75
MARINIR
KATA PENGANTAR
MARINIR
DAFTAR ISI
Cover Depan
Penerbit
LAPORAN KHUSUS
Pelindung
Konsultan
Pemimpin Redaksi
Dewan Redaksi
Fotografer
Distribusi
Sekretaris Redaksi
Koresponden
Alamat Redaksi
Design Layout
MARINIR
10
JAKPIM
DAFTAR ISI
14
30
JAKPIM
33
SEJARAH MARINIR
45
RESIMEN SAMUDRA
MENGHADAPI PEMBERONTAKAN
PKI/FDR
PROFIL SATUAN
MENART-2 MARINIR
TEKNOLOGI MILITER
ARTIKEL LAIN
Pengetahuan Militer
Waspadai ISIS......................................................... 43
Kesehatan
Ebola...................................................................... 47
Berita Sertijab ...................................................... 49
Berita Marinir........................................................ 50
Dedikasi
Gagalkan Perampok 6 Marinir Mendapat KPLB ....70
Profil Marinir
ATLET MASTER Purnawirawan Marinir...............71
Redaksi menerima sumbangan pikiran anda dalam bentuk tulisan,terutama yang berkaitan dengan masalah kemiliteran.
Tulisan diketik rapi 1,5 spasi 4-8 halaman A4 disertai foto/gambar
dikirim ke email redaksi : marinir@gmail.com atau dispen_kormar@tnial.mil.id
Penulis yang karyanya dimuat akan mendapatkan honor tulisan sesuai bobot tulisan.
MARINIR
P R A S A S T I
DIRGAHAYU
Ke -
69
MARINIR
P R A S A S T I
1962, Bertepatan dengan HUT yang ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh
pita dengan tulisan Jalesu Bhumyamca Jayamahe dan terdapat tulisan Korps Komando di bawahnya. Diantara tulisan Korps
dengan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir. Seluruh lambang dan tulisan emblem tersebut terbuat
dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima. 1968, Diadakan lagi sedikit perubahan yaitu dengan member garis pinggir
Kuning dari segi lima merahnya.
1975, Berdasarkan Skep Kasal No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 14 Nopember 1975 nama Korps Komando Angkatan Laut (KKOAL) kembali berubah nama menjadi Korps Marinir sesuai dengan nama lahirnya Korps Marinir sejak tahun 1945.
1976, Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/2084/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976, tentang
Perubahan Emblem Korps Marinir. Perubahan tersebut adalah dengan menambah Jangkar sebagai latar belakangnya, pita bertuliskan
Korps Komando berubah menjadi Korps Marinir dan angka 1945 tetap sebagai tanda lahirnya. Emblem tersebut dipasang pada
baret dengan ketentuan bahwa tengah-tengah dasar emblem terletak tepat di atas ujung luar kening mata kiri. Sehingga Emblem
tersebut secara resmi mulai dipakai tepat pada peringatan HUT ke-31 Korps Marinir tanggal 15 Nopember 1975.
Emblem KKO-AL
Digunakan tahun 1960-1962
Berdasarkan Skep Komandan KKO AL
Tanggal 04 Januari 1961
Nomer Skep : 02/KP/KKO/1961
Emblem KKO-AL
Digunakan tahun 1962-1976
Berdasarkan Skep Pangko
Tanggal 10 September 1962
Nomer Skep : 5030.6
MARINIR
LAPORAN KHUSUS
MARINIR
Inspeksi
pasukan
upacara HUT TNI ke-69 oleh
Presiden RI Dr. H. Susilo
Bambang Yudhoyono
LAPORAN KHUSUS
Aksi Denjaka TNI AL dalam
Demonstrasi pembebasan Sandera
KM. Pratiwi Indah melalu Taktik RDO
(Rubber Duck Opration)
MARINIR
LAPORAN KHUSUS
Demonstrasi
Beladiri
Militer
gabungan dari ketiga angkatan,
meramaikan perayaan HUT TNI ke69 di Dermaga Ujung, Armatim,
Surabaya
Sedangkan
Angkatan
Udara
menampilkan 1 Unit
MLAAD-SR & 1 Unit
MSSR, 1 Unit CMOV
(Simov), 1 Unit Radar
MSSR-200i, Kendaraan
Khusus Radar Cuaca Meteo
50 DX, 1 Unit ATC TOWER
MOBILE, 4 Unit Kendaraan Khusus
Bravo Satuan Bravo 90 Paskhas (2
Unit DMV-30T, 1 Unit Jungle Hunter,
1 Unit Mobil Tangga Ford Mars), 3
Unit mobile Radar Smart Hunter, 2
Unit Pesawat Wulung UAV, 2 Unit
Rudal QW3 dan Target Drone dan
4 Unit Rudal Oerlicon Skyshield
Revolver Gun 35 Milimeter Paskhas.
Selesai
defile
diteruskan
demonstrasi sesi kedua berupa
Sailing Pass 28 kapal perang TNI
AL dari berbagai jenis dan klas
diantaranya kapal selam
KRI Nanggala, kapal
perang jenis Frigate,
kapal cepat rudal dan
kapal patroli cepat,
MARINIR
LAPORAN KHUSUS
MARINIR
J A K P I M
MARINIR
10
J A K P I M
Selanjutnya melalui
Surat Sekretaris Kabinet
Nomor B.394 / Seskab /
VII / 2012 tanggal 10 Juli
2012 dibuatlah Rencana
Pembangunan Markas Komando
Yonif-10 Mar. Menindaklanjuti hal
tersebut Panglima TNI dengan
Surat Nomor 26 Tahun 2013 tanggal
29 November 2013 menegaskan
pembentukan
Yonif-10
Mar.
Berikutnya
Kasal
menguatkan
melalui Peraturan Kasal nomor 4
tahun 2014 tanggal 17 Februari
2014 tentang pembentukan Yonif-10
Mar.
Saat penandatanganan prasasti
Yonif-10 Mar, Presiden didampingi
Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono,
Menko Polhukam Djoko Suyanto,
Menhan Purnomo Yusgiantoro,
Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko, Kepala Staf Angkatan
Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio,
Kasad
Jenderal
TNI
Gatot
Nurmantyo, Kasau Marsekal TNI
Ida Bagus Dunia, Gubernur Akmil
Mayjen TNI Sumardi, Komandan
Korps Marinir Mayjen TNI A.Faridz
Washington, Mantan Dankormar
Letjen TNI Mar (Purn) M.Alfan
Baharudin, Danpasmar-1 Brigjen
TNI (Mar) Kasirun Situmorang,
Danpasmar-2
Denny
Kurniadi,
S.Mn., Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dan Para Perwira
Tinggi TNI dan POLRI.
Selain bersemboyankan Satria
Bhumi Yudha, Yonif-10 Mar juga
memiliki bendera perang yang
bergambar
senjata
tradisional
11
MARINIR
J A K P I M
MARINIR
12
J A K P I M
13
MARINIR
J A K P I M
MARINIR
14
J A K P I M
15
MARINIR
LAPORAN MARINIR
biopori.
Acara
peresmiannya
dilaksanakan sekitar pukul 09.30
WIB Lapangan Parkir GOR Ahmad
Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta
Timur, Rabu (24/9/2014) sekaligus
sebagai
pembuka
gerakan
pembuatan lubang resapan biopori
secara nasional bertema, Bersama
TNI, Lingkungan Sehat Rakyat
Sejahtera.
Jenderal TNI Moeldoko secara
simbolis membuat lubang resapan
biopori
didampingi Kepala Staf
Angkatan, musisi Iwan Fals dan
Ketua
MURI
Jaya
Suprana.
Pembuatan lubang biopori ini
membuat TNI mencatat rekor
sebagai angkatan bersenjata yang
paling peduli terhadap lingkungan.
Rekor itu diberikan oleh Museum
Rekor Indonesia (MURI).
Jenderal TNI Dr. Moeldoko
mengatakan, dirinya menyadari
akan
pentingnya
menjaga
lingkungan hidup. Sehingga TNI
beserta jajarannya ingin memelopori
MARINIR
pembuatan
berjuta-juta
lubang
resapan biopori yang sangat mudah
namun manfaatnya sangat besar
bagi bumi.
Gerakan
ini
merupakan
salah satu wujud upaya TNI untuk
melestarikan
lingkungan
dan
penghijauan,
karena kehidupan
dan
aktivitas
mikro organisme
membuat tanah
menjadi gembur
dan subur, ujar
Panglima TNI.
Kegiatan
pembuatan
lubang
resapan
biopori ini, lanjut
Jenderal TNI Dr.
Moeldoko, telah
dimulai oleh TNI
awal
Agustus
2014 lalu dengan
target 3.110.000
dan hingga saat ini
sudah mencapai
10.300.000
lubang,
dan
akan
terus
berkelanjutan
meski
sudah
16
melampui target.
Panglima
TNI
mengatakan
kegiatan ini contoh sederhana
yang baik, murah dan mudah untuk
diterapkan di lingkungan masyarakat
karena manfaatnya besar bagi
LAPORAN MARINIR
lingkungan. Selama ini hanya sebagai gerakan
sporadis. Oleh karena itu TNI bersama rakyat
ingin menjadikannya gerakan nasional, karena
bisa dibayangkan jika satu lubang bisa menelan
15 liter maka berapa juta liter air di bumi ini bisa
menampung saat kering. Maka dari itu, kita tidak
akan berhenti membuat, lanjutnya.
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar)
A. Faridz Washington menindaklanjuti perintah
Panglima TNI tersebut dengan memerintahkan
jajaran dibawahnya untuk membuat 1 juta lubang
biopori ditiap-tiap kesatuan marinir di seluruh
Indonesia.
Pasmar- 1 dan Pasmar-2 beserta seluruh jajaran
satuan dibawahnya mendapat jatah pembuatan
lubang resapan biopori sedapat mungkin 250
ribu lubang resapan. Sementara Brigif-3 Mar,
Kolatmar, Lanmar Jakarta dan Lanmar Surabaya
masing-masing membuat 100 ribu lubang resapan.
Sedangkan Denjaka, Rumah Sakit Marinir Cilandak
dan Denma Mako Kormar masing-masing 35 ribu
biopori.
Kriteria lahan tempat pembuatan lubang
resapan biopori antara lain lahan terbuka yang
menerima langsung curah hujan,
l a h a n
yang sering tergenang air dan lahan kurang subur.
Sebagai contoh lapangan rumput, area parkir,
got saluran air, bak kontrol, pembatas jalan,
pertamanan, dll.
( Serda Marinir Nurkenda )
***
17
MARINIR
LAPORAN MARINIR
MARINIR
18
LAPORAN MARINIR
19
MARINIR
LAPORAN MARINIR
MARINIR
20
LAPORAN MARINIR
yang prima,
disamping itu
juga sebagai
s a r a n a
mencari bibit
atlet
yang
dipersiapkan
d a l a m
menghadapi eventevent
perlombaan
tingkat
TNI,
Nasional
maupun
internasional
terutama
untuk
cabang dayung dan menembak.
Gunakan event Binsat ini untuk menunjukkan
kemampuan, kekuatan dan prestasimu, jadilah yang
terbaik dan kebanggaan satuanmu dan saya sampaikan
ucapan terimakasih serta penghargaan yang tinggi
kepada Komandan Korps Marinir beserta segenap
panitia yang telah bekerja dan menyiapkan kegiatan ini
dengan baik, pesan Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Kasal juga berharap agar seluruh peserta agar
bersaing secara positif, menjunjung tinggi sportifitas
dan jiwa korsa, demi kejayaan Korps Marinir, sehingga
perlombaan Binsat Kormar tahun 2014 ini dapat
berlangsung secara elegan dan sportifitas yang
tinggi serta zero accident. Saya yakin hanya prajurit
professional yang berkarakter yang akan memenangkan
lomba Binsat Kormar tahun 2014 ini, tambahnya.
21
MARINIR
LAPORAN MARINIR
MARINIR
22
LAPORAN MARINIR
Perlombaan dibagi menjadi dua etape. Etape 1 start dari
Cugenang Cianjur dan finish di Alun-alun Surya Kencana
puncak Gunung Gede, sedangkan Etape 2 dengan titik
start dari puncak dan finish di terminal Taman Wisata
Cibodas. Tiap tim terdiri dari 50 orang dengan tiga orang
sebagai speed dan 47 orang berada di induk tim.
Gelombang I start etape 1 tanggal 31 Oktober 2014
dan gelombang II start tanggal 1 November 2014. Finish
etape 2 untuk gelombang I tanggal 1 November dan
gelombang II tanggal 2 November 2014.Berhasil meraih
posisi pertama adalah tim Yonif-2 Mar dengan total waktu
06.21.08.54.5. Adapun diurutan kedua tim Yonif-4 Mar
dengan total waktu 06.26.47.34.5 dan diurutan ketiga
tim Menkav-2 Mar dengan total waktu 06.33.21.70.5 .
Perhitungan nilai cabang Hanmars ini adalah total waktu
yang diperoleh dari selisih speed dengan induk tim yang
paling belakang Etape 1 dan Etape 2.
23
MARINIR
KALEODOSKOP 2014
PENERIMAAN BMP-3F
27 Januari 2014, Menteri Pertahanan
(Menhan) RI Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro
memimpin upacara penyerahan 37 unit Tank
Amfibi BMP-3F dari Pemerintah Rusia kepada
Kementerian Pertahanan RI, di area titik tinjau
T12 Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur)
Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus,
Situbondo, Jawa Timur.
Penyerahan Tank Amfibi BMP-3F ditandai
dengan penandatanganan oleh Pemerintah
Rusia, Pemerintah RI (Kemenhan), Mabes TNI,
Mabesal dan Komandan Korps Marinir Mayjen
TNI (Mar) A. Faridz Washington, yang disaksikan
langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI
Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI
Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kasal Laksamana
TNI Dr. Marsetio, Dubes Rusia untuk Indonesia,
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Komisi 1
DPR RI, pejabat teras Kemhan RI, Mabes TNI,
dan Mabesal, dilanjutkan dengan penyerahan
replica Tank BMP-3F.
Dengan diserahkannya 37 unit Tank
Amfibi BMP-3F, maka saat ini Korps Marinir
telah memiliki 54 tank modern produksi Rusia,
setelah sebelumnya pada 11 Desember 2010
menerima sebanyak 17 unit tank jenis yang
sama dari Menhan RI.
***
MARINIR
24
KALEODOSKOP 2014
Pada
latihan
kesenjataan
ini diadakan lomba uji trampil
kesenjataan Artileri. Lomba uji
trampil kesenjataan Artileri ini di
Juarai oleh Yonhowitzer-1 Marinir
dengan nilai 58,87,
sedangkan
25
MARINIR
KALEODOSKOP 2014
PEMBARETAN TAMTAMA
REMAJA KORPS MARINIR
14 April 2014, Komandan
Korps Marinir Mayjen TNI (Mar)
A. Faridz Washington memimpin
upacara pembaretan 138 prajurit
Tamtama Remaja Korps Marinir
di lapangan tembak Internasional
FX. Soepramono Bhumi Marinir
Karang
Pilang,
Surabaya.
Selanjutnya lulusan Dikmata PK
XXXIII tersebut akan memperkuat
satuan-satuan di jajaran Korps
Marinir.
PENGANGKATAN WARGA
KEHORMATAN KE-32
KORPS MARINIR
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI
(Mar) A. Faridz Washington mengangkat
Putra Mahkota Brunei Darussalam, Duli Yang
Teramat Mulia (DYTM) Paduka Seri Pengiran
Muda Mahkota Jeneral Pengiran Muda Haji Al
Muhtadee Billah menjadi Warga Kehormatan
Korps Marinir dalam suatu Upacara militer
di Lapangan Apel Hartono Bhumi Marinir
Cilandak, Jakarta Selatan. Selain berhak
menggunakan baret ungu, Jeneral Al
Muhtadee Billah berhak menggunakan Brevet
Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Tri Media di
dada sebelah kanan.
PERESMIAN PEMBANGUNAN
MARKAS YONIF-1 MARINIR
9 Mei 2014, Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio
meresmikan dimulainya pembangunan
Markas Batayon Infanteri-1 Marinir di
Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa
Timur, ditandai dengan peletakan batu
pertama. Markas Yonif-1 Mar sebelumnya
bermarkas di Jl. Teluk Bayur, Tanjung Perak,
Surabaya sudah tidak memenuhi syarat
untuk pembinaan pasukan. Dengan luas
bangunan 18.176 meter pesegi, Yonif-1 Mar
akan memiliki Markas Batalyon dan empat
Markas Kompi.
MARINIR
26
KALEODOSKOP 2014
LATGAB TNI 2014
27
MARINIR
KALEODOSKOP 2014
PORWILBAR
12 Juni 2014, Kontingen Olahraga
Marinir Wilayah Barat (Marwilbar)
berhasil mempertahankan predikat
Juara Umum
Pekan Olahraga
TNI AL Wilayah Barat (Porwilbar)
pada upacara penutupan Porwilbar
2014 di lapangan sepak bola
Trisila Mabesal, Cilangkap, Jakarta
Timur. Raihan total medali dari
enam cabang olahraga yang
dipertandingkan adalah 10 emas, 8
perak dan 5 perunggu.
PORWILTIM
20 Juni 2014, Kontingen Olahraga
Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) berhasil
mempertahankan predikat Juara Umum
Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur
(Porwiltim) pada upacara penutupan
Porwiltim 2014 di Stadion Jala Krida
Mandala Bumi Moro, Surabaya. Dengan
total medali dari enam cabang olahraga
yang dipertandingkan adalah 9 emas, 6
perak dan 6 perunggu.
PERESMIAN
MASJID AL-KAUTSAR
KODIKMAR
13 Juli 2014, Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio
meresmikan Masjid Al-Kautsar di area Kawah
Candradimuka Marinir atau yang biasa
disebut Komando Pendidikan Korps Marinir
(Kodikmar) TNI AL, Gunung Sari, Surabaya.
Masjid ini memiliki tinggi 26 meter terkesan
megah dengan kubah khasnya berwarna
ungu kombinasi putih. Dengan total luas
bangunan 750 meter persegi dibangun di atas
lahan seluas 7500 meter persegi diperkirakan
mampu menampung 700 jamaah.
MARINIR
28
KALEODOSKOP 2014
SERTIJAB
DANPASMAR-1
13 Juli 2014, Komandan
Korps Marinir Mayjen TNI
(Mar) A. Faridz Washington
memimpin
Serah
Terima
Komandan
Pasmar-1
dari
Brigjen TNI (Mar) Siswoyo
Hari Santoso kepada Kolonel
Marinir Kasirun Situmorang di
Bhumi Marinir Karangpilang,
Surabaya.
SERTIJAB
KAS KORMAR
15 Juli 2014, Komandan Korps
Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz
Washington memimpin Sertijab Kepala
Staf Korps Marinir dari Brigjen TNI
(Mar) Tommy Basari Natanegara, SE
kepada penggantinya Brigjen TNI
(Mar) Siswoyo Hari Santoso di Ruang
Tengah Mako Kormar, Jl. Prapatan No
40 Jakarta Pusat. Selanjutnya Brigjen
TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara,
SE. menempati jabatan baru sebagai
Kadispotmar TNI AL.
PERESMIAN
MASJID AL-BARKAH
YONIF-10 MARINIR SETOKO
17 Juli 2014, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)
Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan Masjid AlBarkah yang berlokasi di Yonif-10 Mar Setoko, Batam.
Dengan luas bangunan masjid 484 meter persegi
diharapkan mampu menampung 200 jamaah di
ruang utama dan 300 jamaah di serambi. Masjid ini
memiliki fasilitas dua buah menara setinggi 17 meter
dilengkapi pengeras suara, ruang staf/takmir, tempat
wudhu dilengkapi KM/WC untuk pria/ wanita serta area
parkir. Yang membanggakan adalah bahwa masjid ini
dibangun atas biaya swadaya Korps Marinir TNI AL
dan dalam waktu sangat singkat selama 70 hari oleh
arsitek dan tukang dari Lanmar Surabaya.
29
MARINIR
S E J A R A H
MARINIR
30
S E J A R A H
kekuatan
pemberontakpemberontak yang beraksi didaerah
ini. Dengan demikian terciptalah
semacam operasi gabungan yang
terdiri dari Resimen Samudra dan
Resimen TNI Angkatan Darat, yang
mana unsur-unsur kekuatan dari
Magelang sebagian besar adalah
taruna-taruna MA (Militer Akademi)
dan Sekolah Kader TNI Magelang.
Di daerah Parakan, Ngadirejo
dan Candiroto sudah dikuasai
oleh pemberontak dari Batalyon
Mahmud, mereka semula bertugas
sebagai pos depan menjaga
daerah demarkasi, yaitu sebagai
pertahanan terdepan kalau terjadi
kemungkinan Belanda melanggar
garis-garis perbatasan yang telah
ditentukan.
Akan tetapi setelah terjadi
pemberontakan PKI berkembang,
mereka telah membalik menjadi
pasukan
pemberontak
dan
mengadakan persiapan-persiapan
perlawanan
terhadap
alat-alat
Negara
Republik
Indonesia,
semua rakyat dihasut dan ditakuttakuti untuk membantu mereka
menyiapkan daerah pertahanannya.
Oleh
sebab
itu
perlawanan
pemberontakan didaerah ini cukup
kuat, dan tidak mudah untuk di
lumpuhkan,
Bahkan
Batalyon
Machmud telah berani melucuti
salah satu peleton dari Batalyon 175
Resimen Samudera yang sedang
istirahat sehabis dinas, kemudian
Batalyon 173 Resimen Samudera
di bawah pimpinan Ltn Hartono
yang berkedudukan di Parakan
31
MARINIR
S E J A R A H
rintangan
tersebut,
kemudian
bergabung kembali dengan induk
Pasukan Gabungan yang sedang
berusaha menghancurkan kekuatan
pemberontak dalam pertahanannya
di kota Parakan.
Pada jam 16.00 sore
akhirnya kota Parakan dapat dikuasai
oleh pasukan Gabungan, hanya
sedikit saja anggota pemberontak
yang berhasil meloloskan diri.
Kemudian pembersihan Kota secara
kilat dengan diadakan penyisiran
untuk
membersihkan
sisa-sisa
pemberontak
dan
langsung
membuat pertahanan keliling karena
hari sudah gelap.
Pada waktu itu pinggiran kota
keadaannya
masih genting,
sehingga patroli malam tetap
MARINIR
dilaksanakan.
Kira-kira
jam
10,00 malam salah satu pos
kecil dipinggiran kota diserang
oleh pemberontak yang berhasil
menyerobot dan merampas sebuah
senapan mesin ringan dari pos
tersebut. Demikian pula sekelompok
anggota dari kompi Ltn D. Djoeremi
Yon 176 yang sedang beristirahat
diganggu tembakan-tembakan jarak
jauh oleh pemberontak. Salah satu
regu patroli keamanan kompi Ltn
Santoso dari Batalyon 177, berhasil
menangkap seorang pemberontak
yang
bertugas
melaksanakan
sabotase di dalam kota Parakan,
dan ditemukan senapan modifikasi
yang larasnya telah dipendekan.
Karena masih terdapat sisa-sisa
anggota pemberontakan yang masih
aktif melaksanakan sabotase dan
pengacauan di dalam kota Parakan,
maka pagi hari berikutnya pada
jam 06.00 diadakan penyerangan
terhadap kekuatan pemberontak
yang masih berusaha bertahan di
luar Kota Parakan.
Sayap kanan, sayap kiri dan
tengah dari pasukan gabungan
menggempur
sarang-sarang
pertahanan terakhir dari pasukan
pemberontak yang berada di
perbukitan
Parakan-Candiroto.
Disamping itu masing-masing kompi
berusaha
untuk
mendapatkan
rampasan
senjata
sebanyak
mungkin dari pemberontak, untuk
lebih
melengkapi
kesenjataan
organik pasukan sendiri. Peberontak
berusaha menghadang dengan
tembakan-tembakan gencar dari
balik bukit yang telah disiapkan
sebagai
pertahanannya,
tetapi
32
PROFIL SATUAN
BALASANGGHA DANURGRAHA adalah semboyan Resimen Artileri - 2 Marinir yang profil satuannya
akan kita bahas dalam Majalah Marinir edisi kali ini memiliki arti kesatuan tempur yang kuat dan besar
tanggung jawabnya serta memiliki kecerdikan, kecerdasan, kewaspadaan, ketelitian dan kecermatan yang
tinggi, memiliki keberanian dan semangat yang menggelora serta berperilaku yang baik dalam berjuang dan
bertugas melindungi Tanah Air dan Bangsa.
rtileri
secara
umum
merupakan
sebutan
untuk
kesenjataan
(persenjataan)
yang
berupa
senjata-senjata
berat jarak jauh beserta
pasukan pengawaknya meliputi
medan darat maupun anti udara.
Dalam suatu pertempuran, artileri
sangat dibutuhkan untuk membantu
pasukan infanteri yang berada di
garis depan.
Artileri hadir dalam tubuh
Korps Marinir sejak tahun 1961
33
MARINIR
PROFIL SATUAN
dengan
dibentuknya
Batalyon
Artileri Bantuan Dekat yang secara
struktural di bawah Pasukan
Induk Komando (PASINKO) yang
berkedudukan di Kesatrian Marinir
Sutedi Senaputra Karangpilang,
Surabaya.Yaitu Batalyon Armed
Marinir dan Batalyon Arhanud Marinir
yang berada dibawah komando
Resimen Bantuan Tempur Korps
Marinir dengan komposisi 3 Baterai (
2 Baterai berkedudukan di Surabaya
dan 1 Baterai di Cilandak,Jakarta ).
Seiring berkembangnya TNI AL
termasuk didalamnya pemekaran
tugas dan fungsi Korps Marinir
maka dibentuklah Resimen Artileri
- 1 Marinir terdiri dari Batalyon
Artileri
Medan Korps Marinir
yang diubah menjadi Batalyon
Howitzer - 1 Marinir dan Batalyon
Roket-1 Marinir serta 1 Batalyon
Arhanud Marinir berkedudukan
di Surabaya. berdasarkan Surat
Keputusan KASAL nomor Skep / 08
/ III / 2001 tanggal 23 Januari 2001
maka disusun organisasi sebagai
berikut 1 Markas Resimen, 1 Kompi
Markas, 3 Batalyon, 2 Baterai Bp
Brigmar BS Jakarta (
Baterai
C Komposit Armed, Baterai C
Arhanud ).Selanjutnya berdasarkan
Keputusan Dan Kormar Nomor :
Skep / 72 / VIII / Tanggal 29 Agustus
2001 tentang
dengan
kesenjataan
Meriam
Howitzer 105 mm buatan Perancis,
Roket RM 70 GRAD buatan Ceko,
Meriam 37 mm buatan Rusia, BVP 2
Buatan Slovakia, Rudal AL 1 ( Strella
) buatan Rusia.
Semenjak
dibentuk
tahun
2004, Resimen Artileri 2 Marinir
telah berkiprah dalam operasi dan
penugasan diantaranya Satgas Rai
Armed II NAD tahun 2004, Satgas
Rencong Sakti XXX NAD tahun
2005, Satwal Mabes TNI tahun
2004, Satpamwal MABESAL tahun
2008, melaksanakan AMD / TMD,
Sutya Bhaskara Jaya dan Satgas
Kemanusian Aceh tahun 2005 serta
mengirimkan personel ke luar negeri
bergabung
dengan
Kontingen
Garuda ( Satgas OPP PBB Kongo
XX-E MONUC ) tahun 2007.
Dalam hal prestasi baik di bidang
olahraga militer maupun olahraga
umum, kesatuan ini tidak pernah
absen menyumbangkan medali baik
perorangan atau tim bergabung
dengan atlet Pasmar-2. Hasil yang
pernah diperoleh Menart-2 Mar
adalah sebagai berikut : Tahun 2004;
Juara - II Cross Country dan Juara
III Halang Rintang Dankormar Cup
serta Juara II pertandingan antar
Kolak Samudera Cup. Tahun 2005
meraih Juara II Lomba PBB HUT
Pasmar 2. Tahun 2006; Juara I
Lomba menembak TTO HUT dan
Juara II Lomba Gerak Jalan HUT
Marinir Ke-61 serta Juara II Lomba
Grak Jalan Bogor Jakarta HUT
DKI & Hari Pahlawan.
Tahun 2007;
P a d a
event Porwilbar meraih Juara I
Tenis Lapangan, Juara I Bulu
Tangkis, Juara I Sepakbola dan
Juara I Bola Volly Putra, serta
meraih Juara II pada Lomba
Gerak Jalan Bogor Jakarta
dalam rangka HUT DKI & Hari
Pahlawan. Tahun 2008 ;Pada
event
Danpasmar-2
Cup
berhasil menggondol Juara I
Menembak Pistol Perwira, Juara
III Bola Volly Putra dan
Juara III Bola Volly Putri.
Danmenart-2 Marinir menguji
langsung kelayakan Ranpur
BPV-2
MARINIR
34
PROFIL SATUAN
Tahun 2009;
Juara II
cabang Karate Piala Kopassus.
Juara II cabang Bulu Tangkis Putra
Porda Jatim, Juara II cabang Tenis
Lapangan Panglima TNI Cup, Juara
II cabang Karate UIN Ciputat Cup,
Juara II cabang Futsal Danpasmar
2 Cup, Juara III cabang Karate
SBY Cup dan Juara III cabang Bulu
Tangkis PBSI Cup. Tahun 2010;
Pada event Porwilbar memperoleh
Juara I cabang Tenis, Juara I
cabang Sepak Bola dan Juara II
cabang Karate. Juga meraih Juara
I cabang Bulu Tangkis Panglima
TNI Cup serta Juara Harapan
lomba renang Selat Riau Raja Haji
Fisabilillah Cup.
Tahun
2011;
pada
event
Porwilbar meraih Juara II cabang
Tenis Lapangan, Juara II cabang
Bulu Tangkis, Juara II cabang
Sepak Bola, Juara II cabang
Karate, Juara II Bola Volly Putra
dan Juara II cabang Renang. Di
event Porwilbar tahun 2012 berhasil
meraih Juara I Sepak Bola, Juara
I cabang Renang, Juara II
event cabang Bulu Tangkis, Juara
II cabang Karate dan Juara II
cabang Bola Volly Putra serta Juara
III event Panglima TNI Cup cabang
Karate.
Pada tahun 2013 mengikuti
Porwilbar meraih Juara I cabang
35
MARINIR
PROFIL SATUAN
Di tahun 2014, dalam event
Porwilbar meraih Juara I cabang
Bola Volly Putra,
Juara I
cabang renang putra, Juara I
cabang Sepak Bola dan Juara II
cabang Tenis Lapangan, Juara I
cabang Bola Volly Putra event HUT
Kohanudnas dan Juara II event
Panglima TNI Cup cabang Bulu
Tangkis.
Resimen Artileri - 2 Mar dipimpin
seorang pamen berpangkat Kolonel
dengan jabatan Komandan, saat ini
dijabat Kolonel Marinir Hermanto
SE. Sedangkan satuan dibawahnya
Batalyon Howitzer 2 Mar saat ini
dikomandoi Letkol Mar Ali Sumbogo,
Batalyon Roket 2 Mar dipimpin
Letkol Mar Sunarto dan Komandan
Batalyon Arhanud 2 Mar Letkol
Mar Idha M. Basri.
Dalam memimpin Menart-2
Mar, Kolonel Marinir
Hermanto
mempunyai motto yang selalu
ditanamkan kepada bawahannya
dalam bekerja dan bertugas
serta untuk membangun
kesatuan. No change
no future yaitu tidak ada
1)
perubahan tidak ada masa
2)
depan, yang mempunyai
3)
makna yaitu apabila kita
4)
menginginkan suatu masa
5)
depan yang lebih baik maka
6)
dibutuhkan keberanian untuk
7)
membuat suatu perubahan,
8)
demikian
penjelasan
Danmenart-2 Mar.
MARINIR
Satu
peristiwa
yang
membanggakan dan patut diteladani
oleh seluruh anggota marinir bahwa
beberapa waktu yang lalu, pada awal
Juni 2014 dua personel Menart-2
Mar atas nama Pratu Marinir Asrul
dan Pratu Marinir Febri dari Batalyon
Howitzer-2 Mar bersama enam
anggota Marinir TNI-AL lainnya
telah berhasil menggagalkan aksi
perampokan
dan
menangkap
pelakunya di daerah Depok, Jawa
Barat. Hal ini mendapat apresiasi
dari Dankormar Mayjen TNI (Mar)
A. Faridz Washington, bahkan
Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio
memberikan kenaikan pangkat luar
biasa pada Upacara HUT TNI AL
tahun 2014.
Kondisi Resimen Artileri -2
Mar saat ini memang belum ideal
baik terpenuhinya daftar susunan
personel yang sesuai dengan
tabel organisasi personel maupun
terpenuhinya
tabel
equipment
36
.
.
.
.
.
.
.
OPINI
MILITER
TIDAK ADA SATUAN YANG BESAR TANPA DITOPANG TRADISI YANG KUAT
Mayjen TNI Marinir A. Faridz Washington
1. MENGAPA MARINIR
HARUS BERKELAS DUNIA
37
2. P E R U B A H A N
LINGKUNGAN STRATEGIS
MARINIR
OPINI
MILITER
b. Terorisme.
Perkembangan
teknologi
canggih dalam bidang informasi,
bidang komunikasi, bidang peledak
(explosive) dan bidang transportasi,
telah
meningkatkan
dampak
dan keberhasilan aksi terorisme.
Ketidakpastian tentang kapan dan
dimana aksi terorisme akan terjadi,
menuntut perlunya peningkatan
langkah-langkah antisipasi negaranegara di dunia termasuk Indonesia.
c. Perkembangan Iptek.
Di
bidang
kemiliteran,
perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) telah memicu
terjadinya Revolution In Military
Affairs (RMA) yang mengakibatkan
pergeseran
konsep
perangdari
konvensional menjadi kontemporer.
Ini membawa dampak terhadap
penggunaan teknologi Alutsista,
konsep operasi, doktrin dan strategi
militer setiap negara-negara di
dunia.
d. Kejahatan Lintas Negara.
Beberapa faktor yang menunjang
kompleksitas
perkembangan
kejahatan lintas batas negara antara
lain adalah globalisasi, migrasi
atau pergerakan manusia, serta
perkembangan teknologi informasi,
komunikasi dan transportasi yang
pesat. Ditambah lagi dengan
keadaan ekonomi dan politik global
yang tidak stabil akan menambah
kompleksitas yang pada akhirnya
berpotensi munculnya ancaman
yang dapat mengganggu stabilitas
dan kedaulatan negara.
3. T U N T U T A N
PROFESIONALITAS
MARINIR
dapat
mempertanggungjawabkan
semua kegiatan yang dilaksanakan
terutama jika kegiatan tersebut
mendapatkan
pendanaan
dari
keuangan negara.
4. I M P L E M E N T A S I
KORPS
MARINIR
BERKELAS DUNIA
Untuk
bisa
mendapatkan
predikat berkelas dunia tentu ada
parameter yang harus dipenuhi.
Parameter tersebut bisa saja
menjadi standar internasional yang
pada akhirnya organisasi Korps
Marinir mampu disejajarkan dengan
organisasi-organisasi militer di dunia.
Peran serta secara internasional dan
pengakuan keberhasilan dalam misimisi internasional adalah indikator
nyata sebagai pasukan berkelas
dunia.
Adapun
implementasi
sehingga Korps Marinir mampu
berkelas dunia meliputi:
Organisasi
Korps Marinir harus unggul
organisasinya
(excellent
organization). Organisasi adalah
dasar
atau
pondasi
dalam
membangun
kualitas
sumber
daya manusia, material tempur
dan sumber daya lainnya dalam
mencapai visi. Organisasi Korps
Marinir harus dibangun menuju
sebuah organisasi yang modern,
memiliki fleksibitas tinggi terhadap
38
OPINI
yang memiliki ketahanan, motivasi
dan keinginan yang tinggi untuk
memberikan kontribusi mewujudkan
visi melalui apapun yang diketahui,
dikerjakan
dan
memahami
sepenuhnya
mengapa
mereka
melakukannya. Kualitas sebagai
pajurit petarung yang humanis dan
religius harus diimplementasikan
dengan semangat kerja keras, tulus
ikhlas penuh pengabdian yang
dilandasi profesionalisme, dedikasi
dan loyalitas tinggi. Korps Marinir
harus senantiasa membentuk dan
membangun karakter prajuritnya
dengan nilai-nilai luhur tradisinya
yang sudah dijadikan pedoman
dalam melangsungkan kehidupan
organisasinya. Pola pembinaan
Korps baik secara struktural maupun
kultural telah menghasilkan output
capaian prestasi disetiap palagan
penugasan.
Profesionalisme
personel Marinir secara nyata harus
lebih ditingkatkan dan ditunjukkan
dalam
berbagai
penugasan
internasional yang tidak saja hanya
sebagai participant namun lebih
dari itu harus mampu menjadi
leader maupun masuk dalam
ranah pengawak staf organisasi
internasional PBB sebagai misalnya.
Selain
itu
personel/prajurit
Marinir harus mampu dan responsif
terhadap
berbagai
kemajuan
teknologi sehingga tidak lagi hanya
sebagai pengguna dari sebuah
kemajuan Alutsista negara lain
namun mampu berkreasi dan
mengembangkannya dalam sebuah
inovasi-inovasi baru. Oleh karenanya
SDM Marinir harus terus mengisi diri
dalam meningkatkan kualitasnya
sehingga mampu bersaing dengan
prajurit-prajurit negara lain dalam
even apapun secara internasional.
Teknologi Alat Utama Sistem
Senjata
Perkembangan teknologi militer
sangat cepat dan dinamis. Sebagai
dampaknya
adalah
terjadinya
perubahan
baik
pada
jarak
jangkauan, daya ledak, akurasi/
presisi, kecepatan, platform dan
sebagainya. Perubahan tersebut
tentu
berimplikasi
terjadinya
perubahan
yang
signifikan
terhadap medan tempur, strategi,
39
MILITER
5. Kesimpulan
MARINIR
OPINI
MILITER
alam
beberapa
kesempatan, kita sering
mendengar kata-kata
prajurit yang humanis dan
religius. Sebagian orang
menggambarkan, prajurit
yang
humanis
adalah
prajurit yang mengedepankan sisisisi kemanusiaannya ketimbang
sisi tentaranya sedangkan prajurit
yang religius adalah prajurit yang
memiliki sikap dan perilaku yang
patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap
pelaksanaan
ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
Dalam
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
(KBBI),
pengertian
humanis
adalah
orang yang mendambakan dan
memperjuangkan
terwujudnya
pergaulan hidup yang lebih baik,
berdasarkan asas perikemanusiaan;
pengabdi kepentingan sesama umat
manusia; penganut paham yang
menganggap manusia sebagai
objek terpenting; dan penganut
humanisme.
Humanis
berasal
dari bahasa Latin, yakin dari kata
humanus dan mempunyai akar
kata homo yang berarti manusia.
Humanus berarti sifat manusiawi
atau
sesuai
dengan
kodrat
MARINIR
40
OPINI
Massa minta dihargai, Marinir
menghargai, massa minta orasi,
Marinir
mengiyakan
silahkan
sampai mulut berbusa pun tidak
apa-apa, asalkan tertib, massa minta
masuk, Marinir menyilahkan masuk
asal jangan merusak, massa minta
bakar-bakar, Marinir menyilahkan,
akan tetapi kasih penjelasan untuk
apa? akhirnya bakar-bakar pun
tidak jadi. Dengan langkah-langkah
yang langsung menyentuh sisi
kemanusiaannya ini maka massa
pun akhirnya bisa ditundukkan dan
menurut. Yang tadinya beringas
jadi melempem, yang tadinya mau
sok pahlawan, menjadi provokator,
menjadi malu sendiri. Dalam situasi
dan kondisi seperti ini maka control
action pun mulai beralih. Para Marinir
lah yang kemudian memagang
kendali, di mana massa akan
menuruti semua kehendak para
Marinir, disuruh mundur, mereka
mundur, diingatkan untuk istirahat
dan ibadah dulu, mereka pun
menurut dan diminta untuk pulang,
kembali ke rumah masing-masing,
massa pun menurut karena pada
akhirnya mereka merasa semua
keinginannya sebagai manusia
telah terpenuhi oleh para Marinir.
Dari Jakarta, di belahan bumi
lainnya di Indonesia, terpisah oleh
laut, tepatnya di Ambon dan Maluku
Utara, kisah prajurit Marinir yang
humanis dan religius pun tergambar
jelas dalam ingatan. Meski sedikit
tegas, dalam konflik yang berbau
41
MILITER
MARINIR
OPINI
MILITER
Menjadi
Marinir
yang
Humanis dan Religius
Untuk
melangkah
menjadi
seorang prajurit Marinir yang
humanis dan religius, sebenarnya
tidaklah terlalu sulit. Cukup gampang
dan juga tidak perlu biaya. Dengan
berpegangan kepada pedoman
yang ada seperti Sapta Marga,
Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib
TNI serta ditambah dengan Trisila
TNI AL dan enam tuntunan Marinir,
itupun sudah cukup untuk menuju
ke arah itu. Asalkan semua nilai
yang ada di dalamnya diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari baik
di satuan, daerah operasi maupun
lingkungan tempat tinggal.
Yang perlu diingat bahwa
sesuai dengan namanya humanis
maka sisi kemanusiaannya lah
yang ditonjolkan. Sebagai contoh,
semua manusia termasuk prajurit
TNI/ Marinir, sesuai kodratnya ingin
dipuji, dihargai dan dihormati. Maka
bila ingin dihargai dan dihormati
orang/
masyarakat,
tinggalkan
ego prajurit, tinggalkan si aku,
aku ini prajurit, aku ini dan itu ....
MARINIR
dan
sebagainya.
Berbaurlah
dengan mereka, bantulah mereka,
bimbinglah mereka bila ada yang
salah, dan beri contohlah mereka
dengan sikap dan perilaku yang baik.
Humanis bukan berarti meninggalkan
ketegasan, menghalangi kekhasan
profil prajurit, maupun menghambat
profesionalisme. Humanis justru
akan menjadi profil prajurit masa
depan, prajurit yang tahu dan paham
kapan harus menanggalkan seragam
tempurnya dan mengedepankan
sisi kemanusiaannya dan juga
mengetahui dengan persis kapan
harus bersikap sebagai militer sejati.
Demikian pula untuk menjadi
prajurit yang religius, tidaklah
sesulit yang digambarkan. Apalagi
satuan
telah
mendukungnya
berupa penyediaan fasilitas ibadah
maupun kegiatan rohani yang rutin
dilaksanakan. Memang, tergantung
dari individu masing-masing, akan
tetapi itu bisa ditingkatkan dengan
kemauan yang harus didukung
pula oleh lingkungan baik di satuan,
lingkungan tempat tinggal maupun
daerah operasi. Banyak contoh
betapa dalam pelaksanaan latihan
maupun operasi dalam waktu yang
begitu mepet, para Marinir masih
menyempatkan diri untuk tetap
menjalankan ibadah. Contoh terakhir
42
PENGETAHUAN
MILITER
aulah
Islamiyah/
IS
(Islamic State) yang baru
dideklarasikan oleh ISIS
(Islamic State Of Iraq and
Sham) atau Negara Islam
Iran dan Syam (Syiria)
kini benar-benar menjadi
perhatian dunia. Sepak terjangnya
menjadi perbincangan seru, baik
yang pro maupun yang kontra di
media televisi maupun di media
sosial.
Lantas apa dan bagaimana
sebenarnya ISIS ini, berikut akan
kita bahas secara singkat dengan
merangkum dari beberapa sumber.
Beberapa tahun yang lalu ISIS
muncul di tengah konflik yang terjadi
antara Kaum Syiah dan Muslim
Sunni di wilayah Syam (daerah
Irak dan Iran). Kemunculannya
menambah
banyak
kelompok
mujahidin (pejuang jihad) sunni yang
telah ada di wilayah tersebut antara
lain Al Qaeda, Jabhat Nusrah,
FSA/Free Syrian Army (Barisan
43
MARINIR
PENGETAHUAN
MILITER
MARINIR
44
kemenangan
pertempuran,
eksekusi mati dengan cara
disembelih/ disalib serta bentuk
propaganda lainnya. Sasaran
mereka adalah mengajak para
pemuda muslim yang sedang
bersemangat dalam menuntut
ilmu dan tergesa-gesa dalam
mewujudkan impian Khilafah
Islamiyah untuk bergabung dan
mendukung mereka.
Ada sekitar 600 pemuda
WNI saat ini sudah bergabung
dengan
IS
di
Suriah.
Pemerintah Indonesia sendiri
telah mengambil sikap yaitu
melarang gerakan kelompok ini
menyebar di Indonesia. Majelis
Ulama Indonesia (MUI) sebagai
forum
ukhuwah
Islamiyah
Indonesia telah mengeluarkan
fatwa larangan bagi kelompok
ini, bahkan Majelis Mujahidin
Indonesia (MMI) yang gencar
memperjuangkan syariat Islam
dan jihad mengeluarkan fatwa
paham Islamic State of Iraq
and Syiria (ISIS) adalah paham
sesat dan telah berdusta atas nama
khilafah.
TNI
sebagaimana
telah
ditegaskan oleh Panglima TNI
Jenderal Moeldoko bahwa paham
kelompok ISIS berbahaya jika
diterapkan di tanah air. TNI
harus
melakukan
pembinaan
karena
banyak
masyarakat
yang
terjerumus. TNI
juga
akan
melakukan
penjelasan
ke pesantren-pesantren untuk
melakukan tindakan preventif
supaya tidak ada tindakan
represif, katanya. Terkait adanya
pengaruh ISIS yang datang dari
luar, Panglima TNI mengaku
pihaknya
sudah
memonitor
setiap pergerakan ISIS yang
masuk maupun keluar. Apabila
ISIS mengancam, TNI siap untuk
pasang badan.
Kami sudah memonitor dan
mengikuti gerakan ISIS dari luar
maupun dari dalam, kalau mereka
macam-macam ya kami sikat,
tegas Moeldoko.
***
TEKNOLOGI MILITER
Perkembangan teknologi menuntut TNI AL khususnya Korps Marinir sebagai instansi militer yang mempunyai tugas
utama adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat menyesuaikan
dengan situasi tersebut, antara lain semakin canggih sistem keamanan yang harus diterapkan baik di daerah penugasan
maupun dalam kesatrian, pemanfaatan teknologi modern sebenarnya sangat membantu dalam penugasan prajurit TNI,
misal dengan penggunaan sistem pneumatic, hidrolik serta elektrik yang di kombinasikan dengan sistem mikrokontroler
sehingga dapat menyempurnakan penggunaan system pertahanan yang masih menggunakan metode manual dalam
pengoperasian dan cara kerjanya.
i lingkungan TNI AL
khususnya Korps Marinir
sendiri
dibutuhkan
peralatan yang digunakan
sebagai
pengamanan
material berupa rak senjata
SS-1 yang pada awalnya
masih menggunakan metode sistem
dan pengoperasian secara manual
yaitu dengan menggunakan seling
sehingga kurang efektif dan efisien,
berangkat dari sinilah munculnya ide
dan gagasan tentang bagaimana
sistem kerja rak senjata yang
semula dioperasikan secara manual
kemudian diadakan modifikasi,
45
MARINIR
TEKNOLOGI MILITER
MARINIR
46
K E S E H ATA N
Penularan
Penyebaran
dan
Virus
Ebola
ditularkan
melalui
kontak
langsung
dengan darah, cairan
tubuh, dan jaringan
orang yang terinfeksi.
Penularan virus Ebola
juga
telah
terjadi
pada hewan liar yang
terinfeksi sakit atau mati (simpanse,
gorila, monyet, antelop hutan,
kelelawar buah).
Ebola bisa menyerang baik
manusia maupun hewan. Kelelawar
buah dianggap sebagai inang virus
Ebola.
Buah-buahan jatuh sebagian
dimakan kelelawar, mamalia darat
makan buah-buahan yang jatuh
ini.
Rantai
peristiwa-peristiwa
membentuk cara tidak langsung
yang mungkin untuk transmisi dari
host alami pada populasi hewan.
Virus kemudian menyebar dengan
cepat person to person, terutama
dalam keluarga, rumah sakit
(pekerja
perawatan
kesehatan
sering terinfeksi saat merawat
pasien Ebola), dan selama beberapa
47
MARINIR
K E S E H ATA N
tubuh. Ebola sering ditandai oleh
demam mendadak, kelemahan
yang intens, nyeri otot, sakit kepala,
dan sakit tenggorokan. Gejala ini
diikuti dengan muntah, diare, ruam,
gangguan fungsi ginjal serta hati.
Kadang-kadang
terjadi
pendarahan internal dan eksternal
dari lubang, seperti hidung dan
mulut, juga dapat terjadi, juga dari
luka-luka yang belum sembuh
sepenuhnya.Pendarahan
interior
disebabkan oleh reaksi antara virus
dan platelet yang memproduksi
bahan kimia yang akan dipotong
sel ukuran lubang dinding kapiler.
Kemudian pendarahan internal dapat
menyebabkan kegagalan organ.
Ebola virus dapat mempengaruhi
tingkat sel darah putih dan platelet,
sehingga mengganggu pembekuan
darah.
Penyebab kematian ini biasanya
disebabkan oleh kegagalan organ
atau syok hypovolemic.
Pengobatan
Pencegahan
MARINIR
48
dengan
cairan
tubuh
pasien
harus didesinfeksi dengan sodium
hipoklorit 0,5%.
Jika menemukan korban yang
meninggal akibat penyakit ini,
diusahakan untuk tidak terjadi kontak
secara langsung. Dan selalu menjaga
kesehatan
untuk
meningkatan
selalu sistem kekebalan tubuh untuk
menjaga tubuh dari serangan virus.
P e n g u a t a n ,
pencegahan
dan
pengendalian
infeksi
di fasilitas pelayanan
kesehatan
menjadi
intervensi
prioritas.
Selain
itu,upaya
m e n i n g k a t k a n
kesadaran masyarakat
tentang
pentingnya
perlindungan
diri
untuk
mencegah
penyebaran
virus,
termasuk cuci tangan,
cara merawat orang
sakit secara aman di masyarakat,
pemakaian alat pelindung diri saat
bersentuhan dengan benda yang
berpotensi terkontaminasi darah
dan cairan tubuh orang sakit atau
saat
melakukan
pembersihan
lingkungan dan disinfeksi, serta cara
pemakaman yang aman.
***
BERITA SERTIJAB
49
MARINIR
BERITA MARINIR
DANKORMAR
DANKORMAR
DANKORMAR
***
***
MARINIR
50
BERITA MARINIR
DANKORMAR
DANKORMAR
OLAHRAGA BERSAMA
DENGAN PERWIRA MARWILTIM
***
***
DANKORMAR
DANKORMAR
***
***
51
MARINIR
BERITA MARINIR
DANKORMAR
***
***
ASPERS DANKORMAR
KASKORMAR
***
***
MARINIR
52
BERITA MARINIR
PEMBUKAAAN
***
***
ASPERS DANKORMAR
RESMI BERAKHIR
***
***
53
MARINIR
BERITA MARINIR
WASRIKKO ITKORMAR
PENCERAHAN
***
TRADISI
***
***
***
MARINIR
54
BERITA MARINIR
DISKES KORMAR
PRAJURIT MARINIR
***
***
PERWIRA AL PAKISTAN
***
***
55
MARINIR
BERITA MARINIR
54 PERWIRA MARINIR
WILAYAH JAKARTA
***
***
MARINIR
***
***
MARINIR
56
BERITA MARINIR
***
***
16 PRAJURIT MARINIR
***
***
57
MARINIR
BERITA MARINIR
MENBANPUR-1 MARINIR
***
KONTINGEN PASMAR-1
***
***
***
MARINIR
58
BERITA MARINIR
DANPASMAR-1
DANPASMAR-1
***
***
DANBRIGIF-1 MARINIR
***
***
59
MARINIR
BERITA MARINIR
PASMAR-1
DANYONIF-3 MARINIR
***
***
DANBRIGIF-1 MARINIR
***
***
MARINIR
60
BERITA MARINIR
***
***
***
***
61
MARINIR
BERITA MARINIR
LANMAR SURABAYA
DANLANMAR SURABAYA
***
***
PEMBUKAAN
PRAJURIT MARWILBAR
***
MARINIR
***
62
BERITA MARINIR
MENBANPUR-2 MAR
DANPASMAR-2
***
***
PERKUAT JAJARAN
MENBANPUR-2 MARINIR
DANBRIGIF-2 MAR
***
***
63
MARINIR
BERITA MARINIR
***
***
ASPERS KASPASMAR-2
***
MARINIR
64
***
BERITA MARINIR
DANPASMAR-2
DANMENKAV-2 MARINIR
omandan
Resimen
Kavaleri-2
Marinir
(Danmenkav-2 Mar) Letnan kolonel Marinir
Andi Rachmad M. yang diwakili Perwira Staf
Operasi Resimen Kavaleri-2 Marinir (Pasops Menkav-2
Mar) Letnan Kolonel Marinir Akhiyar Meideri bertindak
sebagai Inspektur Upacara pada acara Penutupan
Pelatihan Dasar Kedisiplinan Karyawan PT. Elnusa
Tbk., di Lapangan Apel Resimen Kavaleri-2 Marinir,
Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan,
Jumat (29/08/2014).
***
***
DANMENBANPUR-2 MARINIR
***
***
65
MARINIR
BERITA MARINIR
YONIF 8 MARINIR
NAIK PANGKAT
***
***
BRIGIF-3 MARINIR
omandan
Brigade
Infanteri-3
Marinir
(Danbrigif-3 Mar) Kolonel Marinir Suherlan,
S.E., secara resmi membuka Pelatihan
Mahasiswa Politeknik di Mako Brigif-3 Mar, Padang
Cermin, Lampung, Sabtu (06/09/2014).
Politekhnik bekerja sama dengan Brigade Infanteri
3 Mar untuk melaksanakan pelatihan terhadap
mahasiswa Sugar Group di Brigif 3 Mar.
***
***
MARINIR
66
BERITA MARINIR
DANBRIGIF-3 MARINIR
***
***
PESERTA SUSTIHBAKPURMAR
LATTEK DI PURBOYO
DANKOLATMAR
***
***
67
MARINIR
BERITA MARINIR
DANKOLATMAR
PRAJURIT YONMARHANLAN I
***
***
***
***
MARINIR
68
BERITA MARINIR
atalyon
Marinir
Pertahanan
Pangkalan
(Yonmarhanalan) IV Tanjungpinang mendukung
kegiatan Latihan Kepemimpinan Gerakan
Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kepulauan Riau
(Kepri) yang dilaksanakan di Kesatrian Marinir Ciku
Tanjugpinang, Sabtu (13/09/2014).
***
***
***
***
69
MARINIR
D E D I K A S I
MARINIR
komplotan
perampok
terhadap
warga sipil.
Aksi berani
tujuh anggota
TNI AL itu bermula, pada Senin
pagi, 2 Mei 2014 ketika komplotan
rampok membobol Toko Elektronik
Colombus
di
Kawasan
Limo
Depok. Pada saat
bersamaan,
tujuh anggota TNI AL ini dengan
berboncengan empat sepeda motor
melintas. Mereka mendengar suara
teriakan perempuan pada mobil
Toyota Avanza warna silver B 1867
PFQ yang ditumpangi tiga lelaki.
Spontan, ketujuh tentara ini
mengejar pelaku bak film action.
Aksi kejar-kejaran terjadi selama dua
jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga
pukul 07.00 WIB, mulai dari Jalan
Meruyung, Limo, Depok, masuk
ke Jalan Pasir Putih, Sawangan,
hingga ke Jalan Muhidin, Cipayung.
Lantaran panik, mobil yang
ditumpangi para pelaku akhirnya
terhenti, setelah menghantam
lubang hingga as roda kiri depan
patah. Hal tersebut membuat
para pelaku panik kemudian
kabur ke pemukiman warga.
Mereka meninggalkan barang
hasil rampokan tiga televisi,
satu CCTV, satu buah ponsel,
dan mobil milik korban.
Namun,
sekitar
pukul
10.30 WIB, salah satu pelaku
70
PROFIL MARINIR
71
MARINIR
PROFIL MARINIR
Marijo menuturkan
resepnya kepada
MARINIR,
MARINIR
72
MARINIR
74
MARINIR
76
77
MARINIR