Anda di halaman 1dari 45

TUGAS BESAR

PROBABILITAS DAN STATISTIKA


(DOSEN : Heru Dibyo Laksono. MT)

OLEH:
FAKHRI HAKIM
1310951020

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

BAB 3

DISTRIBUSI FREKUENSI
Soal :
Berikut nilai ujian akhir mata pelajaran geografi dari 60 siswa kelas XII IPS 2 SMA
N 7 Kota Salatiga:
2
5
8
7
5
1
4
0
6
5
3
0

6
1
7
3
1
2
7
8
7
3
6
0

9
0
8
5
6
3
8
3
6
9
1
7

2
0
9
2
7
9
5
8
7
2
8
4

5
5
4
3
7
3
6
5
8
3
6
1

7
3
6
1
2
9
7
0
4
5
7
6

5
4
9
5
8
3
8
3
8
0
6
2

7
2
8
4
9
3
6
9
8
9
8
2

8
3
5
8
8
0
7
2
1
3
8
7

4
5
7
3
6
3
4
1
7
7
6
3

Tentukan :
1. Tabel distribusi frekuensi
2. Distribusi frekuensi relatif dan kumulatif
3. Histogram, poligon frekuensi dan ogif
Jawab :

1. Tabel distribusi frekuensi


A. Daerah Jangkauan (R)
R = Xmax - Xmin
R = Xmax - Xmin = 95-12 = 83
B. Banyaknya kelas
Aturan Sturges
K = 1 + 3,3 log
n
K= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 60 = 1 + 3,3 (1,778) = 1 + 5.87 = 6.87 (dibulatkan menjadi 7)
C. Interval Kelas

P=

R
K

P=

83
7

= 11.8 = 12

D. Tabel Distribusi Frekuensi


Banyaknya data pada masing-masing kelas :

Distribusi frekuensinya :

2. Frekuensi kumulatif dan relative


A. Frekuensi Kumulatif Kurang dari

B. Frekuensi Kumulatif Lebih Dari

C. Frekuensi Relatif

3. Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogif

A. Histogram

B. Poligon

C. Ogive

BAB 4
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

Soal :
Berikut nilai ujian akhir mata pelajaran geografi dari 60 siswa kelas XII IPS 2 SMA
N 7 Kota Salatiga:
2
5
8
7
5
1
4
0
6
5
3
0

6
1
7
3
1
2
7
8
7
3
6
0

9
0
8
5
6
3
8
3
6
9
1
7

2
0
9
2
7
9
5
8
7
2
8
4

5
5
4
3
7
3
6
5
8
3
6
1

7
3
6
1
2
9
7
0
4
5
7
6

5
4
9
5
8
3
8
3
8
0
6
2

7
2
8
4
9
3
6
9
8
9
8
2

8
3
5
8
8
0
7
2
1
3
8
7

4
5
7
3
6
3
4
1
7
7
6
3

Tentukan :
1. Rata-rata hitung
2. Median
3. Modus
4. Rata-rata ukur
5. Rata-rata harmonik
6. Kuartil 1, desil 2, presentil 5
Jawab :

1. Rata-rata hitung
A. Cara Biasa

fx
f

3930
60

= 65.5

B. Cara Koding

Ambil xo = 53.5

x xo P

fc
f

= 53.5 + 12

60
60

= 53.5 + 12 = 65.5

C. Cara Step Deviasi

x xo

fd
f

2. Median

= 53.5 +

60
60

= 53.5 + 12 = 65.5

n = 60
Median terletak pada kelas 60 - 71
b = 59.5
P = 12
F = 5 + 5 + 3 + 4 = 17
f = 13

1
2

Me = b + P

nF
f

1
2

= 59.5 + 12

60 17
13

13
13
= 59.5 + 12

= 59.5 + 12 = 71.5

3. Modus
Modus terletak pada kelas 72 83
b = 71.5
P = 12
s1 = 20 13 = 7
s2 = 20 10 = 10

s1

s1 s 2

Mo = b + P

= 71.5 + 12

7
7 10

= 71.5 +

84
17

= 71.5 + 4.94 = 76.4

4. Rata-rata Harmonis

RH

fi
1
n

fi

Xi
1

60
1,11

= 54.05

5. Rata-rata Ukur

log RU

f . log .X
f
i

107.029
60

= 1.78

RU = anti log 1.78


= 60.79

6. Quartil 1, desil 9, persentil 10


A. Quartil 1

1(60 1)
4

60 1
4

Letak Q1 =
=
=
Q1 terletak pada kelas : 48-59

61
4

= 15

1
4

b = 47.5
F = 5 + 3 + 4 = 12
f=5
P = 12

1
4

Q1 = b + P
b. Desil 9

nF
f

1
4

= 47.5 + 12

9(60 1)
10

531
10

Letak D9 =
=
= 53
D9 terletak pada kelas : 84 -95

60 12
5

= 47.5 + 7.2 = 54.7

1
10

b = 83,5
F = 4 + 3 + 5 + 5 + 13 + 20 = 50
f = 10
P = 12

9
10

D9 = b + P

nF

9
10

= 83.5 + 12

60 50
10

= 83.5 + 4.8 = 88.3

c. Persentil 10

Letak P10 =

10(60 1)
100

61
10

=6

1
10

P10 terletak pada kelas : 24 35


b = 23.5
F=4
f=3
P = 12

10
100

P10 = b + P

nF

10
100

= 23.5 + 12

60 4
3

= 23.5 + 8 = 31.5

BAB 5
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN
DAN KERUNCINGAN DATA
Soal :
Berikut nilai ujian akhir mata pelajaran geografi dari 60 siswa kelas XII IPS 2 SMA
N 7 Kota Salatiga:
2
5
8
7
5
1
4
0
6
5
3
0

6
1
7
3
1
2
7
8
7
3
6
0

9
0
8
5
6
3
8
3
6
9
1
7

2
0
9
2
7
9
5
8
7
2
8
4

5
5
4
3
7
3
6
5
8
3
6
1

7
3
6
1
2
9
7
0
4
5
7
6

5
4
9
5
8
3
8
3
8
0
6
2

7
2
8
4
9
3
6
9
8
9
8
2

8
3
5
8
8
0
7
2
1
3
8
7

4
5
7
3
6
3
4
1
7
7
6
3

Tentukan :
1. Simpangan rata-rata
2. Variansi
3. Standar deviasi
4. Koefisien Variasi
5. Kemiringan distribusi data dan jenisnya
6. Keruncingan distribusi data dan jenisnya
Jawab :

1. Simpangan rata rata


f x x 960
f
60
SR =

2. Variansi
f ( x x) 2

n 1

S2 =

= 16

25344
59

429.56

3. Standar deviasi

f ( x x)

n 1

S=

4. Koefisien variasi

KV =

x
SD

SD
x

.100%

= 65.5
= 20.73

Jadi KV =

20.73
65.5

= 31.65

x 100%

25344
429.56 20.73
59

5. Kemiringan distribusi data dan jenisnya


n fU 2 ( fU ) 2
S c

n( n 1)

1520640
3540

= 122

60(236) 602

60(59)

= 429.56

429.56

Maka standar deviasi S =

= 20.73

Derajat kemiringan distribusinya adalah

fU

c3
3 3
S

fU fU 2 fU

2362 60

60
123 3063



20.733 60
60
60

60

= 0.19 (5.1 11.8 +2)


= -0.893
Karena derajat kemiringan distribusi data tersebut negative, maka
distribusi miring ke kiri

6. Keruncingan Distribusi Data dan Jenisnya


Derajat kemiringan distribusinya adalah

c4
4 4
S

fU
n

3
fU

2
6 fU
n
n

fU

fU
n

fU
3

124

20.734

1520
306 60

236
4

60 60

60
60

2
4
6 0
60
3
60
60

= 0.11 (25.33 20.4 + 23.6 3)


=2.808

Karena
= 2.808 kurang dari 3, maka distribusi data mempunyai derajat
kemiringan platikurtis

BAB 6
ANALISA DATA BERKALA
Soal
Diberikan penjualan mobil pada showroom CV.RIKAMOTOR dalam 21 tahun
terakhir

Tentukan :

1.
2.
3.
4.
5.

Nilai trend dengan metode tangan bebas


Nilai tren dengan metode setengah rata-rata
Rata-rata bergerak selama 5 tahun
Nilai trend dengan metode kuadrat minimum
Persamaan trend kuadrat

Jawab :

1. Nilai trend dengan metode tangan bebas


Y = a + bX
Untuk titik (4;178) maka diperoleh:
178 = a + 4b ....(1)
Untuk titik (3;170) maka diperoleh:
170 = a + 3b ....(2)
Dengan menggunakan metode eliminasi antara persamaan 1 dan 2, maka didapatkan
a = 146
b=8

2. Nilai trend dengan metode setengah rata-rata


Kelompok 1:

Y1

150 163 132 170 178 160 183 190 196 190
10

=171.2

Kelompok 2 :

Y2

203 198 195 192 215 220 195 231 227 253
10

Maka :

X1

56
5.5
2

X2

15 16
15.5
2

=212.9

Persamaannya menjadi :
171.2 = a + 5.5b ..(1)
212.9 = a + 15.5b (2)
Menggunakan eliminasi didapatkan nilai
a = 148.265
b = 4.17
Nilai trend:

3. Rata-rata bergerak selama 16 tahun


Y1

150 163 132 170 178 160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215
16

=182.1875

Y2

163 132 170 178 160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215 220
16

=186.5625

Y3

132 170 178 160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215 220 195
16

=188.5625

Y4

170 178 160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215 220 195 231
16

=194.75

Y5

178 160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215 220 195 231 227
16

=198.3125

Y6

160 183 190 196 190 200 203 198 195 192 215 220 195 231 227 253
16

=203

4. Persamaan trend dengan metode kuadrat minimum

a=

b=

Y 4041

n
21

192.43

XY 3168

X2
770

4.11

Nilai trend :

5. Persamaan Trend Kuadrat

Y = a + bx + cx2

Y X

X 2

4041 770 148144 770


2
21 50666 770

XY

b=

X
2

3168
770

X Y X


n X

a=

=4.114

= -235.54


n X

c=
= -0.001

Y
X

X 2

21 148144 770 (4041)

21 50666 770

Persamaan trend kuadrat ialah


Y = -235.54 + 4.114X -0.001X2

BAB 7

REGRESI DAN KORELASI


Berikut merupakan table yang menunjukkan berat badan dan tinggi dari 20
siswa
Tinggi
Badan (X)
168
173
162
157
160
165
163
170
168
163
180
174
163
160
165
170
173
183
178
162

Berat
Badan (Y)
63
81
54
49
52
62
56
78
64
61
66
60
45
48
51
73
80
75
65
48

Tentukan:
1. Persamaan regresi dari data tersebut
2. Kesalahan baku penaksiran
3. Koefisien korelasi r dan artinya
4. Koefisien determinasi r2 dan artinya

Jawaban :
Tinggi
Badan (X)
168
173
162

Berat
Badan (Y)
63
81
54

28224
29929
26244

3969
6561
2916

10584
14013
8748

157
160
165
163
170
168
163
180
174
163
160
165
170
173
183
178
162

49
52
62
56
78
64
61
66
60
45
48
51
73
80
75
65
48

3357

1231

24649
25600
27225
26569
28900
28224
26569
32400
30276
26569
25600
27225
28900
29929
33489
31684
26244
56444
9

2401
2704
3844
3136
6084
4096
3721
4356
3600
2025
2304
2601
5329
6400
5625
4225
2304
78201

1. Persamaan regresi
n XY X Y

n X X

b=
=1.15

Y
n

X
n

20(207742) 3357(1231)
20(564449) 564449

1231
3357
1.14
20
20

a=
=
= -129.8
Jadi persamaan regresinya adalah
= -129.8 + 1.15X

2. Kesalahan baku penaksiran


Tinggi
Badan (X)

Berat
Badan (Y)

168

63

63.4

(Y - )2
0.16

7693
8320
10230
9128
13260
10752
9943
11880
10440
7335
7680
8415
12410
13840
13725
11570
7776
20774
2

S y.x

69.15

140.422
5

54

56.5

6.25

157

49

50.75

3.0625

160

52

54.2

4.84

165

62

59.95

4.2025

163

56

57.65

2.7225

170

78

65.7

151.29

168

64

63.4

0.36

163

61

57.65

11.2225

180

66

77.2

125.44

174

60

70.3

106.09

163

45

57.65

160.022
5

160

48

54.2

38.44

165

51

59.95

80.1025

170

73

65.7

53.29

173

80

69.15

117.722
5

183

75

80.65

31.9225

178

65

74.9

98.01

162

48

56.5

72.25

3357

1231

1264.
55

1207.82
25

173

81

162

Y Y
n

1207.8225
20

=7.77

3. Koefisien korelasi

n XY X Y

r=


n X X


n Y Y

20(207742) 3357(1231)

20(564449) 3357 20(78201) 1231


2

=
=0.79
Karena nilai r = 0.79 terletak antara 0.7-0.9 maka terdapat hubungan
positif yang kuat antara tinggi badan siswa dengan berat siswa
4. Koefisien determinasi yaitu r2=0.792=0.62=62, artinya variasi berat
badan yang dapat dijelaskan oleh variasi tinggi badan (X) mahasiswa oleh
persamaan regresi = -129.8 + 1.15X adalah sebesar
62 selebihnya dijelaskan oleh factor lain selain regresi tersebut

BAB 9
KONSEP DASAR PROBABILITAS

1. Perumusan klasik
Dua buah dadu dilempar ke atas secara bersamaan. Tentukan probabilitas
munculnya angka berjumlah 3.
Penyelesaian :
Hasil yang dimaksud (x) = 4, yaitu (1,2), (2,1),
Hasil yang mungkin (n) = 36, yaitu (1,1), (1,2), (1,3). .., (6,5), (6,6).

P A

x
n

P(A)

2
36

= 0.06

2. Perumusan dengan frekuensi relative


Dari hasil ujian matematika 65 siswa SMA 5, didapat nilai-nilai sebagai berikut.

5,0

6,5

7,4

8,3

8,8

9,5

11

14

13

15

x = nilai statistik.
Tentukan probabilitas salah seorang siswa yang nilai matematikanya 8,3.

Penyelesaian :
Frekuensi siswa dengan nilai 8,3 (f) = 15
Jumlah siswa (n) = 65.

f
P(x i ) l imit i
n n
P(x 8,3)

15
65

= 0,23

3. Dua kejadian saling lepas

Sebuah dadu dilemparkan ke atas, tentukan probabilitas mata dadu 1 dan lebih
dari 3 muncul

A = peristiwa mata dadu 1 muncul


B = mata dadu lebih dari 3 muncul
Tentukan probabilitasnya dari kejadian P (A U B) :

1
6

P (A) =

dan P (B) =

3
6

P ( A U B) = P (A) + P (B)

1
6

3
6

= +
=0.67

4. Kejadian tidak saling meniadakan


Dua buah dadu dilemparkan bersamaan, apabila :
A = peristiwa dadu kembar muncul.
B = peristiwa jumlah dadu kecil dari 4 muncul.
Tentukan probabilitas P(A atau B) !
Penyelesaian :
P(A) = 6/36
P(B) = 3/36
P(A B) = 0
P(A atau B) = P(A) + P(B) P(A B)
= 6/36 + 3/36 1/36
= 0,11

5. Dua kejadian saling bepas


Dari

100 barang yang diperiksa


probabilitasnya dalam :

terdapat

a. tiga kali pengambilan terdapat rusak 1


b. empat kali pengambilan terdapat bagus 1
jawab :
dimisalkan A = bagus
B = rusak
Maka P(A) = 0,70

P(B) = 0,30

P (AB) = P(A) x P(B)


=0.21

30

barang

rusak.

Berapa

6. Probabilitas bersyarat
Jika dipilih salah satu dari seseorang untuk menjadi brand ambassador
sebuah produk, berapakah probabilitas jika yang terpilih ialah laki-laki?
BEKERJA
460
140

PRIA
WANITA

TAK BEKERJA
40
260

M = Pria terpilih
E = Orang terpilih berstatus bekerja
P(E) = 600/900
P(E M) = 360/900

P(M/E) =

600 / 900
360 / 900

= 23/30

7. Rumus Bayes
Tiga kotak masing-masing memiliki dua laci. Didalam laci-laci tersebut
terdapat sebuah bola. Didalam kotak I terdapat bola emas, dalam kotak II
terdapat bola perak, dan dalam kotak III terdapat bola emas dan perak. Jika
diambil sebuah kotak dan isinya bola emas, berapa probabilitas bahwa laci lain
berisi bola perak?

Penyelesaian :
Misalkan : A1 peristiwa terambil kotak I
A2 peristiwa terambil kotak II
A3 peristiwa terambil kotak III
X peristiwa laci yang dibuka berisi bola emas
Kotak yang memenuhi pertanyaan adalah kotak III (P(A3/X)).
P(A1) = 1/3
P(X/A1) = 1
P(A2) = 1/3
P(X/A2) = 0
P(A3) = 1/3
P(X/A3) =

P A3 / X

P A3 .P X / A3
P A1 .P X / A1 P A2 .P X / A2 P A3 .P X / A3

1

3
1
1
1
3
3

1

2

1 1

3 2

1
3

BAB 10
DISTRIBUSI TEORITIS
1. Distribusi probabilitas

Pada sebuah eksperimen untuk menghitung probabilitas dari satu kali


melempar dua buah dadu secara bersamaan diperoleh distribusi
probabilitas dari jumlah mata dadu yang muncul sebagai berikut:
Ruang sampel eksperimen adalah pasangan mata dadu yang mungkin:
(1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
(2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (2,5) (4,6)
(2,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

Jika X adalah variabel acak diskrit yang menyatakan jumlah mata dadu
yang mungkin muncul, maka X = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}
Distribusi probabilitas untuk masing-masing nilai variabel X adalah
membentuk fungsi probabilitas sebagai berikut:
P(X=2) = p(2) = 1/36
P(X=8) = p(8) = 5/36
P(X=3) = p(3) = 2/36
P(X=9) = p(9) = 4/36
P(X=4) = p(4) = 3/36
P(X=10) = p(10) = 3/36
P(X=5) = p(5) = 4/36
P(X=11) = p(11) = 2/36
P(X=6) = p(6) = 5/36
P(X=12) = p(12) = 1/36
P(X=7) = p(7) = 6/36

2. Distribusi fungsi x dan distribusi kumulatif x


Suatu koin dilantunkan empat kali.
Tentukan:
a. formula sebaran peluang munculnya H yaitu f(x)
b. sebaran kumulatif F(x) nya
Jawab:
a.
Jumlah titik cuplik anada 24 = 16. Jika x menyatakan banyaknya
muncul H, akan ada kombinasi sebanyak C(4,x). Dengan demikian f(x)
= C(4, x)/16, dimana x = 0, 1, 2, 3, 4
f(0) = (4!/4!)/16 =1/16
f(1)=(4!/3!)/16 = 4/16
f(2) = (4!/(2!2!))/16 = 6/16
f(3) = f(1)
f(4)= f(0);
b.
Berdasarkan Def.2.5, diperoleh: F(0) = f(0) = 1/16; F(1) = f(0)
+ f(1) = 5/16; ... dst

3. Nilai harapan matematis


Tentukan nilai harapan banyaknya wanita dalam panitia yang terdiri dari 3
orang dipih secara acak 4 orang wanita dan 3 orang pria !

Jawab :
Misalkan X menyatakan banyaknya wanita yang terpilih, maka rumus

f ( x)

4

3

peluang X adalah :

Sehingga, f(0)=

3 x
7

, x = 0,1,2,3

1
12
18
; f 1 ; f 2 ;
35
35
35

f 3
dan

1
12
18
4 12
5
1. 2
3.
1
35
35
35
35 7
7

4
35

Jadi, E(X) = 0.
Ini artinya, bahwa, jika pemilihan tersebut diulang bekali-kali, maka rata-rata

1
wanita terpilih adalah

5
7

tiap pemilihan.

BAB 11

DISTRIBUSI BINOMIAL, POISSON DAN


HIPERGEOMETRIK
1. Distribusi binomial
Suatu eksperimen Binomial, yang terdiri dari pengambilan satu bola secara acak
dari kotak yang berisi 30 bola merah(= 30M) dan 70 bola putih(= 70P). tentukan
probabilitas bola merah yang terambil jika diambil 4 buah bola. Y adalah variabel
acak dengan nilai sebagai berikut.

1, kalau bola merah yang terambil

0, kalau bola putih yang terambil

P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses)

30
100

= 0,30

P(P) = q = probabilitas untuk mendapat bola putih (gagal)

70
100

= 0,70

P(3M dan 1P) = P(MMMP) + P(MMPM) + P(MPMM) + P(PMMM)


= (0,3)(0,3)(0,3)(0,7) + (0,3)((0,3)(0,7)(0,3) + (0,3)(0,7)(0,3)(0,3)
+ (0,7)(0,3)(0,3)(0,3)
= 0,0756

2. Distribusi poisson
Rata-rata seorang sekretaris baru melakukan 5 kesalahan ketik per halaman.
Berapa peluang bahwa pada halaman berikut ia membuat:
a. tidak ada kesalahan?(x = 0)
b. tidak lebih dari 3 kesalahan?( x 3)
c. lebih dari 3 kesalahan?(x >3)
d. paling tidak ada 3 kesalahan (x 3)
Jawab:
=5
a. x = 0 dengan rumus? hitung poisson(0; 5)
atau
dengan Tabel Distribusi Poisson
di bawah x:0 dengan = 5.0 (0; 5.0) = 0.0067
b. x 3 dengan Tabel Distribusi Poisson hitung

poisson(0; 5.0) + poisson(1; 5.0) + poisson(2; 5.0) + poisson(3; 5.0)


=
0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404 = 0.2650
c. x 3 poisson( x 3; 5.0) = poisson(4; 5.0) + poisson(5; 5.0) + poisson (6; 5.0)
+
poisson(7; 5.0) + ... + poisson(15; 5.0)
atau

5.0) +

poisson(x >3) = 1 - poisson(x3)


= 1 - [poisson(0; 5.0) + poisson(1; 5.0) + poisson(2;
poisson(3; 5.0)]
= 1 - [0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404]
= 1 - 0.2650
= 0.7350

3. Distribusi hipergeometrik
aDari 10 pengemudi motor, 3 orang mengemudikan motor merk "S", 4 orang
memggunakan motor merk "Y" dan sisanya mengemudikan motor merk "H".
Jika secara acak diambil 5 orang, berapa peluang 1 orang mengemudikan motor
merk "S", 2 orang merk "Y" dan 2 orang merk "H"?

Jawab :
N = 10,

n=5

a1 = 3,

a2 = 4,

a 3= 3

x1 = 1,

x2 = 2,

x3= 2

C13 C24 C23 3 6 3 54


3
f (1,2,2; 3,4,3, 10, 5)

0.2142...
252
252 18
C510

BAB 12
DISTRIBUSI NORMAL
1. Probabilitas P(a<x<b)
Rata-rata upah seorang buruh = $ 8.00 perjam dengan simpangan baku = $
0.60, jika terdapat 1 000 orang buruh, hitunglah :
a. banyak buruh yang menerima upah/jam kurang dari $ 7.80
b. banyak buruh yang menerima upah/jam lebih dari $ 8.30
c. .banyak buruh yang menerima upah/jam antara $ 7.80 sampai 8.30
= 8.00
= 0.60
a.

x < 7.80

x 7.80 8.00

0.33

0.60

P(x < 7.80) = P(z < -0.33) = 0.5 - 0.1293 = 0.3707 (Gambarkan!)
banyak buruh yang menerima upah/jam kurang dari $ 7.80 = 0.3707 x 1
000
= 370.7 = 371 orang
b.

x > 8.30

x 8.30 8.00

0.50.

0.60

P(x > 8.30) = P(z > 0.50) = 0.5 - 0.1915 = 0.3085 (Gambarkan!)
Banyak buruh yang menerima upah/jam lebih dari $ 8.30 = 0.3085 x 1
000
= 308.5 = 309 orang
7.80 < x < 8.30
z1 = -0.33
z2 = 0.50
P(7.80 < x < 8.30) = P(-0.33 < z < 0.50) = 0.1915 + 0.1293 = 0.3208
(Gambarkan)
Banyak buruh yang menerima upah/jam dari $ 7.80 sampai $ 8.30
= 0.3208 x 1 000
= 320.8 = 321 orang
c.

2. Fungsi distribusi kumulatif


PT Work Electric, memproduksi Bohlam Lampu yang dapat hidup 900 jam
dengan standar deviasi 50 jam. PT Work Electric ingin mengetahui berapa persen
produksi pada kisaran antara 800-1.000 jam, sebagai bahan promosi bohlam
lampu. Hitung berapa probabilitasnya!

0,4772

0,4772

Penyelesaian :
P(800<X<1.000)?

Hitung nilai Z
Z1 = (800-900)/50 = -2,00;
Z2 = (1.000-900)/50 = 2,00

Jadi: P(800<X<1.000) =P(-2,00<Z<2,00);


P(-2,00<Z) = 0,4772 dan P(Z>2,00) = 0,4772
Sehingga luas daerah yang diarsir adalah = 0,4772+0,4772= 0,9544.
Jadi P(800<X<1.000) = P(-2,00 < Z<2,00) = 0,9544.
Jadi 95,44% produksi berada pada kisaran 800-1.000 jam. Jadi jika PT Work
Electric mengklaim bahwa lampu bohlamnya menyala 800-1.000 jam,
mempunyai probabilitas benar 95,44%, sedang sisanya 4,56% harus
dipersiapkan untuk garansi.

BAB 13
DISTRIBUSI SAMPEL
1. Distribusi sampel rata-rata
PT AKUA sebuah perusahaan air mineral rata-rata setiap hari memproduksi 100
juta gelas air mineral. Perusahaan ini menyatakan bahwa rata-rata isi segelas
AKUA adalah 250 ml dengan standar deviasi = 15 ml. Rata-rata populasi
dianggap menyebar normal.
1.
Jika setiap hari diambil 100 gelas AKUA sebagai sampel acak DENGAN
PEMULIHAN, hitunglah :
a. standard error atau galat baku sampel tersebut?
b. peluang rata-rata sampel akan berisi kurang dari 253 ml?
2.
Jika sampel diperkecil menjadi 25 gelas, hitunglah :
a. standard error atau galat baku sampel tersebut?
b. peluang rata-rata sampel akan berisi lebih dari 255 ml?

N = 100 000 000


P(

= = 250

= 15

n = 100

< 253) = P(z < ?)

x
GALAT BAKU =

Jadi P(

15
15

15
.
n
100 10

253 250 3

2.0
15
.
15
.

< 253) = P(z < 2.0) = 0.5 + 0.4772 = 0.9772

2. Distribusi sampel proporsi


Ada petunjuk kuat bahwa 10 % anggota masyarakat tergolong ke dalam
golongan kaya raya. Sebuah sampel acak terdiri atas 100 orang telah diambil.
a. Tentukan peluang bahwa dari 100 orang itu akan ada paling sedikit 15 orang
kaya raya
b. Berapa orang harus diselidiki agar persentase golongan kaya raya dari sampel
yang satu dengan sampel yang lainnya diharapkan berbeda paling besar 2 %

Populasi cukup besar dengan = 0,10 dan 1 - = 0,90


a. N = 100, paling sedikit golongan kaya raya maka x/n = 0,15

x/n

(1 - )
n

0,15 0,10
0,03

z=

0,10 x 0,90
100

= 0,03

= 1,67

Dari daftar normal baku, luasnya = 0,5 0,4525 = 0,0475


Peluang dalam sampel itu akan ada paling sedikit 15 orang kaya raya =
0,0475
b. d = 0,02

0,1 x 0,9

n 225

0,02

Paling sedikit sampel harus berukuran 225 orang


3. Distribusi sampel beda dua rata-rata
Diketahui rata-rata IQ mahasiswa Eropa = 125 dengan ragam = 119 sedangkan
rata-rata IQ mahasiswa Asia = 128 dengan ragam 181. diasumsikan kedua
populasi berukuran besar
Jika diambil 100 mahasiswa Eropa dan 100 mahasiswa Asia sebagai sampel,
berapa peluang terdapat perbedaan IQ kedua kelompok akan kurang dari 2?
Jawab :
Populasi
Parameter
Rata-rata ()
Ragam ()

populasi
Eropa)
125
119

Beda 2 Rata-rata =

Sampel :

n1

= 100

x1 x2 1 2
n2

= 100

x 1 x2
P(

ke-1

<2 ) = P ( z < ?)

(Mhs.

populasi
Asia)
128
181

ke-2

125 128 3 3

(Mhs.

x1 x2 1 2

2
n1 n2
2
1

23
1

0.577... 0.58
119 181
3

100 100

P(z<-0.58) = 0.5 - 0.2190 = 0.2810 = 28,10%

BAB 14
PENDUGAAN PARAMETER
1. Pendugaan parameter

Dari 36 mahasiswa tingkat II diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan


simpangan baku = 0.3. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata
IPKseluruh mahasiswa tingkat II?

Jawab
Selang kepercayaan 95% maka = 0,05 sehingga z/2 = z
=2,6 dan s = 0,3

x - z 0.025

< < x + z 0.025

2.6 - (1.96)(

0,025

= 1,96 ,

s
n

0 .3
0 .3
) < < 2.6 + (1.96) (
)
36
36

2.6 - 0.098 < < 2,6+ 0,098


2,502 < < 2,698

2. Pendugaan parameter beda dua proporsi


64 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48
kg ikan dengan ragam= 8. 56 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata,
setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan ragam =7.
Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang
dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris

x1

n1
2
1

= 48
= 64
= 8

x2

= 28

n2
s2

x1 x2

= 48 - 28 = 20

= 56
2

= 7

Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 %

z2.5% z0.025 1.96

x1 - x2

- z 2

12 2 2

n1
n2

8
7

20 - 196
.
+
64
56

20 - 0.98

< 1 - 2

<

x1 - x2 + z 2

12 2 2

n1
n2

8
7

< 1 2 < 20 196


.
+
64
56

<

1 2

< 20 + 0.98

<

19.2

1 2

< 20.98

3. Pendugaan parameter dengan sampel kecil


9 orang mahasiswa FE-GD rata-rata membolos sebanyak 10 hari/tahun dengan
standar deviasi 1.8 hari.Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya
hari membolos setiap tahun untuk seluruh mahasiswa!
Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 % = 0.025
x

= 10
s = 1.8
db = n-1 = 9 -1 = 8

x - t( db; 2 )

t (db=8; /2 =0.025) = 2.306

< < x + t( db; 2 )

18
.

10 - 2.306

18
.

< < 10 + 2.306

10 - 1.3836
<
< 10 + 1.3836
8.6164
<
< 11.3836
4. Pendugaan parameter beda dua rata-rata dengan sampel kecil
12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22

s1 4

s 12 4 2 16

liter teh dengan simpangan baku = 4. (


dan
)
10 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka minum
36 liter teh dengan simpangan baku = 5. (

s2 5

dan

s22 52 25

Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai tidak sama, hitung :
a.

derajat bebas bagi distribusi t

(s1 n1 s2 n2) 2
2

(s1 n1) 2 (n1 1) (s2 n2) 2 (n2 1)


db =

(1333
.
2.5) 2
(1333
. ) 2 11 ( 2.5) 2 9

(1612 2510) 2
16

14.6944...
01616
.
... 0.6944

12

) 2 (12 1) ( 2510) 2 (10 1)

14.6944...
0.8560...
= 17.165 = 18

b.
Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang
diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
Selang kepercayaan 99 % = 1 % /2 = 0.5 % = 0.005
db = 18
Nilai t (db = 18; /2 = 0.005) = 2.878

x1 - x2 - t ( db; 2 )

s12 s2 2

n1 n2

8.37

x1 - x2 + t ( db; 2 )

< 1 - 2 <

16 25
<
22 - 36 - 2.878

12 10

14 - 5.53

s12 s2 2

n1 n2

16 25

1 - 2 < 22 - 36 + 2.878

12 10

<

<

1 2
1 2

< 14 + 5.63

< 19.63

BAB 15
PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Statistic satu dan dua arah
Sebuah sampel random

yang terdiri dari 40 kaleng susu bubuk yang

dihasilkan oleh sebuah pabrik, pada kalengnya tertukis bahwa beratnya


400 gram. Setelah ditimbang oleh satu persatu, ternyta menunjukkan
berat rata-rata 398 gram denga standar deviasi 35 gram. Jika digunakan
1% tingkat signifikansinya, benarkah bahwa tulisan yang ada pada setiap
kaleng susu itu menunjukkan berat susu sebenarnya?
Jawab:
a. Hipotesis (dua sisi):
H0 : = 400
H1 : 400
b. Taraf nyata/ signifikansi = 1% , karena n = 40 (sample besar) maka:
Z/2 = Z0,005 = 2,58
c. Daerah kritis atau daerah penolakan H0:

-Z0,005

Z0,005

d. Statistik Uji:

X 0
Z hitung
S
n

398 400
1,99
35
40

2. Pengujian parameter beda dua rata-rata dari dua populasi


a Kita ingin membandingkan rata-rata kandungan lemak pada produk susu
yang diharuskan minimum sebesar 5 gram per sachet. Suatu survei untuk
membandingkan kandungan lemak susu antara dua perusahaan dengan memilih
sampel sebanyak 100 sachet produk A dan 100 sachet produk B. Berdasarkan
hasil survei ditemukan rata-rata kandungan lemak produk A adalah 5,12 kg
sedangkan produk B adalah 5,13 kg dengan deviasi standar produk A adalah
0,05 dan produk B adalah 0,06. Ujilah apakah kandungan lemak susu per sachet
kedua produk tersebut sama atau berbeda.
Jawab
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita menggunakan uji Z tentang
perbedaan mean atau rata-rata. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai
berikut:
1. Menyatakan hipotesis null dan hipotesis alternatif. Hipotesis null dan
alternatifnya dinyatakan sebagai berikut:
Ho: A = B
Ho: A
2.

Menentukan

level

signifikansi.

Untuk

level

signifikansi

dipilih

tingkat

kepercayaan 95%.
3. Menentukan uji statistik yang digunakan. Untuk menguji hipotesis tersebut
kita menghitung nilai Z

x1 x 2
2

s1
s
2
n
n

Z=

5,12 5,13

0,05 2 0,06 2
=

100

100

0,01
0,0025 0,0036
100
100

0,01
0,0078
3. Pengujian parameter beda dua proporsi dari dua populasi

Di suatu Universitas, diantara 2000 lulusan mahasiswa pria terdapat 114 orang
yang lulus dengan IPK 2,75 , sedangkan diantara 1000 lulusan mahasiswa
wanita terdapat 61 orang lulus dengan IPK 2,75.
Apakah dapat disimpulkan bahwa ada beda proporsi yang lulus dengan IPK
2,75 antara mahasiswa pria dan wanita di universitas tersebut ? Gunakan

0, 02

Jawab
1. Hipotesis :

H 0 : p1 p2
H1 : p1 p2

2.

0, 02

3. Statistik penguji :

0, 057 0, 061 0
0, 057 0,943 0, 061 0,939
2000

1000

0, 44

4. Wilayah kritik :
Karena

z 2,33

dan

z 2,33

2, 33 z 0, 44 2, 33

maka

H0

tidak ditolak.

5. Kesimpulan :
Pada

0, 02

tidak ada beda proporsi yang lulus dengan IPK 2,75 antara

mahasiswa pria
dan wanita di universitas tersebut
4. Pengujian hipotesis dengan sampel kecil
aSeorang job-specialist menguji 25 karyawan dan mendapatkan bahwa rata-rata
penguasaan pekerjaan kesekretarisan adalah 22 bulan dengan simpangan baku
= 4 bulan. Dengan taraf nyata 5% , ujilah :
a) Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan lebih dari 20 bulan?
b) Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan tidak sama dengan 20
bulan?
Jawab:

Diketahui :
= 22
= 5%

s=4

a) Ditinggalkan sebagai latihan (


= 24)
b)

1.
2*
3*
4*
5.

H1

H1

: = 20
: 20
statistik uji : t karena sampel kecil
arah pengujian : 2 arah
Taraf Nyata Pengujian = = 5% = 0.05
/2 = 2.5% = 0.025
Titik kritis
db = n-1 = 25-1 = 24

t t ( db ,

6.

= 20

: > 20; uji 1 arah, =5%, statistik uji = t, db

H0

Titik kritis

n = 25

2)

t t ( db;

dan
t < -t (24; 2.5%) t < -2.064 dan
t > t (24; 2.5%) t > 2.064

Statistik Hitung

2)

7.

x 0
s / n

22 20
4 / 25

2
0.8

= 2.5

Kesimpulan : t hitung = -2.5 ada di daerah penolakan

H0

H0

H1

ditolak,
diterima ,
rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretarisan 20 bulan

H0

H0

Daerah penolakan =
luas daerah terarsir

Daerah penolakan
=
luas daerah terarsir ini

=
ini = /2 = 2.5%

/2 = 0.5%
Daerah penerimaan

-2.064

H0
2.064

DAFTAR PUSTAKA
Pujiana,
E.
2013.
Contoh
Data
statistik.
http://endhipujiana.blogspot.com/2013/1/contoh-data-statistik.html
(diakses 1 Desember 2014)

Ariyoso.
2009.
Data
berat
badan
dan
tinggibadan.
http://statistik4life.blogspot.com/2009/11/data-berat-badan-dan-tinggibadan.html (diakses 1 Desember 2014)
Kurniawan,
A.
2013.
Konsep
dan
http://aditkurniaw.blogspot.com/2013/01/konsep-danJenis-data.html (diakses 1 Desember 2014)

Jenis

Data.

Anda mungkin juga menyukai