Anda di halaman 1dari 4

Cara Mencegah Dan Mengobati Sihir, Santet, Tenung, Teluh - Sebuah kisah nyata yang

diceritakan oleh sahabat dari jordan; Setelah membeli kayu bakar, orang ini kemudian di
rumahnya memilih kayu kayu tersebut. Tak terduga, dia menemukan sebuah kayu yang agak
aneh, kayu tersebut terbungkus plastik dengan rapi, setelah dibuka ternyata kayu tersebut
dipenuhi dengan paku paku dengan pola pakuan yang aneh. Melihat ada yang ganjal, dia pun
pergi membawa kayu tersebut ke seorang Syaikh.

Syaikh berkata: "kayu ini adalah tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yang terdiri dari
Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ini masih menancap, satu keluarga tersebut
tengah dalam keadaan sakit, dan hanya Allah yang mengetahui jenis sakitnya.." Lalu Syaikh itu
berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, niscaya
satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara pengobatan sihir sesuai dengan resep
Rasulullah Saw
A. PENGOBATAN SIHIR
Pengobatan sihir bisa dilakukan dengan dua cara:
Pertama, dengan ruqyah yang sesuai syariat
Di antara metode yang pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah
1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidara.
Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi.
Caranya:
a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yang telah disiapkan.
b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):
1) Baca taawudz: a-uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
3) QS. Al-Araf, dari ayat 117 sampai 122

4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82


5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)
8) Gunakan sisanya untuk mandi.
9) Cara seperti ini bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.
(Metode ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa
Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).
2. Membaca beberapa ayat alquran kemudian ditiupkan
Caranya:
a. Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq,
dan An-Nas.
b. Ulangi sebanyak 3 kali atau lebih
c. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yang sakit.
d. Baca doa-doa ketika menjenguk orang sakit.

Baca Juga: Inilah Berbagai Khasiat Daun


Bidara
Kedua, menghancurkan simpul sihir
Cara kedua ini adalah metode menghilangkan sihir yang paling mujarab. Hanya saja, cara kedua
ini agak sulit dilakukan, karena harus diketahui simpul sihir yang ditanam oleh dukun. Jika simpul
sihir ini bisa dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang total. Simpul ini bak pangkalan militer
bagi si dukun untuk menyihir objek sasaran.
Sebagaimana hal ini pernah dialami oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, seperti yang
disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut redaksi kisah yang lebih lengkap.
Redaksi ini disebutkan oleh At-Tsaalibi dalam tafsirnya dan dinukil oleh Ibnu katsir:
Dari Ibnu Abbas dan Aisyah radhiyallahu anhuma menceritakan:
Dulu ada seorang remaja Yahudi yang menjadi pelayan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Sehingga, datanglah beberapa orang Yahudi menemui anak ini. Sampai akhirnya si remaja ini
mengambil rontokan rambut kepala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan potongan sisir
rambut, dan dia berikan ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka gunakan rambut ini sebagai bahan
untuk menyihir Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Pelaku sihir adalah seorang Yahudi Bani
Zuraiq, namanya Labid bin Asham. Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik
Bani Zuraiq, namanya sumur Dzarwan.
Karena pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam jatuh sakit, sampai rambut beliau
mudah rontok. Beliau seolah-olah melakukan sesuatu dengan istrinya padahal tidak melakukan
apapun. Sampai akhirnya beliau bermimpi, beliau melihat ada dua malaikat yang datang. Yang
satu duduk di dekat kepala beliau dan yang satu duduk di dekat kaki beliau.
Malaikat pertama bertanya, Apa yang terjadi dengan orang ini? Dia tersihir. Jawab Malaikat
kedua. Siapa yang menyihir? Tanya malaikat pertama. Labid bin Asham orang Yahudi. Jawab
malaikat kedua. Dengan apa dia disihir? Jawabnya: Dengan rambut dan potongan sisir. Di
mana simpul sisirnya? Jawabnya: Dibungkus kulit mayang kurma, ditindih batu, di dalam sumur
Dzarwan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam terbangun. Kemudian beliau berangkat ke sumur
Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir.

Ali diperintahkan untuk mengambil batu itu, untuk mengeluarkan bungkus simpul sihir. Ketika itu,
Allah menurunkan dua surat Al-Muawidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Sebelumnya, Ali bin
Abi Thalib diperintahkan untuk membaca dua surat tersebut. Ternyata di dalamnya ada beberapa
helai rambut dan potongan sisirnya. Di sana juga ada ikatan buntalan jumlahnya ganjil.
Selanjutnya benda itu dimusnahkan dan sumurnya ditutup.
Seketika itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam langsung terasa ringan dan hilang pengaruh
sihirnya. Setelah Nabi shallallahu alaihi wa sallam kembali, beliau sampaikan kepada istrinya:

Hai Aisyah, air sumur itu seperti terkena daun pacar (inai). Atau seolah pangkal mayang kurma
seperti kepala setan. (HR. Bukhari 5763)
Imam Ibnul Qoyim dalam Zadul Maad mengatakan:
Cara menyembuhkan sakit ini ada dua, di antaranya adalah mengeluarkan sumber sihir dan
menghancurkannya. Ini adalah cara yang paling sempurna. Sebagaimana terdapat riwayat yang
shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa kepada Allah tentang sumber
sihir yang menimpa beliau, kemudian Allah tunjukkan bahwa pangkalnya ada di dalam sumur,
dengan rambut dan potongan sisir dibungkus mayang kurma jantan.
Ketika benda itu dikeluarkan, pengaruh sihir itu langsung hilang, seolah beliau baru terbebas dari
ikatan. Inilah metode yang paling ampuh untuk mengobati orang yang terkena sihir. Seperti
halnya menghilangkan sumber penyakit dalam tubuh (Zadul Maad, 4:113)
B. PENCEGAHAN DARI SIHIR
1- Dalam setiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal
kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya.
2- Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan, dan
menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap perbuatan dosa dan kejelekan. Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu :
...
!
"Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya
Allah akan menjagamu"[HR Tirmidzi]
3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari. Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: "Jika malam telah masuk -jika kalian berada
di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pada waktu itu.
tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka". [HR Bukhari Muslim].
4- Membersihkan rumah dari salib, patung-patung, binatang yang diawetkan dan gambargambar yang bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat
(rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian juga
dibersihkan dari piranti-piranti yang melalaikan, gitar, piano, seruling dan musik.
5. Memperbanyak membaca Al Qur`an dan manjadikannya sebagai dzikir harian. Dari Abu
Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari

rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah".[HR Muslim]


6- Membentengi diri dengan doa-doa dan taawudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti
dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur,
doa ketika masuk dan keluar rumah, doa ketika naik kendaraan, doa ketika masuk dan keluar
masjid, doa ketika masuk dan keluar kamar mandi, doa ketika melihat orang yang mandapat
musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.

Baca Juga: Ciri Ciri Terkena Gangguan Jin


Ibnul Qayyim berkata,Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila
mengenai hati yang lemah, jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang senanantiasa
bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para
wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah
dalam berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yang tidak
memiliki bagian sama sekali dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan taawwudzaat nabawiyah.
[Zaadul Maad (4/116)]
7. Memakan tujuh butir kurma ajwah setiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam :



"Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak
akan mampu membahayakannya pada hari itu". [HR Bukhari dan Muslim]
Setelah membaca ini jangan lupa sebarkan pada yang lain melalui facebook dll untuk
mempersempit propaganda dukun dan tipu daya syaithon yang terkutuk.
Hanya pada Allah lah tempat kita berlindung dari segala bentuk marabahaya dan kedzaliman.

Anda mungkin juga menyukai