UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan ini. Proposal ini disusun
secara sederhana dan sistematis yang menurut aturan yang telah dikeluarkan.
Proposal ini berisi mengenai kegiatan pendidikan dan latihan yakni KURSUS
PELATIH NASIONAL (SUSPELATNAS) ANGKATAN XXXII SATMENWA 803
UNIVERSITAS BRAWIJAYA TA. 2019
Dengan selesainya proposal ini, penulis menyadari bahwa semua ini tidak
lepas dari bantuan pihak-pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung atas selesainya pengerjaan proposal ini. Pihak-pihak tersebut antara
lain:
1. Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang
telah mempercayakan organisasi Resimen Mahasiswa Universitas Brawijaya
sebagai penyelenggara kegiatan Kursus Pelatih Nasional Angkatan XXXII.
2. Cleovano Reinhard selaku Komandan Satuan yang telah membimbing kelancaran
kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Irfan Bagus Naufal selaku Komandan Latihan yang telah membimbing dalam
penyusunan proposal yang mana sebagai tindak lanjut terhadap kegiatan
tersebut.
4. Kolat (Komando Latihan), keluarga, dan pihak lain yang belum disebutkan
semuanya yang sangat membantu dalam proses penyusunan proposal ini.
Demikian proposal ini kami buat, semoga kegiatan terlaksana dengan bantuan
dan dukungan yang diberikan.
ii
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
nasionalisme yang mempunyai cita-cita membangun Indonesia melalui
semboyan “Widya Castrena Dharma Siddha”, yang memiliki arti “Dengan Ilmu
Pengetahuan dan Olah Keprajuritan Kita Sempurnakan Pengabdian pada Nusa
dan Bangsa”. Berangkat dari hal inilah maka Resimen Mahasiswa se-Indonesia
bertekad untuk meningkatkan kualitas, eksistensi, profesionalisme dalam
organisasi, pengembangan intelektual yang didukung oleh ilmu keprajuritan dan
yang terpenting adalah organisasi Resimen Mahasiswa Indonesia bermanfaat
bagi masyarakat Indonesia.
Kesadaran diri mulai dari pelaksanaan kehidupan berbangsa dan
bernegara, pembinaan dan pemberdayaan generasi muda sangatlah penting
demi masa depan dan kemajuan bangsa dan negara. Generasi muda,
khususnya anggota Resimen Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menjadi
kader yang ahli dalam bidang keterampilan dan kemampuan akademik saja,
melainkan juga harus mumpuni dalam teknik kepemimpinan dan kepelatihan
untuk terjun kemasyarakat. Resimen Mahasiswa tidak jarang dimintai bantuan
sebagai tenaga pelatih dan instruktur disuatu kegiatan baik di dalam maupun di
luar kampus. Pelaksanaan tugas-tugas tersebut seringkali dijumpai adanya
pelatih yang kurang mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperolehnya. Para anggota Resimen Mahasiswa masih tampak
canggung atau belum memahami apa yang seharusnya dikerjakan dan
bagaimana cara menangani suatu forum/kelompok, maka dari itu perlu dilakukan
pelatihan dan kepemimpinan untuk generasi muda melalui Resimen Mahasiswa.
Pelatihan Kursus Pelatih Nasional (SUSPELATNAS) merupakan sarana
bagi anggota Resimen Mahasiswa untuk dididik dan dilatih guna meningkatkan
kemampuan serta keterampilan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan
pendidikan dan pelatihan dengan baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan
SUSPELATNAS ini mengacu pada terbentuknya kualitas anggota Resimen
Mahasiswa yang mampu menganalisa, menjabarkan dan melaksanakan suatu
rencana operasi secara efektif dalam suatu latihan maupun organisasi satuan
Resimen Mahasiswa untuk mencapai hasil yang maksimal dan bermanfaat.
Kegiatan SUSPELATNAS dilaksanakan tiap tahun dan diikuti oleh anggota
Resimen Mahasiswa Indonesia mulai tahun pertama terbentuk SUSPELATNAS
sampai saat ini yakni Angkatan XXXII pada tahun 2019, sehingga hal ini
merupakan bukti bahwa Satuan Resimen Mahasiswa 803 Universitas Brawijaya
mampu melaksanakan kegiatan ini secara baik.
5
Dalam rangka menyelaraskan program pendidikan dan kepelatihan yang
menjadi trade mark Kursus Pelatih Nasional Angkatan XXXII, maka unsur-
unsur yang ada dalam kegiatan ini mencakup nilai kepemimpinan, teknik
pengajaran serta strategi pendidikan dan latihan. Kursus Pelatih Nasional
Angkatan XXXII ini juga menampilkan kegiatan yang lebih menunjukkan peran
serta Resimen Mahasiswa di lingkungan sosial masyarakat dan dimaksudkan
untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang bisa menerapkan ilmu yang
dimilikinya dalam kehidupan sosial masyarakat serta dapat lebih dekat dengan
masyarakat di sekitarnya.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari Kursus Pelatih Nasional Angkatan XXXII antara lain :
1. Meningkatkan kesadaran diri Anggota Resimen Mahasiswa untuk siap
membangun Bangsa Indonesia yang berdasarkan NKRI.
2. Menjadikan Anggota Resimen Mahasiswa yang berkualitas dan memiliki
jiwa profesionalitas dalam penyelenggaraan pelatihan dan kepelatihan.
3. Membina personil Resimen Mahasiswa agar mampu menjadi kader
pembangunan bangsa sesuai dengan Panca Dharma Satya Resimen
Mahasiswa Indonesia.
4. Menyiapkan tenaga pelatih yang profesional dan berkualitas.
5. Mampu membina Anggota personil dalam pembangunan bangsa sesuai
dengan panca dharma satya Resimen Mahasiswa Indonesia.
6. Menghasilkan anggota Resimen Mahasiswa yang memiliki spesifikasi
kemampuan dalam memimpin organisasi di masa datang.
1.3 HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Menjadi Mahasiswa yang berperan aktif dan sadar diri akan kepentingan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mampu mengetahui, memahami, membuat dan melaksanakan suatu
rencana operasi pendidikan dan latihan dengan baik dan benar.
3. Menjadi pelatih dan pemimpin yang mampu dalam menangani dan
menyelenggarakan kependidikan dan kepelatihan.
4. Mampu mengembangkan diri dengan situasi dan perkembangan zaman di
era globalisasi.
6
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
7
2.3 MATERI DAN METODE
A. MATERI
1) PENGETAHUAN KEAHLIAN DASAR
- Leadership (Kepemimpinan)
- Manajemen Organisasi dan Konflik
- Peraturan Baris Berbaris (PBB)
- Pengetahuan dan Sejarah Menwa
2) PENGETAHUAN KEAHLIAN UTAMA
- Manajemen Latihan (Menlat)
- Teknik Penyelenggaraan Latihan (Nikgarlat)
- Perangkat Pengendali Pendidikan (Katdaldik)
- Cara Memberikan Instruksi (CMI)
- Psikologi Belajar (Psikojar)
- Pengetahuan Pelatih
3) PENGETAHUAN KEAHLIAN TAMBAHAN
- Public Relation (PR)
- Kesehatan Lapangan (Keslap)
- Pioneering& Mountenering
- Menembak
- SAR
4) KEAHLIAN LAPANG
- Simulasi Organisasi Latihan
- Outbond
5) LAIN-LAIN
- Pengenalan Suspelat
- Jam Komandan
- Jam Cadangan
- Aerobik
- Kunjungan ke Lanud Abdulrahman Saleh
B. METODE
1) Pendidikan
Siswa menyerap ilmu yang disampaikan oleh instruktur atau
penceramah melalui proses belajar mengajar di kelas maupun di
lapangan.
8
2) Pelatihan
Siswa mengaplikasikan materi yang diperoleh secara aktif melalui
praktek.
3) Penugasan
Siswa memperoleh tugas yang sifatnya memperdalam materi yang
telah diberikan.
4) Evaluasi
Siswa diberikan kuis (post test) untuk mengetahui sejauh mana materi
yang telah diterima dapat dipahami.
5) Outbond dan Training
Siswa berlatih di alam terbuka dengan tujuan agar timbul jiwa
kepemimpinan, percaya diri dan jiwa korsa.
2.4 SASARAN
Sasaran yang dituju pada Kursus Pelatih Nasional Angkatan XXXII yakni
para siswa diharapkan mampu mengetahui, memahami, membuat dan
melaksanakan suatu rencana operasi pendidikan dan latihan dengan baik dan
benar, menjadi pelatih yang mampu dalam menangani dan menyelenggarakan
kependidikan dan kepelatihan serta mampu mengembangkan diri dengan
situasi dan perkembangan zaman.
2.5 SISWA
Kursus Pelatih Nasional Angkatan XXXII ini diikuti oleh anggota Resimen
Mahasiswa Indonesia.
9
BAB III
BIAYA KEGIATAN
10
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal Kursus Pelatih Nasional XXXII ini buat. Besar harapan
kami mudah-mudahan kegiatan ini mampu memberikan banyak manfaat bagi para
anggota Resimen Mahasiswa Indonesia.
Akhir kata kami mengharap bantuan dan partisipasi semua pihak yang terkait
untuk ikut mensukseskan kegiatan ini. Atas segala bantuan dan perhatian kami
ucapkan terima kasih.
11