MATERI PER BAB

A. Peta Konsep
B. TUJUAN PEMBELAJARAN (KI/KD/ Indikator)
1. Pengertian syaja’ah.
2. Contoh Sikap Syaja’ah
3. Bentuk – bentuk Syaja’ah
4. Sumber Syaja’ah
5. Macam-macam Syaja’ah

C. Uraian Materi Pembelajaran

a. Mengamati
Amati cerita berikut ini, kemudian berikan pendapat kalian !

b. Menanya

c. Meneksplorasi
1) Pengertian syaja’ah.
Secara etimologi kata al-syaja’ah berarti berani. Antonimnya adalah al-jubn yang berarti
pengecut.1 Syaja’ah dalam bahasa arab bermakna keteguhan hati dan kekuatan
pendirian untuk membela serta mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan
terpuji.2

Berdasarkan pengertian yang ada di atas, dapat dipahami bahwa berani terhadap
sesuatu bukan berarti hilangnya rasa takut menghadapinya. Keberanian dinilai dari
tindakan yang berorientasi kepada aspek maslahat dan tanggung jawab dan
berdasarkan pertimbangan maslahat.

Predikat pemberani bukan hanya diperuntukkan kepada pahlawan yang berjuang di

medan perang. Setiap profesi dikategorikan berani apabila mampu menjalankan tugas
dan kewajibannya secara bertanggung jawab. Misalnya, seorang kepala keluarga
dikategorikan berani apabila mampu menjalankan tanggungjawabnya secara maksimal,
seorang siswa dikatakan sebagai pemberani berani apabila mampu menjalankan
tugasnya secara baik, dan seterus nya.

2) Contoh sikap Syaja’ah dan Contoh Figur Sahabat dan Sahabiyah yang Memiliki Sifat
Syaja’ah.

a) Contoh sikap Syaja’ah.

Beberapa contoh sikap syaja’ah atau berperilaku membela kebenaran dalam
kehidupan sehari – hari diantaranya :
(1) Berani mengkeritik pemimpin yang bersikap dzalim.
(2) Senantiasa bersikap sesuai dengan ajaran agama walaupun banyak tetangga
yang tidak suka.
(3) Senantiasa berkata, bertindak, dan berpikir jujur walaupun dikecam oleh
orang – orang yang dzalim.
(4) Menasihati dan memberikan contoh kepada teman – teman yang senang
mencuri untuk menjadi pribadi yang bertabiat terpuji.
(5) Membela teman yang di bully walaupun harus terkena bullying.3

1
http://www.bacaanmadani.com/2017/10/pengertian-syajaah-keberanian-pembagian.html
2
https://brainly.co.id/tugas/9910403#readmore
3
https://brainly.co.id/tugas/9910403#readmore
 b) Contoh Figur Sahabat dan Sahabiyah yang Memiliki Sifat Syaja’ah.

(1) Contoh figur keberanian dari Rasulullah Saw.

Rasulullah Muhammad saw. sendiri menjadi teladan utama saat beliau tak
bergeming sedikit pun ketika disuruh menghentikan dakwahnya. Beliau pun
berucap dengan kata-katanya yang masyhur, “Walaupun matahari diletakkan
di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, aku tidak akan pernah
menghentikan dakwahku ini”.
(2) Contoh figur keberanian dari Ali bin Abu Thalib r.a.
Keberanian dan keteguhan sikap nampak pula pada diri sepupu dan menantu
Nabi saw., Ali bin Abu Thalib r.a. Ali mengambil peran yang sangat beresiko,
menggantikan Rasulullah di tempat tidur untuk mengelabui musuh-musuh
yang mengepung. Dan benar saja ketika tahu mereka dikelabui, mereka pun
marah serta memukuli Ali hingga babak belur.
(3) Contoh figur keberanian dari Umar bin Khathab
Khalifah kedua yakni Umar bin Khathab juga sangat terkenal dengan
ketegasan sikap dan keberaniannya. Ketika mau hijrah berbeda dengan
sahabat-sahabat lain yang sembunyi-sembunyi, Umar malah berteriak lantang,
“Umar mau hijrah, barang siapa yang ingin anak istrinya menjadi yatim dan
janda, hadanglah Umar”.
(4) Contoh figur keberanian dari Sumayyah
Keberanian mempertahankan aqidah hingga mati nampak pada Sumayyah,
ibunda Ammar bin Yasir. Beliau menjadi syahidah pertama dalam Islam yang
menumbuhsuburkan perjuangan dengan darahnya yang mulia.
(5) Contoh figur keberanian dari Khabab bin Al-Irts.
Bilal dan Khabab bin Al-Irts, yang mantan budak disiksa dengan ditimpa batu
besar (Bilal) dan disetrika punggungnya (Khabab) adalah bukti bahwa
keberanian tidak mengenal lapisan dan strata sosial.
(6) Mush’ab bin Umair dan Sa’ad bin Abi Waqqash.
Ada seorang anak bangsawan yang bernama Mush’ab bin Umair dan Sa’ad bin
Abi Waqqash yang siap menerima resiko diusir dan tidak diakui lagi sebagai
anak oleh orangtua mereka karena masuk Islam.4

3) Sumber Syaja’ah.
Menurut Raid Abdul Hadi dalam bukunya Mamarat al-Haq (dalam Ilyas, 2012; 118) ada
tujuah sumber keberanian atau faktor yang menyebabkan seseorang yang memiliki
keberanian, yaitu:
a) Rasa takut kepada Allah Swt.
b) Lebih mencintai akhirat daripada dunia.
c) Tidak ragu-ragu, berani dengan pertimbangan yang matang.
d) Tidak takut mati
e) Tidak ragu-ragu
f) Tidak menomori satukan kekuatan materi.
g) Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah Swt.5

4) Macam- macam bentuk Syaja’ah.

Secara umum, dapat dibagi menjadi dua macam:

4
http://salamunsingajaya.blogspot.co.id/2017/03/materi-syajaah.html
5
http://www.bacaanmadani.com/2017/10/pengertian-syajaah-keberanian-pembagian.html
 1) Syaja’ah harbiyyah, yaitu keberanian yang kelihatan atau tampak, misalnya
keberanian dalam medan tempur di waktu perang.
2) Syaja’ah nafsiyyah, yaitu keberanian menghadapi bahaya atau penderitaan dan
menegakkan kebenaran.

5) Sikap yang mencerminkan Keberanian.

Dari dua macam syaja’ah (keberanian), maka syaja’ah dapat dituangkan dalam beberapa
bentuk, yakni:
1) Pantang mundur dalam menghadapi musuh.
2) Jujur dalam menyampaikan kebenaran.
3) Mengendalikan diri tatkala marah sekalipun ia mampu melampiaskannya.
4) Memaafkan kesalahan orang lain.
5) Mengakui kesalahan dan meminta maaf.
6) Memberi sedekah dalam kondisi sulit dan serba kekurangan.
7) Memiliki daya tahan yang besar untuk menghadapi kesulitan, penderitaan dan mungkin
saja bahaya dan penyiksaan karena ia berada di jalan Allah Swt.
8) Berterus terang dalam kebenaran dan berkata benar di hadapan penguasa yang zalim.
9) Mampu menyimpan rahasia, bekerja dengan baik, cermat dan penuh perhitungan.
Kemampuan merencanakan dan mengatur strategi termasuk di dalamnya mampu
menyimpan rahasia adalah merupakan bentuk keberanian yang bertanggung jawab.
10) Berani mengakui kesalahan. salah satu orang yang memiliki sifat pengecut yang tidak
mau mengakui kesalahan dan mencari kambing hitam, bersikap ”lempar batu sembunyi
tangan” Orang yang memiliki sifat syajā’ah berani mengakui kesalahan, mau meminta
maaf, bersedia mengoreksi kesalahan dan bertanggung jawab.
11) Bersikap obyektif terhadap diri sendiri. Ada orang yang cenderung bersikap “over
confidence” terhadap dirinya, menganggap dirinya baik, hebat, mumpuni dan tidak
memiliki kelemahan serta kekurangan. Sebaliknya ada yang bersikap “under estimate”
terhadap dirinya yakni menganggap dirinya bodoh, tidak mampu berbuat apaapa dan
tidak memiliki kelebihan apapun. Kedua sikap tersebut jelas tidak proporsional dan
tidak obyektif. Orang yang berani akan bersikap obyektif, dalam mengenali dirinya yang
memiliki sisi baik dan buruk.
12) Menahan nafsu di saat marah, seseorang dikatakan berani bila ia tetap mampu
bermujahadah li an-nafs, melawan nafsu dan amarah. Kemudian ia tetap dapat
mengendalikan diri dan menahan tangannya padahal ia punya kemampuan dan peluang
untuk melampiaskan amarahnya.6

d. Mengasosiasi

1. Coba carilah dua cerita yang menceritakan keberanian yang dimiliki oleh seseorang.
Sertakan sumbernya dengan jelas.
No Judul cerita Sumber Cerita
1. ..................................................................... ........................................................
..................................................................... ........................................................
2. ..................................................................... ........................................................
..................................................................... ........................................................

2. Selanjutnya, cermati dan analisa cerita tersebut

Nama Orang yang Sumber Syaja’ah/ Faktor yang
Cerita Resiko yang
memiliki Sikap menyebabkan munculnya
ke - dihadapi
Syaja’ah keberanian
..................................
1.
..................................

6
http://www.bacaanmadani.com/2017/10/pengertian-syajaah-keberanian-pembagian.html
 ..................................
2.
..................................

e. Mengkomunikasi.

1. Buatlah kelompok sesuai jumlah peserta didik di kelas (maksimal 5 orang perkelompok).
2. Buatlah peta konsep yang berisi rangkuman materi pada bab syaja’ah !

Peta Konsep
“Materi Syaja’ah”
D. Penilaian Autentik 1
Konsep Diri (Self Concept)

1. Apa makna sikap syaja’ah bagi diri Anda !

2. Menurut pengamatan Anda, apakah telah tertanam bibit sifat syaja’ah pada diri anda ?

Checlist
Pernyataan Uraian bukti perilaku
Ya Tidak
1. ...............................................................
Bibit sifat syaja’ah pada diri 2. ...............................................................
telah tertanam pada diri 3. ...............................................................
saya. 4. ...............................................................
5. ...............................................................

3. Apakah Anda selalu sukses ketika Anda dihadapkan pada sikap syaja’ah untuk berbuat
kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaiman upaya anda bisa bersikap syaja’ah

Checlist Upaya Saya Agar Bisa tetap

Pernyataan
Ya Tidak Bersikap Syaja’ah
Saya selalu sukses ketika 1. ...............................................................
Anda dihadapkan pada 2. ...............................................................
sikap syaja’ah untuk 3. ...............................................................
berbuat kejujuran dalam 4. ...............................................................
kehidupan sehari-hari 5. ...............................................................

E. Penilaian Auntentik 2

1. Tugas terapan Individu.

Coba tulislah 5 penerapan sikap syaja’ah apa saja yang sudah pernah Anda lakukan dalam
kehidupan sehari.
Bentuk perilaku Sumber Syaja’ah/ Faktor yang
No syaja’ah yang saya Resiko yang dihadapi menyebabkan munculnya
lakukan keberanian
1
2
3
4
5

2. Tugas terapan kelompok

a. Buatlah kelompok sesuai jumlah peserta didik di kelas (maksimal 10 orang

perkelompok).
b. Buatlah naskah drama tentang syaja’ah dalam kehidupan sehari !
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok yang lain menanggapi.

NASKAH DRAMA
 Judul Drama : ...........................................................................................................
Nama siswa : 1. ............................... Berperan sebagai : 1. .........................
2. ............................... 2. .........................
3. Dst, 3. Dst

Isi Naskah Drama :

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

3. Latihan - latihan
a. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar. (10 soal)
1)
b. Soal – Soal Essay (10 soal)
(jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar)
c. Soal – Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
( Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar dari
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !