Dosen Pembimbing :
dr. Hilma Paramitha., Sp.KJ
Widya Kusumastuti
G4A014093
Provita Rahmawati
G4A014094
Celestia Wohingati
G4A014095
G4A014096
Tika Wulandari
G4A014097
Vici M. Akbar
G4A014098
G4A014099
Ratih Paringgit
G4A014100
Rhininta Adistyarani
G1A014090
A. IDENTITAS PASIEN
1
NamaLengkap
: Tn. MS
Umur
: 70 tahun
JenisKelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
SukuBangsa
: Jawa
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
9
: SD
: Petani
Alamat
10 Tanggal Periksa
: 24 Juni 2015
B. RIWAYAT PSIKIATRI
Anamnesis diperoleh dari allo dan autoanamnesis di Poliklinik Jiwa RSUD
Banyumas, tanggal 24 Juni 2015.
Alloanamnesis 1 diperoleh dari
a. Nama
:Ny. S
b. Umur
: 38 Tahun
c. Jenis Kelamin
: Perempuan
d. Agama
: Islam
e. Alamat
: Kesugihan
f. Pekerjaan
: Iburumahtangga
g. Suku
: Jawa
h. Hubungan
: anakkandung
i. Lama kenal
: Sejaklahir
Nama
: Ny. T
b.
Umur
: 27 Tahun
c.
d.
Agama
: Islam
e.
Alamat
f. Pekerjaan
g. Suku
: Jawa
h. Hubungan
: anak kandung
i. Lama kenal
: Sejak lahir
Tanggal
: 24 Juni 2015
Keluhan Utama
Pasien datang ke Poliklinik Jiwa RSUD Banyumas diantar oleh
keluarganya dengan keluhan sering lupa. Keluhan dirasakan satu tahun ini,
pasien belum pernah memeriksakan diri ke Poliklinik Jiwa RSUD Banyumas.
Keluhan Tambahan
Keluarganya juga mengeluhkan bahwa pasien banyak diam, sering
melamun, kadang mulut komat kamit, berbicara melantur, sulit tidur, sering
marah-marah, ada perilaku aneh seperti mengacak-acak isi lemari baju,
mencongkel lantai yang retak.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang laki-laki berusia 70 tahun datang diantar anak
perempuannya ke Poliklinik Jiwa RSUD Banyumas pada tanggal 24 Juni
2015 dengan keluhan utama sering lupa. Keluhan ini dirasakan kurang lebih
sudah 1 tahun ini. Keluarga pasien mengatakan sikap pasien sering diam jika
dirumah mulut komat kamit sendiri tanpa bersuara dan apabila ditanya
jawabannya melantur tidak sesuai dengan pembicaraan. Pasien juga sering
marah jika ada perkataan yang tidak disukai. Keluarga pasien juga
mengatakan bahwa pasien sulit tidur pada malam hari, jika pasien tidur
malam pasien sering terbangun dan susah untuk tidur kembali. Keluarga
pasien juga mengatakan pasien sering terlihat melamun tapi ketika ditanya
sedang melamun atau memikirkan apa jawaban pasien malah melantur.
Keluarga pasien juga mengatakan pasien sudah 3 bulan ini berperilaku
aneh. Keluarga pasien mengatakan pasien sering tiba-tiba menggotonggotong kursi yang katanya akan dicuci, sering mengacak-acak isi lemari baju,
mencongkel-congkel lantai yang retak tanpa sebab serta sering keliling
kampung tanpa tujuan dan tidak mau pulang ke rumah. Pasien juga sering
mengenakan baju dobel apabila ditanya pasien terlihat bingung merasa belum
memakai baju jadi memakai baju lagi.
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien pernah kecelakaan motor
padatahun 2013 lalu dan mulai merasa perubahan sikap sejak saat itu. Setelah
kecelakaan motor itu pengobatan yang dilakuakan hanya dipijat saja tanpa
diperiksakan kerumah sakit atau puskesmas.
Sebelum sakit pasien memiliki kepribadian yang tertutup baik terhadap
keluarga maupun tetangga. Pasien suka memendam rasa jika sedang ada
masalah. Pasien tidak pernah menceritakan kepada keluarga dan meminta
solusi kepada keluarga atau orang yang terdekatnya apabila sedang ada
masalah pasien hanya diam. Tetapi sebelum sakit, pasien interaksi sosial
dengan tetangga sekitar rumah baik, sering mengikuti pertemuan warga.
Pasien tidak memiliki riwayat mengkonsumsi narkoba dan minuman keras.
Pasien menyangkal pernah mendengar suara yang tidak bersumber
sebelumnya, dan tidak pernah melihat bayangan yang tidak bersumber
sebelumnya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Adik pasien mengalami keluhan yang sama dengan pasien.
SILSILAH KELUARGA
Keterangan :
: Laki-laki
: Meninggal dunia
: Perempuan
:Pasien
: adik pasien yang mengalami keluhan yang sama
E. PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
a.
b.
Nadi
c.
RR
d.
Suhu
: 78 x /menit, regular
: 20 x /menit
: 36,4OC
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Thoraks
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Timpani
Palpasi
Ekstremitas
Pemeriksaan Psikiatri
1. Kesan Umum
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Orientasi
Orang
: Baik
Waktu
: Baik
Tempat: Baik
4. Fungsi Kogniitif
Intelegensi
: menurun
Memori
: terganggu
5. Fungsi Afektif
Mood
: anhedonia
Afek
: appropiate
: Tenang
Axis II
:-
Axis III
:-
Axis IV
:-
Axis V
G. PENATALAKSANAAN
1. Terapi Farmakologis
Aldomer 1 x 1
Alprazolam 2 x 0,1mg
Risperidone 2x 0,5mg
2. Terapi Non-farmakologis
Konsep penanganan Non-farmakologis bisa menggunakan rekreasi
terapeutik.
Konsep
ini
bermanfaat
untuk
meningkatkan
dan
10
b. Inkontinensia
-
Menjalani kegiatan mandi, buang air besar, buang air kecil secara
rutin, untuk memberikan rasa keteraturan kepada pasien.
c. Kesulitan berkomunikasi
-
11
sehingga
dapat
menciptakan
situasi
yang
mendukung
12
H. PROGNOSIS
PREMORBID
Riwayat penyakit keluarga
Pola asuh keluarga
Kepribadian premorbid
Stressor psikososial
Sosial ekonomi
Riwayat keluhan yang
Tidak ada
diperhatikan keluarga
Sering memendam masalah
Tidakada
Menengah kebawah
Tidak ada
PROGNOSI
S
Baik
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
sama
MORBID
Onset
Jenis penyakit
Perjalanan penyakit
Kelainan organik
Respon terapi
Dewasa
Demensia alzeimer
Sejak 1 tahun yang lalu
Tidak ada
Belum pernah berobat sebelumnya
PROGNOSI
S
Buruk
Baik
buruk
Baik
Baik
b. Axis II
:-
c. Axis III
:-
d. Axis IV
:-
e. Axis V
13