oleh
Siti Ariatus Ayina
NIM 162310101053
oleh
Siti Ariatus Ayina
NIM 162310101053
I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Pendidikan Kesehatan pada klien Post Oprasi sangat penting bagi masyarakat.
Salah satunya adalah klien dengan oprasi TURP atau Transurethral Resection of
Prostat. TURP adalah sebuah operasi yang dimaksudkan menghilangkan bagian dari
prostat yang menekan urethra. TURP adalah sebuah prosedure endoscopic dimana
dapat dilihat secara langsung bagian yang akan di resected, dilakukan pada Benigna
prostat hipertropi (BPH) atau dengan istilah lain benigna prostat Enlargement (BPE).
Pada prosedur ini dimasukan alat melalui urethra. Kenapa operasi ini perlu
dilakukan pada BPH? BPH adalah kelanjar prostat yang mengalami pembesaran
sehingga pembesaran ini dapat menyebabkan penekanan pada urethra, yang
menyebabkan aliran urin dari bladder akan terganggu. bila di biarkan akan
menyebabkan penyumbatan, yang pada akhirnya akan menybabkan hidronefrosis;
resiko terjadi kegagalan ginjal tinggi.
Pendidikan kesehatan perlu dilakukan pada klien dengan Post oprasi TURP agar
klien mampu memahami gejala yang timbul saat selesai oprasi TURP,
penatalaksanaan dan perawatan di rumah.
B. Karakteristik Peserta Didik
Masyarakat di Jl. Kartanegara Jember ini rata-rata berpendidikan SMA dan
bekerja sebagai buruh banguna dan pegawai swasta, dimana ada beberapa dari
masyarakat yang belum mengetahui tentang pendidikan kesehatan Post Oprasi TURP
V. Metode
Ceramah dan Diskusi
VI. Media
Leaflet
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Warga
VIII. Evaluasi
1. Mampu menjelaskan pengertian BPH
2. Mampu menyebutkan penyebab dan gejala BPH
3. Menjelaskan pengobatan BPH
4. Menjelaskan Pengertian TURP
5. Mengetahui tindakan dan perawatan post oprasi TURP di rumah
IX. Referensi
Mubarak, Wahid I., & Nurul C. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori
dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Nuari, N.A dan Widayati, D. 2017. Gangguan Pada Sistem Perkemihan dan
Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Deepublish
4. Pengertian TURP
Reseksi prostat transuretral (TURP) merupakan Prosedur yang dilakukan dengan
bantuan alat yang disebut resektoskop ini bertujuan untuk menurunkan tekanan pada
kandung kemih dengan cara menghilangkan kelebihan jaringan prostat. Efek samping
operasi TURP adalah pembengkakan uretra. Karena itu pasien yang menjalani TURP
biasanya tidak akan bisa berkemih secara normal selama dua hari dan harus dibantu
dengan menggunakan kateter. Alat ini akan dilepas dokter setelah kondisi uretra pulih
kembali. Selain efek samping, operasi TURP juga dapat menimbulkan komplikasi berupa
ejakulasi retrograde, yaitu sperma tidak akan mengalir melalui penis melainkan masuk ke
dalam kandung kemih.
5. Keuntungan dan Kerugian Reseksi prostat transuretral (TURP)
Keuntungan Reseksi Trans Uretra Prostat :
1. Menghindari insisi abdomen lebih aman bagi pasien berisiko bedah.
2. Hospitalisasi dan periode pemulihan lebih singkat.
3. Angka morbilitas lebih rendah.
4. Menimbulkan sedikit nyeri.
Kerugian Reseksi Trans Uretra Prostat :
1. Membutuhkan dokter bedah yang ahli.
2. Pendarahan lama dapat terjadi.