangkalan Utama kasih kepada para Pendahulu
menyedihkan namun akhirnya Angkatan Laut XI (Lantamal XI) Kami. Kasal dari masa ke masa,
membangkitkan semangat juang Merauke Brigadir Jenderal TNI Panglima Armada dari masa ke
para prajurit yang ada di atas KRI (Mar) I Wayan Suarya membacakan masa. Pangkolinlamil dari masa
Mulga – 832. amanat terkait pelaksanaan Doa ke masa. Dan Kormar dari masa ke
Upacara Tabur Bunga Hari Bersama dari Kepala Staf Angkatan masa dan keluarga besar Persatuan
Dharma Samudra Tahun 2019 di Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Purnawirawan Angkatan Laut yang
Laut Arafuru dipimpin langsung Sukma Adji, S.E., M.M. telah memberikan sumbangsih
oleh Komandan Lantamal XI Dalam amanat Kepala Staf perjuangan baik di darat maupun
Merauke Brigadier Jenderal TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana di laut, serta telah menurunkan
(Mar) I Wayan Suarya. Bertindak TNI Siwi Sukma Adji , S.E., M.M. tradisi Angkatan Laut hingga saat
selaku Komandan Upacara Kolonel “Pentingnya arti pewarisan Nilai- ini. Saya mendoakan para Senior,
Laut (P) Djatmiko Haryono yang nilai Kepahlawanan Pertempuran para pendahulu kami agar selalu
sehari-hari menjabat sebagai Wakil Laut Arafuru ini menjadi diberikan kesehatan dan lindungan
Komandan Lantamal XI Merauke. pertimbangan utama TNI Angkatan oleh Allah SWT”. Demikian
Laut menggelar acara Doa Bersama sambutan Kasal yang dibacakan

Memberikan bantuan dan menjalin
hubungan yang baik dengan penduduk
setempat.
oleh Komandan Lantamal XI Merauke adalah tugas

Merauke. yang sangat mulia,
Apa yang dilakukan prajurit karena tidak semua
Lantamal XI Merauke dalam pasukan terpilih untuk
memperingati Hari Dharma menjaga kawasan
Samudra adalah sebagian kecil dari perbatasan. Karena
tugas-tugas yang harus dilakukan disamping melaksanakan
sebagai prajurit TNI Angkatan Laut tugas pokoknya sebagai
yang mungkin jauh dari pantauan TNI secara professional,
dan perhatian para prajurit TNI seorang prajurit di
yang tinggi dengan mengabaikan
Angkatan Laut lainnya. Tetapi para kawasan perbatasan dituntut untuk
perasaan rindu pada keluarga.
pengawal perbatasan di ujung timur mempu menjaga kehormatan,
Berkaca dari kehidupan prajurit
Indonesia ini patut diapresiasi. membantu dan menjaga hubungan
yang berdinas di Lantamal XI
Karena di tengah rutinitasnya yang baik dengan masyarakat
Merauke, tanpa mengabaikan tugas
menjaga daerah perbatasan tersebut setempat, serta memiliki
prajurit yang lain, sudah saatnya
yang sewaktu-waktu bahaya kemampuan diplomasi yang baik.
para petinggi Negara dan TNI agar
mengancam, para prajurit Lantamal Di sisi lain prajurit yang bertugas di
lebih memperhatikan nasib para
XI Merauke menyempatkan daerah perbatasan harus bertindak
TNI agar lebih memperhatikan
diri untuk menghormati dan tegas terhadap para pelintas batas
nasib para tentara dan anak
menghargai Hari Dharma Samudra. yang membawa barang terlarang
buahnya, utamanya yang berada
Harapan besar yang diletakkan seperti narkoba, senjata api dan
di garis terluar Indonesia, karena
di pundak para prajurit perbatasan barang terlarang lainnya, serta
merekalah ujung tombak terdepan
di ujung timur Indonesia yaitu teroris yang berniat jahat pada
yang siap mengorbankan keringat
para prajurit TNI Angkatan laut NKRI, terkadang mereka juga harus
dan darah serta hidup mereka
khususnya di Lantamal XI Merauke berhadapan dengan Tentara Negara
demi keamanan dan kesatuan
agar tetap teguh dan semangat Tetangga yang ingin memprovokasi
NKRI. Bagi prajurit di Tapal Batas
menjaga kedaulatan NKRI di dan melakukan penyerangan untuk
dimanapun berada, khususnya di
wilayah Merauke, sehingga dapat mengacau kedaulatan NKRI.
Lantamal XI Merauke. Tetaplah
terus menjalankan tugasnya Itulah kehidupan prajurit yang
semangat menjaga NKRI. Kibarkan
dengan terus melanjutkan berbagai bertugas di perbatasan. Meskipun
selalu Bendera Kewajiban. Doa
program yang diperintahkan oleh banyaknya tantangan yang harus
kami selalu mengiringi derap
Pimpinan TNI Angkatan Laut. dihadapi, mereka selalu siap dan
langkahmu. ©
ikhlas menerima penugasannya
Ujung Tombak serta melaksanakan semua tugasnya
Menjaga perbatasan di wilayah dengan disiplin dan tanggung jawab

TRADISI DAN KEJUANGAN
Peluang Emas Kowal

Melebarkan Sayap Pengabdian
Oleh: Mayor Laut (S/W) Widajana
“Kekuatan hati yang biru menjadikan satu sumber energi yang ditimbulkan oleh
kekuatan yang ada pada diri kita dan tidak mampu digoyahkan dengan godaan serta
rayuan apapun”. Secuplik dari 30 pesan filosofis untuk sebuah negeri yang ditulis oleh
Nakhoda Angkatan Laut Nusantara Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.,
dalam buku Bima Suci dan Dewa Ruci (halaman 310) ini memaksa pembacanya untuk
belajar mencerna betapa dahsyatnya nilai luhur sebuah keyakinan, bila diterapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
S
ebagaimana ketika para
pendiri bangsa dan Pendahulu
TNI ini berkeyakinan
memberi kepercayaan kepada
para srikandi pilihannya yang
pemberani, tanggap, tanggon
dan trengginas dari berbagai
matra darat, laut, udara dan
kepolisian turut andil dalam kisah
perjuangan menjaga negeri ini tetap
jaya, bahkan keyakinan bahwa
wanita adalah tiang negara yang
menentukan jatuh bangunnya
kejayaan sebuah bangsa dan negara
itu pula yang membidani kebijakan
lahirnya Korps Wanita Angkatan
Laut tanggal 5 Januari 1963.
Sebuah terobosan yang
sangat luar biasa penting dalam kompetisi kehidupan dan tuntutan Wanita Indonesia untuk berkarir
sejarah panjang perjuangan profesi dapat mengalihkan dan lebih tinggi dan meluas di berbagai
wanita Indonesia, sebagaimana mengubah kodrat perempuan bidang seperti Politikus, Anggota
fungsi dan peran Srikandi laut menjadi seseorang yang berbeda Legislatif, Teknokrat dan beragam
bermetamorfosis sampai pada dan memaksanya menjadi seorang bidang lainnya.
titik pengakuan yang kala itu pejuang yang harus mampu Fenomena membuka kran
fungsi dan peran wanita masih bertahan. Cuplikan sekapur sirih untuk kaum hawa juga terjadi
dipandang lemah dan tidak dan ulasan dalam tulisan Kasal yang di lingkungan TNI. Pemimpin
memiliki kapabilitas untuk menjadi lain tentang 21 peran Kowal dalam TNI mengeluarkan kebijakan
pemimpin dan memutuskan menghadapi tantangan global itu yang sangat mendukung serdadu
urusan kenegaraan termasuk seolah menjadi jawaban mengapa wanitanya berkarir lebih tinggi dan
urusan pertahanan negara kemudian pemimpin negeri ini sejajar dengan pria. Di lingkungan
(militer), namun dengan ketatnya membuka kesempatan kepada Angkatan Laut, hal ini terlihat dari

(Perwira Pertama) berpangkat Lettu
dan 11 orang Bintara. Berikutnya
mereka yang tergabung dalam
kategori Kontingen Garuda yang
dibedakan dalam beberapa macam
Satgas (Satuan Tugas) yaitu: Satgas
MPU XXV-A (Ton Polisi Militer)-
Unifil/Lebanon melibatkan 1
Pama dan 1 Bintara, Satgas MPU
XXV-B (Ton Polisi Militer)- Unifil/
Lebanon: 1 Bintara Tinggi Kowal
berpangkat Pelda, Peleton Markas-
Unifil/Lebanon: 1 Pama, Satgas
Dalam tugas di Lebanon. Mekanis XIII-B- Unifil/ Lebanon: 4
Bintara, Yonmekanis TNI XXIII-F:
1 Pama, 2 Bintara, Yonmekanis TNI
XXIII-G:1 Pamen dan 5 Bintara,
Yonmekanis TNI XXIII-H: 3
Bintara, Satgas FHQSU XXVI-C1:
1 Pamen dan 1 Pama, Level 2
Hospital: 1 Pama Kowal.
Kenyataan yang harus dihadapi
sebagai peluang emas bagi
Kowal untuk melebarkan sayap
eksistensi dan kredibilitasnya itu
masih sebagian kecil saja, bila
dibandingkan dengan sejumlah
Kowal mengikuti pelaksanaan simulasi pasukan anti huru hara. jabatan dan penugasan yang ada
dalam tubuh TNI, karena hingga
semakin bertambahnya jumlah 1 Pama, KRI Semarang (SMG)-594: saat ini masih didominasi kaum
Pati (Perwira Tinggi) Kowal bila 2 Bintara. pria. Memang tak dapat dipungkiri
dibandingkan beberapa waktu Selain penugasan berskala bila setiap penugasan dan jabatan
silam. Pengakuan pentingnya nasional Kowal juga disertakan membutuhkan tanggung jawab
keberadaan Kowal tersirat dengan dalam penugasan berskala dan konsekuensi besar bagi
keterlibatan Kowal tidak hanya internasional seperti dalam Misi pengawaknya sebagai penjaga
berkiprah dalam penugasan Perdamaian PBB (Perserikatan kedaulatan negara di laut.
berskala nasional di Kapal perang Bangsa-Bangsa) di beberapa Ekspektasi yang tinggi para
seperti: KRI R.E. Martadinata negara asing antara lain Democratic pendahulu Nusantara terhadap
(REM)-331: 3 Pama, KRI Makassar Republic of Congo (DRC) dan Kowal ini akan mungkin dapat
(MKS)-590: 3 Pama 6 Bintara, KRI Lebanon. terwujud, bila peluang pendidikan,
Surabaya (SBY)-591: 3 Pama dan Penugasan Kowal yang terjun pelatihan, penugasan dan jabatan
8 Bintara, KRI dr. Suharso (SHS)- langsung dalam misi PBB terdiri yang diberikan sebagai kawah
990: 2 Pama dan 5 Bintara, KRI dari tiga kategori yaitu: Pertama candradimuka bagi Kowal
Banjarmasin (BJM)-592: 1 Pama Military Observer (Milob) yang untuk mengasah dan menempa
dan 1 Bintara, KRI Banda Aceh telah menggandeng 2 Pamen kemampuannya ini pun mengalami
(BAC)-593: 3 Pama 2 Bintara, KRI (Perwira Menengah) Kowal penyesuaian yang signifikan.
Gusti Ngurah Rai (GNR)-332: 1 berpangkat Letkol, kemudian Pemikiran cemerlang luar biasa
Pama, KRI John Lie (JOL)-358: 1 Military Staff (Milstaff) melibatkan dari para pemimpin negeri ini
Pama, KRI Bung Tomo (TOM)-357: 3 Kowal berpangkat Mayor, 1 Pama tentunya bukan tanpa harapan,

Sepak terjang Kowal dalam bertugas di KRI.
bahwa suatu saat kelak Kowal pun selam atau penugasan-penugasan melihat petunjuk-Nya. Pernahkah
bisa menjejaki kembali langkah dengan jabatan sebagai Komandan terpikir oleh kita mengapa Allah
suci seorang panglima perang pada KRI di kapal-kapal kombatan, menciptakan Indonesia ini dengan
gagah jelita bernama Laksamana bahkan tidak ada salahnya memberi komposisi tak berimbang 2/3 nya
Malahayati yang pernah hidup peluang Kowal sebagai tenaga terdiri dari lautan yang sangat
berjaya di zamannya yang telah ahli bidang ilmu pengetahuan luas beserta kekayaan berupa
mengharumkan laut nusantara. dan teknologi/IT di Satuan sumber daya alam luar biasa yang
Nampaknya harapan itu tidak kapal tempur yang dimiliki TNI terkandung di dalamnya, sementara
pernah pupus bahkan kian besar Angkatan Laut. sisanya adalah daratan.
dan berkobar terbukti kini TNI Tentunya bila kesempatan Mengapa pula jumlah penduduk
Angkatan Laut mencetak calon penugasan khusus itu diberikan wanitanya lebih banyak daripada
pemimpin TNI dari kaum wanita kepada Kowal ada konsekuensi pria, mengapa tidak sebaliknya?
melalui perekrutan sebagai Taruni besar yang juga harus dipenuhi Apakah kali ini kita sedang diajak
Angkatan Laut yang digembleng dan menuntut SDM Kowal untuk merenungkannya? Sebab
bersama dengan para Taruna. untuk siap secara fisik, mental, semua buah karyanya Sang Maha
Demikian pula dengan kesempatan spiritual dan intelektual yang Pencipta pastilah bukan tanpa
mengikuti pendidikan dan mumpuni sesuai dengan tuntutan tujuan, bukan pula tanpa sebab
pelatihan yang dulu hanya diikuti dan medan penugasan, namun akibat dari sebuah keputusan yang
oleh tentara pria kini Kowal pun demikian jabatan-jabatan spesifik terbaik bagi makhluk-Nya.
sudah diikutsertakan bahkan tersebut tidak perlu disikapi secara Mungkinkah korelasi itu
di tingkat pendidikan setingkat berlebihan, terutama oleh Kowal menjadi salah satu petunjuk yang
Seskoal dan Sesko TNI. itu sendiri. Mereka yang mendapat telah terbaca dan dipercaya oleh
Dapat dibayangkan bila peluang kepercayaan menjabat sebagai para pendiri bangsa ini, sehingga
mengikuti jenjang pendidikan yang Komandan kapal tempur/kombatan mereka berani menyiapkan dan
mendukung karirnya ini diberikan tidak harus kehilangan kelembutan mencetak wanita untuk menjadi
lebih banyak lagi tentulah semakin dan kodratnya sebagai wanita, Pengawal Samudra Nusantara
mengasah dan menempa Kowal apalagi bila karena penugasannya karena dengan campur tangan
hingga memiliki kemampuan, Kowal tersebut berubah menjadi wanita, ada naluri Ibu untuk
keahlian dan kriteria yang seperti kelaki-lakian tentu ini yang menjaga dan mengolah kekayaan
dipersyaratkan sesuai bidang tugas harus dihindari. laut Bumi Pertiwi ini agar terkejar
tertentu yang bersifat khusus seperti Manusia adalah anak hingga di puncak kejayaannya
penugasan yang sangat terbatas lingkungan. Ya...tak ada salahnya menjadi poros maritim dunia,
misalnya menjadi pengawak kita belajar dari alam. Mari sejenak Semoga.©
pasukan khusus, pengawak di kapal saja menyisihkan waktu untuk


Cakrawala Edisi 443

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cakrawala Edisi 443

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 1

Salam Jalesveva Jayamahe!

PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc.

2 Cakrawala Edisi 442 Tahun 2018

PENEGAKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI LAUT

PEMBANGUNAN KEKUATAN MATRA LAUT

DAWILHANLA DAN TUGAS KEMANUSIAAN

TRADISI DAN KEJUANGAN

54 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 3

Dawilhanla dalam Perspektif Historis

Luasnya wilayah laut dan tersebarnya kepentingan nasional suatu negara

4 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 5

Dawilhanla oleh TNI Angkatan

6 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 7

Aktualisasi Peran Strategis TNI AL

8 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 9

Operasi “17 Agustus” pada tahun 1958

10 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 11

12 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 13

14 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Eksistensi Pramuka Saka Bahari

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 15

16 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 17

18 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 19

e) Program pendampingan Laut sesuai tugas, fungsi dan meliputi:

20 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

22 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

tantangan tugas yang semakin

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 23

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 25

26 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 27

28 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Pemberdayaan Angkutan Laut Nasional

Kapal kargo yang tergabung dalam Royal Merchant Navy,

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 29

30 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 31

Keberhasilan TNI AL Perangi Narkoba

32 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Upaya peredaran itu dilakukan

itu yang dilakukan oleh jaringan

Kakak beradik bawa 5 kg Sabu

Di awal Februari 2018, TNI

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 33

34 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Satuan TNI Terintegrasi di Natuna

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 35

satu komando dan dilengkapi untuk melihat perlunya validasi

36 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Kapal penjaga pantai Cina dihadang KRI Todak-631

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 37

KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630

38 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 39

40 Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019

Cakrawala Edisi 443 Tahun 2019 41