Dosen Pembimbing :
dr. Hilma, Sp.KJ
Dicky Bramantyo A. P.
G4A014033
Fanny Trestanita B.
G4A014034
Dhita Hestilana A.
G4A014035
IDENTITAS PASIEN
1. Nama
:
2. Umur
:
3. Jenis Kelamin
:
4. Agama
:
5. Alamat
:
6. Pekerjaan
:
7. Pendidikan
8. Suku
:
9. Status Perkawinan:
Ny. RS
48 tahun
Perempuan
Islam
Buaran Bantar Kawung
pedagang
: SD
Jawa
Sudah menikah
A. RIWAYAT PSIKIATRI
Diambil dari Bangsal Bima Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas
Tanggal : 23 Juni 2015
Diperoleh dari pasien dan keluarga pasien :
Nama
: Ny. TY
Umur
: 33 tahun
: Islam
Alamat
Pekerjaan
Suku
: Jawa
Hubungan
: Tetangga pasien
Lama kenal
: 6 bulan
Silsilah Keluarga
Keterangan:
: Pasien
: Laki-laki
: Meninggal
: Perempuan
pertumbuhan sesuai dengan umurnya. Pada masa kanak-kanak tidak ada riwayat
ngompol, menggigit kuku, dan menghisap jari atau kuku.
Riwayat Perkembangan Seksual
Pasien tidak mengalami gangguan dalam perkembangan seksual.
Perkembangan Jiwa
Semenjak lahir pasien tinggal di lingkungan keluarga sendiri. Pasien
adalah pribadi yang cenderung tertutup dan sedikit memiliki teman di lingkungan
rumahnya dikarenakan tidak ada yang berusia sebaya. Pada saat pasien baru
masuk SMK, pasien sempat tinggal di asrama selama 3 bulan, akan tetapi setelah
itu pasien kembali tinggal bersama keluarganya. Akan tetapi setelah lulus SMK,
pasien mulai mengalami perubahan tingkah laku
Riwayat Pendididikan
Pasien pertama kali masuk sekolah umur 6 tahun dan pendidikan terakhir
SMK.
Riwayat Pekerjaan
Pasien belum bekerja setelah lulus SMK.
Riwayat Perkawinan
Pasien belum menikah.
Kegiatan Moral Spiritual
Pasien cukup taat menjalankan shalat lima waktu.
Aktifitas Sosial
Pasien memeliki kepribadian yang tertutup dan jarang bercerita kepada
keluarganya. Pasien lebih senang menyimpan rahasianya sendiri. Pasien lebih
sering menghabiskan waktu di kamar.
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
a.
b.
Nadi
c.
RR
d.
Suhu
: 82 x /menit, regular
: 20 x /menit
: 36,4 O C
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Thoraks
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Timpani
Palpasi
Ekstremitas
C. Pemeriksaan Psikiatri
1. Kesan Umum
2. Kesadaran
3. Sikap
4. Tingkah Laku
5. Orientasi
Orang
: Baik
Waktu
: Baik
Tempat
: Baik
Situasi
: Baik
6. Proses Pikir
Bentuk Pikir
Isi Pikir
Progresi Pikir
7. Roman Muka
:
:
:
:
:
realistik
waham bersalah, waham berdosa
reming,
Hipomimik
8. Afek
9. Persepsi
10. Perhatian
11. Hubungan Jiwa
12. Insight
:
:
:
:
:
Appropriate
Halusinasi auditorik (+)
Mudah ditarik mudah dicantum
Mudah
Baik
D. Sindrom-sindrom
Sindrom psikotik :
- Bentuk pikir realistik
- Isi pikir waham logis: waham bersalah, waham berdosa
- Halusinasi auditorik
E. Diagnosis Banding
Depresi berat tanpa psikotik
Skizoafektif tipe depresi
F. Diagnosis Kerja
Axis I
: Gangguan afektif episode depresi berat dengan gejala
psikotik(F32.3)
Axis II : Tidak ada diagnosis Axis II
Axis III : Axis IV : Masalah psikososial dan lingkungan lain
Axis V : Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik (GAF 70-61)
G. Penatalaksanaan
1. Terapi Farmakologis
Trihexsifenydil tablet 2 mg 1 kali sehari
Clozapine tablet 25-50 mg per hari
Risperidone 2-6 mg per hari
2. Terapi Non-farmakologis
- Psikoterapi edukatif
Terhadap pasien :
a. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai
penyakitnya,
kondisinya,
faktor
pencetus,
serta
rencana
pengobatan selanjutnya.
Terhadap keluarga :
a. Memberikan informasi dan edukasi mengenai penyakit pasien,
gejala, faktor penyebab dan pencetus, komplikasi, pengobatan,
dan prognosis.
b. Meminta keluarga pasien untuk selalu mendukung proses
pengobatan, mengontrol minum obat (sesuai petunjuk dokter,
tidak
menghentikan
minum
obat
tanpa
seizin
dokter),
Psikoterapi suportif
a.
Memberikan motivasi kepada pasien untuk bercerita
kepada keluarga atau teman terdekat mengenai masalahnya.
b.
Memberikan motivasi kepada pasien untuk minum obat
c.
d.
H. Prognosis
PREMORBID
Riwayat penyakit keluarga
Pola asuh keluarga
Kepribadian premorbid
Stressor psikososial
Sosial ekonomi
Riwayat keluhan yang
Tidak ada
Baik
Tertutup
Pergaulan buruk, pendidikan
Cukup
Tidak ada
PROGNOSI
S
Baik
Baik
Buruk
Buruk
Baik
Baik
sama
MORBID
Onset usia dewasa
Jenis penyakit
Perjalanan penyakit
Kelainan organik
Respon terapi
Ya
Psikotik
Akut
Tidak ada
Membaik
PROGNOSI
S
Buruk
Buruk
Buruk
Baik
Baik
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
4. Terapi
Terapi pada pasien ini meliputi terapi farmakologis serta dengan terapi
non-farmakologis (psikoterapi edukatif, psikoterapi suportif, sosioterapi).