6. Kawasan Hutan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pengusulan dan pertimbangan 1. Pengusulan pengelolaan
dengan Tujuan prosedur, dan kriteria, dan teknis pengelolaan kawasan kawasan hutan dengan tujuan
Khusus penetapan pengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus khusus untuk masyarakat
hutan dengan tujuan khusus untuk masyarakat hukum adat, hukum adat, penelitian dan
untuk masyarakat hukum adat, penelitian dan pengembangan, pengembangan, pendidikan dan
penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan pelatihan kehutanan, lembaga
pendidikan dan pelatihan kehutanan, lembaga sosial dan sosial dan keagamaan untuk
kehutanan, lembaga sosial dan keagamaan untuk skala skala kabupaten/kota dengan
keagamaan. provinsi. pertimbangan gubernur.
- 740 -
2. — 2. Pengawasan terhadap 2. —
pelaksanaan penataan batas
luar areal kerja unit
pemanfaatan hutan produksi
dalam kabupaten/kota
19. Rencana Kerja 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis 1. Pertimbangan teknis
Usaha (Dua prosedur, dan kriteria, dan pengesahan rencana kerja pengesahan rencana kerja
Puluh Tahunan) pengesahan rencana kerja usaha (dua puluh tahunan) unit usaha (dua puluh tahunan) unit
Unit Usaha usaha (dua puluh tahunan) unit usaha pemanfaatan hutan usaha pemanfaatan hutan
Pemanfaatan usaha pemanfaatan hutan lindung. lindung.
Hutan Lindung lindung.
- 745 -
21. Rencana 1. Penetapan norma, standar, 1. Penilaian dan pengesahan 1. Pertimbangan teknis
Pengelolaan prosedur, dan kriteria rencana rencana pengelolaan tahunan pengesahan rencana
Tahunan pengelolaan tahunan (jangka (jangka pendek) unit usaha pengelolaan tahunan (jangka
(Jangka Pendek) pendek) unit usaha pemanfaatan hutan lindung. pendek) unit usaha
Unit Usaha pemanfaatan hutan lindung. pemanfaatan hutan lindung.
Pemanfaatan
Hutan Lindung
22. Penataan Areal 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis 1. Pertimbangan teknis
Kerja Unit prosedur, dan kriteria, dan pengesahan penataan areal pengesahan penataan areal
Usaha pengesahan penataan areal kerja unit usaha pemanfaatan kerja unit usaha pemanfaatan
Pemanfaatan kerja unit usaha pemanfaatan hutan lindung kepada hutan lindung kepada provinsi.
Hutan Lindung hutan lindung. pemerintah
- 746 -
24. Rencana 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis rencana 1. Pertimbangan teknis rencana
Pengelolaan prosedur, dan kriteria, dan pengelolaan lima tahunan pengelolaan lima tahunan
Lima Tahunan pengesahan rencana (jangka menengah) unit KPHK. (jangka menengah) unit KPHK.
(Jangka pengelolaan lima tahunan
Menengah) Unit (jangka menengah) unit KPHK.
KPHK
25. Rencana 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis rencana 1. Pertimbangan teknis rencana
Pengelolaan prosedur, dan kriteria, dan pengelolaan jangka pendek pengelolaan jangka pendek
Jangka Pendek pengesahan rencana (tahunan) unit KPHK. (tahunan) unit KPHK.
(Tahunan) Unit pengelolaan jangka pendek
KPHK (tahunan) unit KPHK.
- 747 -
33. Pemanfaatan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis kepada 1. Pertimbangan teknis kepada
Hasil Hutan prosedur, dan kriteria izin menteri untuk pemberian dan gubernur untuk pemberian dan
pada Hutan usaha pemanfaatan hasil hutan perpanjangan izin usaha perpanjangan izin usaha
Produksi kayu dan bukan kayu, dan pemanfaatan hasil hutan kayu pemanfaatan hasil hutan kayu
pemberian serta perpanjangan pada hutan produksi kecuali serta pemberian perizinan
izin usaha pemanfaatan hasil pada kawasan hutan negara usaha pemanfaatan hasil hutan
hutan kayu pada hutan pada wilayah kerja PERUM bukan kayu pada hutan
produksi. Perhutani. produksi kecuali pada kawasan
hutan negara pada wilayah
kerja PERUM Perhutani.
34. Pemungutan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pemberian perizinan 1. Pemberian perizinan
Hasil Hutan prosedur, dan kriteria pemungutan hasil hutan kayu pemungutan hasil hutan kayu
pada Hutan pemberian izin pemungutan dan pemungutan hasil hutan dan pemungutan hasil hutan
Produksi hasil hutan kayu dan bukan bukan kayu pada hutan bukan kayu pada hutan
kayu pada hutan produksi. produksi skala provinsi kecuali produksi skala kabupaten/kota
pada kawasan hutan negara kecuali pada kawasan hutan
pada wilayah kerja PERUM negara pada wilayah kerja
Perhutani. PERUM Perhutani.
- 751 -
36. Industri 1. Penetapan norma, standar, 1. Pemberian izin industri primer 1. Pertimbangan teknis pemberian
Pengolahan prosedur, dan kriteria industri hasil hutan kayu dengan izin industri primer hasil hutan
Hasil Hutan primer hasil hutan dan kapasitas produksi 6.000 m3 kayu.
pemberian izin industri primer serta pertimbangan teknis izin
hasil hutan kayu dengan industri primer dengan
kapasitas produksi > 6.000 m3. kapasitas > 6.000 m3.
37. Penatausahaan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pengawasan dan pengendalian 1. Pengawasan dan pengendalian
Hasil Hutan prosedur, dan kriteria, dan penatausahaan hasil hutan penatausahaan hasil hutan
pelaksanaan pengaturan skala provinsi. skala kabupaten/kota.
penatausahaan hasil hutan.
- 752 -
41. Pengelolaan 1. Penetapan pola umum, norma, 1. Pertimbangan teknis penyusunan 1. Pertimbangan teknis
Daerah Aliran standar, prosedur, dan kriteria rencana pengelolaan, penyusunan rencana
Sungai pengelolaan DAS, penetapan penyelenggaraan pengelolaan pengelolaan, penyelenggaraan
kriteria dan urutan DAS/Sub DAS skala provinsi. pengelolaan DAS skala
DAS prioritas serta penyusunan kabupatan/kota.
rencana pengelolaan DAS
terpadu.
- 755 -
43. Reklamasi 1. Penyusunan pola umum, 1. Pengesahan rencana reklamasi 1. Pertimbangan teknis rencana
Hutan pada norma, standar, prosedur, dan hutan. reklamasi dan pemantauan
Areal yang kriteria reklamasi hutan serta pelaksanaan reklamasi hutan
Dibebani Izin penilaian hasil reklamasi hutan.
Penggunaan
Kawasan Hutan
- 756 -
45. Pemberdayaan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pemantauan, evaluasi dan 1. Bimbingan masyarakat,
Masyarakat Se- prosedur, dan kriteria fasilitasi pemberdayaan pengembangan kelembagaan
tempat di pemberdayaan masyarakat masyarakat setempat di dalam dan usaha serta kemitraan
Dalam dan di setempat di dalam dan di sekitar dan di sekitar kawasan hutan. masyarakat setempat di dalam
Sekitar Hutan kawasan hutan. dan di sekitar kawasan hutan.
46. Pengembangan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pemantauan, evaluasi dan 1. Penyusunan rencana,
Hutan Hak dan prosedur, dan kriteria fasilitasi hutan hak dan aneka pembinaan pengelolaan hutan
Aneka Usaha pengembangan hutan hak dan usaha kehutanan. hak dan aneka usaha
Kehutanan aneka usaha kehutanan. kehutanan.
- 757 -
48. Perbenihan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis calon areal 1. Inventarisasi dan identifikasi
Tanaman Hutan prosedur, dan kriteria sumber daya genetik, serta pengusulan calon areal
perbenihan tanaman hutan, pelaksanaan sertifikasi sumber sumberdaya genetik,
penetapan dan pembangunan benih dan mutu benih/bibit pembinaan penggunaan
sumberdaya genetik, pemberian tanaman hutan. benih/bibit, pelaksanaan
izin ekspor/impor, karantina sertifikasi sumber benih dan
dan sertifikasi sumber benih mutu benih/bibit tanaman
dan mutu benih/bibit serta hutan.
akreditasi lembaga sertifikasi
benih/bibit tanaman hutan.
- 758 -
2. Pemberian perizinan 2. — 2. —
pemanfaatan tumbuhan dan
satwa liar yang dilindungi serta
pengendalian pemanfaatan
tumbuhan satwa liar yang
tidak dilindungi skala nasional.
53. Lembaga 1. Penetapan norma, standar, 1. Pertimbangan teknis izin 1. Pertimbangan teknis izin
Konservasi prosedur, dan kriteria serta kegiatan lembaga konservasi kegiatan lembaga konservasi
pemberian perizinan kegiatan (antara lain kebun binatang, (antara lain kebun binatang,
lembaga konservasi (antara taman safari) skala provinsi. taman safari) skala
lain kebun binatang, taman kabupaten/kota.
safari).
- 760 -
56. Pendidikan dan 1. Penetapan norma, standar, 1. Pelaksanaan diklat teknis dan 1. —
Pelatihan prosedur, dan kriteria serta fungsional kehutanan skala
(Diklat) penyelenggaraan diklat teknis provinsi.
Kehutanan dan fungsional kehutanan serta
akreditasi lembaga diklat
kehutanan.
- 762 -