A. MASALAH UTAMA
PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
B. PROSES TERJADINYA MASALAH
1. Pengertian
Halusinasi adalah suatu keadaan yang merupakan gangguan pencerapan
(persepsi) panca indra tanpa ada rangsangan dari luar yg dapat meliputi
semua system penginderaan pada seseorang dalam keadaan sadar
penuh ( baik ).
Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan
sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi , suatu pencerapan panca indra
tanpa ada rangsangan dari luar.
2. Tanda dan gejala
Geja dan tanda seseorang yang mengalami halusinasi adalah :
a. Tahap 1 (comforting)
Tertawa tidak sesuai dengan situasi
Menggerakkan bibir tanpa bicara
Bicara lambat
Diam dan pikiranya dipenuhi pikiran yang menyenangkan
b. Tahap 2 (condemning)
Cemas
Konsentrasi menurun
Ketidakmampuan membedakan realita
c. Tahap 3
Pasien cenderung mengikuti halusinasi
Kesulitan berhubungan dgn orla
Perhatian dan konsentrasi menurut
Afek labil
Kecemasan berat ( berkeringat, gemetar, tidak mampu mengikuti
petunjuk)
d. Tahap 4 (controlling)
Pasien mengikuti halusinasi
Pasien tidak mampu mengendalikan diri
Tidak mampu mengikuti perintah nyata
Beresiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
3. Penyebab
Data subyektif
Mengeluh merasa terancam
Mengungkapkan perasaan tak berguna
Mengungkapkan perasaan jengkel
Mengungkapkan adanya keluhan fisik, berdebar-debar, merasa tercekik,
sesak dan bingung
C. POHON MASALAH
Isolasi sosial
2.
Masalah keperawatan
a.
b.
c.
Data Objektif :
mengatakan
mencium
bau
tanpa
stimulus
ingin
memukul/melempar
barang-
barang
Data Objektif :
mendengarkan sesuatu
Disorientasi
Ekspresi
sedih,
Komunikasi
verbal
kurang,
Aktivitas
E. Diagnosa Keperawatan
1.
2.
dapat
membina
hubungan
saling
percaya
dasar
untuk
2.2
Observasi
tingkah
laku
klien
terkait
dengan
b.
c.
d.
e.
2.4
2.5
ber pujian
3.3
halusinasi:
a. Katakan saya tidak mau dengar
secara bertahap
3.5
3.6
3.7
persepsi
4. Klien
mendapat
dukungan
dari
keluarga
dalam
mengontrol
halusinasinya
Tindakan :
4.1
halusinasi
4.2
kunjungan rumah):
a.
b.
c.
d.
5.1
merasakan manfaatnya
5.3
5.5
Tindakan :
1.1. Bina hubungan saling percaya: salam terapeutik, memperkenalkan
diri, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang,
buat kesepakatan dengan jelas tentang topik, tempat dan waktu.
1.2. Beri perhatian dan penghaargaan: temani klien walau tidak
menjawab.
1.3. Dengarkan dengan empati: beri kesempatan bicara, jangan
terburu-buru, tunjukkan bahwa perawat mengikuti pembicaraan
klien.
2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
Tindakan :
2.1 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tandatandanya
2.1. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
penyebab menarik diri atau mau bergaul
2.1.
Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tandatanda serta penyebab yang muncul
pengetahuan
klien
tentang
manfaat
dan
keuntungan
kesempatan
kepada
klien
untuk
mengungkapkan
reinforcement
positif
terhadap
kemampuan
kesempatan
kepada
klien
untuk
mengungkapkan
c. Beri
reinforcement
mengungkapkan
positif
perasaan
terhadap
tentang
kemampuan
kerugian
tidak
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
5. Klien
dapat
mengungkapkan
perasaannya
setelah
berhubungan
Dorong
klien
untuk
mengungkapkan
perasaannya
bila
5.3
Tindakan :
6.1 Bina hubungan saling percaya dengan keluarga :
Jelaskan tujuan
Buat kontrak
anggota
keluarga
secara
rutin
dan
bergantian
DAFTAR PUSTAKA
1.
5.
Aziz
R,
dkk,
Pedoman
Asuhan
Keperawatan
Jiwa