Memiliki sifat Kesatria

Al Farisi adalaha nama seorang pahlwan muslim yang telah berperang melawan bangsa
Romawi dengan kerajaan Konstatinopel nya. Arti dari kata Al Farisi adalah seseorang yang
memeiliki sifat Ksatria.
Seorang kesatira adalah seseorang yang sangat dibutuhkan dunia ini. Ada berbagai
macam bentuk dari sifat kesatria ini. Pada kesempatan ini kita akan mencoba membahas
beberapa kata-kata mutiara yang terkait dengan sifat sang kesatria. Selamat menikmati.
1. Janganlah melenceng dari visi awal yang telah engkau tetapkan sejak dari awal. Kecuali jika
engkau menemukan sesuatu yang lebih baik untuk kepentingan orang banyak.
2. Mengapa kita menyebutnya pahlawan? Karena mereka tetap bertahan di saat yang lain telah
lari bersembunyi
3. Terkadang pahlawan dan pengecut berjarak cuma 1 hari. Para pahlawan hanya bertahan 1 hari
lebih lama.
4. Seorang kesatria, melihat setiap masalah bisa ditangani. Karena itu ia akan berani
menceburkan diri ke dalam bahaya tersebut.
5. Keorang kesatria sejati, tidak pernah bercita-cita menjadi kesatria. Tapi perbuatannya, selalu
diganjar dengan gelar pahlawan.
6. Saat kondisi sedang kacau, beberapa kesatria akan menjelma menjadi pahlawan. Tapi jauh
lebih banyak yang gugur, dalam kondisi tersebut. Dan sebagian besar pengecut, justru bertahan
hidup.
7. Meorang kesatria mampu melihat dirinya menderita selamabertahun-tahun. Tapi tidak akan
tega melihat seseorang menderita selama berjam-jam.
8. Di masa kerajaan, kita mengenalnya seorang kesatria. Dimasa moderen ini, kita
mengenalnya sebagai pria sejati.
9. Engkau tak akan mampu mengajak seorang kesatria untuk berprilaku tak jujur. Karena jika
engkau berhasil, sebenarnya engkau hanya berhasil menggoda orang yang berpura-pura menjadi
kestria.
10. Seorang kesatria akan menempa dirinya dengan ribuan hari pelatihan. Karena jika tidak
demikian, tidak mungkin mereka mampu bertahan dalam 1 hari kondisi kacau.
11. Saat ada yang mengancap, kesatria adalah yang pertama melawan. Saat semua musuhnya
tunduk, kesatria sejati adalah yang pertama kali memaafkan.
12. Setidaknya dalam hidup berusahalah untuk melihat satu kesatria sejati. Yaitu dirimu sendiri
yang telah ditempah oleh kehidupan.

13. Seberti pedang, semakin keras ditempah semakin kuat pulah pedang tersebut. Begitulah para
kesatria memaknai penderitaan yang dialaminya.
14. Jika dahulu para kesatria adalah yang pandai bertarung. Maka sekarang para kesatria adalah
orang-orang yang berilmu. Perjuangan mereka dalam mencari ilmu, akan membuat anda
terkagum-kagum.
15. Seorang kesatria akan menjaga harga dirinya. Biarlah semua hartanya menghilang, asal harga
dirinya tetap ada. Tapi jika harga diri harus dilepas, demi kebaikan banyak orang. Maka ia akan
memilih melepas harga dirinya.
16. Kebanyakan orang membenci penderitaan, tapi menyukai seorang menjadi pahlawan.
Sesunguhnya mereka menyukai dan membenci hal yang sama.
17. Sifat kesatria adalah sifat yang dipenuhi dengan dedikasi tingkat tinggi.
18. Orang yang bercita-cita menjadi seorang kesatria, akan mempelajari sejarah. Karena disitulah
guru-guru mereka berada.
19. Di saman modern ini untuk menjadi kesatria, anda cukup belajar yang keras, kemudian
menerapkan pengetahuan tadi untuk kebaikan manusia.
20. Jika anda tidak pernah mengeluh akan deritamu, maka anda memiliki ciri-ciri kesatria.
21. Pekerja keras, adalah jelmaan seorang kesatria di saman sekarang.