Anda di halaman 1dari 2

http://www.anneahira.com/filsafat-agama.

htm
http://www.gotquestions.org/Indonesia/puasa-Kristen.html#ixzz2z00F2Qgh
http://www.maetos.com/wp/?p=366
Ajaran Puasa Menurut Agama Kristen
Berikut akan dijabarkan mengenai pandangan ibadah berpuasa dalam agama Kristen.
Berbeda dengan agama Islam dalam AlQuran, Alkitab tidak memerintahkan orang-orang Kristen
untuk berpuasa. Puasa bukanlah sesuatu yang dituntut atau diminta Allah dari orang-orang Kristen.
Alkitab hanya memperkenalkan puasa sebagai sesuatu yang baik, berguna dan perlu dilakukan.
Kitab Kisah Rasul mencatat tentang orang-orang percaya yang berpuasa sebelum mereka
mengambil keputusan-keputusan penting (Kisah Rasul 13:4; 14:23) sehingga dapat memutuskan
dengan bijaksana. Doa dan puasa sering dihubungkan bersama (Lukas 2:37; 5:33), dimana . Terlalu
sering fokus dari puasa adalah tidak makan. Dalam agama Kristen tujuan dari puasa adalah
melepaskan mata kita dari hal-hal duniawi dan berpusat pada Tuhan. Puasa adalah cara untuk
mendemonstrasikan kepada Tuhan, dan kepada diri sendiri, bahwa Anda serius dalam hubungan
Anda dengan Tuhan. Puasa menolong Anda untuk memperoleh perspektif baru dan memperbaharui
ketergantungan pada Tuhan.
Sekalipun di dalam Alkitab puasa selalu berhubungan dengan tidak makan, ada cara-cara lain untuk
berpuasa. Apapun yang dapat ditinggalkan untuk sementara demi untuk memusatkan perhatian pada
Tuhan dengan cara yang lebih baik dapat dianggap sebagai puasa (1 Korintus 7:1-5). Puasa bukan
untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Juga orang kristen
tidak berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih
dalam dengan Allah maka dari itu siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa
makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu
demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan.
Dalam pandangan agama Kristen, dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat
memusatkan diri pada Tuhan dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan
melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk
kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Di dalam agama Kristen diajarkan bahwa puasa harus
dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita. Matius 6:16-18 mengatakan, "Dan
apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air

mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah
kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,
melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang
tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Apa saja puasa yang tercatat dalam Perjanjian Lama?


1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan
Kel 34:28)
2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16)
3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:8)
4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)
5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13)
6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12),
doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)
7. Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)
8. Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak
berbuat jahat (Yunus 3:7)
Apa saja puasa yang tercatat dalam Perjanjian Baru?
1. Puasa Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)
2. Puasa Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)
3. Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat
(Kis 9:9)
4. Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam
pelayanan (Kis 13:2-3)

Anda mungkin juga menyukai