DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT :
1/4
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR RS BMC
(dr. I Wayan Rinartha,M.M)
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PERALATAN
SARANA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Tersedia trolly yang berbeda untuk linen kotor dan linen bersih
Tersedia kantong pengumpul linen yang berbeda
Tersedianya timbangan duduk (besar)
Tersedia timbangan
Tersedia gelas ukur\
Tersedia mesin cuci
Tersedia mesin pengering
Tersedia ember dan bak plastic
Tersedia alat setrika
Tersedia lemari penyimpanan lienen bersih
Tersedia mesin jahit.
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
TANGGAL TERBIT :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
3/4
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR RS BMC
(dr. I Wayan Rinartha,M.M)
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
PROSEDUR
kemiringan 2-3%
Tersedia kran air bersih untuk mencuci
Tersedia kran air panas untuk pencucian
TeLokasi jauh dari pasien
Lantai: Terbuat dari beton/plester yang kuat, tidak licin rata dengan
kemiringan 2-3%
Tersedia kran air bersih untuk mencuci
Tersedia kran air panas untuk pencucian
Terdapatnya ruang-ruang sesuai dengan kegunaanya
Saluran pembuangan air limbah tertutup
Tersedia ruang dan sarana peniris/pengering untuk alat sehabis
dicuci
Terdapatnya rak penyimpanan linen bersih
Tersedia tempat cuci tangan petugasrdapatnya ruang-ruang sesuai
dengan kegunaanya
a. Tahap Pengumpulan.
1. Pemilihan antara linen infeksius dan non infeksius
dimasukan kedalam kantong sesuai dengan jenisnya.
2. Linen infeksius dan non infeksius dipisahkan
3. Linen kotor tidak diletakan dilantai
4. Menghitung dan mencatat linen di ruangan
5. Petugas menggunakan APD lengkap (apron, masker, sarung
tangan, sepatu boot)
b. Tahap Penerimaan
1. Mencatat linen yang diterima
2. Linen yang telah diterima dipisahkan antara linen infeksius
dan non infeksius
3. Linen dipisahkan berdasarkan tingkat kekotoran
c. Tahap Pencucian
1. Menimbang berat linen terlebih dahulu
2. Sebelum pencucian dilakukan penyortiran terlebih dahulu
3. Pada saat penyortiran, linen tidak diletakan dilantai
4. Linen infeksius langsung didesinfeksi
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT :
3/4
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR RS BMC
(dr. I Wayan Rinartha,M.M)
5.
6.
7.
8.
9.
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT :
4/4
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR RS BMC
(dr. I Wayan Rinartha,M.M)
Laundry