Anda di halaman 1dari 43

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Nikmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Beton
Prategang tentang Jembatan.
Tugas ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan tugas Konstruksi
Beton Bertulang dan Prategang yang diperuntukkan bagi mahasiswa - mahasiswi Politeknik
Negeri Jakarta jurusan Teknik Sipil.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberi bantuan dan pengarahan baik secara moril dan spirituil, yaitu kepada :
Bapak Drs. Ir. Andi Indianto, MT. selaku Dosen Pembimbing materi dan rekan-rekan
sekalian.
Meskipun telah berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan tugas ini, namun
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada dalam Tugas
Konstruksi Beton Bertulang dan Prategang ini dalam bentuk materi maupun segi
penyajiannya.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan penulisan makalah untuk masa yang akan datang. Pada akhirnya penulis
mengharapkan agar Tugas Konstruksi Beton Betulang dan Prategang ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Depok, 21 Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan ............................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Data Hasil Survey ............................................................. 2
2.2. Perencanaan Pelat Lantai .................................................. 3
2.3. Perencanaan Beton Bertulang ........................................... 7
2.4. Perencanaan Girder Beton Prategang ............................. 12
2.5. Perencanaan Kolom ........................................................ 28
2.6. PEAR HEAD .................................................................. 30
2.7. Kepala Jembatan ............................................................. 33
BAB III KESIMPULAN
3.1

Pelat Lantai .................................................................... 37

3.2

Beton Bertulang ............................................................. 37

3.3

Beton Prategang .............................................................. 37

3.4

Kolom Tunggal ............................................................... 38

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Pembangunan jembatan saat ini sudah menjadi hal yang biasa. Jembatan terdiri
dari berbagai macam jenis. Dilihat dari fungsinya jembatan dapat berfungsi sebagai
sarana penyebrangan untuk pejalan kaki, kereta api, motor dan mobil.
Jembatan yang biasa ditemui melintasi sungai dan jalan raya, namun seiring
dengan perkembangan zaman sudah ada jembatan yang mampu melewati selat dan
laut. Pembagian jembatan berdasarkan materialnya dapat berupa jembatan kayu,
jembatan baja dan jembatan beton. Perancangan dan bahan asas pembinaan jembatan
bergantung kepada lokasi dan juga jenis muatan yang akan ditanggungnya.
Berdasarkan hal tersebut jembatan dapat dikategorikan dari segi strukturnya yaitu
jembatan batang kayu (log bridge), jembatan lengkung (arch bridge), jembatan alang
(beam bridge), jembatan kerangka (truss bridge), jembatan gerbang tertekan
(compression arch birde), jembatan gantung (suspension bridge) dan sebagainya.
Pada makalah ini penulis membahas mengenai jembatan beton bertulang dan
prategang baik dari struktur, beban yang ditanggungnya dan penulangannya. Jembatan
yang penulis amati adalah Jembatan Kalibata yang berada Djuanda ,Depok. Panjang
jembatan 61,73 meter dengan lebar jalan 14,97 meter.

1.2.

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merancang jembatan beton bertulang
dan prategang berdasarkan survey jembatan yang telah penulis lakukan di Jembatan
Kalibata. Perancangan yang dilakukan

baik berupa strukur, pembebanan dan

penulangannya. Penulisan makalah ini juga bertujuan untuk menuntaskan nilai mata
kuliah Konstruksi Beton Bertulang dan Prategang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Data Hasil Survey

Nama Jembatan

: Jembatan JUANDA

Lokasi Jembatan

: Juanda, Depok

Lebar Sungai

: meter

Kedalaman Sungai

: 7,0 meter

Kedalaman Air

: 2meter

Jenis Sungai

: Sungai buata/

Jenis Jembatan

: Jembatan Beton

Fungsi Jembatan

: Jalan Penghubung / Jalan Mayor

Lebar Jembatan

: 19 meter

Panjang Jembatan

: 61,73 meter

2.2. Perencanaan Pelat Lantai


Beton Fc = 30 Mpa, Tulong Fy =400 MPa

Pelat Lantai Beton Bertulang


Penentuan Tebal pelat Lantai
Hmin 20 cm
H
100 ( 40 x 2) =
180 mm = 18 cm
Hprediksi = 24 20
18 (ok)

Jenis pelat
Ly
5m
=
=2,645>2,50 Pelat searah
Lx 1,89m

Pembebanan pada pelat


QDL pelat = (0,24 x 2,4) + (0,05 x 2,2)
= 0,686 t/m2
PLL =

T
11,25 11,25
=
=
0,2 x 0,5
0,1
0,1

112,5 t/m2

Wu = qDL x Fb =0,686 x 1,3 = 0,892 t/m2


Q = PLL x Fb x Fk = 112,5 x 1,8 x 1,3 = 263,25 t/m2

Perhitungan Momen Ultimate

Akibat Beban Mati (qDL)


Mtx = - 0,001 x 0,892 x 1,89 x 83 = - 0,265 tm
Mlx = + 0,001 x 0,892 x 1,89 x 62 = 0,196 tm
Mly = + 0,001 x 0,892 x 1,89 x 16 = 0,051 tm

Akibat Beban hidup (pLL)


Mtx = mxvs = - 263,25 x 0,5 x 0,2 x 0,162 = - 4,265 tm
Mlx = mxs = 263,25 x 0,5 x 0,2 x 0,206 = 5,423 tm
Mly = mxvs = 263,25 x 0,5 x 0,2 x 0,131 = - 3,449 tm

Penulangan
Penulangan tumpuan
Mutx = Mtxqdl + Mtxpll = - 0,265 4,265 = 4,53 tm = 45,3 knm
Arah x

Mu
45,3
=
=1091
2
bd 1 x 0,2038
= 0,0035

min = 0,0018 min max OK


max = 0,0244
Tulangan

As= . b . d=0,0035 . 100. 20,38=7,133 cm

Tulangan Longitudinal

Digunakan tulong

D16

As
2
=2,011 cm
tul

Jumlah tulangan/m

n=

jarak tulangan=a=

As
7,133
=
=3,55 4 tulangan
As/tul 2,011

100
=25 250 mm
4

Digunakan tulong tumpuan x

D16 250 mm

Tulangan Bagi Tumpuan


As tul . bagi=25 x 7,133=1,78 cm2

Digunakan tulangan bagi

Jumlah tulangan

( n )=

As
=0,5 cm2
tul

As
1,78
=
=3,57 4 tulangan
As/tul 0,5
100
=25 cm
4

jarak tulangan=a=

Digunakan tulangan bagi

8250 mm

Penulangan Arah X
Mulx = Mlxqdl + Mlxpll = 0,206 + 5,423 = 5,269 tm = 56,29 knm
Mu
56,29
=
=1355
2
1
x
0,2038
bd
= 0,0044
min = 0,0018 min max OK
max = 0,0244
As= . b . d=0,0044 . 100 .20,38=8,97 cm

Digunakan tulong

Jumlah tulangan

D16

( n )=

jarak tulangan=a=

As
=2,011 cm2
tul

As
1,788,97
=
=4,46 5 tulangan
2,011
2,011
100
=20 cm
5
5

D16200 mm

Digunakan tulangan lapangan x

Penulangan Arah Y
Muly = Mlyqdl + Mlypll = 0,051 + 3,449 = 3,5 tm = 35 knm
Arah y

Mu
35
=
=992
2
bd 1 x 0,1878
= 0,0032
min = 0,0018 min max OK
max = 0,0244
As= . b . d=0,0032 .100 . 18,78=6,01 cm2

Digunakan tulong

Jumlah tulangan

D16

( n )=

jarak tulangan=a=

As
=2,011 cm2
tul

6,01
=2,99 3 tulangan
2,011
100
=3,33 cm 300 mm
3
D16300 mm

Digunakan tulangan lapangan y

Tulangan Susut
6

cm

As = 0,002 x 100 x 24 = 4,8

As

8
=0,5 cm2
Digunakan tulangan susut
tul

Jumlah tulangan

jarak tulangan=a=

( n )=

As
4,8
=
=9,6 10tulangan
As/tul 0,5
100
=10 cm
10

Digunakan tulangan susut #

8100 mm

Kontrol Geser Ponds

Vc=2 x 20,38 { ( 50+20,38 ) } x

41,212>

30
x 10 =41212kg=41,212ton
6

11,25 x 1,8 x 1,3


0,7

41,212>37,6

(ok)

2.3. Perencanaan Beton Bertulang


Digunakan spesifikasi bahan:
Mutu Beton fc = 30 Mpa
Tulangan Utama fy = 400 Mpa
Tulangan Sengkang fy = 400 Mpa

Dimensi Balok
h=

( 1,5 2 ) x 1000
=71 95 h=92
21

h=( 2/3 1/3 ) x 92=61 30 b=52

Pembebanan
P =4,9

t
x a x faktor kejut x faktor beban
2
m

Q =0,9

t
x ax faktor beban=0,9 x 1,89 x 1,8=3,06 t/m
m2

4,9 x 1,89 x 1,4 x 1,8=23,34 t/m

Qdl Aspal=tebal x lebar x BJ Aspal x fb=0,05 x 1,89 x 2,2 x 1,3=0,27 t/m


Qdl Lantai =tebal x lebar x BJ Beton xfb=0,23 x 1,89 x 2,4 x 1,3=1,415 t /m
Qdl Girder=tebal x lebar x BJ Beton x fb=0,50 x 0,77 x 2,4=1,1674 t /m
Qdl total=2,852 t/m

Momen dan gaya lintang


1
1
1
Ml= P . L+ q x L2 + x q dl x L2
4
8
8

( 14 x 23,34 x 10)+( 18 x 3,06 x 10)+( 18 x 2,852 x 10 )


2

132,25tm=1322,5 kNm

Mt=

1
1
q . L2+ q dl . L2
24
24

( 241 x 3,06 x 10 )+( 241 x 2,852 x 10 )


2

132,25tm=1322,5 kNm

1
1
D=( q . L+ qdl . L) + Pll
2
2

( 12 x 3,06 x 10)+( 12 x 2,852 x 10)+23,34

52,9tm=529 kN /m

Penulangan

Tulangan Lapangan (Tulangan Tarik)

Mu
1322,5
=
=3736
2
2
b d 0,52 x 0,825
= 0,0130

min =

1,4 1,4
=
=0,0035 min max OK !
f y 400

max = 0,75 x balance =0,75 x 0,0325=0,024


As= . b . d=0,01320 x 52 x 82,5=55,77 cm 2

Digunakan Tulangan D25

( n )=
Jumlah tulangan

As
2
=4,91 cm
tul

As 55,77
=
=11,36 12 tulangan
As 4,91
tul

Digunakan Tulangan lapangan 12 D25

Sps > 2,5


Sps > 1,5 D25 = 3,75

sps=

52 (2 x 4 )( 2 x 1 )(2,5 x 6)
=5,4 cm2
5

Sps = 5,4 > 2,5


>3,75

Tulangan Tumpuan (Tulangan Tekan)

10

Mu
246,3
=
=640
2
2
b d 0,52 x 0,86
= 0,0021
min =

1,4 1,4
=
=0,0035 min max OK !
f y 400

max = 0,75 x balance =0,75 x 0,0325=0,02


As= . b . d=0,0035 x 52 x 86=15,65 cm 2

Digunakan Tulangan D25

( n )=
Jumlah tulangan

As 15,65
=
=3,19 4 tulangan
As 4,91
tul

Digunakan Tulangan tumpuan 4 D25

sp=

As
=4,91 cm2
tul

52( 2 x 4 ) ( 2 x 1 )(4 x 2,5)


=10,67 cm 2
3
Sp = 10,67 > 2,5
>3,75
Max < 15
11

Tulangan Geser

Vc=

fc '
x 10 x b w x d=
6

Vu = D = 52900 kg
Vu =

x Vn Vn=

30
x 10 x 52 x 86=40824 kg
6

Vu 52900
=
=75571 kg

0,7

Vs=VnVc=7557140824=34747 kg

Vn>Vc perlu tulangan geser

Digunakan sengkang

10

As/tul = 0,785
y = 240 Mpa = 2400 kg/cm2

Av = 2 x As/tul = 2 x 0,785 = 1,57 cm2

jarak sengkang ( s )=

Digunakan sengkang

Av x fy x d 1,57 x 2400 x 86
=
=9,33 cm
Vs
34747

10100 mm

12

2.4. Perencanaan Girder Beton Prategang

13

Penentuan Dimensi
Lo

= 40 m

Fc

= 41 MPa

selongsong

= 12 cm

Jumlah selongsong L

= 40 m = 4 buah

Tebal Plat

= 0,25 m

h prediksi 0,06 Lo = 0,06 x 40 = 2,4 m, karena a = 1,89m maka dipakai h = 2,6 m


bw = 0,25 m.
b1 = x 1,44 = 0,72 ; b1 = b2 = 0,72 m
b = b1 + b2 + bw => 0,72 + 0,72 + 0,25 = 1,69 m
Prediksi menggunakan 37K13
bwb = (2 x 0,3) ; maka diambil bwb = 0,6 m.6
14

Ac = ( 0,25 x 2,02 ) + ( 0,33 x 0,6 ) = 0,703 m2

Pembebanan
qDL

Aspal

= 0,05 m x 1,89 m x 2,2 t/m 3

= 0,2079 t/m

lantai

= 0,25 m x 1,89 m x 2,4 t/m 3

= 1,134 t/m

girder

= 0,703 m x 2,4 t/m 3

= 1,6872 t/m
----------- +
3,0291 t/m

qLL

0,79 t/m x 1,89 m

= 1,5 ton/m

pLL

4,9 t/m x 1,89 m x 1,4 m

= 12,9654 ton

Perhitungan Momen Ultimate dan Kontrol Dimensi


Mu beban
pLL = x 12,9645 x 40 x 1,8

= 233,377

qLL = 1/8 x 1,5 x 402 x 1,8

= 535,815

qDL = 1/8 x 3,03 x 402 x 1,25

= 757,275
------------ +

Mub

= 1526,4672 tonm

Cgs = 6 + 12 + 4 + 12 + 2 = 36 cm
15

d
hf
d

= 260 36 = 224 cm
0,25

= 2,24

MuN
f c' . b . d2

= 0,11 ;

bw
b

0,25

= 1,69

= 0,15

= 0,065 ( didapat dari grafik)

Mukp = 0,065 x fc x b x d2
= 0,065 x 410 x 169 x 2242
= 225985177 kgcm
= 2259,99 tonm

Mukp

Mu beban

2259,99 tm

1526,4672 tm OK!

Daerah Aman Kabel


Penampang Ujung
Kondisi akhir

a1
a2

Pot

4225

247,5

14100

117,5

tot

18325

365

penampang kondisi akhir


99,5
cm
30,5
cm

A.Y
104568
8
165675
0
270243
8

16

Ip
220052,08
33

Io
41828556
,3

64889375

13116525

120054508,3

A . y
A

Yb

= 148 cm

Ya

= 260 148

Ka

Ix
A . yb

120054508,3
148 x 18325

= 44 cm

Kb

Ix
A . ya

120054508,3
112 x 18325

= 58 cm

= 112 cm.

Kondisi Awal
A
A.Y
Yb = Ya
Ka = Kb

cm2
cm3
cm
cm

14100
1656750
117,5
39,16666667

Io
Ip
total

64889375
0
64889375

Penampang Tengah
Kondisi Akhir
pot

A.Y
10456

Ip
220052,08

Io
3537275

4225

247,5

88
67670

33
17171683,

6,3

5050

134

33

2444200

17

3853129
3

1980

16,5

tot
a1
a2

11255
91,5
22

398
cm
cm

a3

139,5

cm

32670
17550
58

179685

93919671,67

155,935
yb
ya
ka
kb

8063
156
cm
104
cm
53,49170834
53
cm
80,23756251
80
cm

Kondisi Awal
pot

A.Y

Ip
17171683,3

Io

5050

134

676700

5499450
1413769

2
tot

1980
7030
33
84,5

a1
a2

16,5
150,5
cm
cm

100,906116
yb
ya

6
134
39,2651040

101

cm
cm

kb

7
52,0942964

39

cm

ka

52

cm
18

32670
709370

179685
5
36988513,33

Penentuan Gaya Prategang dan Diameter Kabel


pot

A.Y

Ip
17171683,3

Io

5050

134

676700

5499450
1413769

2
tot
a1
a2
e
yb
ya
kb
ka
wa
wb

1980
7030
33
84,5
65
101
134
39,26510407
52,09429649
276033,6816
366222,9043

16,5
150,5
cm
cm
cm
cm
cm
cm
cm
cm3
cm3

32670
709370

179685
5
36988513,33

qDL = Ac x Bj = 0,703 x 2,4 = 1,6872 t/m


MDL = 1/8 x qDL x L2 = 337,44 tm = 33733000 kgcm
Mpi = Pi x e => 65Pi

MDL
=102
Wa
MPi
=0,00024
Wa

Pi
=0,00014
Ac

0,25 x f c ' =16

19

MDL
=92,14
Wb

Pi
=0,00014
Ac

MPi
=0,00018
Wb
Mpi = Pi x e

'

0,6 xf c =246

= 65 Pi

-0,00032Pi = 338
Pi = 1057565,04 ~ 1050000 kg
Digunakan tendon regular 12,7 :
A = 0,943 cm2 ; Pu = 16,5 ton ; Fu = 17500 kg/cm3
Pi/tendon = 16,5 x 0,85 = 14,025 ton = 14025 kg
Pi
Pi /tendon

Jumlah tendon =

Jumlah Tendon/sel =

1050000
14025

= 74,87 ~ 75buah

75
=18,75 19 tendon/sel
4

Digunakan angkur 19K13


Digunakan selongsong ukuran 9,1 < 11,8 OK
Ukuran Cover Plate = 27 x 27
Type Dongkrak
Pi/angkur = 1050000/4 = 262500 kg = 2625 kN
Digunakan dongkrak type k350
MaxForce = 3065 kN ; MaxPressure = 625 bar ; Stroke = 25 cm
2625
x 625=535
Tekanan compressor = 3065

20

Stroke =

2625
x 25=21,41 cm
3065

Kontrol Tegangan Pada Saat Lantai Dicor

pot

A.Y

Ip
17171683,3

Io

5050

134

676700

5499450
1413769

2
tot

1980
7030
33
84,5
65
101
134

a1
a2
e
yb
ya

16,5
150,5
cm
cm
cm
cm
cm

32670
709370

179685
5
36988513,33

39,2651
kb

041
cm
52,09429

ka

65
276033,6

cm

wa

82
366222,9

cm^3

qDL = Ac x Bj = 0,703 x 2,4 = 1,6872 t/m

wb

04

cm^3

MDL = 1/8 x qDL x L2 = 337,44 tm = 33733000

kgcm
qDLet = Lantai kerja

= 0,07 x 1,64 x 2,4

= 0,27552

Lantai kendaraan = 0,25 x 1,89 x 2,4 = 1,134


Pekerja dan Alat = 0,1 x 1,89

= 0,189
--------------- +
1,59852 t/m
MLt = 1/8 x 1,59852 x 402 = 319,704 tm = 31970400 kgcm
Prediksi Loss Awal = 14 %
Pe1 = Pi x ( 1 loss) = 1050000 x ( 1 -

14
100

) = 903000 kg

Mpe1 = Pe1 x e = 903000 x 65 = 58695000 kgcm

21

= -122

= -128

= 213

= -116

lantai

ya
ka

yb

kb

cgc

Pe1

e1

= 92

= -128

= -160

Total bagian atas = -154 < 184,5 OK


Total bagian bawah = - 109 < 184,5 OK
Digunakan 2513
Ap = 25 x 0,943 x 4 = 94,3 cm2

Kontrol Kehilangan Tegangan


Penyusutan beton
Pi = 1050000 kg
Ap = 25 x 0,943 x 4 = 94,3 cm2
Ec = (4700 x 41 x 10 = 300947 kg/cm2
Pi = Pi/Ap = 1050000/94,3 = 11134,68 kg/cm
Loss =
%Loss =

200 x 105
log 30

x 300947 = 407,477 kg/cm2

407,477
x 100 =3,66
11134,68

Slip Angkur
22

= 87

= 184,5

Es = 1,95 x 106 kg/cm2


e = 135,25 36 = 99,25
198,5
= arc tan x 2000 = 5,67
2000
sin5,67

r=

L=

= 20243,18 cm

5,67 x 2
x 2 x x 20243,18
= 4004,51 cm = 40,0451 m
360
6

%Loss =

1,95 x 10 x 0,4
x 100 =1,75
11134,68 x 4004,51

Gesekan Tendon
Pi 1050000
=
=1235294,118
Po = 0,85
0,85
Po=

1235294,118
94,3

= 13099,62

0,85 x Fu=14875
13099,62 < 14875 OK
e = 2,7183 ; = 0,2
40,0451
x 0,15=0,06
k=
100
=

198,5
2000
=0,099 rad
57,3

inv tg

Px = 1235294,118 x 2,7183-(0,2x0,099+0,06) = 1140470,586 kg


Loss = 1235294,118 1140470,586 = 94823,53 kg/cm2
94823,53
x 100 =7,68
%Loss = 1235294,118
Total Loss = 3,66% + 1,75% + 7,68% = 13,09% < 14% OK

Kontrol Tegangan Pada Saat Beban Hidup Bekerja


23

qDL

pot
1

aspal
lantai girder

0.05 x 2,2 x 1.89 =


0,25x 1,89 x 2,4 =
0,07 x (1,89 - 0,25 ) x 2,4

0.2079
1.134

lantai kerja
A
girder
4225

=
Y
1, 1255 x 2,4 =
247.5
Total qDL =

0.27552
A.Y
2.7012
1045687.
4.31862
5

2
3

5050
1980

134
16.5

676700
32670
1755057.

tot

11255

398

Yb =

1755057.5
11255

Ya = 260 156 =

WA =

WB =

Ix
Ya

Ix
=
Yb

Loss =
e=
Pe = Pei x (1- loss) =
Mpe = Pe x e
=
qLL
=
pLL
=

Ip
220052.083

Io
35372756.

3
17171683.3

3
179685

2444200
38531295

93919671.67

156 cm
104 cm

93919671.67
=
903073.766
104
93919671.67
=
602049.1774
156

4%
120
903000 X (1-4/100)
866880 x 120
0,7875 x 1,89
4,9 x 1, 4 x 1,89

=
=
=
=

MLL = (

1
4

1
x pll x lo) + ( 8

=(

1
4

1
x 12,9654 x 40) + ( 8

866880
104025600
1.488375
12.9654

x qll x lo)

42732900 kgcm

24

x 1,488375 x 40) = 427.329 tm =

MDL =

1
8

x qdl x lo

ya
yb

ka
kb

cgc
e1

Pe

1
8 x 4.31862 x 40 = 863.724 tm = 86372400 kgcm

Cek tegangan bagian atas


MDL =

MDL
Wa

86372400
903073.766

Pe

Pe
Ac

866880
11255

= -95.64268529 Kg/cm2
= -77.0217681Kg/cm2

MPe =

MPe
Wa

104025600
903073.766

= 115.1905901Kg/cm2

MLL =

MLL
Wa

42732900
903073.766

= -47.3193903 Kg/cm2

-------------------+
Jumlah tegangan bagian atas = -104.7932536 Kg/cm2.
Cek teganan bagian bawah
MDL
40271875
MDL = Wb
= 602049.1774

= 143.4640279Kg/cm2

Pe
Ac

866880
8800

MPe =

MPe
Wb

104025600
602049.1774

= -172.7858851 Kg/cm2

MLL =

MLL
Wb

42732900
602049.1774

= 70.97908544Kg/cm2

Pe

= -77.0217681Kg/cm2

25

-----------------+
Jumlah tegangan bagian atas

= -35.36453985 Kg/cm2

Kontrol Loss Of Prestress


Rangka Beton
Es = 1, 95 x 10 kg/cm
Ec = (4700 41 ) 10 = 300947
cc = 1,22
Pi = 1050000
Ap = 94.3
Fc =11.09
Es
e = Ec =
Pi
Fp1 = Ap

1950000
300947

=6, 48

1050000
14
x(1
)
94,3
100 = 9575.821845

Loss of Prestress = cc x Fc x e
= 1,22 x 11,09 x 6,48 = 87.673104
%Loss

cc x fc x e
1 , 22 x 11,09 x 6,48
x100% =
fp 1
9575.821845

x100% = 0,915%

Relaksasi Tendon
K4 = Log (5,4 x (365 x 50 )
Fp =

Pe 866880
=
=
9192.788971
Ap
94,3

fp = 0,6 x fpu = 0,6 x 17500 = 10500 Kg/cm2.


K4 = log [5,4 x j1,6] = log [5,4 x 501,6] = 7,55
fp
. fp'

K5 = 1.7
T
K6 = 20

9192.788971
10500

32
20

= 0.875503712 > 0,85

= 1,6

Rb = 2%
Rt = K4 x K5 x K6 x Rb = 7,55 x 1,7 x 1,6 x 0,02 = 0.410742541
26

fc = loss susut + loss rangkak = 407.4775015 + 87, 673104 =

495.144513

fc
495.144513
= Rt[ fp 1 ]x100% = 0,41 [ 9575.821845 ]x100% = 2.124%.

%Loss

Jumlah loss akhir = 0,915% + 2.124 % = 3, 039 % < 4 (OK)

Kontrol Geser Tumpuan


Pe

= 866880 Kg

= 5,67

Pv

= Pe sin 86688 x sin 5,67o = 85646.63983 Kg

Ph

= Pe cos = 770040 cos 5,67o= 862638.7352 Kg

qDL Lantai
Aspal

= 0,05 x 1,89 x 2,2 x 1,3 = 0.27027

Lantai jembatan

= 0,25 x 1,89 x 2,4 x 1,3 =1.4742

Lantai Kerja

= 0,07 x 2,4 x 0,25 (1,89 0,25) =0.330624

Girder

= 0,703 x 2,4 x 1,2 =2.02464

Total Qdl

= 4.099734

QLL

= 0,7875 x 1,89 x 1,8 =2.679075

PLL

= 4,9 X 1,4 X 1,89 X 1,8 =23.33772

1
2

1
2 x 4.099734 x 40 x 1,2 +

qDL L +

1
2

qLL L + PLL
1
2

x 2.679075 x 40 + 23.33772

= 158.9139
Vc

= R Pv = 158.9139 - 85.64663983 = 244.5605398 Kg.


27

Kg/cm2.

Vc

=[1+

Ph
1,4 x Agc

=[ 1 +

862638.7352
1,4 x 60 x 235

][

fc'
6

][

] bw d

41
6

x 10 ] x 60 x 260 = 727524.5959 Kg. = 727,

5245959 ton
Vc<Vc ............(Tidak perlu Tulangan Geser)
Vs = Vn Vc
Vn =

244.5605398
=
349.3721998 tm
0,7

Vs = 349.3721998 - 244.5605398 = -378.1523961 ( tidak perlu tulangan geser)


Smax =

1
x 260=130
cm
2

Digunakan sengkang D13 300 Ikatan

Tulangan End Zone


Pi =1050000
Angkur = 4
pi/angkur =

1050000
=262500
4

cover plate/acp =27x27 = 729


Fci = 0,6 x 410 = 246
246

<

246

<

262500
729
360.0823045 (OK)

Tul. End Zone


28

P =( 360.0823045 246) x 729 =83166


Di gunakan Tul end zone d19
As / tul = 2.835
P/ tul = 2,835 x (4000 x 0,85 ) = 9639
9639
=
Jumlah tulangan = 83166
8.628073452 ~ Di ambil 9 tulangan
Di gunakan tulangan End Zone d16
As / tul = 2.011
P/ tul = 2.011 x (4000 x 0,85) = 6837.4
83166
=
Jumlah Tulangan= 6837.4
= 12.16339544 ~ 14

Lendutan Akibat Prestress`

2000

Mp = Pe x e = 866880 x 120 =104025600


Ams / ans =

2
11
x 2000 x
104025600 = 1,387008 x 10
3

Mp=104025600
E beton = (4700

41 ) 10 = 300946

I = 93919671.67
1 , 387008 x 1011 x
=1

Max =

( 35 ) x 2000

300946+ 93919671.67

=5.888624481

1
1
1
1
l+
l=
4000+
4000=18.33333333
3000 8000
3000
8000

29

Aspal = 0.05 x 1,89 x 2,2 =0.2079

QDL

lantai jembatan = 0,25 x q,89 x 2, 4 = 1.134


Lanta kerja = 0.330624 / 1,2 =0.27552
Girder = 2.02464 / 1,2 =1.6872
Total QDL =3.30462 t/m = 33.0462 kg /cm

DL =

5Qdl l 4
5 33,0462 40004
=
384 E I 384 300946 x 93919671.67

=3.897211005

Sisa = 5.888624481 - 3.897211005 =1.991413475


3

LL=

Pl
5 qll l
+
48 E I 384 EI

( 49 1,4 189 ) 40003


5 ( 0,7875 189 ) ( 0,7875 189 ) 40004
+
48 300946 x 93919671.67
384 3 00946 x 93919671.67

0.613286937

Sisa = 1.991413475 - 0.613286937 =1.378126538 < 1,8 (OK)

2.5.Perencanaan Kolom

~Kolom Kiri

Digunakan:
Beton fc = 35 Mpa

Baja fy 400 Mpa


Beban gempa melintang 0,1 x Wt
Wt = Beban mati yang diterima kolom

30

Pembebanan mati :
Aspal

= 0,05x14x25x2,2

= 38,5 x 1,3

= 50,05 t/m

Lantai

= 0,25x14x25x2,4

= 210 x 1,3

= 273 t/m

Trotoar

= 2x2x25x2,4

= 240 x 1,3

= 312 t/m

Girder

= 0,6x2,35x5x20x2,4

= 338,4 x 1,3

= 439,92 t/m

= 0,52x0,68x5x5x2,4

= 21,22 x 1,3

= 27,58 t/m

= 266,5 x 1,3

= 346,44 t/m

Pear head = 2,25x2,35x21x2,4


Kolom

= 1/4x x22 x7x2,4

= 295,4 x 1,3 = 384,03 t/m

Diafragma = 0,3x0,6x16x2,4x2,4x1,5 = 10,4 x 1,3


= 0,3x1x16x2,4x2,4x6,5

= 74,9 x 1,3

= 13,48 t/m
= 97,34 t/m

PDL = 1495,26 t/m, PULL = 1943,85 t/m


Pembebanan hidup :
0,9 x 14 x25 = 315 x 1,8

= 567 t/m

0,5 x 4 x25

= 90 t/m

= 50 x 1,8

4,9 x 14 x1,4 = 96,04 x 1,8

= 172,87 t/m
31

Pll =

= 461,04 t/m, Pull = 153,54 t/m

Beban gempa = 0,1 x 1495,26 = 149,53 t/m

2.6. PEAR HEAD

DL - Aspal
-

Lantai
Girder

= 0,05 x 1,89 x 25 x 2,2

= 5,19

= 0,25 x 1,89 x 25 x 2,4


= 0,6 x 2,35 x 20 x 2,4
= 0,52 x 0,68 x 5 x 2,4

= 15
= 67,68
= 4,24

32

Diafragma = ( 0,3 x 1 x 2,35 x 6,5 ) x 2,4 = 10,99


= ( 0,3 x 0,6 x 0,68 x 1,5 ) x 2,4 = 0,44
--------------+
Pdl = 103,54 x1,3 = 134,602 ton

pLL = ( 0,9 x 7,09 x 25 ) + ( 0,45 x 0,5 x 25 ) + ( 4,9 x 1,4 x 7,09) + ( 2,45 x 1,4 x 0,5 )
= 215,5 x 1,8 = 387,9 ton
P1 = 134,602 + 387,9 = 520,502 ton

DL - Aspal
-

Lantai
Trotoar
Girder

Diafragma

= 0,05 x 0,47 x 25 x 2,2

= 1,29

= 0,25 x 0,47 x 25 x 2,4


= 7,05
= 0,47 x 1 x 25 x 2,4
= 28,2
= 0,6 x 2,35 x 20 x 2,4
= 67,68
= 0,52 x 0,68 x 5 x 2,4
= 4,24
= ( 0,3 x 1 x 2,35 x 6,5 ) x 2,4 x 0,5
= 5,5
= ( 0,3 x 0,6 x 0,68 x 1,5 ) x 2,4 x 0,5
= 0,22
--------------+
Pdl = 114,18 x 1,3 = 148,43 ton

pLL = ( 0,45 x 0,47 x 25 ) + ( 2,45 x 0,47 x 1,4 ) + ( 0,47 x 1 x 25)


= 18,65 x 1,8
= 33,57 ton
P2 = 148,43 + 33,57 = 182 ton
33

qDL = (2,25 x 2,35 x 2,4 ) + ( 0,2 x 2,6 x 2,4 ) + ( 1 x 0,25 x 2,4 )


= 145,4 x 1,3
= 18,9 ton

PENULANGAN .
d = 235 4 1 2,5 2 = 222,5
6
d'=
=0,027
222,5
M = ( 522,502 x 3,5 ) + ( 182 x 8 ) + ( 0,5 x 18,9 x 92 )
= 4050,207
Mu
40502,07
=
=3636,1
2
b .d 2,25 x 2,2252
=> = 0,0122
min = 0,0035
max = 0,024
Tulangan = As x x b x d
= 0,0122 x 225 x 222,5
= 610,76
Digunakan D32 == > As/tul = 8,042
n=

610,76
=76 tulangan
8,042

a=

22582(3,2 x 38)
=2,5> 2,3OK
37

Digunakan tulangan atas 76D32


Digunakan tulangan bawah 38D32
Tulangan Sengkang
30
VC= X 10 x 225 x 222,5=457006 kg=457,006 ton
6

D = 522,502 + 182 + ( 189,9 x 92 )


= 874,602 ton
874,602
Vn=
=1249,43ton
0,7
Vs = Vn Vc
= 1249,43 457,006
34

OK

= 792,424 ton
Digunakan Sengkang diameter8
As/tul = 0,5
Av = 2 x As/tul
= 2 x 0,5 = 1
1 x 4000 x 222,5
S=
=11,23 10 cm
792,424

2.7. Kepala Jembatan

=1.8
= 30
Ka = tg(45-

Pa =

1
2

2 ) = 0,33

x x h xKa )

35

1
2

x 1,8 x 7 x 0,33) = 29.3999706

Pau = Pa x 1,3
= 29.3999706 x 1,3 = 38.21996178
PH 1

= 0,2 x 2,4 x 29.3999706 x 7 = 1.11999888

PH1U

= 1.11999888 x 1,89 x 1,3 = 1.11999888

PH2 `

= 0,9 x 0,3333 x 7 =2.0999979

PH2U

= 2.0999979 x 1,3 = 2.72999727

P1DL

= Aspal = 0,05 x 1,89 x 20 x 2,2

=4.158

Lantai = 0,25 x 1,89 x 20 x 2,4

=22.68

Girder= 0,6 x 2,35 x 20 x 2,4

=67.68

Diafragma = 0,3 x 1 x 2, 35 x 20 x 2,4 =6.0372


Total P1DL = 100.5552 x 1,3 = 130.72176
P1LL

= (0,9 x 5,2 x 20 ) + (0,465 x 0,24 x 20 ) = 95.832


= (4.9 x1.4 x 5.2)+(2.45 x1.4 x 0.24) = 36.4952

Total P1LL = 132.3272 x 1,8 = 238.18896


Pu = P1DLL + P1LL
= 130.72176 + 238.18896 = 368.91072 tm = 368910.72 Kg
Mu =(Pa x 2,333) + (PH1 x 3, 5 ) + (PH2 x 3,5)
= (29.3999706 x 2,333) + (1.11999888 x 3, 5) +( 2.0999979 x 3,5 )
=87.78625421 tm = 8778625.421kg
Vu = Pa + PH1 + PH 2
= 29.3999706 + 1.11999888 + 2.0999979 = 34.88180512 tm = 34881.80512 Kg
36

Cek Kelangsingan
k. Lu = 2,2 x 465 =1023

r =

233 x 50
(233+233+50+50)

k.Lu / r =

1023
20.58303887

= 20.58303887

= 49.70111588

Cm = 0,6

Pcr =

B =

e1=

1
x 233 x 503
12
(2,2 465)

x 4700 35 x 10 x

0,6
=0,659
368910.72
~1
1
0,65 x 6365
Mu
87.786
=
=23, 796
Pu 368910.72

e1>(115+0.03h)
23, 796 > (15+(0.03 x 580))
23, 796 > 32,4
368910.72
=0.163755171
0.65 x 11650 x 0.85 x 350

37

= 6, 365 Kg

i dem = 0,164 x

23,796
=0.077934591
> 0.006
50

= 0,006 x 1,3= 0.00798


As = x Ag = 0.00798 x 11650 = 92.967
D19=As/tul =2.84
n=

92.967
2.84

n/isi =

A=

34
2

= 32.73485915 = 34 tulgi

= 17

233(1.9 X 17)
17

= 11.80588235cm =100 mm

Digunakan tulon D19- 100


Tulangan Bagi
As bagi = 20 % x as = 20 % x 92.967 = 18.5934
Gunakan tulgi 12 as = 1,13
n = As bagi/as = 18.5934/1,13 =16, 45
Pkp = 233 16,45 = 14, 164 cm =125 mm
digunakan tulgi

12 -125

38

Kontrol Geser
Vc =(1+(368910,7/()))*((35^0.5)/6)*10*233*49

35
Vc =(1 +

6
x 10 ) x 233 x 49
368910,7

14 x 11650

= 367198.7509 kg
Vu = 34881.80512 kg
Vn =

34881.80512
0,7

= 49831.15017 kg

Vc > vn
367198.7509 > 49831.15017 (Tidak perlu
tulangan Geser).

BAB III
KESIMPULAN
3.1 Pelat Lantai
3.1.1 Pelat Lantai Beton Bertulang
Mutu Beton = fc 30 Mpa
39

Tebal Pelat = 24 cm
Penulangan Arah X
Tulangan Longitudinal = D16 250 mm
Tulangan Bagi = 8 250 mm
Penulangan Arah Y
Tulangan Longitudinal = D16 300 mm
Tulangan Bagi = 8 250 mm
Tulangan Susut = 8 100 mm
3.2Beton Bertulang
Mutu Beton = fc 30 Mpa
Ukuran b = 52 cm
h = 92 cm
Tulangan Lapangan Atas = 4 D25
Tulangan Lapangan Bawah = 12 D25
Tulangan Sengkang = 10 100 mm
3.3 Beton Prategang
Mutu Beton = fc 41 Mpa
Tinggi Girder = 2,6 meter
Tebal Badan = 0,25 meter
Jumlah Selongsong = 4 buah
Tipe Angkur 19K13
3.4 Kolom Tunggal
Mutu Beton = fc 35 Mpa
Tebal Pier Head = 2,35 meter
Panjang Pier Head = 2,25 meter
Diameter = 1,1 meter
Tinggi Pilar = 6 meter
Tulangan 76 D32
38D32

40

41

Anda mungkin juga menyukai