Anda di halaman 1dari 2

Nama

I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra

Gugus

IX (Sembilan)

No. Absen

166

Fakultas

Ekonomi

Analisa :
Dari artikel yang saya baca, diperoleh analisa bahwa belakangan ini di
Indonesia kerap kali terjadi permasalahan di dunia pendidikan. Betapa banyaknya
hambatan yang dihadapi oleh guru dan masyarakat dalam menuntaskan paket wajib
belajar 9 tahun yang dicanangkan Pemerintah. Sebagian guru mengeluhkan bahwa
betapa sulitnya meyakinkan sebagian orang tua didaerahnya untuk menyekolahkan
anak-anak mereka, karena para orang tua siswa justru lebih memilih agar anaknya
ikut membantu bekerja disawah atau malah dianjurkan untuk lekas kawin. Ada pula
guru yang mengeluhkan jauhnya jarak sekolah yang harus ditempuh oleh siswanya
sehingga mengendorkan semangat para siswa itu sendiri sehingga mengakibatkan
banyaknya siswa yang memilih berhenti sekolah. Disisi lain, untuk daerah perkotaan
banyak orang tua mengeluhkan mengenai tingginya biaya pendidikan yang harus
ditanggung akibat banyaknya pengeluaran yang mana hal tersebut seharusnya menjadi
tanggung jawab pihak pemerintah kalau ingin paket wajib belajar 9 tahun itu sukses.
Biaya gedung, biaya bangku, biaya praktikum, biaya buku mata pelajaran serta biaya
SPP yang seharusnya disubsidi pemerintah, sekarang harus ditanggung oleh orang tua
siswa.
Dari dua kondisi diatas dapat digambarkan bahwa dunia pendidikan di
Indonesia masih jauh dari harapan, baik dari segi pesiapan sarana dan prasarana yang
belum memadai khususnya didaerah pedesaan terpencil maupun dari segi biaya yang
terus melambung tinggi berkedok demi kemajuan kualitas pendidikan. Tetapi hal
tersebut tidak menjadi halangan bagi para guru didaerah terpencil untuk terus
mengabdi bagi negara demi kemajuan anak didiknya, walaupun dengan pemanfaatan
yang masih minim bahkan terkadang minus. Guru didaerah terpencil terkadang harus
membantu biaya transportasi anak didiknya agar siswa tersebut mau bersekolah, atau
guru tersebut harus membuat sendiri kelas tambahan agar mampu menampung semua
calon siswa yang ingin bersekolah. Bahkan ada guru yang harus rela membelikan
buku untuk perpustakaan agaranak didiknya dapat membaca diperpustakaan.

Begitu pula dengan orang tua siswa, mereka harus rela mengeluarkan biaya
lebih agar anaknya dapat bersekolah, karena sudah menjadi kesepakatan antara pihak
sekolah dengan komite sekolah tentang besarnya biaya yang harus ditanggung oleh
orang tua siswa untuk bisa sekolah disekolah tersebut.
Memang untuk bisa sekolah di negeri ini perlu perjuangan yang keras, baik
perjuangan dari pemerintah yang harus mensubsidi biaya dari APBN, perjuangan dari
pihak sekolah yang harus menyediakan pendidikan yang berkualitas , perjuangan dari
guru-guru yang harus berjuang keras meyakinkan orang tua siswa agar mau
menyekolahkan anaknya dan harus menyediakan biaya pendidikan yang semakin
tinggi karena harga harga barang yang terus melonjak naik, atau perjuangan dari siswa
yang harus belajar agar tidak tertinggal kelas. Ya, semua perlu pengorbanan, karena
hidup ini adalah sebuah perjuangan dan intinya adalah jangan pernah menyerah.

Anda mungkin juga menyukai