I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan pesat pada sarana transportasi dapat memberikan
dampak positif dan negatif.
sedangkan dampak
nyawa
bagi
pengguna
alat
transportasi
tersebut.
fraktur. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa setiap tahun angka
kecelakaan dan jumlah pasien fraktur mengalami peningkatan.
Pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang tercatat
dalam Rekam Medis RSUP Sanglah Denpasar mengalami berbagai jenis
lokasi fraktur. Ternyata setelah dilakukan klasifikasi, ditemukan kasus
fraktur pada anggota gerak (ekstremitas) bagian bawah yang paling
sering terjadi. Adapun datanya pada tahun 2008 terjadi 743 kasus
(71%), tahun 2009 terjadi 751 kasus (71.4%) dan tahun 2010 terjadi
1358 kasus (73.08%). Fraktur ekstremitas bawah merupakan kasus
fraktur yang paling dominan terjadi. Tercatat pada tahun 2010 sekitar
1358 pasien mengalami fraktur ekstermitas bawah (73,08%), dari
angka tersebut didapatkan sekitar 570 orang dilakukan tindakan fiksasi
internal/Open Reduction Internal Fixatie.
Kondisi ini merupakan tantangan bagi RSUP Sanglah Denpasar
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna terhadap
kasus pasien fraktur ini.
sakit.
memerlukan
Pada
kasus
pelayanan
yang
fraktur
pelayanan
spesifik
mengenai
yang
paripurna
perbaikan
dan
kegiatan
pelayanan
rumah
sakit
adalah
kegiatan
Sanglah
Denpasar
yang
merupakan
Rumah
Sakit
Pendidikan Kelas A dan pusat rujukan untuk Bali dan Kawasan Nusa
Tenggara, haruslah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bersinergi dengan pendidikan dan mengembangkan kualitas pelayanan
dengan meningkatkan kualitas pelayanan Keperawatan-nya. RSUP
Sanglah Denpasar tahun 2013 telah memperoleh akreditasi Joint
Comission
International
Acreditation
(JCIA).
Hal
ini
harus
terus
pada
pelayanan
keperawatan
kurangnya
pelatihan
keperawatan
ortopedi
yang
memperolah
kualitas
perawatan
yang
berkualitas
dan
berstandar internasional.
B. Tujuan
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus dari kegiatan Bali
Orthopaedic Nursing Course ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum : meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
ortopedi di Bali
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pemahaman tenaga keperawatan tentang ilmu
dan kiat keperawatan mahir orthopedi
b. Meningkatkan
kemahiran
tenaga
perawat
dalam
hal
c. Memberikan
pembaharuan/update
informasi
mengenai
II.
STRUKTUR KEGIATAN
A. Susunan Kepanitiaan
Adapun susunan kepanitiaan yang akan mengkoordinir
penyelenggaraan kegiatan Bali Orthopaedic Nursing Course ini
adalah sebagai berikut :
1. Ketua : Si Luh Nyoman Alit Nuryani, BoN, MN.
2. Sekretaris : I Made Artana, S. Kep
3. Anggota : I Wayan Winarta, S. Kep
C. Peserta
Peserta yang akan mengikuti pelatihan ini meruapakan Perawat
Pelaksana yang di utamakan pada unit pelayanan yang berhubungan
dengan pasien orthopedic yang telah mendapatkan sertifikat Bali
Orthopedic Nursing Course tahun 2013 Jumlah peserta setiap
kegiatan adalah maksimal 30 orang, yang berasal dari 10 org perawat
RSUP Sanglah dan lainnya berasal dari rumah sakit daerah dan swasta
yang berminat mengikuti pelatihan ini
D. Jadwal Kegiatan
Kegiatan direncanakan adakan dilakukan tanggal 19 Agustus 2013 s.d
23 Agustus 2013, Adapun matrik jadwal kegiatan adalah sebagai
berikut :
HARI/
TANGGA
L
Hari
Pertama
19
Agustus
2013
JAM
(WITA)
KEGIATAN
PEMBICARA
12.00 -12.45
Pembukaan
Pre test
Principles of Orthopedics
Morning tea
Types of Fracture and
Principle of Internal
fixation
Trauma Assessment in
acute setting
Lunch
12.45 13.45
X Ray Interpretation
SMF orthopedi
13.45 -14.45
SMF Orthopedi
07.30- 08.00
08.00 - 08.30
08.30 - 09. 30
09.30 09.45
09.45 10.45
10.45 11.45
DIRUT RSUP
CNE team
Dr Mehta (RDH)
Dr Mulyadi, SpOT (K)
Dr Krisna Wibawa
Hari
Kedua
20
Agustus
2013
Hari
Ketiga
21
Agustus
2013
Hari ke 4
22
Agustus
2013
07.30-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00 10. 15
10.15
11.15
11. 15 12.
15
12. 15 13.00
13. 00 14.
00
07.30 -08.00
08.00- 09.00
09.00 10.00
10.00-10.15
10.15 -11.15
11.15- 12.15
12. 15 13.15
13. 15 -14.15
07.30-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-10.15
10.15-11.15
11.15 -12.15
12.15 -13.00
13.00-14.00
Hari ke 5
23
Agustus
2013
07.30 -08.00
08.00 -09.00
09.00 -10.00
10.00 -10.15
10.15 11.15
11.15 -12.15
12.30-13.00
Finish
Reflection
Management of upper
limb Fracture
Sports Injuries
Morning tea
Orthopedic complication
Neurovascular assessment
Lunch
skills station for
neurovascular assessment
Finish
Reflection
Fracture of Lower Limb
Fracture of Femoral
Diaphysis
Morning tea
Fracture of Neck of Femur
Principles of Traction
Lunch
Skills station traction
Reflection
Pediatric Fractures
Management
Spinal Injuries
Morning tea
Pelvic Injury
Joint Replacement of
Nursing Care
Lunch
Spinal Care and Spinal Turn
skill station
Reflection
Operating theatres for
orthopedic patients
Orthopedic Infection
Morning Tea
Developing clinical
decision making (reflective
practice for orthopedic
cases)
Rehabilitation for
Orthopedic Patients
Lunch
CNE Team
SMF Orthopedi
SMF Orthopedi
Ruth
I Made Artana
CNE
CNE Team
SMF orthopedi
Ruth Jones (RDH)
CNE Team
CNE Team
I Wayan Winarta
Alit Nuryani
Di Brown
SMF Rehab
13.00- 14.00
14.00 -14.30
14.30 - finish
III.
Fisio team
Closing
ANGGARAN KEGIATAN
A. Konsumsi
a. Snack 5 hari (prasmanan) harga Rp. 5000 (40 org)
Rp. 1.000.000
b. Makan Siang 5 hari harga Rp. 15.000/box (40 org)
: Rp
3.000.000
B. CD Materi @ 5000 (30 org)
Rp. 150.000
C. Alat Tulis dan Catatan 30 peserta @10.000 (30 org)
Rp.
300.000
: Rp. 100.000
Rp. 4.550.000
IV.
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan Bali Orthopaedic Nursing Course ini di yakini
dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya dalam
hal keperawatan orthopedi, sehingga akhirnya akan memberikan
kepuasan yang tinggi pada pasien-pasien fraktur setelah mendapatkan
pelayanan di Rumah Sakit di Bali.
Untuk peserta yang telah dinyatakan lulus kursus ini, maka
peserta
akan
diberikan
tanda
kompetensi
sebagai
Perawat