Anda di halaman 1dari 29

Biosintesis Hormon Gonad, Hifofisis

dan Hipotalamus

Sistim Reproduksi FK-UMI


2015

Pendahuluan
Sistem Koordinasi tubuh diatur 2 sistem :
- sistem syaraf
- sistem endokrin (sistem hormonal).
Sistem hormon
- pengaturan metabolisme tubuh,
- mengatur kecepatan reaksi kimia dalam sel
- transpor zat melalui membran sel
- aspek lain biologis (tumbuh kembang, reproduksi
dan respons tingkah laku)

Pendahuluan
Sistem hormonal beberapa kelenjar
- menghasilkan sekret
- masuk ke peredaran darah target
organ
- saling berhubungan sebagai suatu
unit
2 tipe kelenjar :
- kel. Eksokrin (duktus permukaan
tubuh)

Pendahuluan
Klasifikasi :
- Hormon yang larut dalam air
polipeptida insulin, glukagon, gastrin,
hormon adrenokortikotropik
(ACTH)
katekolamin dopamin, norepinefrin,epinefrin
- Hormon yang larut dalam lemak
steroid estrogen, progesteron, testosteron,
aldosteron, glukokortikoid,
tironin tiroksin

Mekanisme kerja hormon

Hormon kelamin
Hormon Kelamin yang dihasilkan oleh
tubuh :
3 jenis
- jenis estrogen yang beredar dalam
tubuh
adalah estradiol, estron dan estriol,
- jenis progestin yaitu progesteron
- jenis androgen yaitu testosteron.

Hormon Gonad
Kelenjar gonad : sekresi gonadotropin (FSH,LH)
- testis testosteron dan estradiol
- ovarium estrogen dan progesteron
Testosteron dan estradiol dipengaruhi LH
Estrogen dibentuk di sel-sel granulosa folikel
dan
sel lutein korpus luteum.
Progesteron dibentuk di sel lutein korpus
luteum.

Biosintesis hormon
gonad
Langkah pertama sintesis semua hormon steroid
- kolesterol progesteron.
Enzim sitokrom P450, pd membrane
mitokondria bagian dalam, mengeluarkan
6C
dari rantai sisi kolesterol pregnenolon.
- pregnenolon progesteron yg dikatalisis oleh
3-hidroksisteroid dehidrogenase.
Progesteron hormon steroid lain (dengan reaksi
yang melibatkan anggota famili sitokrom P450).

Biosintesis
androgen
Pemutusan rantai sisi 2C ; 17-hidroksipregnenolon
pada C17 androgen 19-C
Dehidroepiandrosteron (DHEA).
DHEA Androstenedion, dibentuk dari pemutusan
rantai sisi 2C 17-hidroksiprogesteron oleh P450 SCC
C17
Androstenedion testosteron
Androgen testosteron di jar ekstraadrenal.
Selain itu, androgen adrenal juga dapat diubah
menjadi esterogen di jaringan perifer, terutama
jaringan adiposa

Fungsi Testosteron

Maskulinisasi saluran reproduksi dan genitalia


eksterna
Meningkatkan turunnya testes ke skrotum
Meningkatkan pertumbuhan dan maturasi sistem
reproduksi saat puber dan spermatogenesis
Mempertahankan saluran reproduksi remaja
seluruhnya
Mengontrol sekresi hormon gonadotropin.
Menginduksi pola pertumbuhan rambut pria (seperti:
jenggot)
Menyebabkan suara menjadi lebih dalam (tali vokal
mengecil)
Meningkatkan pertumbuhan otot untuk konfigurasi
tubuh
Menghasilkan efek anabolik protein

Testosteron

Konversi kolesterol menjadi pregnenolon identik pada


kel.adrenal, ovarium dan testis.
kel.adrenal : ACTH,
Ovarium dan testis : LH
Konversi pregnenolon testosteron : lima aktivitas
enzim
1. 3-hidroksisteroid dehidrogenase (3-OHSD) dan 5,4
isomerase;
2. 17 hidroksilase dan C17,20 liase;
3. 17-hidroksisteroid dehidrogenase (17-OHSD)
4. Dehidroepiandrosteron (DHEA)
DHEA androstenedion testosteron.
5. Pada sel target, ikatan rangkap cincin A testosteron
mengalami reduksi membentuk hormon aktif :
Dihidrotestosteron (DHT).

Testis juga membuat hormon 17-estradiol (E2),


hormon seks perempuan, sedikit tetapi bermakna.
Hormon E2 dihasilkan dari reaksi aromatisasi perifer
hormon testosteron dan androstenedion.
Sel Leydig, sel Sertoli dan tubulus seminiferus
Peranan E2 pada pria belum ditentukan,
pengaturan FSH.
Ginekomastia, pubertas atau pascapubertas
Kadar hormon E2 yg tinggi dan abnormal
perubahan rasio E2 bebas : testosteron,
khususnya pada orang tua, penyakit hati kronis atau
penderita hipertiroidisme

Biosintesis hormon
ovarium
Estrogen disintesis di berbagai jaringan.
17-Estradiol : hormon estrogen primer dari ovarium .
Pd kehamilan estriol diproduksi lebih banyak dan
berasal dari placenta.
Lintasan umum dan lokalisasi subselular enzim yang
terlibat pd awal sintesis estradiol sama pada
biosintesis androgen.
Estrogen dibentuk mll reaksi aromatisasi androgen
dan melibatkan 3 tahap hidroksilasi yg
membutuhkan O2 dan NADPH.
Kompleks enzim aromatase mencakup pula enzim P450 oksidase dengan fungsi campuran.
Estradiol terbentuk dari substrat kompleks
testosteron dan estron dari hasil reaksi aromatisasi

Struktur
Estrogen
Estrogen steroid alami yang paling kuat di dalam
tubuh manusia adalah 17-estradiol, estron dan
estriol.
suatu steroid 18-karbon dengan sebuah cincin
fenolat A (cincin aromatik dgn sebuah gugus
hidroksil melekat ke C 3), ditambah gugus hidroksil
(estradiol) atau keton (estron) pada C17
Konfigurasi ini menyebabkan steroid ini berikatan
secara selektif dan erat dengan reseptor estrogen.
Estrogen Terikat pada Protein Pengangkut Dalam
Plasma (SHBG)
seks hormone binding globulin
SHBG mengikat estradiol lima kali lebih lemah

Estrogen yang diproduksi ovarium;


menurun dari 300 mg perhari menjadi
tidak ada.
Produksi estrogen jaringan adiposa,
liver, dan korteks adrenal ; 20 mg perhari.
Kehilangan estrogen dari ovarium
perubahan emosi dan fisik (vagina
mengering, atrofi organ genital secara
bertahap.
Wanita post menopause masih memiliki
keinginan seks karena adrenal tetap
mengeluarkan androgen.

Fungsi Estrogen

Terutama dalam sistim reproduksi menopause perubahan


pada sistem skelet dan kardiovaskular.
Pembentukan tulang lansia mudah osteoporosis
(osteoblast < osteoclast).
Perlindungan terhadap jantung insiden artery coronary
meningkat pada menopause.
Mencegah serangan jantung menghambat pembentukan
artherosclerosis melalui metabolisme kolesterol
meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.
Sebagai anti oksidan menjaga sel endotel dari pengaruh
radikal bebas
Meningkatkan vasodilatasi arteriolar yang membantu darah
coronary mengalir dan mencegah spasme pembuluh darah.
Menghambat proliferasi otot polos yang mengakibatkan
kerusakan dinding pembuluh darah
Membantu memodulasi aktifitas epinefrin dan norepinefrin

Kelenjar
Hipotalamus
Bagian otak yg merupakan pusat kontrol
outonom
Pengatur umum sistim hormonal hifofisis
Fungsi Hipotalamus :
1. menjaga kemantapan suhu tubuh,
2. mengendalikan tekanan darah,
3. memastikan keseimbangan cairan, dan
4. mengatur pola tidur yang tepat.

Kelenjar Hifofisis
Kel. Pituitary pusat kelenjar endokrin
- menghasilkan hormon utk mengontrol
kelenjar endokrin lain
- terdiri dari 2 kelenjar ; anterior dan posterior
Fungsi kelenjar Hipofisis :
- mempengaruhi sel-sel jaringan tertentu,
- mengatur kerja kelenjar hormon lain
- memberikan perintah pada kelenjar untuk
meneruskan perintah itu ke sel lain dalam
tubuh

Hifofisis Anterior
Adenohifofisis
Terbagi atas 2 jenis hormon :
- hormon tropik ; menghasilkan
hormon utk
merangsang sekresi kelenjar lain
- hormon non tropik ; hormon yang
langsung
berfungsi pad jaringan

Hormon tropik :
Hormon yg merangsang kel tiroid adalah TSH
Hormon yg merangsang kelenjar adrenal
adalah ACTH atau kortikotropin
Hormon yg penghambat hormon
pertumbuhan (somatostatin)
Hormon yg merangsang folikel adalah FSH
Hormon yg merangsang tertis dan ovari
adalah Luteneizing (LHRH)
Hormon nontropik :
Hormon pertumbuhan (GH) atau
somatotropin
Hormon prolaktin (PRL)

Hifofisis Posterior
Neurohifofisis
Tempat menyimpan hormon yang dihasilkan
oleh hipotalamus. Saat dibutuhkan, hormon
dilepaskan dengan perintah dari hipotalamus.
Jenis hormon :
- Vasopresin (hormon antidiuretik)
- Oksitosin
Vasopresin dan oksitosin dihasilkan
Hipotalamus,
disimpan di Hipofisis.

ACTH (kortikotropin)
Tahapan dari mekanisme kerja ACTH
(kortikotropin)
ACTH adalah produk dari proses pasca
translasi prekursor polipeptida ProOpiomelanokortin,
Organ target : korteks adrenal tempat
kortikotropin terikat.
Di korteks adrenal, ACTH akan memacu
perubahan kolesterol pregnolon.
Pregnolon adrenokortikosteroid dan
androgen adrenal.

Prolaktin
Berfungsi menstimulasi (merangsang) produksi
air susu dengan pengaruh hormon estrogen dan
progesteron.
Prolaktin terdiri dari 199 pasang asam amino
hormon polipeptida dengan berat molekul
23.000 Dalton dan disintesis serta disekresi
oleh laktotrop
Prolaktin juga dikontrol oleh hypothalamicreleasin
factors.
Sekresi prolaktin terutama
dihambat
oleh
dopamin yang disekresi oleh neuron
dopaminergik tuberoinfundibular

FSH (follicle stimulating


hormone)
Terdapat pada wanita dan pria
Pada wanita berfungsi merangsang
pertumbuhan folikel di dalam ovarium.
Pada pria hormon ini mempengaruhi
spermatogenesis di dalam tubulus
seminifer dan testis.
FSH berperan merangsang perbesaran
folikel ovarium dan bersama-sama LH
akan merangsang sekresi estrogen dan
ovarium .

LH (luteinizing
hormone)
Terdapat pada wanita dan pria.
Pada wanita berfungsi merangsang pemasakan
folikel ovarium dan juga ovulasi,
Pada pria berfungsi merangsang sel interstitial
Leydig dalam testis agar menghasilkan
testosteron yang bertanggung jawab dalam
pemeliharaan karakter seksual sekunder.
Peranan LH pada siklus pertengahan (midcycle)
ovulasi dan merangsang korpus luteum
untuk menghasilkan progesteron.

Oksitosin
Berfungsi merangsang uterus menjelang akhir kehamilan
(meningkatkan kontraksi uterus)
Prekursor : oksitosin neurofisin yang disintesa dalam
hipotalamus
Estrogen akan merangsang produksi oksitosin sedangkan
progesterone menghambat produksi oksitosin.
Reseptor membran untuk oksitosin ditemukan dalam
jaringan uterus maupun mammae.
Struktur kimia sangat mirip dgn Vasopresin/ADH
senyawa nono apeptida yang mengandung molekul
sistein pada posisi 1 dan 6 yang dihubungkan oleh
jembatan SS
Cys-Tyr-Lie-Gln-Asn- Cys-Pro-Arg-Gly-NH2

Terima kasih wassalam

Anda mungkin juga menyukai