Hukum Ii Newton. Gravitasi: Mata Kuliah: Fisika Dasar (4 SKS)
Hukum Ii Newton. Gravitasi: Mata Kuliah: Fisika Dasar (4 SKS)
MODUL PERTEMUAN KE 7
MATERI KULIAH:
POKOK BAHASAN:
7.1 PENDAHULUAN
Pada hukum I Newton bahwa jika gaya resultan pada benda adalah nol,
maka vektor kecepatan benda tidak berubah atau percepatan benda tersebut juga
nol. Benda yang mula mula diam akan tetap diam; benda yang mula mula
bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan sama.
Hukum kedua ,emyatakan bahwa: Bila gaya resultan F yang bekerja pada
suatu benda dengan massa m tidak sama dengan nol, maka benda tersebut akan
mengalami percepatan kearah yang sama dengan gaya.
Pada bab ini diasumsikan bahwa kecepatan yang dibahas hanya kecil
dibanding kecepatan cahaya sehingga masalah relativitas diabaikan. Demikan juga
percepatandan kecepatan itu harus dianggap realtif terhadap suatu sistem sumbu
lembam. Dan gerak dianggap gerak lurus saja.
7.2 MASSA
Sebagai ilustrasi percepatan dapat dilihat pada gambar berikut ini, yang
merupakan pandangan atas sebuah partikel diatas permukaan benda datar tanpa
gesekan.
m=
F
F
=
dv
a
dt
Atau
F =m
dv
=m.a
dt
Fx = m
dv x
= ma x
dt
Fy = m
dv y
dt
= ma y
Fz = m
dv z
= ma z
dt
Gaya
Massa
Percepatan
Mks
Newton (N)
Kilogram (kg)
m.dt-2
Cgs
Dyne (dyn)
Gram (g)
cm.dt-2
Inggris
Pound (lb)
Slug
Ft.dt-2
Setiap partikel materi di jagat ray melakukan tarikan terhadap setiap partikel
lainnya dengan suatu gaya yang berbanding langsung dengan hasil kali massa
partikel partikel itu berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang
memisahkannya. Atau jika dirumuskan menjadi:
Fg = G
m m'
r2
Dimana:
Fg
= jarak partikel
= konstanta gravitasi
Jika hukum tersebut diterapkan pada bumi dan benda kecil atau bumi dan
bulan dengan bumi sebagai pusatnya maka dianggap bahwa bumi merupakan bola
homogen dimana bila gaya gravitasi dilakukan pada atau olehnya, maka sama
seperti sandainya seluruh massa bola itu terkonsentrasi pada suatu titik di
pusatnya. Sehingga gaya yang dilakukan olehnya terhadap suatu benda kecil
bermassa m dan berjarak r dari bumi adalah:
Fg = G
m mg
r2
Di dekat permukaan bumi gaya tarik bumi jauh lebih besar dari pada gaya
setiap benda lain, sehingga dapat dianggap bahwa berat disebabkan semata mata
oleh gaya gravitasi bumi. Hal tersebut dapat dinyatakan dalam rumus sebagai
berikut:
w = Fg = G
m mE
R2
Dan jika bumi merupakan suatu sumbu lembam, maka bila sebuah benda
jatuh bebas maka gaya yang mempercepatnya adalah w (beratnya) dan percepatan
yang disebabkan gaya ini adalah gaya gravitasi g. Dari rumus rumus:
F = m.a
Untuk benda jatuh bebas menjadi:
w = m.g
Karena:
w = m. g = G
m mE
R2
Maka:
g =G
mE
R2
Contoh Soal:
1. Sebuah balok yang massanya 10 kg diam diatas permukaan horisontal. Berapa
gaya horisontal konstan T diperlukan untuk memberikan kecepatan 4 m s-1
dalam 2 sekon, dari keadaan diam, jika gaya gesekan antara balok dan
permukaan konstan dan sama dengan 5 N? Andaikan semua gaya bekerja di
pusat balok itu (Lihat Gambar 5-3).
y
N
T
f=5N
Penyelesaian:
Massa balok diketahui. Percepatan y-nya nol. Percepatan x-nya nol dapat
dihitung dari data kecepatan yang diperoleh dalam waktu yang diketahui.
Karena semua gaya konstan, percepatan x adalah konstan, dan berdasarkan
persamaan gerak dengan percepatan konstan, maka:
ax =
v v0 4 ms 1 0
=
= 2 ms 2
t
2s
Resultan gaya x ialah:
Fx = T f
Dan resultan gaya y ialah
Fy = N W
Jadi berdasarkan hukum kedua ini, kita dapatkan bahwa
2. Massa m salah satu bola kecil neraca Cavendish ialah 1 g, massa m salah satu
bola besar ialah 500 g, dan jarak antara pusat kedua bola ialah 5 cm.
Fg
Fg
1 g x 500 g
(5 cm)2
3. Berat sebuah elevator dan bebannya 1600 lb. Hkitunglah tegangan T di dalam
kabel penahan bila elevator itu, yang mula mula bergerak ke bawah dengan
kecepatan 20 ft sek-1, diberhentikan dengan percepatan konstan dalam jarak 60
ft (lihat Gambar 5-4).
Massa elevator ialah:
m=
w 1600 lb
=
= 50 slug
g 32 ft s 2
a=
v 2 v0
2y
Kecepatan awal v0 ialah 20 ft s-1; kecepatan v ialah nol. Jika kita ambil titik
pangkal pada titik dimana perlambatan dimana perlambatan dimulai, maka y =
- 50 ft. Jadi:
a=
0 (20 ft s 1 ) 2
= 4 ft s 2
2 x 50 ft
F = T w = T 1600 lb
Karena F =ma
T 1600 lb = 50 slug x 4 ft s-2 = 200 lb
T = 1800 lb