Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN LETIH PADA

LANJUT USIA

Dr. Tony Setiabudhi, Sp.KJ, Ph.D

PENDAHULUAN

Letih bukan gejala yang defitif untuk suatu penyakit.


Penyebab letih seputar kurangnya tidur dan latihan yang berat
untuk kesehatan dan terapi operasi.
Penurunan energi dihubungkan dengan letih merupakan masalah
penting yang berhubungan dengan perhatian dan konsentrasi.

DEFINISI

Fatigue = suatu keadaan penurunan kapasitas kerja atau


melakukan suatu kegiatan diikuti periode aktivitas mental atau
fisik.
Sebagai contoh, fatigue pada otot jika disebutkan diatas adalah
aktivitas berulang pada periode tertentu.
Paling banyak kasus pada gangguan letih juga berhubungan
dengan fatigue.

EPIDEMIOLOGI

Wanita lebih mudah letih daripada pria, dan ini dapat menjadi
problem disetiap umur, tapi sering terjadi adalah usia muda dan
usia lanjut.

PATOFISIOLOGI

Sensasi Fatigue dipercaya karena adanya Activating


Reticulating System di belakang otak.
Struktur Musculoskeletal juga lambat laun dapat bergabung
untuk beradaptasi dengan struktur otak yang mempunyai fungsi
kompleks yang bersama-sama dalam bentuk konstruksi dan
adaptasi
Semua sistem seperti otot, persendian , proprioseptif ,dan fungsi
kinestetik, serta ditambah bagian dari fungsi dan tugas otak
bersama-sama dalam satuan kerja.

TIPE-TIPE FATIGUE

Fatigue Tipe Sentral


Bagian sentral dari fatigue digambarkan sebagai
suatu penurunan sistem neural drive atau nerve-based
motor yang memerintahkan otot untuk menurunkan
aktivitasnya.

Fatigue Tipe Perifer


Fatigue selama melakukan aktivitas fisik dengan
mempertimbangkan kemampuan tubuh
menyalurkan persediaan energi untuk kontraksi otot,
bersamaan dengan peningkatan kebutuhan energi.

PENYEBAB
TERJADINYA
KELETIHAN

Faktor fisik yang dapat


menyebabkan keletihan,
antara lain :
- Kelebihan berat badan
- Tubuh yang sangat kurus
- Penyakit yang diderita
- Terapi pada lansia
- Pada kondisi tidak fit
- Pola tidur terganggu
- Metabolisme

Faktor Psikologi yang dapat


menyebabkan keletihan, antara
lain :
- Khawatir dan Stress
- Insomnia
- Depresi
- Kesulitan-kesulitan setiap
hari.
- Shock Emosional
- Berharap banyak pada diri
sendiri

AKTIVITAS YANG
KEBIASAAN HIDUP
DAPAT
YANG
MENYEBABKAN
MENYEBABKAN LETIH
LETIH
Tidur
Terlalu Banyak Tidur

Aktivitas

Kopi dan Teh

Alkohol

Kesulitan-kesulitan Yang
Berkesinambungan
Kerja Pada Malam Hari

Stress Pekerjaan

OBAT-OBATAN YANG
MEMILIKI EFEK SAMPING
LETIH

Interaksi obat Zolpidem dan


Benzodiazepine
Interaksi obat Ambien dan
Benzodiazepine
Interaksi obat Zolpidem dan
Diazepam
Interaksi obat Ambien dan
Diazepam
Interaksi obat Celexa dan
alkohol

Chorex
A.P.L
Chorionic Gonadotropin
Dactinomycin
Cosmegen

GEJALA KLINIS
GANGGUAN LETIH

Berkeringat pada malam hari


Perubahan berat badan
Nafas sesak
Perbesaran Kelenjar limfe
Haus
Apatis
Mengantuk (Drowsiness )
Nyeri kepala
Pandangan kabur
Pusing

DIAGNOSA

Anamnesa.
Pemeriksaan Fisik :

Tekanan darah diukur saat posisi duduk/tidur dan juga pada


posisi berdiri (mendeteksi adanya hipotensi postural penyakit
Addison).
Perabaan kelenjar getah bening untuk mengetahui adakah
perbesaran dari nodus limfatikus.
Pemeriksaan lambung untuk meraba perbesaran dari hepar
atau limpa.
Pemeriksaan neurologi klinis untuk mengetahui adanya
abnormalitas pada penyakit Muscular Dystrophy, Penyakit
pada Motor Neuron atau Penyakit Parkinson, Multiple
Sclerosis.
Pemeriksaan dari tanda-tanda ringan dari Sindrom Kronis
Fatigue yang terdiri dari : kelemahan otot, pharynx
hiperemis dan perbesaran nodus limfatikus leher.

Pemeriksaan Kimia Darah


Pemeriksaan Urinalisa
Pemeriksaan Sputum
Pemeriksaan Feses
Pemeriksaan Radiologi
EKG
EMG (Jika ada indikasi gangguan
Neuromuskular)
Biopsi Otot

DIAGNOSA BANDING

Fibromyalgia : Nyeri kronis yang mengenai otot, sendi dan


jaringan lunak sekitarnya.

Sindrom Fatigue Kronis : Rasa lelah yang berlangsung lama


dan tidak hilang dengan istirahat tanpa penyebab organik yang
jelas.

Myalgic Encephalomyelitis : Rasa lelah yang tidak diketahui


penyebabnya.

Penyalahgunaan obat-obatan (Drugs

abuse).

PENATALAKSANAAN GANGGUAN LETIH


PADA LANJUT USIA

Umum :

Tatalaksana simptomatik
sesuai gejala dominan.
Latihan (rehabilitasi)
Psikis dan Fisik.
Tata laksana penunjang
lain, diet rendah lemak,
vitamin, tidak merokok
dan tidak minum alkohol.

Khusus :
Farmakologis
*Anti Depresan : Amitriptyline Hcl
2 x 1 tab (10 mg).
*Multivitamin : Bio ATP
2 x 1 Tab (500 mg).
Simptomatik sesuai gejala yang
dominan
Terapi causanya

Non Farmakologis
- PERBAIKI POLA TIDUR
- LAKUKAN BEBERAPA KEGIATAN
- (-) PENGGUNAAN KAFEIN
- PERHATIKAN MASALAH BERAT BADAN
- RENCANAKAN KEGIATAN HARIAN/MINGGUAN
- MEMPUNYAI HARAPAN NYATA

PROGNOSIS

Jika terdeteksi secara dini keadaan ini


dapat teratasi dengan baik.

KOMPLIKASI

Sindrom Fatigue Kronis


Ketidakmampuan Bekerja
Isolasi Sosial

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai