5.Jurusan Administrasi Bisnis
6.Jurusan Teknologi Pertanian
8.Jurusan Teknik Arsitektur
BEM SEKA
(BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SE-KALIMANTAN)
Presidium pertama pada kongres BEM di Kalsel diwakili oleh ketua BEM Unlam, Arif Syubhan,
Kalteng diwakili ketua BEM Unpar Jusuf Rony dan Kaltim diwakili ketua BEM Unmul, Dimas
Prasetyo. Pendeklarasian itu menjadi awal perjuangan dari mahasiswa se Kalimantan dala
memajukan pembangunan hingga nasional Pergerakan tersebut dimulai dari para mahasiswa.
Bahkan dengan pergerakan forum ini juga bisa memberikan pesan hingga ke pemerintah pusat
terutama Presiden Republik Indonesia.
VISI-MISI
Visi
Sebagai wadah pergerakan mahasiswa untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam
pembangunan di bumi Kalimantan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Misi
B.DASAR PELAKSANAAN
Pancasila
UUD 1945
Kepmen 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi
Tri Dharma Perguruan Tinggi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM SEKA
Keputusan Kongres X BEM SEKA Kota Balikpapan
C.TUJUAN KEGIATAN
Wadah Silaturahmi dan konsolidasi mahasiswa BEM Se-Kalimantan.
Menggali gagasan / wacana dari mahasiswa BEM Se-Kalimantan mengenai kontruksi
paradigma yang seharusnya terbangun dalam rangka menumbuhkan karakter
nasionalis pemuda di era revolusi 4.0.
Merefleksikan ulang format gerakan mahasiswa
Menghasilkan rekomendasi sebagai koefisien arah bagi masa depan bangsa yang
sesuai dengan yang digariskan Pancasila sebagai filosofi bangsa dan UUD sebagai
dasar negara dan juga melakukan evaluasi tentang arah gerakan mahasiswa intra
kampus (BEM) dalam mewujudkan rekomendasi tersebut.
D. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung: Direktur Politeknik Negeri Pontianak
Penasehat: Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Pontianak
Penanggung Jawab: Husain Firdaus (Korpus BEM SEKA)
Rio Ferdinand (Presma Polnep)
Ryandi Wahyu Pranata (Wapresma Polnep)
Steering Commite: Sopiallah
Aditya Aura Yassar
Gusti Rendra Setiawan
Malqori
Panitia Pelaksana:
Ketua: Wisang Ayu Surya Pitaloka
Sekretaris: Annisa Fitri Arifani
Irma Amanda
Risma Nur Afista
Bendahara: Vida Karlindah
Jemima Indira Hana
Bidang Dany Setiawan
Acara: Nova Dhita Rahmadani
Agus Supriyanto
Pratika
Wulan Astari
Bidang M. Faisal Ridho Ahes As’ad
Humas & Jihan Nur Haliza
Sponsorship: Putri Amalia Nurmizan
Wanda Maulidya
Humaidi
Destia Maharani
Mega Malika
BENTUK KEGIATAN
SEMINAR NASIONAL
Kegiatan ini merupakan kegiatan diskusi yang menghadirkan beberapa pakar dalam bidang
tertentu yang disesuaikan dengan tema yang diangkat. Seminar dapat dihadiri oleh semua
masyarakat. Biasanya, seminar dibuat dalam jangka waktu tertentu. Seminar paling singkat
diadakan dalam kurun waktu satu hari. Tema seminar berdasarkan tema dari kegiatan kami
Yaitu “Reaktualisasi Karakter Mahasiswa Kalimantan dalam Dinamika Nusantara Menuju
Indonesia Emas 2045”
Anjangsana Peserta
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempererat seluruh Mahasiswa Politeknik yang ada di
Kalimantan. Kegiatan ini merupakan kegiatan persembahan yang diberikan untuk para
peserta kegiatan BEM Se – Kalimantan.
Field Trip
Rangkaian yang dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata dan tempat menarik lainnya di
Kota Pontianak. Diantaranya Monumen Tugu Khatulistiwa, Museum Peninggalan bersejarah
Kalimantan Barat dan masih banyak lagi. Dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2022, di
Kota Pontianak.
SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA KONGRES BEM SE –
KALIMANTAN KE – XI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Adapun syarat peserta kegiata nKongres BEM SEKA XI adalah sebagai berikut:
Peserta kegiatan Kongres BEM SEKA XI Tahun 2022 adalah perwakilan mahasiswa yang
berasal dari Perguruan Tinggi yang tergabung dalam aliansi strategis BEM se
Kalimantan.
Setiap BEM dari perguruan tinggi se-Kalimantan mengirimkan maksimal 2 anggotanya
sebagai delegasi.
Mengisi formulir pendaftaran, logo lembaga atau organisasi, formulir kedatangan dan
kepulangan, serta bukti pembayaran kontribusi peserta di scan kemudian dikirim
melalui forml: paling lambat pada tanggal 01 Oktober 2022.
form :https://bit.ly/Formulir-Pendaftaran_Kongres-BEMSEKA-XI
Peserta melakukan pembayaran pendaftaran sebesar Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu
Rupiah) per orang, dibuktikan dengan mengirimkan bukti transfer yang di kolektifkan ke:
No. Rekening BRI : 007101083193506
Atas Nama : Vida Karlindah
Contact Person : +62 895-1477-1564
Format Konfirmasi : Nama_Asal politeknik_ No. HP
Batas Pelunasan : 1 Oktober 2022
Peserta yang telah melakukakan pendaftaran wajib mengkonfirmasi kepada panitia
pelaksana berdasarkan wilayah institusi melalui contact person via whatsaap di bawah
ini:
Wilayah Kalimantan Barat : Fitri Enjelina Handini (+62 896-9401-1563)
Wilayah Kalimantan Tengah: Bernanda Vebbyl (+62 812-5368-6899)
Wilayah Kalimantan Timur: Dhea Rahmadini (+62 896-9433-5184)
Wilayah Kalimantan Selatan: Cantika Purnama (+62 819-1925-6730)
Wilayah Kalimantan Utara:Yogi Ade Pangestu (+62 895-1056-2998)
Membawa jas almamater, bendera organisasi, serta obat-obatan pribadi bagi peserta yang
memililki penyakit khusus.
Setiap delegasi membawa surat keterangan sehat, surat vaksin, minimal dosis 1(satu) dan
bukti swab antigen.
Setiap delegasi menaati protocol Kesehatan.
Masing-masing membawa kenangan khas daerah.
Ketentuan Peserta
Peserta memberikan konfirmasi kepada panitia saat kedatangan dan kepulangan dengan
menghubungi contact person: coordinator LO tiap wilayah, adapun tempat penjemputan
adalah:
a. Bandara internasional Pontianak
b. Pelabuhan Dwikora
c. Terminal ALBN Sei Ambawang
Ketentuan kedatangan peserta yang hadir tiba di bandara Internasional Supadio akan
ditunggu panitia mulai dari pukul 07.00 - 22.00 WIB pada hari Senin, 10 Oktober 2022.
Delegasi dilarang keras membawa barang berbahaya (senjata tajam, senjata api dll)
membawa dan membeli minuman keras dan narkoba\ Apabila ketahuan oleh panitia, maka
akan di berikan sanksi yaitu di serahkan kepada pihak berwajib dan dikeluarkan dengan
tidak hormat dari seluruh rangkaian acara Kongres BEM SEKA Ke XI.
Delegasi berkomitmen untuk menghadiri dan mengikuti rangkaian acara Kongres BEM
SEKA XI pada tanggal 10-15 Oktober 2022.
Delegasi wajib mengikuti arahan Dari panitia dan LO yang bertugas
Delegasi wajib membawa kartu identitas seperti KTP, KTM dan kartu identitas lainnya
selama berada dalam rangkaian acara.
Delegasi wajib memakai pelengkapan yang telah di tetapkan dan memakai pakaian sopan.
Delegasi tidak dibenarkan pergi meninggalkan tempat selama acara berlangsung tanpa di
damping LO. Apabila peraturan ini dilanggar maka panitia tidak bertanggung jawab atas
hal-hal yang terjadi diluar dugaan.
Delegasi wajib menjaga norma dan asusila selama berada dalam kegiatan.
Sebelum keberangkatan, delegasi dengan penyakit khusus wajib memberitahukan
kondisinya kepada Humas dan LO).
Delegasi dilarang melakukan kekerasan merusak fasilitas serta melakukan berbagai prilaku
yang akan mengganggu jalannya rangakaian acara. Kerusakan fasilitas dan segala kerugian
yang terjadi akibat prilaku yang tidak sesuai dengan norma akan di tanggung oleh pribadi
masing-masing.
Ketika kegiatan field trip delegasi wajib berada di sekitar lokasi field trip apabila delegasi
berkeinginan untuk mengunjungi suatu tempat di luar ketentuan harus di laporkan kepada
LO yang bersangkutan.
Delegasi wajib menjaga kebersihan lingkungan selama field trip dan disetiap cara kegiatan
BEM SEKA XI.
LOKASI PENJEMPUTAN PESERTA
Pelabuhan Dwikora adalah suatu kawasan pelabuhan yang berada di daerah Kalimantan
Barat, dan berada di kawasan kota Pontianak. Pelabuhan yang letaknya langsung
menghadap ke laut Natuna ini merupakan jantung utama pusat perekonomian dan
pengiriman barang via ekspedisi laut di Pontianak khususnya Kalimantan Barat pada
umumnya, dengan meningkatnya arus kedatangan kapal dan arus barang serta bongkar
muat, Pelabuhan Dwikora juga mempuyai kolam pelabuhan yang berupa lokasi tempat
dimana kapal berlabuh berolah gerak, melakukan aktivitas bongkar muat, mengisi
perbekalan yang terlindung dari ombak dan mempunyai kedalaman yang cukup untuk
kapal yang beroperasi dipelabuhan Dwikora Pontianak semua pihak yang terkait di bidang
pelayaran akan semakin meningkatkan kualitas kerjanya demi terciptanya kelancaran
segala aktivitas yang ada di pelabuhan.
3. TERMINAL ALBN SEI AMBAWANG
Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sei Ambawang di Pontianak Kalimantan Barat
(Kalbar) menghubungkan negara Indonesia (Pontianak), Malaysia (Kuching), dan Brunei
Darussalam. Implikasinya, banyak wisatawan kedua negara itu yang berkunjung dan
belanja di Pontianak.Kini sudah ada bus antarnegara dari Kota Pontianak Kalbar. Salah
satunya bus Perum DAMRI yang setiap hari melayani trayek antarnegara itu melalui
poslintas batas Entikong, Kalbar. Setiap hari, terutama akhir pekan banyak wisatawan
asal Malaysia dan Brunei Darussalam berkunjung ke PontianakTerminal ALBN Sei
Ambawang tidak hanya melayani rute antar negara, terminal ini juga melayani turun naik
penumpang Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus antarkota anta rprovinsi
(AKAP).
Tak Kalah dengan Eropa Bangunan Terminal Sei Ambawang tidak kalah dengan terminal
bus yang ada di negara Eropa. Penerangan lampu jalan di seluruh areal terminal
menggunakan panel surya yang disimpan di baterai cadangan. Kebersihan terminal
Terminal Sei Ambawang juga sangat terawat. Tak ketinggalan, terdapat beberapa titik
yang menarik untuk swafoto salah satu simpul transportasi darat ini. Terminal ALBN Sei
Ambawang ini dibangun untuk menyambungkan konektivitas antar wilayah, baik wilaya di
dalam negeri maupun dengan wilayah negara tetangga.
FIELD TRIP
KONGRS XI BEM SE KALIMANTAN 2022
Museum Provinsi Kalimantan Barat ini dirintis sejak tahun 1974 oleh Kantor Depdikbud
Provinsi Kalimantan Barat melalui Proyek Rehabilitasi dan perluasan Permuseuman
Kalimantan Barat. Objek wisata ini terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak dekat
dengan Universitas Tanjungpura. Museum ini menyimpan banyak benda-benda bernilai yang
ada di Kalimantan Barat, seperti peninggalan sejarah peradaban beberapa jenis suku yang
ada di Kalimantan Barat yaitu Suku Melayu, Suku Dayak dan Suku Tionghoa.
B.TUGU KHATULISTIWA
Tugu Khatulistiwa merupakan salah satu tugu yang didirikan pada 31 Maret 1928 oleh
rombongan ekspedisi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi berkebangsaan
Belanda untuk menentukan titik atau tonggak equator di kota Pontianak. Berada di Jalan
Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari
pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota
Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota
Pontianak.
Tugu yang merupakan ikon kota Pontianak ini dibangun untuk menandai garis khayal pada
garis lintang nol derajat yang terletak di Siantan, sekitar tiga kilometer dari pusat Kota
Pontianak ke arah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak. Dalam catatan sejarah
disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh
Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen
dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu
ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda
untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak.
C. PUSAT OLEH-OLEH KHAS PONTIANAK
Pasar oleh – oleh ini sudah berdiri sejak lama. Di dalam Pasar oleh – oleh Pontianak menjual
berbagai macam barang dan makanan khas Pontianak. Apapun yang menjadi ciri khas
Pontianak lengkap ada di pasar ini. Para Wisatawan yang datang Pontianak selalu singgah ke
Pasar ini untuk membeli berbagai oleh – oleh yang khas dari Pontianak.
F. PENUTUP
Pontianak, 01 September2022
Panitia Pelaksana Kongres XI BEM Seka
Politeknik Negeri Pontianak
Mengetahui,
Presiden Mahasiswa BEM Polnep
Rio Ferdinand
NIM 3202003007