Anda di halaman 1dari 2

Pagi hari Jumat, 5 Juni 2015 telah berlangsung kunjungan dari Kawan-Kawan

KM ITK. Kami, BEM UNAIR menerima kunjungan ini di Ruang Rapat, lantai 2
Student Center, Kampus C UNAIR. Presiden Keluarga Mahasiswa Institut
Teknologi Kalimantan (KM ITK) membawa 5 anggota dalam kunjungan ini,
mereka adalah . Sedangkan Ketua BEM UNAIR, Febryan Kiswanto atau akrab
dipanggil Cak Feb menyambut bersama 4 menteri dan 2 perwakilan anggota, yakni
Raih Rizky Mega Falah, Aditya Sura Pratama, Vito Daryfauzi (menteri
Komunikasi dan Informasi-Kominfo), Bayu Jalasena (Menteri Internal KampusInkam), Herdhita, dan Adi Wisnu dari kominfo.
Kunjungan ini merupakan langkah KM ITK untuk sharing-sharing tentang
organisasi kemahasiswaan sebelum melanjutkan kuliah di Balikpapan, Kalimantan.
Yup, ITK telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu namun baru pekan depan para
mahasiswa ITK boyongan ke Kampus ITK di Balikpapan setelah dititipkan di
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Penitipan ini berlaku untuk
perkuliahan dan juga kaderisasi(ospek) universitas. Nah, kalau keluarga
mahasiswa(KM)nya sendiri baru memasuki periode kedua setelah pembentukan
KM ITK yg diinisiasi oleh Kak Satria jelas Hamid Rosyid, Presiden KM ITK.
Ada beberapa hal menarik yang terjadi dalam diskusi saat kunjungan, yakni
upaya BEM UNAIR mencoret label badan event mahasiswa, desa binaan(comdev),
Airlangga Specta, sistem kaderisasi KM ITK, pengawasan KM ITK, dan
demografi mahasiswa ITK serta KM ITK.
Upaya BEM UNAIR mencoret label badan event mahasiswa adalah dengan
mengadakan agenda-agenda kultural, tercatat ada sepuluh agenda kultural, yakni
Riset, Cangkruk bareng KM UNAIR, Buletin Kelik, Diskusi Kajian Strategis,
Pengawalan PILKADA Serentak, Kajian Putat Jaya (ex. Dolly), Eco Campus,
Pemberdayaan perempuan Putat Jaya, Fundraising dan Pasar Murah Airlangga.
Aktivitas di Desa binaan berada di Desa Jolosutro, Blitar berdasarkan riset dan
merupakan program pembinaan sejak 3 tahun yang lalu. Berdasarkan riset, kita
dapat mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar dan potensi apa yang
bisa dikembangkan. Airlangga Specta, Spectacular merupakan Ajang apresiasi dan
penampilan karya Mahasiswa UNAIR ke khalayak umum.
Sistem kaderisasi KM ITK pada awalnya dibantu oleh PSDM BEM ITS.
Begitu juga untuk ospek tingkat universitas, Gerigi. Namun karena mulai pekan
depan sudah melanjutkan kuliah di Balikpapan, sehingga ospek tingkat Universitas
tahun 2015 akan secara mandiri dilaksanakan KM ITK dengan nama ETAM ITK

selama 5 hari kemudian dilanjut ospek jurusan selama 1 semester. Pengawas KM


ITK belum terbentuk. Demografi Mahasiswa ITK: 3 angkatan mayoritas
Kaltim krn ada beasiswa putra daerah. Tahun 2015 mulai SBMPTN,
karena tahun 2014 sudah resmi menjadi perguruan tinggi negeri.
Kuota SBMPTN ITK 300, hingga saat ini pendaftar mencapai 1200.
Sedangkan jalur mandiri membuka kuota 100 kursi. Rata-rata
pengurus KM ITK berasal dari angkatan 2012, 2013. Di akhir kunjungan ada
upaya kerjasama antara KM ITK dan BEM UNAIR. Hmm untuk selanjutnya kita
nantikan saja, ya kawan.. ;)
Terima kasih, atas kunjungan dan persaudaraan dari kawan-kawan KM ITK.
Ya, Selamat berjuang Kawan-Kawan KM ITK, tetaplah semangat mengabdi seperti
jargon KM ITK, Specta: untuk Sang Pencipta dan Bumi Etam :)
o/: Raih

Anda mungkin juga menyukai