Ketentuan Umum
Jenazah yang akan dilakukan pemeriksaan diberikan label: identitas korban; dilak, cap
jabatan diikatkan pada ibu jari kaki atau bagian tubuh lainnya.
Autopsi dilakukan setelah tidak ada yang keberatan, >2 hari tidak ada tanggapan
dilakukan autopsi, autopsi dapat dari mayat hasil ekshumasi
Dapat dibawa keluar inst kesehatan setelah selesai diperiksa (diberi surat kematian).
Pemeriksaan Luar
Umur, jenis kelamin, ras, ciri-ciri fisik, tinggi badan, berat badan, dan status gizi dari
jenazah.
Deskripsi singkat tentang pakaian. Jika dicurigai adanya kekerasan pada jenazah
perubahan yang signifikan dari pakaian sebagai akibat trauma harus dideskripsikan
lebih detail pada segmen lain dari autopsi ini.
AUTOPSI
Merupakan pemeriksaan terhadap tubuh mayat yang meliputi pemeriksaan luar dan
pemeriksaan dalam.
Tujuan
Klasifikasi
Autopsi Klinik. Dilakukan terhadap mayat seseorang yang diduga terjadi akibat suatu
penyakit.
Autopsi forensik. Dilakukan terhadap mayat yang diduga meninggal akibat suatu
sebab yang tidak wajar (terkait tindak pidana).
Persiapan
Melengkapi surat-surat yang diperlukan seperti surat izin keluarga dan surat
permintaan Visum et Repertum.
Prosedur
Pemeriksaan dalam. Dilakukan dengan membuka dan memeriksa isi rongga kepala,
leher, dada, perut, dan panggul. Pemeriksaan dengan membuka bagian tubuh lain
dilakukan apabila diperlukan.