Pokok bahasan
Sasaran
Hari/tanggal
Waktu
: 15 menit
Tempat
Penyuluh
a) Pengertian infeksi
b) Faktor-faktor yang menyebabkan infeksi
c) Tanda-tanda infeksi
d) Cara pencegahan infeksi
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
Penyuluh
Salam pembuka
Menyampaikan tujuan
penyuluhan
Kontrak waktu
Peserta
Menjawab salam
Menyimak
Mendengarkan
Menjawab
Waktu
5 menit
pertanyaan
Menyampaikan
2. Kerja
garis
besar
materi
pencegahan
infeksi
Mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
Menanyakan
hal
yang
10 menit
halbelum
jelas
Memperhatikan
jawaban
dari
penceramahan
Menjawab
pertanyaan
Menyimpulkan
Salam penutup
3. Penuup
V. Setting Tempat
Mendengarkan
Menjawab salam
5 menit
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
VII. Referensi
1.
2.
Beyer, Dudes (1997). The Clinical Practice Of Medical Surgical Nursing 2 nd : Brown Co
Biston.
3.
4.
http://indonesiannursing.com/2008/05/25/mobilisasi-dini/
Lampiran Materi
Pencegahan infeksi pasca operasi
a. Pengertian
Infeksi merupakan masuknya mikro organisme patogen atau kuman kedalam
tubuh dan jaringan yang terjadi pada individu. Infeksi adalah adanya suatu
organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik
lokal maupun sistemik. Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut dirawat di
rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau
setelah selesai dirawat disebut infeksi nosokomial. Secara umum, pasien yang
masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam
menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum pasien masuk
rumah sakit, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam pasien
berada
dirumah
sakit
baru
disebut
infeksi
nosokomial
1,2,3,4.
Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh.
Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada
didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection
atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh
mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien
lainnya.
(endogenous infection). Kebanyakan infeksi yang terjadi di rumah sakit ini lebih
disebabkan karena faktor eksternal, yaitu penyakit yang penyebarannya melalui makanan
dan udara dan benda atau bahan-bahan yang tidak steril. Penyakit yang didapat dari
rumah sakit saat ini kebanyakan disebabkan oleh mikroorganisme yang umumnya selalu
ada pada manusia yang sebelumnya tidak atau jarang menyebabkan penyakit pada orang
normal.
b) Respon dan toleransi tubuh pasien
Faktor terpenting yang mempengaruhi tingkat toleransi dan respon tubuh pasien dalam
hal ini adalah:
Umur
Status imunitas penderita
Penyakit yang diderita
Obesitas dan malnutrisi
Usia muda dan usia tua berhubungan dengan penurunan resistensi tubuh terhadap infeksi
kondisi ini lebih diperberat bila penderita menderita penyakit kronis seperti tumor, anemia,
leukemia, diabetes mellitus, gagal ginjal, SLE dan AIDS. Keadaan-keadaan ini akan
meningkatkan toleransi tubuh terhadap infeksi dari kuman yang semula bersifat opportunistik.
Infeksi yang terjadi karena kontak secara langsung atau tidak langsung dengan penyebab
infeksi. Penularan infeksi ini dapat melalui tangan, kulit dan baju, seperti golongan
staphylococcus aureus. Dapat juga melalui cairan yang diberikan intravena dan jarum suntik,
hepatitis dan HIV. Peralatan dan instrumen kedokteran. Makanan yang tidak steril, tidak dimasak
dan diambil menggunakan tangan yang menyebabkan terjadinya cross infection.
c. Tanda-tanda infeksi
1.
2.
3.
4.
5.