Pengamanan Objek Vital

Pengertian Obyek vital adalah kawasan, tempat, bangunan dan usaha yang menyangkut harkat
hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan besar Negara yang memiliki
potensi kerawanan dan dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi, politik dan keamanan bila
terjadi gangguan kamtibmas.

Kegiatan pengamanan obyek vital merupakan bagian tugas pokok dari fungsi Unit Pam Obvit
yang harus dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, yang dilaksanakan
oleh anggota Polri sebagai pengawas maupun pengendali anggota satuan pengamanan
dimasing-masing obyek vital yang ditentukan oleh luas wilayah dan tingkat kerawanan pada
masing-masing obyek vital.
Dasar

1. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Keppres RI No.63 Tahun 2004 tgl 5 Agustus 2004 ttg Pengamanan Objek Vital
3. Surat Keputusan Kapolri No Pol : Skep / 244 / IV / 2004 tanggal 21 April 2004 tetang
Himpunan Buku Petunjuk Kegiatan Fungsi Samapta

4. Surat Keputusan Kapolri No Pol : Skep / 256 / IV / 2004 tanggal 21 April 2004 tetang
Buku Petunjuk Kegiatan tentang Pengamanan Objek Vital.

5. Skep Kapolri No Pol : Skep / 738 / 2005 tgl 13 Oktober 2005 ttg Pedoman sistem Obvit.
Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Keputusan Kapolri No.Pol : :Kep / 366 /VI/ 2010, tanggal
24 Juni 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan- satuan Organisasi pada tingkat
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, Sat Pam Obvit bertugas menyelenggarakan
kegiatan pengamanan obyek vital yang meliputi proyek / instalasi vital, obyek wisata, kawasan
tertentu dan obyek lainnya termasuk VIP yang memerlukan pengamanan kepolisian.