Anda di halaman 1dari 2

PEMINDAHAN ENERGI DALAM SISTEM RANTAI MAKANAN

(Manusia tidak dapat hidup tanpa tumbuhan dan binatang, tetapi tumbuhan dan
binatang dapat hidup tanpa manusia)1)
Oleh Munandar/NIM. F2A109016 2)
Superioritas dan Pengorbanan
Perilaku manusia dalam hal politik, ekonomi, social dan budaya sangat dipengaruhi
oleh lingkungan. Lingkungan merupakan bagian terpenting dalam hidup manusia.
Pertanyaanya adalah “ Mengapa tumbuhan dan binatang dapat hidup tanpa manusia, tapi
manusia tidak bisa hidup tanpa tumbuhan dan binatang?”
Ar Rumi yang dikutip Abdul Hadi (2002)3) menyebutkan, manusia adalah mahluk
yang mampu menyadari individualitasnya. Keistimewaan khas milik manusia adalah
energy teologis yang tersembunyi dalam dirinya, berupa cinta. Cinta menurut Ar Rumi
(1207 -1273)4) merupakan akar dari keimanan, keinginan memiliki dan berbagi.Menangis
tatkala sedih gembira tatkala mendapat kesenangan Charles Darwin (1859)5) menyatakan
proses perubahan pada mahluk hidup menghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa
beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini secara terus menerus membentuk keragaman
baru. Pemikiran Ar Rumi dan Darwin dapat saling melengkapi dalam hal interaksi
manusia dengan alam. Spiritualisme Ar Rumi menjelaskan akal budi manusia yang
berujung kepada kebaikan atau kerusakan. Darwin menjelaskan aspek materialisme
manusia sebagai mahluk biologis yang harus bertahan hidup dan berkembang biak.
Namun satu kesamaan pada keduanya, yaitu manusia hidup dalam lingkungan memberi
dan menerima dari ruang hidupnya.
Kesadaran individu untuk bertahan, melestarikan jenis dan serta perilaku aktif
memerlukan ruang hidup yang semakin luas, baik untuk tempat tinggal maupun
penyediaan nutrisi pada biosfeer. Namun ruang hidup tidak akan menjadi lebih luas, tapi
justru semakin menyusut luasan dan mutunya. Format pemikiran materialisme model
Darwin mengarahkan logika manusia kepada siapa kuat ia berjaya.Jika ada yang berjaya,
ada pula yang kalah. Artinya, korban kejayaan manusia adalah tumbuhan dan hewan atau
lingkungan hidup.Jika manusia bisa melawan dan bertahan apa yang bisa dilakukan oleh
tumbuhan dan hewan, mahluk yang tak dibekali kesadaran individu dan energy teologis
?.Sebagian dapat bertahan sebagian lagi punah.
Tinjauan Ekologis Manusia, Tumbuhan dan Binatang
Konsep Ar Rumi dalam spiritualitas dirasakan sejalan dengan keberadaan manusia
sebagai Homo sapiens .Manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ilmu dan teknologi membantu manusia mengeksplorasi dan
mengekploitasi Sumberdaya Alam (termasuk tumbuhan dan binatang) untuk
kepentingannya.Dapat dikatakan perubahan system ekologi dalam biosfeer banyak
disebabkan oleh perilaku manusia.
1). Tugas Mata Kuliah Konservasi Flora dan Fauna Program Pasca Sarjana PSIK – Unlam Banjarbaru,
dosen Pengasuh Prof. Dr. Ir. Mohammad Arief Soendjoto, M.Sc
2). Mahasiswa Pasca Sarjana PSIK-Unlam Banjarbaru
3). Abdul Hadi W.M.(2002).Jurnal Universitas Paramadina Vol.1 No.3.Mei 2002.Meister Eckhart dan Rumi
Ilmu ekologi diantaranya menjelaskan transportasi energy dalam ekosistem dapat
dikenali dari rantai-rantai makanan. Pemindahan energy dari sumberdaya alam (hewan
dan tumbuhan serta manusia ) melalui proses memakan dan dimakan. Tumbuhan
merupakan kelompok produsen. Produsen berfungsi menjadi nutrisi bagi consumer
tingkat pertama, yang dihuni oleh kelompok binatang herbivore. Kelompok binatang
herbivore menjadi nutrisi bagi consumer tingkat kedua atau carnivore.Kelompok lain
yang menjadi omnivore (pemangsa segala) diduduki oleh manusia. Ia mengkonsumsi
hewan dan tumbuhan. Kelompok lainnya dari rantai makanan ini adalah kelompok
pengurai yang melakukan proses pembusukan untuk menghasilkan nitrogen sebagai
penghara tumbuhan atau producer.
Pola rantai makanan secara gamblang menjelaskan bahwa keberadaan tumbuhan dan
binatang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain penghasil nutrisi dan oksigen
untuk kehidupan manusia, tumbuhan dan binatang juga menjadi obyek bagi
pengembangan system budaya mahluk yang berfikir (manusia) itu. Akan tetapi tanpa
kehadiran manusia tumbuhan dan binatang akan tetap tumbuh mengikuti pola
pertumbuhan dan adaptasi .

4). Nicholson, R.A. 1950. Rumi, Poets and Mystics. London: George Allen & Unwin Ltd.
5). Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by means of Natural Selection or Preservation of Favoured role in the struggle for
life. http://id.wikipedia.org/wiki/the-origin of species

Anda mungkin juga menyukai