Anda di halaman 1dari 79

Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

PROPOSAL
PROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR
“MEMBANGUN HOTSPOT AREA DI SEKOLAH”
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SW AS

U
LES
TI

PA

ST
CA
A

U B E
U TA N

Di Susun Oleh :
Nama Siswa : SUBANDI
NIS. : 0708.1.058
Kelas : XII B TKJ

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 5 KUNINGAN
JL. Ciawigebang KM.15 Ciawilor – Kuningan Jawa Barat 45591

PROPOSAL

Copyright © Subandi 1
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

PROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR


“MEMBANGUN HOTSPOT AREA DI SEKOLAH”
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MEMBANGUN HOTSPOT AREA DI SEKOLAH


PRODUK :
MEMBANGUN HOTSPOT AREA MENGGUNAKAN MODEM ADSL

Di Susun Oleh :
Nama Siswa : SUBANDI
NIS. : 0708.1.058
Kelas : XII B TKJ

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 5 KUNINGAN
JL. Ciawigebang KM.15 Ciawilor – Kuningan Jawa Barat 45591

LEMBAR PENGESAHAN
PROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Copyright © Subandi 2
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Nama Sekolah : SMK NEGERI 5 KUNINGAN


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Kode : 2063
Alokasi Waktu : 18 Jam
Nomor Peserta : 20-105-052-5
Nama Peserta : SUBANDI

JUDUL PROYEK :

MEMBANGUN HOTSPOT AREA DI SEKOLAH


PRODUK :
MEMBANGUN HOTSPOT AREA MENGGUNAKAN MODEM ADSL

Ciawigebang Pebruari 2010


Disetujui,
DU/DI/Pemberi Order, Peserta Uji,

RETNO ARBIANTO, S.Kom


SUBANDI
NIP.
NIS. 0708.1.058

Menyetujui,
Ka. Program Keahlian,
Guru Pembimbing,

MUHSIN, M.Kom NASIHIN, S.Kom


NIP. 19870822.200501.009 NIP. 19790611.200902.1.001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan dan
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Proyek Tugas Akhir (Project Work) yang berjudul “Membangun Hotspot Area Di Sekolah”

Copyright © Subandi 3
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

penulis berharap dengan menyusun dan menulis proposal ini dapat memperoleh ilmu,
menambah wawasan dan pengalaman yang luas, sehingga dapat dijadikan bekal di massa
yang akan datang.

Dalam melaksanakan Ujian Paktek Kejuruan, penulis tidak lepas dari pembimbing dan
bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat :

1. Drs. Moch. Riono selaku Kepala SMK Negeri 5 Kuningan


2. Muhsin, M.Kom selaku Ketua Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
3. Nasihin, S.Pd selaku guru pembimbing
4. Retno Arbianto, S.Kom selaku DU/DI/Pemberi Order
5. Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan bimbingan dan arahan
6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a restu dan bimbingan
7. Dan semua pihak yang telah mebantu pada saat pembuatan proposal

Penyusun menyadari bahwa Proposal Project Work / Proyek Tugas Akhir ini masih
belum sempurna dan banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya proposal ini. Penyusun berharap semoga
proposal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penyusun dan para pembaca.

Kuningan, Februari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………… iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… iv

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….1

Copyright © Subandi 4
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………………………. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH …………………………………………………………… 1

A. Bagaimana penerapan Hotspot Area yang ada di SMK Negeri 5 Kuningan …….. 1

B. Bagaimana Infrastruktur Jaringan Hotspot Area yang digunakan di SMK Negeri 5


Kuningan …………………………………………………………………………. 1

1.3 BATASAN MASALAH …………………………………………………………….. 1

A. Membangun Hotspot Area di SMK Negeri 5 Kuningan …………………………. 1

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………………….. 2

1.5 KEGUNAAN HASIL …………………………………………………………….... 3

BAB II KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA ……………………………….. 3

BAB III GAMBAR/SKETSA ………………………………………………………………. 4

BAB VI BAHAN DAN FASILITAS/PERALATAN ………………………………………. 5

A. BAHAN ……………………………………………………………………………… 5

B. FASILITAS / PERALATAN ………………………………………………………… 6

BAB V PROSES PRODUKSI ( SISTEMATIKA KERJA ) ………………………………... 7

1. Instal PC

a. Instalasi PC Server ……………………………………………………………. 7

b. Setup Windows Server 2003- Bagian 1 ………………………………………. 7

c. Setup Windows Server 2003- Bagian 2 ……………………………………… 13

d. Tips Menggunakan Jaringan Hotspot ……...……………………………….... 19

2. Instal PC Client

a. Setup Windows XP SP2 …………………………………………………….. 21

b. Pengkoneksian Kabel ………………………………………………………... 26

c. Teknik Pemasangan Kabel ………………………………………………….. 28

3. Setting Wireless

a. Pada Server ………………………………………………………………….. 31

Copyright © Subandi 5
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

1) Cara Menginstal Driver Wireless AP …………………………..……….. 32

b. Pada Client

1) Instal WLAN …………………………………………………………… 35

2) Conection WLAN ke Hotspot …………………………………………... 36

3) Conection WLAN Peer to Peer ………………………………………...... 41

c. Setting Modem ADSL ……………………………………………………….. 44

d. Setting Security / Keamanan ………………………………………………… 44

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA ………………………………………………. 45

BAB VII JADWAL PELAKSANAAN ……………………………………………………. 48

BAB VIII PENUTUP ……………………………………………………………………… 53

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan semakin berkembangnya Era Globalisasi/Perdagangan Bebas, dimana jarak tidak


merupakan hambatan, komunikasi akan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, maka perlu
suatu alat yang dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan internet. Internet

Copyright © Subandi 6
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

merupakan sarana bagi sekolah atau instansi perushaan untuk dapat mengembangkan
komunikasi dan transaksi dengan dunia luar, baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja.

Disamping itu internet juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan
siswa dengan dunia teknologi maju dan sebagai media untuk pengajaran. Internet bukan
hanya membuka wawasan regional tetapi sudah go international dengan pulsa lokal, biarpun
berkomunikasi dengan luar negeri. Disamping sebagai alat media bisa juga memperkenalkan
keunggulan sekolah, surat menyurat (email), berbicara dengan orang lain (teleconfrence),
saling tukar pikiran (chating) dll, maka sekarang ini disekolah sudah harus ada fasilitas
tersebut yang biasa disebut dengan Hotspot. Bedasarkan dari latar belakang di atas maka
penulis mengambil dengan judu “Membangun Hotspot Area di Sekolah”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

C. Bagaimana penerapan Hotspot Area yang ada di SMK Negeri 5 Kuningan


D. Bagaimana Infrastruktur Jaringan Hotspot Area yang digunakan di SMK Negeri 5
Kuningan.

1.3 BATASAN MASALAH

A. Membangun Hotspot Area di SMK Negeri 5 Kuningan

Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses internet dengan menggunakan
Wireless memang sudah sangat banyak. Mulai dari sekolah, Cafe, Restoran, sampai Hotel
pada umumnya menyediakan layanan Internet tanpa kabel ini. Hal ini disebabkan banyaknya
perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga minat penggunaannya
pun semakin tinggi.

Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara membangun infrastruktur Wi-
Fi. Kurangnya informasi dan mungkin harga yang agak mahal membuat banyak pemilik

Copyright © Subandi 7
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

tempat usaha enggan untuk membangun hotspot. Padahal, adanya hotspot ini sangat
berpotensi untuk menambah daya tarik dan juga bisa menambah penghasilan dari tempat itu
sendiri khususnya dalam dunia pendidikan.

Proposal ini akan membahas hal-hal penting yang perlu kita ketahui untuk
menyediakan layanan Hotspot Area di SMK Negeri 5 Kuningan. Hal yang dibahas memang
relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-
dasar jaringan).

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksudnya adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan teknologi jaringan


wireless yang ada di SMK Negeri 5 Kuningan.

B. Tujuan dari proposal ini adalah :

1. Memunculkan sikap kompetetif diantara warga sekolah.


2. Menumbuh kembangkan jiwa wiraswasta dan mampu menciptakan lapangan kerja
baru bagi lulusan.

3. Mampu memperbaiki ekonomi warga SMK Negeri 5 Kuningan, dan

4. Meningkatkan sumber dana operasional sekolah yang mampu meningkatkan


kualitas operasional sekolah.

1.5 KEGUNAAN HASIL

A. Siswa dapat mengakses internet yang tersambug kedalam jaringan Hotspot Area di
Lingkungan Sekolah.
B. Siswa dapat saling berkomunikasi sesama teman di dalam komputer yang tersambung
kedalam Access Point.

BAB II

Copyright © Subandi 8
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA

 
A. Keuntungan Modem ADSL:
1. Satu saluran telepon dapat digunakan untuk pembicaraan telepon dan akses internet
pada saat bersamaan.
2. Koneksi ke internet lebih cepat dibanding menggunakan analog modem
3. Koneksi memiliki sifat High Reliability (tidak putus-putus)

B. Keuntungan Internet HotSpot:


1. Dapat terkoneksi internet tanpa kabel (nirkabel)
2. Hemat Kabel
3. Internet murah ( bahkan gratis )

Copyright © Subandi 9
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Copyright © Subandi 10
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

BAB IV

BAHAN DAN FASILITAS/PERALATAN

A. BAHAN

No Nama barang Spesifikasi Jumlah Satuan

1. Konektor RJ-45 10 Buah

2. Kabel UTP CAT-5 Di sesuaikan meter


CD Installer  OS Windows
3. Standard 1 Buah
2003 Sever
CD Installer  OS Windows XP
4. Standard 1 Buah
SP2
5. CD Driver Access Point Standard 1 Buah

6. CD Driver WLAN PCI Card Standard 1 Buah


CD Driver Modem ADSL 54
7. Standard 1 Buah
Mbps
8. CD Driver Mother board Standard Di sesuaikan Buah

B. FASILITAS/PERALATAN

Copyright © Subandi 11
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik


1. PC Server Minimal Pentium IV Unit 1 Industri/Sekolah
-MotherBoard M61PME-S2P
(PHENOM, NF6100,
VGA+SC+LAN, RAID)
- Intel Pentium Core 2 Duo E 7300
2.66 Ghz Tray
- Memory DDR2 2GB PC6400
Kingston
- SEAGATE 250 GB 7200 RPM
- DVDRW SAMSUNG 22 X IDE /
SATA
- GEFORCE 9400 GT 1 GB
CARDEX WITH SOLID
CAPACITOR
- LCD ADVANCE 17" WIDE
SCREEN (DOT)
- LAN Card
   -  OnBoard Marvell  Yukon 88E
8001
   - 3com Etherlink XL10/100 PCI
(GC905-TX)          
- KEYBOARD USB + MOUSE
OPTICAL LOGITECH (HITAM)
USB
- APOLLYON 1000 VA (SERVO
MOTOR)

Copyright © Subandi 12
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik


2. PC Client Minimal Pentium IV Unit 3 Industri/Sekolah
- PENTIUM IV LGA 775 2.8 GHz
(TRAY, 915) DUAL CORE
- DDR2 1GB
- MAXTOR 80 GB SATA
( JAYACOM )
DVDRW SAMSUNG 22 X SATA
(TRAY) RESMI Rp289.125
- ADVANCE 15" DIGITAL
(HITAM)
- VGA Ge-Force512
- LAN Card
   - D-Link RL 100TX       10/100 Kb
- KEYBOARD + MOUSE SCROLL
LOGITECH (HITAM)
3. Switch/HUB Min 4 port (3com) buah 1 Industri/Sekolah
4. AP Indoor SMC / DLINK buah 1 Industri/Sekolah
5. ADSL Modem 3COM buah 1 Industri/Sekolah
6. Crimping Tool Untuk RJ 45 buah 1 Sekolah
7. Cable Tester Untuk RJ 45 buah 1 Sekolah
8. Obeng + Ukuran scew PC buah 1 Sekolah
9. Obeng - Ukuran scew PC buah 1 Sekolah
10. Stabilizer Min 500 Watt buah 2
Sekolah

BAB V

PROSES PRODUKSI ( SISTEMATIKA KERJA )

Copyright © Subandi 13
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

 Adapun langkah kerja dalam membangun Access Internet Hotspot adalah sebagai berikut :
1. Instalasi PC:
a. Installasi PC server

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1

Tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC. Jika Anda
menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca
manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :
1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2
Instalasi Windows Server 2003 hampir sama dengan instalasi Windows XP dan sama
mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), Hardisk 20GB
(disarankan 40GB atau lebih), Video Card True-Color dengan Resolusi 1024×768.
Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003


Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD
Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows
Server 2003.

Copyright © Subandi 14
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.


Membuat Partisi
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server
2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal
10000MB (1GB).

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.


Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Copyright © Subandi 15
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Copyright © Subandi 16
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Copyright © Subandi 17
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server
2003. Klik ‘Next’

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik
‘Next’.

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan
melakukan instalasi Network.

Copyright © Subandi 18
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Copyright © Subandi 19
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik
‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan
restart dan boot ulang komputer Anda.

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!


Ikuti langkah selanjutnya di Setup Windows Server 2003 – Bagian 2

SETUP WINDOWS SERVER 2003 Bagian 2

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang
diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Copyright © Subandi 20
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2


2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
Caranya:
1. Klik ‘Start’->’Run
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.

4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.


5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD


instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan,
coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel


2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’

Copyright © Subandi 21
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

3. Double click ‘Application Server’

4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’

5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’

6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat
partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’

Copyright © Subandi 22
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

2. Pilih ‘Disk Management’

3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.


4. Pilih ‘New Partition’
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan
account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi
software atau hardware.

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’


2. Pilih ‘Local Users and Groups’

3. Pilih ‘Users’
4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’

Copyright © Subandi 23
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.

6. Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan
Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL
Server 2000 – Service Pack 4. Tergantung dengan metoda koneksi apakah ADSL / 3G /
3.5G / Fiber/Wireless 2.4Ghz.

Beberapa pilihan adalah  :

1. Koneksi menggunakan Line Telepon / ADSL Telkom


Anda hanya membutuhkan sebuah Modem ADSL untuk terhubung ke Speedy ADSL
2. Koneksi menggunakan HSDPA/ 3G
Anda membutuhkan sebuah Modem 3G / HSDPA stand alone yang tidak
membutuhkan PC untuk berfungsi. Bila kita menggunakan Modem USB, maka tetap
diperlukan PC Server Gateway Internet.

Langkah pertama belilah salah satu peralatan untuk Router/AP wi-fi ini (kalau bisa di tempat
referensi karena bagus pelayanannya). Langkah kedua asumsikan bahwa kalian telah
mempunyai akses internet (dalam sample ini saya menggunakan telkomspeedy). Langkah
ketiga aturlah jaringan kalian menurut topologi yang sesuai dengan jaringan masing-masing.

Contoh :

1. Router/Modem menggunakan IP 192.168.1.1


2. Router/AP Wi-fi menggunakan IP 192.168.1.3 dengan gateway 192.168.2
3. Server/Billing menggunakan 2 NIC yang pertama IP 192.168.1.2 dengan gateway
192.168.1.1, yang kedua IP 192.168.1.254 dengan gateway 192.168.1.1 (Asumsikan
kedua NIC mempunyai akses internet karena untuk HotSpot berbasis
komersial/berbayar membutuhkan sebuah gateway komputer sebagai pencatat billing,
begitu juga untuk jaringan lan membutuhkan billing untuk warnet)
4. Client 1 sampai dengan 10 menggunakan IP Static mulai dari 192.168.1.4 –
192.168.14 dengan gateway 192.168.1.1 (IP billing 192.168.1.254)

Copyright © Subandi 24
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

5. Client A, PSP, dan Handphone menggunakan DHCP server dari IP 192.168.1.99


dengan range IP mulai dari 192.168.1.15 – 192.168.1.253 (IP billing 192.168.1.2)

Langkah keempat, setelah jaringan kalian asumsikan benar dan berfungsi  dengan benar
sebenarnya jaringan HotSpot dan warnet sudah siap. Tinggal kalian melakukan setting DHCP
server di router/AP Wi-Fi contohnya seperti ini:

Gambar di atas di asumsikan DHCP server akan memberikan IP secara otomatis jika ada
client yang terhubung dari range 192.168.1.100 – 192.168.1.199 Setingan gateway dan DNS
sebenarnya bisa saja di kosongkan tapi kalau ada yang terkendala dengan koneksi internet
setelah terhubung coba di sesuaikan dengan setting jaringan masing-masing.

Langkah kelima hotspot kalian sudah siap untuk digunakan oleh orang umum.

Untuk yang menginginkan keamanan lebih bisa mencoba menerapkan teknik firewall yang
ada, defaultnya router/AP wi-fi yang saya beli kemarin sudah menyediakan fasilitas
keamanan yang baik seperti contohnya proteksi IP, proteksi MAC, dan manajemen block
domain. Meskipun tidak 100% aman dengan menggunakan fasilitas ini keamanan hotspot
akan lebih satu tingkat di atas hotspot yang terbuka untuk umum.

Copyright © Subandi 25
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Untuk yang ingin lebih aman lagi di atas satu tingkat bisa menerapkan wireless security
menggunakan WPA-PSK atau WPA2-PSK, setting ini akan menyebabkan client yang ingin
terhubung ke hotspot harus memasukkan password. bisa juga menggunakan MAC filter, atau
fasilitas binding IP/MAC.

Khusus untuk hotspot komersial/berbayar ada baiknya kita membuka sampai lebih dalam lagi
tentang billing. Untuk billing warnet mungkin tidak akan menemui kendala karena saya yakin
sudah paham rata-rata. Khusus untuk billing HotSpot ini karena program-nya masih terbatas
akan saya coba jelaskan dengan billing Antamedia HotSpot.

Topologi jaringan yang di anjurkan Antamedia HotSpot ada 3 yaitu bisa kalian lihat sendiri di
Topologi 1, Topologi 2, dan Topologi 3. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan
serta banyaknya jumlah client yang bisa di layani jadi sebaiknya kalian baca dan pahami
dengan benar sebelum membangun toplogi.

Dalam SAMPLE nyata penggunaan topologi saya di atas jaringan saya mampu melayani
kurang lebih 150 client. Seting billing Antamedia terbilang cukup mudah saya menggunakan
NIC 192.168.1.2 sebagai gateway HotSpot. Dalam percobaan dalam realita nyata saya tidak
menemui kendala berarti, kedua jaringan saling berhubungan dan berfungsi dengan baik.

Dalam percobaan biling ternyata saya menemukan ada sedikit bug/error dari billing antamedia
ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu, tapi rasanya tidak etis kalau saya bocorkan ke orang
umum karena bisa merugikan banyak pihak terutama pihak penjual akses. Billing antamedia
akan langsung melakukan redirection apabila user yang terhubung ke dalam jaringan
mencoba mengakses internet.

Copyright © Subandi 26
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Tips Menggunakan Jaringan Hotspot

Saat ini hotspot / wifi sudah semakin banyak tersedia di berbagai tempat umum seperti dimal-
mal , restoran, tempat wisata, hotel dan masih banyak lagi. Sebenarnya jaringan hotspot pada
setiap kali melakukan koneksi internet dapat membahayakan PC atau laptop anda sendiri.
Hotspot itu adalah jaringan terbuka yang tidak menggunakan enkripsi sehingga ketika anda
terhubung dengan pengguna hotspot lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan
kerusakan pada komputer anda. Namun jangan sampai hal ini menyebabkan anda menjadi
takut untuk menggunakan jaringan koneksi hotspot. Ada beberapa tips untuk mengamankan
komputer anda ketika anda menggunakan jaringan hotspot yaitu :

1. Matikan ad-hoc mode wifi

Wifi berfungsi dalam 2 mode yaitu Infrastructure Mode yang anda gunakan ketika terhubung
dengan suatu jaringan dan Ad-Hoc Mode. Ketika anda terhubung langsung pada komputer
lain. Jika anda menyalakan Ad-Hoc Mode seseorang di dekat anda dapat masuk ke PC anda
dengan bebas.

Jadi jangan lupa untuk mematikan Ad-Hoc Mode, dengan cara berikut ini :

* Klik Kanan icon wireless di System Tray (sudut kanan dekat jam komputer anda)
* Pilih Status, kemudian klik Properties
* Klik tab Wireless Network
* Pilih Sambungan jaringan saat ini
* Klik Properties, kemudian klik tab Association

Copyright © Subandi 27
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

* Hilangkan tanda cek ( √ ) pada kotak This Computer-to-computer (ad-hoc) network.


* Klik OK

2. Gunakan sebuah Wireless Virtual Private Network (VPN)

Ketika anda berda pada sebuah area hotspot, orang lain dapat melihat password, user name,
email, dan apapun yang anda lakukan secara online. salah satu cara yang terbaik untuk
melindungi diri anda sendiri adalah dengan menggunakan wireless VPN yang mengenkripsi
semua informasi yang anda kirim dan terima secara online. Salah satunya adalah Hospot VPN
yang telah terinstal bersama Windows XP sehingga anda tidak perlu mendownload
softwarenya.
3. Gunakan Firewall

Firewall akan melindungi anda dari siapapun yang mencoba masuk ke komputer anda
sekaligus mencegah spyware atau trojan dari PC anda untuk melakukan koneksi keluar. Untuk
keamanan maksimal, jangan hanya tergantung pada firewall XP yang satu arah, tetapi
gunakanlah firewall lain yang bagus. ZoneAlarm menyediakan firewall yang bisa anda
gunakan dengan gratis.

4. Matikan File Sharing

Dengan memayikannya, anda telah mencegah orang lain mengambil file dari sistem anda.

Cara mematikan file sharing :

* Buka Windows Explorer, klik kanan pada drive atau folder yang anda share, pilih sharing
and security
* Pada bagian Network Sharing and Security, hilangkan tanda cek (√) pada kotak Share this
folder on the network
* Klik tombol Apply kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog.

5. Pastikan Hotspot yang anda gunakan resmi.

Tanyakan pada bagian informasi di mall atau restoran tempat hotspot tersebut karena bisa saja
ada orang lain yang memasang hotspot di tempat umum untuk mencuri data atau informasi
anda.

6. Matikan wireless adapter bila sedang offline.

Jika anda sedang offline pada sebuah area hotspot, lebih baik matikan wireless adapter. Pada
windows XP, klik kanan icon wireless, kemudian pilih Disabled

7. Gunakan enkripsi email.

Aktifkan enkripsi email pada saat anda sedang berada di area hotspot.

* Pada Outlook 2003, klik menu Tools→Options


* Pada bagian secure email, beri tanda cek (√) atau klik pada kotak Encrypt Contens and
attachments for outgoing messages. Klik tombol Apply, lalu klik tombol OK.

Copyright © Subandi 28
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

8. Perhatikan di sekeliling anda

Untuk mencuri password dan user name anda, orang lain tidak harus menggunakan cara-cara
teknis. Mereka bisa aja mengintip ketika anda sedang mengetiknya.

9. Jangan pernah meninggalkan laptop anda.

Untuk ini tidak hanya mengundang hacker saja tetapi mengundang para pencuri.

a. Installasi PC Client

Langkah-Langkah Instal Windows Xp :

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:

 Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara


 CDROM/DVDROM drive
 RAM 128 MB

1. Sebelumnya kita siapkan CD Master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di


CDROM/DVDROM. Lalu restart komputer, kemudian nampak tampilan seperti gambar
lalu tekan tombol Delete pada keybord agar dapat masuk di BIOS(Basic Input Output
System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada
keyboard. Kita dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.

2. Lalu kita akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot
Device Priority seperti pada gambar.

Copyright © Subandi 29
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

3. Setelah itu Kita merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui
CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan
konfigurasi kamu.

4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang
tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk
melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses
instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat
partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

Copyright © Subandi 30
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan
megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus
partisi.

10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

Copyright © Subandi 31
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.

12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.

13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows
Kamu tekan Next lagi.

Copyright © Subandi 32
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan
Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

Copyright © Subandi 33
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan
nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak
terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi
tekan Next.

19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan
nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang
Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

A. Pengkoneksian
1. Membuat kabel straight yang akan dipasang dari Acces Point ke switch, PC Server
ke switch dan PC Server ke modem.
Langkah-langkah memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 :
a. Siapkan kabel UTP, Konektor RJ-45, CrimpingTools,

Mengetahui setting kabel UTP

Ada 2 skema kabel populer yang kebanyakan digunakan saat ini, yakni: T-568A dan T-568B.
Satu hal yang membedakan kedua skema ini adalah kode warna pasangan 2 dan 3 akan
diposisikan silang. Keduanya bekerja dengan baik, selama Anda tidak mencampuradukkan
aturan masing-masing. Ujung kabel UTP dibuat dengan memasangkan konektor dengan
bantuan tang UTP dan atau Crimping Tool. Konektor/steker UTP seringkali disebut sebagai

Copyright © Subandi 34
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

“RJ-45″, tetapi sebenarnya istilah tersebut ditujukan untuk konektor 8 pin yang dipasangi
pinout USOC untuk telepon. Konektor pada ujung kabel disebut sebagai “plug” dan tempat
stopkontak/tempat menancapkan plut disebut sebagai “jack.”

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UTP memiliki 4 pasang kabel yang dibuat saling
melilit. sekarang mari kita lihat pasangan kabel terbut untuk melihat kode warna yang mereka
miliki:

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di sebelah kiri, 4 pasangan yang berlabel.
Pasangan 2 dan 3 biasa digunakan untuk jaringan 10/100Mbit, sedangkan pasangan 1 dan 4
are tidak dipakai. Dalam Gigabit Ethernet, keempat pasangan ini digunakan.

Ethernet umumnya menggunakan jalur 8-kabel konduktor dengan plug dan jack 8-pin.
Konektor standar disebut “RJ-45″ mirip seperti konektor RJ-11 standar telepon, cuma agak
sedikit lebih lebar karena memuat pin yang lebih banyak.

Penempatan pin untuk skema T568B

Perlu diketahui bahwa nomor pin ganjil selalu berwarna strip putih diikuti warna utama
(1,3,5,7). Kabel yang dihubungkan ke Konektor RJ-45 dapat Anda lihat pada gambar di
bawah ini:

Kode Warna untuk T568B


Warna Pin – nama pasangan
1 putih-orange (pasangan 2) TxData +
2 orange (pasangan 2) …….. TxData –
3 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 hijau (Pasangan 3) ……….. RecvData -

Copyright © Subandi 35
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)

Jack yang ditempelkan pada tembok mungkin disambungkan dalam urutan yang berbeda
karena kabel seringkali dibuat cross-over dalam jack itu sendiri. Jack yang baik biasanya
dilengkapi dengan diagram pengkabelan atau setidaknya urutan nomor pin. Perhatikan bahwa
pasangan biru berada di tengah-tengah pin; pasangan ini menjelaskan posisi pasangan
merah/hijau pasangan yang dapat digunakan untuk saluran telepon biasa dengan konektor RJ-
11.
(hijau=putih-biru;merah=biru)

Penempatan pin untuk skema T568A

Spesifikasi T568A membalik posisi kabel berwarna orange dan hijau sehingga pasangan 1
dan 2 berada di 4 pin tengah. (Perlu diketahui bahwa dalam konektor RJ-11 di atas, pasangan
1 dan 2 berada di 4 pin tengah) T568A berjalan:

Kode Warna untukT568A


Warna Pin – nama pasangan
1 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
2 hijau (Pasangan 3) ………. RecvData -
3 putih-orange (pasangan 2) TxData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 jeruk (pasangan 2) ……… TxData –
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)

Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan antara 568A dan 568B:

Copyright © Subandi 36
Projectwork/Tugas Akhir Sekolah 2010

Teknik Pemasangan Kabel

Untuk dapat menghubungkan komputer kedalam jaringan tentunya diperlukan suatu cara.
Cara yang biasa digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih adalah
menggunakan kabel. Untuk itu anda harus tahu bagaimana cara melakukan pemasangan kabel

Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel minimalnya sebagai berikut:

- Crimping tool
- LAN Tester
- Kabel UTP
- Connector RJ 45

Copyright © Subandi 37
Pemasangan kabel sendiri ada dua cara, yaitu

Straight Trough (bila dihubungkan dengan hub) dan Cross Over (biasa digunakan hanya
menghubungkan 2 buah komputer. Straight Trough merupakan pemasangan kabel dengan
warna yang sama dengan urutan warna yang telah ditentukan. Ada dua model pemasangan
kabel Straight Trough, yaitu: Cara pemasangan Kabel UTP model Straight Trough

Cara pemasangan Kabel UTP model Straight Trough T568B, Sedangkan untuk pemasangan
kabel model Cross Over merupakan penggabungan dari model pemasangan Straight Trough
T568A dan Straight Trough T568B
Pengkabelan LAN Dengan Konektor Rj45
10base-T, 100base-TX/T4,1000base-T
Untuk seorang administrator jaringan, tidak ada yang lebih mengesalkan daripada setelah
mencari-cari kesalahan/permasalahan pada jaringannya, dan akhirnya menemukan bahwa
ternyata kesalahannya adalah pada cara pengkabelan.
Tulisan ini saya susun dengan sumber beberapa buku dan website, saya terjemahkan dan
gabungkan. Semoga bisa berguna dan menolong para administrator jaringan yang mungkin
lupa ataupun belum mengetahui hal ini.

Catatan-catatan:
1. Kabel-kabel LAN (Local Area Network) biasa disebut dengan kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) dan diidentifikasi dengan menggunakan jenjang kategori (category –
CAT). Bila kita harus membuat/menginstal suatu jaringan baru, sebaiknya kita gunakan
kabel UTP kategori 5, 5e, atau 6 (kecuali ada alasan khusus dan kuat hingga kita tidak
menggunakan kabel-kabel kategori tersebut), yang memang dibuat untuk operasi LAN
10 dan 100 Mbps.
2. Kabel-kabel UTP ada 2 macam, yaitu SOLID (SOLID) dan BERSERABUT
(STRANDED). Kedua macam UTP tersebut sesuai dengan tipe konduktor yang terdapat
ditengah kabel, disebut SOLID karena memiliki konduktor tunggal, sedangkan yang
lainnya disebut BERSERABUT karena memiliki konduktor yang terdiri dari beberapa
kawat-kawat tipis. Satu-satunya keuntungan yang paling jelas dari penggunaan kabel
UTP tipe berserabut (yang umumnya lebih mahal) adalah tipe ini sangat lentur,
sehingga bisa ditekuk sampai maksimal tanpa patah konduktornya.
3. Sistem pengkabelan 100base-TX bisa kita gunakan pada jaringan 10base-T, tapi
kebalikannya tidak selalu bisa. Maka sebaiknya gunakan SELALU standar pengkabelan
100base-TX/T4.
4. Standar 100base-TX bisa selalu digunakan bila melakukan pengkabelan dengan
menggunakan UTP kategori 5, 5e, atau 6, dimana yang digunakan hanya 2 pasang kabel,
atau 4 konduktor. Kebanyakan informasi-informasi dalam tulisan ini menggunakan
asumsi bahwa pengkabelan menggunakan UTP kategori 5, 5e atau 6.
5. Bila menggunakan kabel UTP kategori 3 atau 4 dengan LAN 100Mbps, harus
menggunakan standar 100Base-T4 dan memiliki beberapa keterbatasan, dan
menggunakan seluruh 4 pasang kabel, atau 8 konduktor.
6. Panjang maksimal satu utas kabel LAN adalah 100 meter, bila panjang yang dibutuhkan
adalah lebih dari 100 meter, maka dapat digunakan switch untuk menyambung kabel
berikutnya.

Penggunaan Kabel “Straight” dan “Crossed”


Diagram berikut ini menunjukkan penggunaan umum kabel “straight” dan “crossed”.

Catatan:
Untuk menghindari penggunaan kabel crossed, beberapa pembuat hub atau switch
menyediakan port UPLINK. Port ini memungkinkan penggunaan kabel straight untuk
menghubungkan 2 buah switch atau hub.

Tabel kode warna UTP kategori 5 dan 5e


Gambar dan table dibawah menunjukkan kode warna normal pada kabel kategori 5,
berdasarkan dua standar yang dikeluarkan oleh TIA/EIA.

Beberapa Petunjuk Dasar Mengenai Koneksi-koneksi RJ-45


1. Lakukan pengujian dengan penguji kabel jaringan (Cable Tester), tidak perlu
menggunakan tester mahal, yang terpenting adalah menguji apakah kedua ujung
konektor RJ-45 saling terhubung secara sempurna atau tidak.
2. Hati-hati saat memotong selubung luar kabel UTP, jangan sampai melukai selubung
insulasi dari masing-masing konduktor karena bisa menyebabkan terjadinya hubungan
antar konduktor (short).
3. Potong selubung luar kabel UTP sehingga masing-masing kabel konduktor terlihat
maksimal kira-kira 2.5 cm.
4. Susun kabel-kabel konduktor sesuai urutan standar pengkabelan yang digunakan.
5. Ukur panjang masing-masing konduktor agar sama panjang, jangan sampai selubung
masing-masing konduktor terlihat dari ujung plastik konektor RJ-45, karena bisa
menyebabkan konduktor mudah terluka dan menyebabkan terjadinya hubungan antar
konduktor.
6. Pastikan ujung tiap konduktor menyentuh ujung konektor RJ-45 saat memasukan kabel
UTP ke dalam konektor RJ-45.
7. Gunakan crimping tool yang masih bagus, agar masing-masing kaki konektor RJ-45
dapat menyentuh konduktor dengan sempurna.
8. Bila memungkin, uji/test kabel yang baru dibuat dengan penguji kabel jaringan (Cable
Tester).
6. Setting Wireless
a. Pada server
1. Lakukan proses installasi Driver Access Point
2. Konfigurasi access point melalui interface web browser seperti Internet Explorer atau
Mozilla Firefox (Access Point di setting sebagai Access Point default)
3. Lalu hubungkan kabel UTP Access Point ke switch.

Cara Menginstall Driver Wireless Access Point WAP45G

Wireless Access Point WAP45G

Wireless Access Point WAP45G adalah sebuah Hardware yang berfungsi sebagai Pemancar
Dan Penerima. Wireless Access Point bermacam – macam type, penulis ambil sebagai contoh
Untuk type Wireless Access Point yaitu LinkSys Sama Seperti gambar di atas. Penulis baru
Belajar mengenai Wireless Access Point WAP45G Di sekolah, dan ternyata untuk mensetting
Wireless Access Point itu tidak terlalu susah. Sekarang penulis akan menerangkan bagaimana
cara menginstall Driver Wireless Access Point Di computer, untuk mensetting Wireless
Access Point nanti saja setelah penulis menerangkan bagaimana cara menginstal driver
Wireless Access point.

Sebagai berikut langkah – langkah menginstall driver Wireless Access Point di Komputer :
1. Masukkan CD Driver Wireless Access Point ke CD/DVD ROM/RW, setelah CD Driver di
masukkan ke CD/DVD ROM/RW akan muncul tampilan memulai penginstalan driver
Wireless Access Point, jika tidak muncul tampilanya atau autorun di computer tersebut sudah
tidak aktif. Langsung saja dengan cara klik Start, pilih icon My Computer, dan double klik
pada icon DVD-RAM. Sebagai berikut tampilannya :

2. Selanjutnya, setelah di double klik setup driver Wireless Access Point. Maka muncul lah
tampilan awal penginstalan driver Wireless Access Point, (klik next – next saja kalau tidak
mengerti apa maksud dari gambar tersebut tapi jika mengerti apa maksud gambar tesebut
malah lebih bagus) sebagai berikut tampilanya :

3. Setelah itu, Click Here to Start atau klik Setup. Sabagai berikut tampilannya :
4. Selanjutnya, setelah itu klik lagi next. Sebagai berikut tampilannya :

5. Setelah itu, klik lagi next. Sebagai berikut tampilannya :

6. Selanjutnya, setelah di klik next sekarang klik lagi next. Sebagai berikut tampilannya :
7. Setelah itu, muncul tampilan baru yaitu tampilan yang menunjukkan bahwa sedang
Checking Your Network Connection tunggu saja proses selesai. Sebagai berikut tampilannya :

8. Selanjutnya, setelah menunggu proses Checking Network selesai. Akhirnya selesai juga
proses Checking Network, dan klik next. Sebagai berikut tampialnnya :

9. Selesai deccch penulis menerangkan bagaimana cara menginstall driver Wireless Access
Point WAP45G.

b. Pada client
1. Installasi driver WLAN PCI
2. Konfigurasi IP address melalui utility WLAN PCI
3. Lakukan koneksi ke Access Point

INSTALASI Wireless LAN

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan
gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu komputer
ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut jaringan Nirkabel
atau jaringan wireless. Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan bermunculannya
peralatan berbasis gelombang radio, seperti walkie talkie, remote control, cordless phone,
ponsel, dan peralatan radio lainnya. Lalu adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer
sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan jaringan yang
sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan teknilogi wireless untuk
jaringan komputer.

Untuk memulai instalasi Wireless LAN, pastikan computer dalam keadaan mati (off)
dan tidak dialiri listrik. Pasang Wireless card pada slotnya. Kemudian, hidupkan kembali
computer anda. Computer akan mendeteksi adanya komponen baru yang terpasang.

Untuk mengoptimalkan kinerja Wireless card yang telah terpasang, install-lah drivernya.
Berikut langkah instalasi driver wireless card :

Saat computer mendeteksi adanya komponen baru yang terpasang. Muncul tampilan berikut
dan masukkan CD-Drivernya. Klik Next

Computer akan mencari data yang diperlukan agar kinerja Wireless card optimal.
Setelah itu, pilih jenis Wireless card yang anda gunakan. Tekan Next.

Computer akan mencopy data yang diperlukan.

Tekan Finish. Proses instalasi driver Wireless card telah selesai.

CONECTION Wireless LAN KE HOTSPOT


Setelah wireless LAN card sudah terinstal dengan benar dan siap untuk digunakan,
setting terlebih dahulu WLAN anda. Dengan format setting seperti berikut:

Klik 2 kali pada icon berikut:

Maka muncul tampilan berikut:

Pilih Profile pada select station type, pilih Infrastructure. Tekan Next.

Anda akan terhubung dengan layanan Acces Point yang bisa ditangkap oleh Wireless card
anda. Pilih salah satu Acces Point yang akan anda gunakan.
Pada Setup TCP/IP, pilih DHCP

Pilih DNS Auto, saat mucul tampilan Setup DNS.


Jika muncul tampilan berikut, alhamdulillah anda telah dapat terkoneksi dengan hotspot
tersebut

Kemudian coba untuk login ke hotspot tersebut. Masukkan passwordnya dan anda akan dapat
menggunakan layanan internet yang ada.
Jika anda merasa terlalu rumit dengan cara diatas, anda dapat menggunakan cara
berikut. Yang mungkin bisa lebih mudah dalam penggunaannya:

Klik kanan pada icon wireless “View Available Wireless Network”.

Maka muncul tampilan berikut. Pilih hotspot yang akan digunakan dan klik connect.

Kemudian coba untuk login ke hotspot tersebut. Masukkan passwordnya dan anda akan dapat
menggunakan layanan internet yang ada.
CONECTION Wireless LAN PEER to PEER

Untuk melakukan interaksi computer lain dengan menggunakan wireless, pastikan


computer tersebut memiliki wireless adapter atau jika laptop memiliki fasilitas Wi-fi. Salah
satu computer digunakan sebagai SSID Broadcaster. Berikut langkah-langkah instalasi dan
konfigurasi suatu computer yang bertindak sebagai SSID Broadcaster:

Sebelum melakukan koneksi antar PC (peer to peer), konfigurasi dahulu wireless anda
sebagai SSID Broadcaster. Sehingga, pc lain juga bisa mengakses wireless anda. Berikut
langkah-langkah konfigurasi SSID Broadcaster:

Setting IP Wireless card anda.

Kemudian masuk pada setting wireless card. Pilih ProfileAdd


Kemudian muncul tampilan berikut. Pada tampilan tersebut isi nama profile dan SSID anda.
Tekan OK.

Jika anda merasa terlalu rumit dengan cara diatas, anda dapat menggunakan cara
berikut. Yang mungkin bisa lebih mudah dalam penggunaannya:

Aktifkan Wireless adapter pada computer masing-masing. Klik 2 kali pada icon berikut:
Pilih Advancedpada Select Station Type, pilih Ad-Hoc

Pilih PC yang akan dikoneksi atau dihubungkan. Tekan Next.

Saat muncul tampilan berikut, klik OK.


Setelah itu anda diminta memasukkan IP, Subnetmask, dan Default Gateway dari PC anda

Selain itu, anda juga diminta untuk mengisi DNS Primary dan Secondary. Tekan Finish.
7. Setting Modem ADSL
1. Lakukan proses installasi driver modem adsl
2. Konfigurasi modem adsl melalui interface web browser
3. Lakukan pengecekan dengan browsing
8. Setting security / Keamanan
A. Security / Keamanan pada Access Point
1. MAC Filltering
2. Memasangkan MAC Address User yang akan terhubung pada bagian advance
setting dalam intertface web browser pada access point.
3. WPA Personal
a. Pilih tab wireless pada interface web browser pada access point
b. Pada option security Mode pilih WPA
c. Pada option Encryption pilih “TKIP” atau “AES”
d. Pada option Passphrases isikan key password yang akan digunakan
e. Klik option generate
f. Klik save setting,
B. Security / keamanan pada server
1. Start → control → Network And Dial-Up Connections
2. Pilih LAN Connection
3. Pilih tab sharing lalu beri tanda centang pada checkbox “enable Internet Connection
Sharing For this Connection”, Klik “OK”.
BAB VI

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Jumlah
No. Nama Alat Spesifikasi Harga Satuan Jumlah
Satuan
1 PC Server Minimal Pentium IV 1 Unit Rp 6.000.000,-
Rp 621.360
-MotherBoard M61PME-S2P

(PHENOM, NF6100, VGA+SC+LAN,

RAID)

- Intel Pentium Core 2 Duo E 7300 2.66 Rp 1.309.425

Ghz Tray

- Memory DDR2 2GB PC6400 Rp 484.515

Kingston
Rp 602.880
- SEAGATE 250 GB 7200 RPM

- DVDRW SAMSUNG 22 X IDE /


Rp 288.360
SATA
Rp 534.750
- GEFORCE 9400 GT 1 GB CARDEX

WITH SOLID CAPACITOR

- LCD ADVANCE 17" WIDE


Rp 1.075.000
SCREEN (DOT)

- LAN Card

   -  OnBoard Marvell  Yukon 88E

8001 Rp 25.000

   - 3com Etherlink XL10/100 PCI

(GC905-TX)          

- KEYBOARD USB + MOUSE


OPTICAL LOGITECH (HITAM) USB

- APOLLYON 1000 VA (SERVO


Rp155.068
MOTOR)

Rp210.000                             
2 PC Client Minimal Pentium IV 3 Unit Rp 12.000.000,-
Rp700.000
- PENTIUM IV LGA 775 2.8 GHz

(TRAY, 915) DUAL CORE

- DDR2 1GB

- MAXTOR 80 GB SATA Rp 353.400

( JAYACOM )

DVDRW SAMSUNG 22 X SATA

(TRAY) RESMI Rp289.125


Rp 505.000
- ADVANCE 15" DIGITAL (HITAM)

- VGA Ge-Force512

- LAN Card

   - D-Link RL 100TX       10/100 Kb

- KEYBOARD + MOUSE SCROLL

LOGITECH (HITAM) Rp129.082


3 CD Installer - Standard 1 Buah Rp 30.000,- Rp 30.000,-

Windows

2003 Server

4 CD Installer - Standard 1 Buah Rp 20.000,- Rp 20.000,-

Windows XP

SP2
5 Access Point - Linksys WAP54g 2 Unit Rp 1.500.000,- Rp 3.000.000,-

6 WLAN PCI - Linksys WMN300N 1 Unit Rp 450.000,- Rp 450.000,-

7 Modem - 3COM ADSL 54 Mbps 1 Unit Rp  800.000,- Rp  800.000,-

ADSL
8 Switch - 3COM (Min 8 Port) 1 Unit Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-

9 Cable Tester - Standar 450 Watt, 230 Volt 1 Buah Rp 80.000,- Rp 80.000,-

Network
10 Tool Set - Obeng (+) 1 Buah Rp 25.000,- Rp 25.000,-

- Obeng (-)

- Tang Potong Standard / Magnetic


11 Konektor - Standard Rj-45 10 Buah Rp 2000,- Rp 20.000,-

12 Kabel - UTP Cat-5 10 M Rp 7000,- Rp 70.000,-

Jaringan
13 Stabilizer - Standard 450 Watt, 230 Volt 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000
14 Crimping - Standard 1 Buah Rp 90.000,- Rp 90.000,-

Tools
15 CD Driver - MainBoard 3 Buah Bonus Bonus

- WLAN PCI

- Access Point

- Modem

Jumlah Total                                                                      = Rp 23.685.000,-

Keuntungan / Jasa 20%                                                      = Rp 4.737.000,-

PPN 10%                                                                            = Rp 2.368.500,- +

Harga Jual                                                                           = Rp 30.790.500,-

Kesimpulannya, Harga Jual Sebesar = ( Tiga Puluh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah )

SASARAN  PASAR/PENGGUNA
   Sasaran dari penggunaan produk teknologi tinggi ini adalah :
1. Laboratorium Komputer Sekolah/Perguruan Tinggi
2. Instansi Pemerintah yang menggunakan jaringan computer
3. Café/Warung kopi
4. Restaurant / Rumah Makan
5. Mall, Plaza, Swalayan
6. Kampus
7. Perusahaan
8. Rumah Sakit
9. Warung Internet ( Warnet , dll. )

BAB VII

JADWAL PELAKSANAAN

 
Januari Februari Maret April
No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rancangan Kerja/ Penyusunan                                
Proposal
2 Gambar Kerja                                
3 Proses Produksi/Jasa                                
4 Laporan                                
5 Presentasi/Verifikasi                                
6 Ujian Nasional dan Sekolah                                
 
BAB VIII

PENUTUP

Demikian proposal ini saya buat, untuk  dapat dipergunakan sebagai bahan acuan
Pelaksanaan Kegiatan Uji Kompetensi di SMK Negeri 5 Kuningan. Untuk mengetahui sejauh
mana pelaksanaan kegiatan ini sesuai target yang di rencanakan dan di harapkan, maka kami
memerlukan saran dan kritikan dari semua pihak yang telah membaca proposal ini untuk
perbaikan serta kelancaran kegiatan Uji Kompetensi di SMK Negeri 5 Kuningan selanjutnya.

A. Kesimpulan
               Dengan adanya proyek tugas akhir ini, peserta uji dituntut untuk bisa
mempresentasikan sebuah produk atau jasa yang dibuat kepada konsumen dengan cara yang
baik dan jelas, sehingga konsumen mengerti apa yang kita tawarkan. Selain itu dengan
presentasi, peserta uji bias semakin menambah keluasan berpikir, menambah ilmu
pengetahuan, teknologi dan kreatif. Dengan adanya tahapan-tahapan Proyek Tugas Akhir di
SMK pada tahun ini, semakin memantapkan dan mengembangkan potensi siswa dan siswi
dalam berwirausaha.
 
B. Saran
            Hendaknya pihak sekolah memberikan arahan seerta bimbingan kepada para
siswa/siswi lebih mendalam, supaya tertanamnya rasa pemahaman yang lebih mendalam lagi
akan siswa dan lebih disiplin dalam hal belajar maupun praktik, dan juga supaya pihak sekolah
dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik agar seluruh peserta diklat bias lebih mantap
dalam penguasaan materi kejuruan. Juga diperlukan adanya koordinasi antara pihak sekolah
dengan  pihak orang tua sehingga tidak terjadi adanya kesalahpahaman antara kedua belah
pihak.

DAFTAR PUSTAKA

1. file://localhost/D:/M.ALI%20ABDULLAH/Subandi.doc/Download_WebPage/27-
01-10/d-link-wireless-g-access-point-dap-1160-80211g.html
2. file://localhost/D:/M.ALI%20ABDULLAH/Subandi.doc/Download_WebPage/27-
01-10/HotspotSystem.htm
3. www.concern.netwww.concern.net/file://localhost/D:/M.ALI
%20ABDULLAH/Subandi.doc/Download_WebPage/27-01-10/Install%20Web
%20Server%20di%20Windows%20XP%20dengan
%20Apache2,%20PHP5%20dan%20MySQL4%20-%20Bagian%204%20»My
%20Digital%20Life.htm
4. hotspotwifi.wordpress.com/paket-hotspot-wifi/
5. Konfigurasi IP address melalui utility WLAN PCI/file://localhost/D:/M.ALI
%20ABDULLAH/Subandi.doc/Download_WebPage/30-01-10/KONFIGURASI
%20ip%20ADDRESS%20uTILITY%20walN%20pcI.htm#tbnid=&start=4
6. Pengkabelan jaringan hotspot//D:\M.ALI
ABDULLAH\Subandi.doc\Download_WebPage\30-01-10
7. Konfigurasi access point melalui interface web browser seperti Internet Explorer
atau Mozilla Firefox (Access Point di setting sebagai Access Point default)
www.p4.jaringan.co.id
8. www.jaringanhotspot.com/konfigurasijaringanwireless
LAMPIRAN-LAMPIRAN :

File Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi
sebuah File Server :

Klik tombol Start


Klik Administrative Tools
Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server

Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.
Klik tombol Next. Silahkantunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
anda.

Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role

Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server
Wizard - File Server Indexing Service
Pilih No, leave Indexing Service turned off. Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela
Configure Your Server Wizard - Summary of Selections

Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard

Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
Tentukan Folder yang akan anda Sharing. Misalnya C:\Data Karyawan (Apabila anda tidak hafal letak
dari folder tersebut, gunakan tombol Browse untuk mencarinya).

Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name, Descriptions, and
Setting.

Isikan Share name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next. Maka akan
muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions.
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah anda buat, kemudian klik tombol Finish.

Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful. Jika anda akan men-
sharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I click Close, run the Wizard again to
share another folder.

Klik tombol Close. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela


Klik tombol Finish.

FTP Server
Mendefinisikan FTP Site baru
Klik Start.
Pilih Administrative Tools.
Klik Internet Information Services (IIS) Manager.
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Pilih nama server
anda, misalnya : WMServer2003.

Klik FTP Sites

Pilih menu Actions, kemudian klik New


Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites
Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard

Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya klikbca kemudian klik tombol Next.

Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP
Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21). Klik tombol Next, maka akan
muncul jendela FTP Site Cretion Wizard – FTP User Isolation
Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory

Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul
jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next.

Klik Tombol Finish.

Cara Dasar Setting Router


Sebelumnya mungkin ada yang belum tau apaan sih router??OK penjelasan sedikit, Router adalah

hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network

ke network yang lain. Dan bentuknya salah satunya router seperti gambar disamping.

Dan di sini saya akan menshare sedikit(Berhubung baru dapt dasar dari dosen coy..:) cara setting

router yang umum atau dasarnya yang digunakan pada console.

Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi routerseperti dibawah ini :

1. Setting host name

router#enable t

router(config)#hostname nama-router

2. Setting pasword console

router(config)# enable secret password-anda

router(config)# enable password password-anda

3. Membuat Paswword terencryption

router(config)# service password-encryption

router(config)# enable password password-anda


4. Setting vty dan aux

router(config)#line vty 0 4

router(config-line)#login

router(config-line)#password password-anda

router(config-line)#line con 0

router(config-line)#login

router(config-line)#password password-anda

router(config-line)# exit

router(config)# no service password-encryption

router(config)# ^Z

router(config)# wr mem

5. Setting terhadap FastEthernet fa 0/0

router#config t

router(config)#int fa0/0

router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx

router(config)#no shutdown

router(config)#exit

6. Setting terhadap Serial 0/0

router# config t

router(config)# int serial0/0

router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx

router(config)#no shutdown

router(config)#exit

Apa itu Protokol Jaringan

Oleh Faisal Akib


Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan
pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi
data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah
koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses
komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini
adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim
dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak.
Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-
aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya
komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
 Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya

memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan

pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima

dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.


 Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-

bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.


 Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data

tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per

detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka

transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan

hilang atau musnah.

Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal
protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standard
komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan
adalah: Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi
acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI komunikasi antara
dua komponen dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi, dimana
pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik, dimana data dalam bentuk
sinyal listrik di-transmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet
adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisan-
lapisannya sehingga tersisa hanya 5 lapisan. Perbandingan kedua protokol ini disajikan pada
gambar berikut:

GAMBAR: OSI vs TCP/IP


Fungsi utama masing-masing lapisan OSI disajikan dalam tabel berikut ini:

Lapisan Fungsi Lapisan


Application (Aplikasi) Lapisan yang menangani program aplikasi yang digunakan oleh user dalam

mengirim/menerima data, misalnya program e-mail, Messenger, Browser,

Presentation (Presentasi) Lapisan ini melakukan presentasi data, perubahan format agar terjadi

kesesuaian antara pengirim dan penerima

Session (Sessi) Lapisan ini yang membuka koneksi antara dua komponen yang

berkomunikasi, menjaga koneksi selama komunikasi berlangsung dan

memutuskan-nya ketika selesai

Transport (Transport) Lapisan ini yang menjamin pengiriman data dari satu komponen ke komponen

lainnya yang berkomunikasi

Network (Jaringan) Lapisan yang mengatur rute dari paket data melalui jaringan, sehingga paket
ini bisa sampai ke tujuan

Data Link (Sambung Data) Lapisan yang menjamin paket-paket data terbebas dari kesalahan ketika

disampaikan ke penerima

Physical (Fisik) Lapisan yang menangani medium fisik / koneksi listrik yang menghubungkan

dua komponen yang berkomunikasi.

Fungsi utama masing-masing lapisan TCP/IP disajikan dalam tabel berikut ini:

Lapisan Fungsi Lapisan


Physical (Fisik) Lapisan yang menangani antarmuka antara medium transmisi dengan

peralatan. Karakteristik fisik, seperti medium, bentuk signal, kecepatan signal,

ditentukan pada lapisan ini.

Network Access (Jaringan) Lapisan ini menangani rute data dan akses antara dua komputer yang saling

berkomunikasi dalam jaringan yang sama. Lapisan ini juga memeriksa alamat

penerima data, menetapkan prioritas pengiriman.

Internet Lapisan ini menangani rute data dan akses antara dua komputer yang

berkomunikasi dalam jaringan yang berbeda. Lapisan ini menggunakan

protokol Internet untuk memilih rute data dalam jaringan yang beragam.

Transport Lapisan yang menjamin reliabilitas pengiriman paket-paket data, serta

mengatur urutan paket tersebut. Protokol TCP digunakan pada lapisan ini.

Application (Aplikasi) Lapisan ini menangani berbagai aplikasi yang akan menggunakan jaringan.

Protokol TCP/IP mengenali tiap terminal dalam jaringan melalui nomer IP (IP number),
setiap komputer harus memiliki nomer IP yang berbeda. Nomer IP dewasa ini menggunakan
bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian masing-masing 8 bit, sebagai contoh
dalam jaringan intranet biasa digunakan nomer IP untuk satu komputer sebagai berikut :
192.168.1.10, dan pada jaringan yang sama nomer IP komputer lainnya adalah : 192.168.1.15,
dan sebagainya.
Selain kedua protokol diatas dikenal pula protokol akses media, protokol antar jaringan, dan
protokol transport data. Protokol akses media adalah protokol pada lapisan fisik dan lapisan
data-link, mengatur bagaimana data disalurkan pada media fisik dan bagaimana data diakses
dari media fisik. Protokol akses media yang terkenal adalah protokol ethernet yang biasa
disebut sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) dan Token-
Ring. CSMA/CD mengatur data pada topologi bus dan topologi star. Token-Ring mengatur
data pada topologi ring yang menggunakan media kabel koaksial, pada topologi ring dengan
kabel serat optik digunakan protokol FDDI (Fiber Distributed Data Interface).
CSMA/CD yang di-standarisasi sebagai IEEE 802.3 memiliki prinsip kerja sebagai berikut:
 Terminal yang akan mengirim data melalui media harus memeriksa media apakah dalam

keadaan sibuk (ada yang pakai) atau tidak (carrier sense).


 Bila tidak sibuk maka segera kirim data melalui media
 Bila sibuk maka terminal harus terus mendengarkan (memeriksa) berulang-kali hingga tidak

sibuk.
 Bila karena suatu hal terjadi tabrakan (dua terminal secara bersamaan mendeteksi media pada

keadaan tidak sibuk, keduanya mengirim data pada saat yang sama), maka sinyal gangguan

akan dikirim ke semua terminal (collision detection), dan kedua terminal yang bertabrakan

akan di-stop untuk mengirim data sementara waktu.


 Setelah sinyal gangguan berlalu beberapa saat maka terminal dapat mulai berlomba untuk

mendapatkan media.

Token-Ring adalah protokol akses media pada topologi cincin yang distandarisasi sebagai
IEEE 802.5. Token adalah sebuah frame data kecil yang dialirkan (sirkulasi) satu-arah ke
semua terminal dalam jaringan cincin. Prinsip kerjanya sebagai berikut:
 Terminal yang akan mengirim data harus menunggu untuk mendeteksi adanya token yang

melintas pada koneksi-nya.


 Ketika ada token, dan token ini bebas, maka terminal ini akan mengubah bit token menjadi

terpakai kemudian menyertakan frame data untuk di-sirkulasi dalam jaringan.


 Setiap terminal akan memeriksa: apakah data yang dibawa token ini adalah untuknya atau

bukan. Apabila frame data ini bukan untuknya maka frame diteruskan ke terminal berikutnya.
 Apabila frame data ini untuknya maka data akan diambil kemudian bit token diubah menjadi

bebas (kosong).
 Apabila token dan frame data tidak ada yang mengambil-nya maka token akan dibebaskan

pada saat melintas kembali ke terminal pengirim.

Baca Artikel Lain: Jaringan Komunikasi Data & Prinsip Kerja Microprosesor

Cara Meningkatkan Sinyal Wireles Router

Router memiliki kekuatan untuk mengirimkan sinyal intangible menyebar, namun terkadang karena

lokasi yang besar ataupun terhalang oleh tembok benda logam ataupun hal lainya itu membuat sinyal

wireles router melemah dan tidak dapat kita koneksikan dengan laptop maupun PC yang biasanya

akan tampil "Limited Network Connection".

Oleh karena itu disini akan coba kami share tips cara meningkatkan sinyal wireles router agar

setidaknya menambah ruang lingkup jaringan wifi :

1. Peletakan posisi router yang strategis(baik)

Usahakan router anda letakkan pada daerah rumah atau kantor anda pada ruang yang terbuka. Dan

pastikan bahwa bila ingin sinyal wireles tidak terganggu, jauhkan router dari benda-benda logam

maupun benda padat (lemari es, televisi, tembok tebal dll).

2. Mengubah Channel WiFi

Umumnya, Wifi router mengirimkan sinyal radio pada frekuensi 2,4 GHz. Banyak rumah lainnya

dapat beroperasi pada objek atau sekitar frekuensi yang sama, seperti cordless telepon. Jadi, saluran

menjadi macet beberapa waktu dengan banyak kelebihan bawah lalu lintas yang memperlambat

koneksi wireles Anda. Dan untuk mengubah channel anda dapat menggunakan tools software

NetStumbler.

3. Update firmware atau driver


Update lah router driver atau komputer Anda adaptor jaringan dilakukan untuk memperbaiki bug,

smoothen out kinerja dan kehandalan, dan bahkan menambah fitur baru.

Disarankan menggunakan RadarSync mudah untuk secara otomatis memperbarui driver komputer

sekaligus.

4. Membeli peralatan dari perusahaan yang sama

Kompatibilitas bisa menjadi masalah besar, terutama untuk dua cara transmisi. Oleh karena itu

alangkah baiknya jika semua peralatan jaringan wireles anda menggunakan satu merek yang sama.

Selain itu, beberapa perusahaan telah tertanam perangkat tambahan yang meningkatkan kecepatan atau

kekuatan sinyal ketika semuanya sudah di bawah merek yang sama.

5. Pergantian antena

Routers datang paling dilengkapi dengan sesuatu yang disebut omnidirectional antena. Ini berarti

antena terpasang ke router broadcast sinyal yang sama dalam suatu circular radius. Jadi ganti antena

yang lebih tinggi agar dapat memancarkan siyal lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai