Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu
ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus
selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya,
untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk
kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan
tidak mudah dijangkau orang lain.
Kotak ATM
Tombol Angka
Layar Monitor
Kamera
keyboard
modem
kotak uang
printer kecil
1.
1.
1.
komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang
dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem
komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer
bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang
dimintanya melalui mesin ATM seperti uang tunai,cek saldo,transfer tunai, dll.
Pada kartu ATM terdapat garis yang dinamakan keping magnetik. Keping ini mempunyai
fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemiilik kartu ATM.
Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN
nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through
request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.
Para penjahat selalu berusaha mencari cara membobol mesin ATM dengan berbagai
teknik dan peralatan yang baru. Dan belakangan ini tersiar kabar bahwa sebanyak 226
nasabah dari 6 Bank di Indonesia harus kehilangan uangnya setelah mereka melakukan
transaksi via ATM. Setelah diselidiki, ternyata modus baru bobol ATM ini menggunakan
alat yang dinamakan Skimmer ATM. Karena itu, kali ini Achiles akan sedikit memberikan
gambaran tentang cara kerja ATM skimmer agar anda bisa mengenali dan yang
terpenting bisa menghindari kejahatan yang saat ini sedang gencar dilakukan pada
mesin ATM di Indonesia.
Skimming adalah pencurian data nasabah Bank, baik itu kartu ATM maupun Kartu
Kredit yang dilakukan dengan mengggunakan alat yang ditempelkan pada mulut slot
mesin ATM atau yang dikenal dengan SKIMMER.
Bagaimana si pelaku mencuri data di mesin ATM? Aksi yang biasa dilakukannya para
skimming adalah:
Para pelaku mencari target sasarannya pada mesin ATM yang lemah, misalkan pada
mesin ATM yang tidak ada penjagaan security, sepi dan tidak ada kamera CCTV nya.
Para pelaku melakukan aksi pencurian data nasabah dengan memasang alat skimmer pada
mulut mesin ATM. Skimmer ini bisa dibeli oleh para pelaku karena harganya lumayan murah,
harganya berkisar Rp.500,000 Rp. 1.500,000 alat skimmer ini sudah bisa didapatkan.
Melalui alat skimmer inilah para pelaku menduplikat data kartu ATM dan lalu mengcopy
nya ke dalam kartu ATM kosong.
Setelah mencuri data pelaku juga mencuri PIN kartu ATM dengan cara menaruh hidden
cam pada mesin ATM atau pada sisi atas ruangan tepat diatas mesin ATM.
Pencurian PIN juga dilakukan dengan cara manual yaitu si pelaku langsung melihat PIN
si korban saat bertransaksi di ATM
Secara umum, dari ilustrasi gambar cara kerja Skimmer ATM diatas, kita bisa melihat
alat pendeteksi kartu ATM yang nantinya bisa digunakan oleh para penjahat membuat
kartu ATM yang sama persis dengan milik sang korban. Setelah kartu ATM terbuat, maka
langkah mereka selanjutnya adalah mengganti no PIN yang telah mereka dapatkan dari
hasil rekaman video yang tersembunyi tadi. Lalu mereka akan dengan sangat leluasa
membobol seluruh isi tabungan dari si korban.