Situasi
Nishinoue, Nao.,et al. 2012. Effects of Sleep Hygiene Education and Behavioral Therapy on
Sleep Quality of White-collar Workers: A Randomized Controlled Trial. Industrial Health. 50.
123131.
Tujuan
Untuk mengetahui cara yang lebih efektif antara pendidikan kesehatan dan terapi perilaku
sleep hyegiene dan pendidikan kesehatan saja
Metodologi
Variabel
Independent: antara pendidikan kesehatan dan terapi perilaku sleep hyegiene dan pendidikan
kesehatan
Instrumen
Hasil
Kombinasi antara pendidikan kesehatan dan terapi perilaku sleep hyegiene menemukan
penurunkan yang signifikan dalam PSQI skor daripada pendidikan kesehatan saja
Kesimpulan
Kombinasi antara pendidikan kesehatan dan terapi perilaku sleep hyegiene lebih efektif
daripada pendidikan kesehatan saja
Saran
Situasi
Chen, Pao-Hui., Kuo, Hung-Yu, & Chueh, Ke-Hsin. 2010. Sleep Hygiene Education: Efficacy
on Sleep Quality in Working Women. Journal of Nursing Research VOL. 18, NO. 4. DOI:
10.1097/JNR.0b013e3181fbe3fd
Tujuan
Untuk menguji keefektifan pendidikan tentang sleep hygiene terhadap kualitas tidur pekerja
wanita
Metodologi
Desain: quasi-eksperimental
Sampel : sebanyak 66 orang dewasa yang bekerja wanita (usia 9-18 tahun) dengan gangguan
tidur dari delapan komunitas di Taiwan utara. Kriteria inklusi: (a) saat ini mengalami
gangguan tidur, (b) perjanjian untuk berpartisipasi, dan (c) kemampuan untuk komunikasi
baik Mandarin atau Taiwan. Ekslusi: subjek telah menerima terapi biasa tidur (pil tidur atau
obat penenang), didiagnosis dengan penyakit mental yang berat, atau mengalami sakit fisik
yang serius.
Variabel
PSQI
Hasil
Hasil menunjukkan penurunan signifikan terhadap skor PSQI dari pre ke post tes
Kesimpulan
Saran