Pasangan suami isteri Imran dan Yukabad begitu cemas setelah mendengar
berita tersebut. Terlebih lagi setelah Yukabad ibunda Nabi Musa mengetahui
bahwa anaknya yang lahir adalah laki-laki. Pasangan suami isteri itu pun
sangat panik. Jika tidak segera disembunyikan anak itu tentulah akan
dibunuh oleh kaki tangan Fir'aun.
Yukabad sangat sayang pada bayinya yang molek, sehat, serta lucu itu.
Meski Imran suaminya menyarankan agar bayi itu diserahkan saja kepada
Fir'aun dari pada mereka celaka, namun Yukabad tak menghendakinya. Dan
tak
rela
bayinya
sampai
dibunuh.
Tapi
masalahnya,
untuk
menyembunyikannya terus menerus jugaa tidak mungkin.
Ditengah kegalauannya, Allah SWT memberikan ilham kepada Yukabad
untuk membuat peti tahan air, lalu menghanyutkan Musa di dalam peti itu di
sungai Nil. Kakak perempuan Musa diperintahkan mengikuti kemana peti itu
hanyut dan oleh siapakah bayi Musa nanti ditemukan.
Atas kehendak Allah SWT, ternyata peti itu ditemukan oleh puteri
kesayangan Fir'aun yang kala itu sedang mandi di sungai Nil. Peti pun
dibuka. Setelah tahu isinya bayi, sang puteri memerintahkan bayi mungil
nan lucu dan tampan itu ke hadapan ibunda Ratu, yaitu isteri Fir'aun.yang
bernama Asiah.
Isteri Fir'aun sangat senang melihat bayi itu. Diapun ingin mengangkatnya
sebagai anak. Maka,diutarakannya hal itu kepada Fir'aun. Mula-mula Fir'aun
bersikeras menolak, namun atas bujukan isterinya yang sangat
disayanginya, akhirnya dia pun terpaksa menyetujuinya.
Allah SWT telah memberikan Musa kepada musuhnya. Subhanallah...! Dan
Musa tidak dibunuhnya, malah dipeliharanya dengan penuh cinta kasih,
hingga dia tumbuh menjadi besar dan dewasa.
Dari kisah inilah, para Ahli Hikmah meneliti dan akhirnya menemukan
rahasia atau kuncinya. Ternyata, sebelum Musa hidup dan tumbuh kembang
di istana Fir'aun, Allah SWT telah melimpahkan terlebih dahulu kepada Musa
"Kasih Sayang" ("WA ALKOITU 'ALAIKA MAHABBATAM MINNII WA
LITUSNA'A 'ALA 'AINI"). Kekuatan ayat itulah yang membuat Musa begitu
dikasihi oleh Fir'aun. Begitu melihat Musa, muncul perasaan welas asih
sekalipun dia adalah musuhnya. Nah, inilah yang kemudian oleh orang
sekarang disebut sebagai ilmu pekasih atau pengasihan.
Inilah urutan tata cara ritualnya :
Puasa 3 hari pada tanggal 13, 14, 15 (bulan Islam, terserah pada
bulan apa saja selain Ramadhan). Niat puasanya : Nawaitu souma
godin li qodo'i hajatii sunnatan Lillahi Ta'ala.
Selama puasa, amalannya dibaca sebanyak 40x sesudah shalat fardhu.
Sesudah puasa, cukup dibaca 7x saja.
Setelah ritual tersebut, maka daya karomah ayat sakti tersebut sudah
menyatu pada diri Anda. Tapi, agar tidak sia-sia hasilnya, sebelum niat
mengamalkan ilmu ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah bertanya
pada diri Anda sendiri : Apakah Anda yakin atau ragu-ragu sewaktu mau
mengerjakannya? Jika ragu-ragu, sebaiknya jangan, karena itu akan sia-sia
saja. Sama seperti kita memukul sesuatu, jika ragu, maka pukulan kita akan
lemah kekuatannya. Tapi jika kita dan fokus, maka kakuatan pukulan kita
akan dangat dahsyat efeknya. Keyakinan dan fokus itu tidak boleh dianggap
remeh dalam mengamalkan ilmu gaib.
Ilmu AYAT PEMIKAT itu tidak hanya sebagai pengasih untuk memikat lawan
jenis saja. Karomahnya juga ampuh untuk melancarkan perdagangan,
menagih utang, bisnis, juga agar disayang suami/isteri, termasuk dipercaya
dan disayang atasan.
Kekuatan gaib ilmu ini akan bertambah jika Anda tidak meninggalkan shalat
5 waktu sedikitpun kecuali para wanita yang sedang mendapat halangan.
Disamping itu, siapapun yang berniat mengamalkannya harus menjauhi apa
yang dilarang oleh Allah SWT. Kalau Anda lulus menghadapi semua ujian
tersebut, maka sudah pasti akan naik tingkatannya. Nah, salah satu ujian
yang paling nyata dalam mengamalkan ayat ini, biasanya Anda yang pria
akan dihadapkan dengan wanita yang cantik dan dia memberikan banyak
peluang kepada Anda. Nah, jika Anda lulus dengan tidak melakukan
perzinahan, maka kekuatan ilmu ini akan semakin bertambah kuat.
Memang sulit dipungkiri, pada tingkatan tertentu, orang yang sudah
memiliki ilmu ini, akan timbul daya pesona yang sangat kuat. Karena itu,
siapa saja yang memandang, khususnya lawan jenis, akan terpesona oleh
daya tarik yang seperti magnet itu. Pancaran wajah pemilik ilmu ini akan
tampak bersinar-sinar serta akan terlihat lebih manis, cantik, tampan dan
awet muda. Dan setiap orang yang berjumpa atau berinteraksi dengannya
akan merasa sayang dan cinta. Hal ini terjadi ketika sudah mencapai tataran
tingkat tinggi.
Demikianlah kajian dari AYAT PEMIKAT, yang Insya Allah dapat bermanfaat
bagi Anda yang benar-benar yakin ingin mengamalkannya. Selamat
mencoba...
- See more at: http://garasi-ilmu-kebatinan.blogspot.com/2014/03/ayatpemikat.html#sthash.yHbPxoJ2.dpuf