Topik
Tanggal (kasus)
: 30 November 2014
Tanggal presentasi
: 09 Desember 2014
Tempat presentsi
Pembimbing
: Pendamping PIDI
Obyektif presentasi :
-
Manajemen
Deskripsi : Laki-laki,58 tahun,penurunan kesadaran
Tujuan : Penanganan kegawat daruratan
Bahan bahasan
: Kasus
Cara membahas
Data pasien :
-
Nama
Nama klinik
Terdaftar sejak
: Penurunan Kesadaran
Kesadaran
Tekanan darah
: 180/110 mmHg
Nadi
: 90 kali/menit
Nafas
: 32 kali/menit,
Suhu
: 36,8 oC
Status Generalis :
Kulit
Kepala
Mata
Hidung
Leher
Thorax
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Ekstremitas
: Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
SpO2
: 98%
Hb
: 15.0 gr/dl
Leukosit
:7200 /m3
Trombosit
:206.000/m3
Hematokrit
: 39%
GDS
:87 mg/dl
Cholesterol Total
:203 mg/dl
SGOT/SGPT
: 16/21 u/l
Ur/CR
: 28/1,2
Uric acid
: 5,6
Triglyserida
: 80
Daftar pustaka
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
2.
Faktor genetik
a. Hiperreaktivitas
b. Atopi/Alergi bronkus
c. Faktor yang memodifikasi penyakit genetik
d. Jenis Kelamin
e. Ras/Etnik
Faktor lingkungan
a. Alergen didalam ruangan (tungau, debu rumah, kucing, alternaria/jamur)
b. Alergen di luar ruangan (alternaria, tepung sari)
c. Makanan (bahan penyedap, pengawet, pewarna makanan, kacang, makanan
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j. Perubahan cuaca
Klasifikasi menurut Global Initiative for Asthma
Ringan
Berjalan
Dpt tidur
Sedang
Berbicara
Duduk
Berat
Istirahat
Duduk
Cara berbicara
Kesadaran
terlentang
Satu kalimat
Mungkin
Beberapa kata
Gelisah
membungkuk
Kata demi kata
Gelisah
20-30/menit
100-120
+/_
10-20mmHg
>30/menit
>120
+
>25mmHg
Akhir
Akhir
Inspirasi
ekspirasi
ekspirasi
ekspirasi
paksa
>80%
>80mmHg
<45mmHg
>95%
60-80%
80-60mmHg
<45mmHg
91-95%
<60%
<60mmHg
>45mmHg
<90%
gelisah
Frekuensi napas
Nadi
Pulsus
<20/menit
<100
10mmHg
paradoksus
Otot bantu napas dan
retraksi
suprasternal
Mengi
APE
PaO2
PaCO2
SaO2
Mengancam Jiwa
Mengantuk,gelisah
Kesadaran
menurun
Bradikardi
Kelelahan otot
Torakoabdominalis
Paradoksal
Pada pasien ini juga di curigai adanya suatu gagal jantung kronik atau
Dekompensasi kordis (DK) adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat
mempertahankan sirkulasi yang adekuat yang ditandai oleh adanya suatu sindroma klinis
berupa dispnu (sesak nafas), fatik (saat istirahat atau aktivitas), dilatasi vena dan edema,
yang diakibatkan oleh adanya kelainan struktur atau fungsi jantung.
Faktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung adalah kolesterol darah tinggi,
tekanan darah tinggi, merokok, gula darah tinggi (diabetes mellitus), kegemukan, dan
stres. Akibat lanjut jika penyakit jantung tidak ditangani maka akan mengakibatkan
gagal jantung, kerusakan otot jantung hingga 40% dan kematian
Diagnosis gagal jantung kronik menurut criteria Framingham yaitu
Criteria mayor
-
Paroksismal
( PND)
nocturnal
Criteria minor
dispneu -
Ronki paru
Kardiomegali
Gallop S3
Refluks hepatojugular
Edema ekstremitas
Deispneu deffort
Hepatomegali
Efusi pleura
Penilaian Objektif
Pasien dengan penyakit jantung namun tanpa keterbatasan
pada aktivitas fisik. Aktivitas fisik biasa tidak
menyebabkan keletihan, palpitasi, sesak, atau nyeri
6
anginal
Class II
Class III
Class IV
4. Plan
Diagnosis : asma bronkial eksaserbasi sedang dan chronic heart failure NYHA II-III
Diagnosis Banding : PPOK
Rencana Pemeriksaan : foto thorak AP lateral/EKG
Pengobatan :
1. Pemberian O2 3 liter
2. Posisi pasien setengah duduk
3. Nebu salbutamol sulphate 3,01 mg +ipratopium bromide 0,52 mg + Nacl 5 ml
4. Lisinopril 5 mg 0-0-1
5. Furosemid 40 mg 1-0-0
6. (Glyseril guaiacolate 75mg + salbutamol sulphate 2 mg) syr 3x 10 ml
Penatalaksanaan asma berdasarkan derajat serangan
Bila terjadi perbaikan klinis, nebulasi diteruskan tiap 6 jam hingga 24 jam, dan
pemberian steroid dan aminofilin dapat per oral
Bila dalam 24 jam pasien tetap stabil, pasien dapat dipulangkan dengan dibekali
obat -agonis (inhaler atau oral) yang diberikan tiap 4-6 jam selama 24-48 jam.
Selain itu steroid oral dilanjutkan hingga pasien kontrol ke klinik rawat jalan
dalam 24-48 jam untuk reevaluasi tatalaksana.
10
11
12
Untuk survival/morbiditas
NYHA I
Lanjutkan
ACE
Untuk gejala
aldosteron
jika
pasca
MI
intoleran
dengan
ACE
diuretic
inhibitor tergantung
pada
diuretic
digitalis
Jika
+
masih
simptomatik
NYHA IV
diuretic
digitalis
+ Support inotropis
sementara
Edukasi
primer/sekunder.
15