Gambar diatas adalah modul samsung type diamond drum tampak atas berikut komponen2 yang
terdiri dari triac,resistor,elco,dc acmatic,relay,display dan lain sebagainya.
Pada bagian bawah modul juga terdapat banyak komponen dan untuk menemukannya harus
membuka plastik bagian bawah, untuk membukanya saya biasa menggunakan solder yang
dibalik ujung mata soldernya kemudian dipipihkan menggunakan gerinda atau palu sehingga
bentuknya menyerupai bilah pisau yang berfungsi untuk memotong plastik tersebut.
Berikut adalah uraian singkat dari kerusakan2 yang sering terjadi pada mesin cuci samsung type
diamond drum dan cara mengatasinya.
Keluar asap pada bagian esel pintu : penyebabnya adalah socket penghubung antara modul dan
mesin lembab sehingga socket tersebut konslet dan terbakar. Cara mengatasinya dengan
membuang socket tersebut, potong kabel2 yang terhubung kemudian sambung kembali sesuai
dengan warna kabel tersebut.
Semua tombol berfungsi kecuali tombol start sehingga mesin cuci tidak dapat beroperasi sama
sekali : penyebabnya adalah jalur kelistrikan tombol start pada modul putus sehingga arus tidak
mengalir ketombol start. Cara mengatasinya, pada modul terdapat kawat jumper pinout dengan
kode J12 dan J26 (lihat gbr.02) kedua kawat tersebut adalah pinout dari IC KID65783AF yang
terhubung dengan kedua kaki tombol start, biasanya jalur J12 yang terputus. Solder kawat J12
berikabel secukupnya kemudian sambungkan kesalah satu ujung kaki tombol start (yg terdekat
dengan elco 22uf/450v) sebelum menjumper sebaiknya cobalah dulu dengan mengkonek
(menghubungkan sesaat) kawat J12 dan J26 apakah mesin dapat beroperasi jangan lupa pencet
tombol power sebelum mengkoneknya.
Tidak bisa mengisi air : penyebabnya adalah selenoid tidak bekerja sehingga air dari kran tidak
bisa mengalir masuk ketabung. Cara mengatasinya cex selenoid apakah masih dalam kondisi
baik tidak terbakar/konslet bisa dilihat dari bentuk fisiknya bila terbakar/konslet bisa dipastikan
bagian modul juga ikut konslet terutama pada bagian triac ACS1086S (lihat gbr.03) untuk
mengganti triac tidak harus sama serinya biasa juga dengan seri BCR1AM, BCR08, BT131, atau
transistor triac yang sejenisnya.
Mesin mengisi air dan membuang air secara bersamaan : penyebabnya adalah jalur socket kabel
selenoid dan drain motor pada modul konslet (lihat gbr.02). Cara mengatasinya dengan membuka
plastik bagian bawah socket tersebut menggunakan solder yg sudah dipipihkan ujungnya, akan
terlihat ujung jalur selenoid dan drain motor pada pcb yang letak solderannya sangat berdekatan
kedua jalur tersebut terjadi jalur karbon sehingga kedua jalur tersebut terhubung, pisahkan jalur
karbon menggunakan pisau cutter hingga bersih sehingga keduanya tidak terhubung lagi.
Bocor : Penyebabnya adalah selang kontrol water level pada tabung lepas. Cara mengatasinya,
buka tutup belakang mesin kemudian cari selang kecil berwarna bening yang terlepas dari tabung
kemudian pasangkan kembali.
Tidak bisa proses pengeringan : penyebabnya adalah pada saat pencucian pulsator hanya
berputar searah saja yaitu kekiri, ini bisa dideteksi dengan cara pencet tombol power dan start
kemudian perhatikan putaran pulsator (tanpa pakaian). Cara mengatasinya, biasanya resistor
dengan nilai 300 ohm putus (lihat gbr.02) resistor tersebut adalah pemicu gate pada triac
BCR12LM atau jalur dari IC ILN2003 yang menuju resistor tersebut putus (lihat gbr.04)
Mucul kode 1E pada display : penyebabnya adalah water level rusak/bermasalah atau kabel yang
terhubung ke water level putus karena dimakan tikus.
Mucul kode 4E pada display : penyebabnya adalah suplay air dari kran kurang kencang sehingga
pengisian air terlalu lama cex filter pada selenoid biasanya tersumbat kotoran atau selang kontrol
water level lepas (lihat no.5)
Karena kecilnya jalur pcb seringkali jalur tersebut putus sehingga mesin tidak dapat beroperasi
sebagaimana mestinya, gambar dibawah (gbr.04) adalah jalur yang sering putus dan untuk
mengatasinya bisa dengan menjumper jalurnya dengan paduan gambar dibawah.
Demikian ulasan singkat dari saya semoga bermanfaat untuk semuanya karena sekecil apapun
ilmu yang kita punya jika diamalkan dan bermanfaat untuk sesama tentulah akan mendapatkan
balasan dan berkah baik di kehidupan dunia terlebih di kehidupan akhirat kelak, amin..
Silahkan kirim komentar/pertanyaan untuk hal2 yang kurang jelas insya Allah akan saya bantu
semampu saya, dan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436H
Wassalamualikum wr. wb.
Assalamualaikum wr. wb
Modul universal adalah solusi praktis untuk mengganti modul mesin cuci yang sudah rusak dan
tidak bisa diperbaiki kembali atau modul yang asli susah didapat dan juga dengan harganya yang
mahal.
bagi yang belum pernah memasang modul universal mungkin akan merasa kebingungan karena
diagram yang disertakan kurang jelas dan susah untuk dipahami, gambar diatas adalah pin output
dari modul universal dan diagram pada mesin cuci,
pada intinya pinout no.1&7 adalah kabel dari arus listrik dan tidak boleh digabung dengan kabel
lain nya sebab pada mesin cuci merk tertentu kabel com (common) ada yang digabung dengan
salah satu kabel arus jika akan dipasang ke modul universal maka kabel tersebut harus
dipisahkan terlebih dahulu, juga pada door switch pada mesin cuci merk tertentu ada yang
memakai sensor magnet untuk door switch nya, maka pada modul universal kedua pinout nya
boleh digabung kabelnya.
jika pada saat proses spin tabung tidak bisa berputar dan hanya pulsatornya saja yang berputar ini
berarti pemasangan kabel dinamo putaran kanan dan kiri pada modul terbalik posisinya.
Gambar diatas adalah retractor/drain motor dengan 3buah pinout,agar bisa dipasang pada modul
universal maka retractor tersebut harus dijumper pinout nya, kabel tengah menuju com
(common) sedangkan kabel atas dan bawah dijadikan satu menuju modul.
demikian referensi dari saya tentang bagaimana cara memasang modul universal pada mesin cuci
top loading semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan
Wassalamualaikum wr. wb.
MERUBAH MANUAL MESIN CUCI OTOMATIS
Assalamualaikum wr. wb
Salam sejahtera bagi para pembaca sekalian. Sebelumnya saya mohon maaf karena kurangnya
fast respon saya pada komentar2 postingan saya sebelumnya dikarenakan kesibukan yang
akhirnya jarang mengunjungi blog saya ini. Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya
tentang kerusakan pada mesin cuci otomatis.
Kerusakan panel control (modul) sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan jika ingin
mengganti dgn modul yang baru maka kita harus mengeluarkan biaya yang tidak bersahabat
karena modul yang baru memang cukup mahal, dan untuk memperbaikinya pun tidaklah mudah
diperlukan keahlian khusus dan berpengalaman dibidangnya. Nah bagaimana mengatasinya agar
mesin cuci dapat berfungsi kembali dan tentunya dengan biaya yang terjangkau, maka kita harus
merubah sistem otomatis mesin cuci tersebut kesistem manual seperti pada mesin cuci dua
tabung. Diagram diatas adalah rangkaian kelistrikan untuk merubah sistem otomatis menjadi
sistem manual, berikut saya akan menerangkan bagaimana cara kerja rangakain tersebut dan
bahan2 apa saja yang perlu dipersiapkan.
BAHAN
1- Timer wash 6kabel dan knop nya
2- Saklar toklek type on/off/on 6kaki
3- Saklar on/off 2kaki
4- 2buah baut untuk memasang kedudukan timer
Assalamualaikum wr.wb
Seiring perkembangan technologi saat ini, banyak peralatan yang pengoperasiannya
menggunakan sistem digital. dari yang skala besar seperti industri sampai yang skala kecil
seperti rumah tangga semuanya sudah banyak yang menggunakan sistem digital yang tentunya
akan memudahkan suatu pekerjaan karena peralatan tersebut mampu bekerja secara otomatis dari
awal sampai akhir hanya dengan menekan tombol program yang terdapat pada panel control
digital tersebut.
Mesin cuci adalah salah satu dari peralatan rumah tangga yang sudah menerapkan sistem digital
dalam pengoperasiannya, pada penggunaan dalam jangka waktu tertentu sistem tersebut pasti
akan mengalami masalah yang timbul dari sistem itu sendiri atau dari pengoperasian dan
penggunaan secara berlebih sehingga sistem tidak dapat bekerja seperti semestinya. Masalah atau
kerusakan pada sistem digital dapat diketahui dan terdeteksi darimana penyebab masalah dan
cara mengatasinya karena pada beberapa merk mesin cuci tertentu sudah dilengkapi dengan
"CODE ERROR" yang akan muncul pada indikator seven segmen perangkat digital tarsebut.
Artikel saya kali ini akan membahas code error pada mesin cuci otomatis dan cara mengatasinya.
1. LG
dE = Door Error
PE = Pressure Error
IE = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
OE = Drain Error
2. SAMSUNG
dE = Door Error
1E = Pressure Error
4E = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
3E = Motor Error
5E = Drain Error
3. SHARP
E1 = Inlet Error
E2 = Door Error
E3 = Drain Error
E4 = Unbalance Error
LE/E9 = Pressure Error
C2 = Power Failure
4. ELECTROLUX
E10 = Inlet Eror
E20 = Drain Eror
E30 = Pressure Eror
E40 = Door Eror
E50 = Eprrom Eror
5. PANASONIC
U11 = Drain Error
U12 = Door Error
U13 = Unbalance Error
U14 = Inlet Error
H01 = Power Failure
PRESSURE ERROR CODE
E2 = POLYTRON
E4 = AKARI
E7 = TOSHIBA
F1 = SANKEN
Berikut cara mengatasi permasalahan dari code2 error diatas
1- Door Error (pada merek tertentu misal seprti LG menggunakan sensor magnet yang berada
dibagian depan pintu seringkali magnet tersebut terlepas atau berkarat,cara mengatasinya bisa
dijumper langsung sensor yang terdapat pada panel control bentuknya seperti lampu neon kecil
berwarna hijau sambungkan serabut kabel pada kedua kakinya atau bisa juga menambahkan
magnet diatas sensor tersebut. Sedangkan pada merk lain nya terdapat swict dibagian belakang
pintu,biasanya swict tersebut berkarat atau kabel yang terhubung pada swict putus)
2- Pressure Error (sensor ketinggian air bermasalah biasanya socket pada sensor tersebut berkarat
atau sensor tersebut sudah bermasalah dan harus diganti.)
3- Inlet Error (pengisian air bermasalah biasanya filter pada selenoid kotor atau tekanan air dari
sumber/kran terlalu lemah sehingga tidak bisa mendorong katup selenoid atau bisa juga
permasalahan ada pada selang pressure yang terhubung ke sensor water level terlepas sehingga
air terus mengalir dan proses pencucian pun tidak bisa berjalan secara otomatis, dalam jangka
waktu tertentu akan muncul code error)
4- Unbalance Error (hal ini terjadi karena beban pakain yang kurang merata/seimbang atau dari
penempatan masin cuci pada bidang yang miring. kendornya fanbelt/linden juga berpengaruh
sehingga bisa menimbulkan munculnya code error tersebut)
5- Drain Error (pada saluran pembuangan terjadi penyumbatan biasanya karena adanya uang
coin atau kotoran serat2 pakaian pada lubang pembuangan,atau karena drain motor tidak bisa
menarik katup seal karet pembuangan cek motor drain tersebut dan arus listrik yang mengalir
pada drain motor)
6- Child Lock (tombol pengaman anak. tekan dan tahan kedua tombol secara bersamaan selama
2-5 detik letak tombol tersebut biasanya berdekatan dan diantara kedua tombol terdapat simbol
gembok/anak2/garis panghubung keduanya)
7- Power failure (teganggan listik kurang dari 220v sehingga akan muncul code tersebut)
Demikian dari saya semoga bermanfaat dan apabila ada yang kurang jelas bisa tinggalkan pesan
pada kolom komentar,mohon maaf apabila ada salah2 kata harap maklum.
wassalamualaikum wr. wb
Berikut ini adalah kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan cara
memperbaikinya.
Mesin bekerja dengan normal tapi air dari kran terus mengalir =
cek bagian infall valve biasanya terdapat kerak kotoran pada bagian dalam infall valve tersebut
dengan cara membukanya,didalam terdapat beberapa bagian seperti valve karet, inti besi dan per
stainless. perhatikan dan ingat dengan seksama tata letak bagian2 tersebut agar dalam perakitan
kembali tidak terjadi kekeliruan. bersihkan dengan cairan HCL atau bisa juga menggunakan
pembersih proslain (prostex/vixal)
Proses wash normal,proses rinse dan spin bermasalah =
cek bagian door switch apakah terhubung dengan baik biasanya terjadi korosi dan penjamuran
cek juga bagian socket kabel pada pressure switch. pengecekan selanjutnya pada bagian
retractor/drain motor apakah berfungsi dengan baik sebagai penarik tuas kopling spiner pada
gearbox.
Mesin tidak bisa proses meski pengisian air sudah berhenti pada batas levelnya =
cek bagian fanbelt/linden dan capasitor pada motor/dinamo.
demikian hanya sedikit saja yang biasa saya sampaikan mungkin terlalu banyak kalau diuraikan
satu persatu, dan terbatasnya waktu karena rutinitas saya. perlu diketahui oleh para pembaca
sekalian, pada mesin cuci otomatis biasanya sudah dilengkapi dengan code eror yang
memudahkan kita dalam mendeteksi kerusakan dan bagian mana yang perlu dilakukan
pengecekan. mengenai CODE ERROR pada mesin cuci otomatis silahkan bisa dilihat pada
postingan saya selanjutnya. jika ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan tulis
komentar anda dengan menyertakan merk dan type mesin cucinya agar mempermudah analisa
saya karena beda merk dan type beda pula permasalahan dan solusinya. insya Allah akan saya
bantu semampu saya,demikian halnya semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr. wb
Cek bagian saluran pembuangan didalam tabung biasanya tersumbat oleh pakaian yang terselip
keluar menutupi saluran pembuangan tersebut. tips_(jangan lupa memasang tutup tabung spiner
sebelum mesin dioperasikan)
Demikian pembahasan dari saya mohon ma'af jikalau masih banyak kesalahan dan kekeliruan
atau hal2 yang kurang jelas untuk dipahami, mengenai saran,masukan dan pertanyaan silahkan
tinggalkan pesan atau komentar anda. wassalamualaikum wr wb
KERUSAKAN PADA MESIN CUCI DUA TABUNG
Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera bagi para pembaca semua pada postingan perdana ini
saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendeteksi juga memperbaiki kerusakan
pada mesin cuci 2 tabung dinamakan mesin cuci 2 tabung karena mesin cuci tersebut memiliki 2
buah tabung yaitu tabung wash (pencuci) dan tabung spin (pengering) jadi mesin cuci tersebut
bekerja secara terpisah atau sendiri2 karena menggunakan 2 buah motor penggerak pertama saya
akan membahas kerusakan yang sering terjadi pada bagian wash (pencuci) kerusakan yang sering
terjadi adalah sebagai berikut.
MOTOR TIDAK BISA BERPUTAR =
Pastikan arus/tegangan listrik pada stop kontak dengan menggunakan multitester atau tespen
kalau ternyata arus mengalir dengan baik dan motor tetap tidak bisa berputar,kemudian periksa
bagian kabelnya karena sering kali kabel2 tersebut putus dimakan tikus,buka tutup bagian
belakang mesin cuci pastikan kabel masih terhubung dengan baik,kemudian periksa juga kabel
bagian atas yang terhubung dengan TIMER (relay penggerak motor bolak balik)pastikan timer
bekerja dengan baik. putar knop timer searah jarum jam kemudian lihat/dengarkan apakah tarjadi
putus nyambung relay didalam timer tersebut (suara cetak cetik)setelah semua telah diperiksa
dan ternyata masih dalam keadaan normal kemudian periksa bagian MOTOR PENGGERAK.
untuk mengecek bagian motor anda harus menggunakan MULTITESTER,pastikan kabel2 motor
(biasanya terdiri dari 3 kabel) terhubung satu sama lain,jangan lupa periksa juga bagian sekering
nya seringkali arus listrik yang mengalir ke motor dilengkapi dengan sekering.
MOTOR BERDENGUNG =
Pastikan motor tidak macet,lepas bagian Vanbelt (linden) atau tali karet yang menghubungkan
motor dengan PULLY GEARBOX, apabila ternyata motor tidak mengalami kemacetan periksa
bagian CAPASITOR biasanya berbentuk bulat atau kotak mempunyai dua/empat buah kabel
yang terhubung dengan MOTOR PENGGERAK. pastikan nilai capasitor tersebut masih baik
dengan menggunakan multitester dengan sekala (X1K) nilai capasitor pada MOTOR WASH
antara 8UF/10UF/12UF sedang pada MOTOR SPIN antar 3UF/4UF/5UF (UF=micro farad) jika
ternyata capasitor masih dalam keadaan baik maka pemeriksaan selanjutnya pada bagian
KUMPARAN motor tersebut dengan menggunakan multitester periksa satu persatu nilai
tahanan/ohm pada kumparan. caranya misal motor terdiri dari 3buah kabel yang berwarna
HITAM-MERAH-BIRU. Kabel HITAM terhubung dengan kabel arus sedangkan kabel MERAH
dan BIRU terhubung dengan capasitor, ini berarti kabel HITAM adalah kabel utama sedang
kabel MERAH dan BIRU adalah kabel penggerak arah bolak balik motor, gunakan multitester
dengan sekala (X1) misal nilai kabel HITAM dan MERAH adalah 30ohm maka nilai kabel
HITAM dan BIRU harus 30ohm sedang kan nilai kabel MERAH dan BIRU harus 60ohm.
apabila penjumlahan nilai tidak tepat maka bisa dipastikan kumparan dalam keadaan SHORT
atau KONSLET. kemudian pemeriksaan selanjutnya apabila kumparan masih dalam keadaan
baik dan ternyata tidak terjadi short,pastikan laher/bos pada motor tidak aus atau kocak karena
hal tersebut juga dapat mengakibatkan motor berdengung dan tidak bisa berputar.
PULSATOR TIDAK BERPUTAR=
Pulsator adalah (kipas penggerak didalam tabung cucian)berfunsi sebagai pemutar air dan
pakaian didalam tabung pencuci. pertama periksa bagian fanbelt atau linden,apakah terhubung
baik antara MOTOR dengan PULLY GEARBOX, periksa juga pully gearbox tersebut,sering
sekali kerusakan pada mesin cuci 2tabung terjadi karena pully gearbox tidak berfunsi dengan
baik biasanya terdengar suara kasar/keras ketika mesin cuci dihidupkan. pengecekan selanjutnya
apabila fanbelt dan gearbox masih dalam keadaan baik adalah pada pulsator itu sandiri,lepas
pulsator kemudian periksa apakah gigi (ada juga yang kotak) dibawah bagian pulsator masih
dalam keadaan baik,karena gigi tersebut terhubung dengan as bergigi pada GEARBOX.
Demikian postingan perdana saya kali ini,sedikit memang tapi semoga bermanfaat bagi para
pembaca mengenai hal-hal yang kurang jelas yang saya sampaikan diatas silahkan tulis komentar
anda,mohon ma'af apabila ada salah2 kata maklum masih belajar postingan dan baru bergabung
dengan blogger. pada postingan berikutnya saya akan membahas kerusakan mesin cuci bagian
SPIN atau pengering.