Inventor Kelas 3 Sem 1
Inventor Kelas 3 Sem 1
JOB SHEET
TUV Rheinland
SEMESTER GASAL
ID
5
si 7
a
Vocationa
o l o f M uh
ho
a
Sc w.tuv.co
diyah 3
ma
m m
AUTODESK INVENTOR 9
Yo
:
gy 9 1 0 5 0 4 0 5
e
ak
a rta - Indon
Nama : .
Kelas
: .
NIS
: .
TEKNIK PEMESINAN
I.
II.
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa ukurannya adalah 27,005 dan akan kita ganti
menjadi 30. Cukup dengan mengklik angka 27,005 dan kemudian akan muncul kotak
Edit Dimension dan kita tinggal menuliskan angka 30 dan di OK maka ukurannya akan
berubah menjadi 30 begitu juga bentuknya akan menyesuaikan (lihat gambar di bawah
ini).
Untuk ukuran yang posisi vertical, miring dan sudut caranya sama dalam mengubah
angkanya.
atau
Setelah itu tampilan akan berubah ke tampilan 3D Sketch Panel seperti gambar di
bawah ini.
2. Revolve
Profile
Axis
3. Fillet
Macam-macam
bagian yang difillet
Bagian yang
difillet
Radius yang
digunakan
4. Chamfer
Ukuran yang
digunakan
Bagian yang
difillet
Jenis chamfer
yang digunakan
5. Thread
Contoh pembuatan ulir M10 x 1 dengan panjang benda adalah 40 dan panjang ulir 30
yang berada di tengah-tengah.
Bagian yang
dioffset berjarak 5
Ulir M10 x 1
dengan panjang 10
III.
Proses assembly merupakan proses perakitan komponen yang telah dibuat dalam program
Autodesk Inventor. Pada proses perakitan ini lebih cepat dari pada menggunakan program
AutoCAD.
Di bawah ini akan dicontohkan salah satu proses assembly dalam bentuk yang sederhana.
Bentuk benda yang akan dirakit adalah sebagai berikut.
3. Langkah pertama adalah mengambil komponen yang telah kita buat dengan klik Place
Component pada toolbar Assembly Panel. Kalau sudah ditemukan kemudian di klik
filenya dan pilih Open.
4. Kemudian dengan cara yang sama mengambil komponen yang lain yang telah dibuat
sehingga akan terkumpul seperti gambar di bawah ini.
5. Kemudian urutan untuk assemblynya adalah sebagai berikut. Klik option Constraint
dan akan muncul kotak dialog Place Constraint. Pada bagian Type pilih Insert dan
pada bagian Solution pilih Opposed. Kemudian klik nomer 1 dan klik nomer 2.
10
6. Langkah selanjutnya adalah masih menggunakan Constraint dan akan muncul kotak
dialog Place Constraint. Pada bagian Type pilih Mate dan pada bagian Solution pilih
Mate. Kemudian klik nomer 1 dan klik nomer 2.
7. Ulangilah dengan cara yang sama untuk dirangkaikan pada sisi yang satunya sehingga
diperoleh benda yang telah dirakit seperti gambar di bawah ini.
Untuk selanjutnya adalah mencoba untuk mengerjakan tugas tugas yang telah ada.
11