Anda di halaman 1dari 4

Banyak cara membuat patung (juga relief) batu cetak yang bisa dilakukan, setiap pembuat

patung memiliki cara masing-masing. Bahan 'batu' yang digunakan juga berbeda-beda. Yang
akan saya sampaikan disini adalahcara membuat batu cetak dengan bahan resin atau
sering disebut batu fiber.
Prinsip dan tujuan pembuatan patung batu cetak adalah membuat "patung batu"
menggunakan teknik cetak supaya waktu penyelesaian bisa lebih cepat dengan bentuk yang
tidak berubah alias bentuknya sama. Sehingga teknik ini cocok untuk membuat reproduksi
patung batu dalam jumlah banyak. Dengan kata lain, untuk melayani pesanan pembuatan
patung batu dengan kuantitas atau jumlah besar.
Teknik membuat patung batu inilah yang banyak diaplikasi oleh pengrajin patung batu di
Borobudur, Muntilan, Prambanan, juga di Bantul Jogja untuk membuat patung Buddha, relief
Candi Borobudur dan Prambanan, replika stupa, replika candi dan patung dewa Hindu Buddha.
Bahan yang digunakan:

Serbuk atau Mill Batu. Mill batu adalah batu yang sudah digiling menjadi serbuk
batu. Jadi bahan utamanya tetap batu (bukan semen atau pasir).

Resin. Bahan resin berfungsi untuk mengikat serbuk batu sehingga bisa disatukan
menjadi bentuk tertentu.

Talk bubuk (talc powder). Talk digunakan sebagai bahan finishing.


Cairan Katalis untuk membuat semua komponen bahan menjadi 'bekerja'. Dalam
hal ini patung yang dicetak menjadi kering.

Cobalt sebagai akselerator mempercepat pengeringan.

MAA untuk melapisi permukaan cetakan.

Fiberglass Mat untuk tulangan/perkuatan.


Alat yang digunakan:

Cetakan. Bisa terbuat dari silikon, resin fiber, sealant, atau cetakan yang lain.

Sarungtangan

Masker

Kayu dan alas untuk mencampur adonan.

Kuas

Sikat

pisau dan sejenisnya.


Proses dan Cara membuat:
Proses mencetak:

1.

Siapkan cetakan. Dalam penjelasan cara membuat batu cetak ini kita akan
menggunakan cetakan silikon. Cetakan silikon kita pilih karena memiliki banyak
keunggulan.

2.

Bersihkan permukaan cetakan dengan kuas atau sikat lembut secara perlahan
supaya tidak sampai cacat. Dengan menggunakan kuas, olesi permukaan cetakan dengan
MAA supaya nantinya cetakan tidak lengket atau mudah dilepas.

3.

Buat adonan / campuran bahan untuk isian patung (cor) dengan komposisi, 1
bagian resin dan 5 bagian mill. Untuk membuat patung batu hitam (batu candi) gunakan
mill batu hitam dan untuk patung batu putih gunakan mill batu putih.

4.

Untuk memulai, tambahkan cairan katalis secukupnya lalu aduk adonan mill dan
resin sampai benar-benar tercampur.

5.

Prinsip pemakaian katalis adalah semakin banyak katalis, semakin cepat kering
adonannya. Perlu latihan berulang-ulang supaya menemukan takaran dan tekanan saat
mencampur dengan pas. Resin memiliki sifat plastik, sehingga terlalu banyak resin,
permukaan patung yang dihasilkan akan terlihat mengkilat, sebaliknya terlalu sedikit
resin dan terlalu lemah mengaduk, membuat patung mudah patah (bhs.jawa- mripil).

6.

Isikan adonan resin dan mill kedalam cetakan. Masukkan dengan tangan dengan
hati-hati dan teliti supaya semua bagian cetakan terisi.

7.

Gunakan bahan penguat atau tulangan untuk bentuk-bentuk rawan atau yang
berukuran besar supaya nantinya patung tidak mudah patah. Bisa gunakan fiberglass mat,
besi, atau bahan yang lain.

8.

Untuk mempercepat pengeringan, bisa digunakan cairan cobalt (dicampurkan saat


membuat adonan).

9.

Diamkan, tunggu sampai kering dan keluarkan hasil cetakan patung dari cetakan.
Proses Revisi dan Finishing:
Ketidakrapian saat menyiapkan cetakan dan mengisikan adonan kedalam cetakan biasanya
akan membuat patung hasil cetakan tidak rapi. Garis cetakan terekam terlihat jelas, banyak
lubang dan banyak sisa kotoran adonan yang mengering dan menempel pada patung. Untuk
itu diperlukan proses revisi untuk merapikan. Gunakan kuas, sikat, pisau atau apa saja yang
bisa digunakan.
Patung yang baru keluar dari cetakan memiliki warna hitam kelam (warna batu basah). Untuk
membuat patung nampak seperti patung batu alam yang asli, taburkan bubuk talk ke seluruh
permukaan patung.
Patung batu cetak telah selesai dibuat. Untuk kelengkapannya, biasanya ditambahkan alas

karet (rubber pad) pada bagian alas.


Catatan Penting:

Gunakan masker dan sarung tangan karena bahan adonan resin dan mill batu
mengeluarkan bau menyengat dan apabila terlalu lama bersentuhan dengan kulit
mengakibatkan iritasi.

Fiberglass mat kalau bersentuhan langsung dengan kulit akan menyebabkan rasa
gatal.
Berikut foto ilustrasi proses dan cara membuat patung batu cetak resin fiber.
Anda bisa memberikan komentar, like atau sebarkan kalau anda anggap bermanfaat bagi
orang lain.

Patung buddha batu cetak resin belum difinishing. warnanya sangat hitam

Relief batu "Eva" dibuat dari batu cetak resin untuk tempat lilin ditempel di dinding

Patung Yunani dibuat dari batu cetak resin

Anda mungkin juga menyukai