Anda di halaman 1dari 16

PLASENTA

PREVIA

Tinjauan Pustaka
Definisi
Previa adalah kata dari Bahasa latin yang
artinya mendahului.
Dalam konteks placenta previa, placenta
lahir terlebih dahulu daripada janin karena
berada di depan pintu jalan lahir.
Dalam obstetric, placenta previa
dideskripsikan sebagai placenta yang
terimplantasi di segmen bawah uterus, baik
menutupi atau sangat dekat dengan ostium
uteri internus.

Perdarahan pada
plasenta previa
bersifat berulang
karena terjadi
pergeseran antara
plasenta dan dinding
rahim.
regangan dinding
rahim dan tarikan
pada serviks
berkurang, tetapi
dengan majunya
kehamilan regangan
bertambah lagi dan
menimbulkan

Klasifikasi (Dashe, 2013)


Placenta previa

Ostium uteri internus tertutup sebagian atau


seluruhnya oleh placenta. Dahulu pengertian ini
dibagi berdasarkan placenta previa totalis atau
parsial.

Placenta letak rendah

Implantasi placenta pada bagian bawah segmen


uterus dimana bagian pinggir placenta tidak sampai
menutupi ostium uteri internus dan bagian
pinggirnya terletak 2cm diluar ostium internus.
Pengertian yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai
placenta marginalis, yaitu placenta yang terletak
pada bagian pinggir ostium interna namun tidak
sampai menutupi.

Insidens

1 kasus dalam 300 kelahiran di amerika pada


tahun 2003.

Etiologi

Usia ibu
Multiparitas
Riwayat SC
Merokok
Peningkatan MSAFP pada screening prenatal

Tanda dan Gejala

Perdarahan tanpa
nyeri.
Perdarahan berulang.
Warna perdarahan
merah segar.
Adanya anemia dan
renjatan yang sesuai
dengan keluarnya
darah.
Waktu terjadinya saat
hamil trimester 3.

Rasa tidak tegang


(biasa) saat palpasi.
Denyut jantung janin
ada.
Teraba jaringan plasenta
pada periksa dalam
vagina.
Penurunan kepala tidak
masuk pintu atas
panggul.
Presentasi mungkin
abnormal.

Diagnosis
Anamnesis
perdarahan setelah 28 minggu / trimester III
perdarahan tanpa sebab, tanpa nyeri dan
berulang
Pemeriksaan fisik
Inspeksi: perdarahan pervaginam dan
anemis
Palpasi

Janin belum cukup bulan, TFU rendah


Bagian terbawah janin belum turun

Diagnosis
Pemeriksaan dengan Alat:
Pemeriksaan inspekulo, menentukan asal
perdarahan
Pemeriksaan USG:

keakuratan >95% identifikasi plasenta previa


Transabdominal ultrasonografi keakuratan 90%

* Pemeriksaan dalam sangat berbahaya sehingga


merupakan kontraindikasi untuk dilakukan
kecuali fasilitas operasi cito tersedia.

Plasenta Previa

Solutio Plasenta

Ruptur Uteri

Perdarahan tanpa nyeri,


usia kehamilan > 22
minggu
Darah segar atau
kehitaman dengan bekuan
Perdarahan dapat terjadi
setelah BAB/BAK, aktifitas
fisik, kontraksi atau koitus
Jumlah perdarahan sesuai
KU ibu

Perdarahan dengan nyeri


intermitten atau menetap
Uterus kontraksi terus
menerus
Ibu kesakitan
Jumlah perdarahan tidak
sesuai KU ibu

Kelelahan dan dehidrasi


Bandle ring
Bagian janin teraba jelas
Nyeri perut bawah yang
hebat, sebelum terjadinya
perdarahan dan syok
Setelah fase
diataskontraksi nyeri dan
gerakan bayi menghilang

Faktor Predisposisi :
Nulli para/ Multi paritas
Bekas SC
Riwayat kuret

Faktor predisposisi :
Hipertensi
Versi luar
Trauma abdomen
Polihidramnion
Gemeli
Defisiensi nutrisi

Faktor predisposisi :
Riayat SC
Partus Lama
CPD
Kelainan letak
Persalinan traumatik

Penyulit :
Tak ada nyeri
Bagian bawah janin tak
masuk PAP
Gawat janin

Penyulit :
Syok
Anemia berat
Gerak janin <
Gawat janin
Uterus tegang & nyeri

Penyulit :
Syok
Gerak & DJJ menghilang
Bentuk uterus tak normal
Nyeri tekan dinding perut,
bagian anak mudah
dipalpasi

Komplikasi

Menurut Manuaba (2001), adapun komplikasikomplikasi yang terjadi yaitu :


Komplikasi

pada ibu, antara lain : perdarahan,


infeksi, robekan implantasi plasenta di bagian
belakang segmen bawah rahim, terjadinya ruptura
uteri karena susunan jaringan rapuh dan sulit
diketahui.
Komplikasi pada janin, antara lain : prematuritas
dengan morbiditas dan mortalitas tinggi, mudah
infeksi disertai daya tahan rendah, asfiksia
intrauterine sampai dengan kematian.

Tatalaksana

Konservatif bila belum cukup bulan


Terminasi kehamilan bila sudah cukup bulan
dengan SC

Prognosis

Prognosis ibu dan anak sekarang ini


lebih baik bila dibandingkan dengan
masa lalu. Hal ini berkat diagnosis lebih
dini dan tidak invasif menggunakan USG.
Dengan penanggulangan yang baik
seharusnya kematian ibu karena
plasenta previa sangat rendah.

Daftar Pustaka
1.

Cuningham, F, et all. Williams Obstetric. 24th Ed. McGraw Hill.


New York, 2013.pg, 1640-1651

2.

Ladewig, Patricia W. 2006.Buku Saku Asuhan Ibu & Bayi BAru


Lahir,Ed.5.Jakarta :EGC

3.

Prawiroharjo,Sarwono.2006.Ilmu Kandungan.Jakarta : YBP SP

4.

Prawiroharjo,Sarwono.2006.Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal.Jakarta :YBP SP

5.

Prawiroharjo,Sarwono.2007.Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP SP

Anda mungkin juga menyukai